Anda di halaman 1dari 22

Pendekatan Proses

Sebagai
Pendekatan Kreatif
Dalam Pembelajan
IPA-Kimia

A. Pendahuluan
Siswa (bahkan guru) lebih mengutamakan

produk(hasil) daripada proses.


Lebih baik keliru/tidak terlalu tepat hasilnya, namun
jalan (Proses) memperoleh hasil itu benar.
Bruner menyarankan educated guess yang keliru,

seharusnya tidak dihukum.

B. Tujuan Pendekatan Proses


Tujuan Umum:
Siswa dapat mengembangkan
keterampilan dasar dalam kegiatankegiatan ilmiah.

Tujuan Khusus :
1. Mengamati
2. Mengklasifikasi
3. Mengukur
4. Mencari hubungan
5. Mengenal dan merumuskan

hipotesis

(Lanjutan)
6. Meramalkan
7. Bereksperimen
8. Berkomunikasi
9. Mengembangkan keterampilan
menggunakan alat
10. Mengenal dan merumuskan
masalah

(Lanjutan)
11. Mengumpulkan, mengolah dan
menafsirkan data
12. Mengenal, merumuskan dan
mengevaluasi kesimpulan
13. Mengenal, dan membuat model
14. Mengenal, mengendalikan dan
menggunakan variabel.

C. Mengajarkan Proses IPA Pada Siswa


di Laboratorium
Memberikan latihan-latihan tentang

keterampilan dasar IPA


Menggunakan karya-karya penelitian
para ahli (Mengenal keterampilan dasar
IPA & Mengenal sikap dan menghargai
pekerjaan para ahli)

Contoh pertanyaan menolong siswa

menemukan aspek-aspek penting dalam karya


penelitian:
1) Masalah apakah dipelajari ahli itu?
2) Data apakah yang dimiliki ahli itu waktu
merencanakan penelitiannya?
3) Hipotesis apakah yang dipikirkan ahli itu?
4) Apakah kesimpulan yang diamati?
5) Apakah kesimpulan itu diuji kebenarannya?

Tujuan Kegiatan Laboratorium


1. Demonstrasi
2. Mengulang ekperimen-eksperimen
lama
3. Pembuktian kebenaran beberapa
prinsip IPA
4. Meneliti suatu masalah

Lanjutan kegiatan laboratorium:


Diskusi
Membaca
Eksperimen Baru (eksperimen
terbuka)

D. Mengapa Menggunakan Pendekatan


Proses?
Kelebihan
1. Mendidik anak untuk masa yang akan datang
2. Mengembangkan proses ilmu pengetahuan

dan teknologi
3. Gagne menyebutkan pendekatan kreatif
dimana siswa mempunyai konsepsi yang
baik tentang IPA (suatu cara berpikir dan
menemukan)

Pendapat para ahli


Piaget

Pendidikan yang baik mempersiapkan situasi


bagi anak untuk melakukan ekperimensendiri,
menggunakan simbol, mengajukan pertanyaan,
mencari jawaban, menghubungkan penemuan
yang satu dengan yang lain, membandingkan
yang ditemukan dengan penemu yang lain

Pendapat para ahli (2)


Stone

pengajaran dimana guru memberi kesempatan kepada


anak didiknya untuk mempelajari berbagai peristiwa
ilmiah dengan pendekatan dan jiwa para ilmuwan.

Ciri-ciri PBM dengan Pendekatan Proses


a)
b)
c)
d)
e)
f)

Siswa diarahkan menggunakan Proses IPA


Siswa dimotivasi untuk menemukan pemecahan masalah baru
berdasarkan percobaan dan pengamatan yang dilakukannya
Berorientasi kepada siswa
Siswa mudah melihat proses yang terjadi dan cepat mencari jawaban
atas masalah yang dihadapi
Siswa dilibatkan dalam pengumpulan data, melakukan eksperimen,
mengadakan pengamatan, membaca dan menggunakan berbagai sumber
Tingkat selanjutnya, siswa melakukan penelitian baik individu maupun
kelompok untuk mengumpulkan data untuk menguji hipotesis.
Siswa mengolah data sampai pada tahap pengambilan kesimpulan,
diharapkan juga memberikan uraian secarta ilmiah berdasarkan
pengamatannya

E. Penerapan Pendekatan Proses


Strategi mengajar berdasarkan pendekatan Proses
1.
2.
3.

Tahap Pembukaan
Tahap Perkembangan
Tahap Kontribusi atau Pengandalan

1. Tahap Pembukaan
Merumuskan tujuan pembelajaran

khusus
Memberi pengalaman yang
menimbulkan minat dan motivasi
mengikuti pelajaran

2. Tahap Perkembangan
Memperoleh pengalaman langsung

melalui eksperimen
Mengumpulkan dan mengolah data
Membentuk konsep

Membentuk hipotesis
Melakukan tindak lanjut

3. Tahap Kontribusi atau Pengandalan


Penilaian Pengalaman
Rangkuman

Ilustrasi Strategi Belajar Mengajar


berdasarkan pendekatan proses

Sub Pokok Bahasan Massa Jenis zat cair


dan zat padat
1. Tahap Pembukaan
1.
2.

Merumuskan tujuan pembelajaran khusus massa jenis


zat cair dan zat padat
Memberikan demonstrasi agar dalam diri siswa timbul
pertanyaan mengapa? pada pembelajaran massa jenis
zat cair dan zat padat

2.Tahap perkembangan
1.

2.

Pengenalan langsung
Diberi contoh dimana siswa melihat zat yang
massanya sama mempunyai volume berbeda
Pengumpulan dan pengolahan data
Disediakan berbagai zat, tiap siswa dapat tiga zat,
ditentukan volumedan massa, catat hasil.
Guru mendemonstrasikan mengubah data dari
tabel menjadi grafik

3.

Pembentukan konsep
Siswa mempelajari hubungan antara massa dan
volume suatu zat. Siswa menentukan massa jenis zat
menggunakan tabel dan grafik.
4. Pembentukan Hipotesis
Siswa menyusun hipotesis dari grafik zat dan
mengembangkan rencana menguji hipotesis
5. Penelitian lebih lanjut

3. Tahap Kontribusi dan Pengandalan


1. Penilaian pengalaman
Siswa dibimbing menilai, membahas perbedaan
data,mengapa ada perbedaan
2. Rangkuman
Diskusi merangkum dan mengkaji ulang konsep
dan proses-proses yang dikembangkan

Anda mungkin juga menyukai