Anda di halaman 1dari 3

Kejahatan Terhadap HAM

Pelanggaran hak asasi manusia yang berat meliputi :


1. Kejahatan genosida,
2. Kejahatan terhadap kemanusiaan.
1. Genosida
Genosida atau genosid adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap
satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan (membuat punah) bangsa tersebut.
Kata ini pertama kali digunakan oleh seorang ahli hukum Polandia, Raphael Lemkin, pada tahun
1944 dalam bukunya Axis Rule in Occupied Europe yang diterbitkan di Amerika Serikat. Kata ini
diambil dari bahasa Yunani genos ('ras', 'bangsa' atau 'rakyat') dan bahasa Latin caedere
('pembunuhan').
Menurut pasal 8 uu no.26 tahun 2000 Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan
dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok
bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama, dengan cara :
membunuh anggota kelompok;
mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok;
menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik
seluruh atau sebagiannya
memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok
memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain.
Cth : Pembantaian Bangsa Armenia oleh beberapa kelompok Turki pada akhir Perang Dunia I.
Pembantaian Orang Yahudi, orang Gipsi (Sinti dan Roma) dan suku bangsa Slavia oleh kaum Nazi
Jerman pada Perang Dunia II.
Pembantaian suku bangsa Bosnia dan Kroasia di Yugoslavia oleh Serbia antara 1991 - 1996. Salah
satunya adalah Pembantaian Srebrenica, kasus pertama di Eropa yang dinyatakan genosida oleh
suatu keputusan hukum.
2. Kejahatan kemanusiaan
Menurut Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2000 tentang
Pengadilan Hak Asasi Manusia yang dimaksud dengan Kejahatan terhadap kemanusiaan
adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas
atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung
terhadap penduduk sipil berupa :
A.

Pembunuhan
Pembunuhan adalah suatu tindakan untuk menghilangkan nyawa seseorang dengan
cara yang melanggar hukum, maupun yang tidak melawan hukum.
Pembunuhan biasanya dilatarbelakangi oleh bermacam-macam motif, misalnya politik,
kecemburuan, dendam, membela diri, dan sebagainya.
Pembunuhan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Yang paling umum adalah
dengan menggunakan senjata api atau senjata tajam. Pembunuhan dapat juga dapat dilakukan
dengan menggunakan bahan peledak, seperti bom.
Cth : Pembunuhan terhadap Martin Luther King, martin adalah tokoh utama dibalik gerakan
atas hak sipil warga Amerika. Gerakan tersebut dibuat untuk menghapus diskriminasi ras atas
warga kulit hitam di Amerika. Ia ditembak oleh orang yang tidak dikenal

Pembunuhan terhadap marsinah, seorang aktivis dan buruh PT Catur Putra Surya. Diketahui
sebelumnya, Marsinah terlibat aktif dalam pemogokan buruh PT Catur Putra Surya, kemudian
ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993 setelah menghilang selama tiga hari. Mayatnya
ditemukan di hutan di dusun Jegong, desa Wilangan dengan tanda-tanda bekas penyiksaan
berat.
b. pemusnahan
pasal 9 Huruf b uu no. 26 tahun 2000
Yang dimaksud dengan "pemusnahan meliputi perbuatan yang menimbulkan penderitaan
yang dilakukan dengan sengaja antara lain berupa perbuatan menghambat pemasokan barang
makanan dan obat-obatan yang dapat menimbulkan pemusnahan pada sebagian penduduk.
c. perbudakan;
Perbudakan adalah suatu kondisi di saat terjadi pengontrolan terhadap seseorang oleh
orang lain. Perbudakan biasanya terjadi untuk memenuhi keperluan akan buruh atau kegiatan
seksual. Orang yang dikontrol disebut dengan budak.
Para budak adalah golongan manusia yang dimiliki oleh seorang tuan, bekerja tanpa
gaji dan tidak mempunyai hak asasi manusia.
Cth : Kasus Perbudakan di Pabrik Panci, Tangerang yang melibatkan 40an orang
d. pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa
pasal 9 Huruf d UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 26 TAHUN 2000
Yang dimaksud dengan "pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa adalah
pemindahan orang-orang secara paksa dengan cara pengusiran atau tindakan pemaksaan yang
lain dari daerah dimana mereka bertempat tinggal secara sah, tanpa didasari alasan yang
diizinkan oleh hukum internasional.
Cth : pemindahan penduduk secara paksa kepada kelompok Syiah di Sampang
162 pengikut Syiah di Sampang terpaksa mengungsi setahun lalu karena tindak kekerasan dan
pembakaran terhadap rumah mereka yang dilakukan oleh sekelompok orang.
e. perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara
sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum
internasional;
perampasan kemerdekaan sama seperti dengan penculikan / melarikan orang lain yang diatur
dalam KUHP pasal 328, 329, 330, 331, dan 332
f. penyiksaan
pasal 9 Huruf f UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 26 TAHUN 2000
Yang dimaksud dengan "penyiksaan dalam ketentuan ini adalah dengan sengaja dan
melawan hukum menimbulkan kesakitan atau penderitaan yang berat, baik fisik dan mental,
terhadap seorang tahanan atau seseorang yang berada di bawah pengawasan.
Cth
Kasus Penganiayaan Anak di Day Care (tempat penitipan anak) Pertamina.
g. perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan
kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk
kekerasan seksual lain yang setara;

h. penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari


persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin
atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang
menurut hukum internasional
i. penghilangan orang secara paksa
pasal 9 Huruf i UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 26 TAHUN 2000
Yang dimaksud dengan "penghilangan orang secara paksa" yakni penangkapan, penahanan,
atau penculikan seseorang oleh atau dengan kuasa, dukungan atau persetujuan dari negara
atau
kebijakan organisasi, diikuti oleh penolakan untuk mengakui perampasan kemerdekaan
tersebut
atau untuk memberikan informasi tentang nasib atau keberadaan orang tersebut, dengan
maksud untuk melepaskan dari perlindungan hukum dalam jangka waktu yang panjang.
Cth : Penculikan aktivis Mei 1997/1998 menjelang pemilu
j. kejahatan apartheid
Apartheid (arti dari bahasa Afrikaans: apart memisah, heid sistem atau hukum) adalah sistem
pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan dari sekitar awal
abad ke-20 hingga tahun 1990.
pasal 9 Huruf j UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 26 TAHUN 2000
Yang dimaksud dengan "kejahatan apartheid adalah perbuatan tidak manusiawi dengan sifat
yang sama dengan sifat-sifat yang disebutkan dalam Pasal 8 yang dilakukan dalam konteks
suatu rezim kelembagaan berupa penindasan dan dominasi oleh suatu kelompok rasial atas
suatu kelompok atau kelompok-kelompok ras lain dan dilakukan dengan maksud
mempertahankan rezim itu.

Anda mungkin juga menyukai