Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Presented By :
MOHAMAD NASHIR
3215041655
Tujuan Percobaan
Sinar
X
Krist
al
Collimato
rs
Difraksi Bragg
I
II
d sin
Keterangan :
Seberkas sinar X dengan panjang gelombang
jatuh pada suatu kristal dengan sudut terhadap
deretan atom, dengan jarak antar atom dalam
kristal d seperti terlihat di gambar. Beda panjang
lintasan sinar I dan sinar II adalah:
2 d sin
Interferensi konstruktif hanya terjadi apabila
beda panjang lintasan itu sama dengan kelipatan
bulat dari panjang gelombang sinar X, misal: ,
2, 3, dsb. Jadi interferensi maksimum terjadi
bila :
2 d sin = n
dengan n = 1,2,3,
Grafik
Pengamatan
Hasil
Grafik I
Pengamatan
Terjadi
Grafik I V
Semakin besar tegangan pemercepat (V)
semakin besar intensitas yang dihasilkan
(I)
Rumus
2 d hkl sin n
Perhitungan
d hkl
a
Keterangan :
a
s
2 .s
4 sin 2
Hasil perhitungan
Nilai perbandingan S = 1, 1, 1, 6.
(61)=5
Berdasarkan nilai ini, maka kristal KBr termasuk
kedalam kristal yang berstruktur FCC (Face-Centered
Cubic), karena : FCC : 3, 8, 8, 11, 12, 16
(8
3) = 5
Jarak antar atom dalam kristal KBr (dhkl) :
1) = 11o ; dhkl = 4,035449167
2) = 12o ; dhkl = 3,70349546
3) = 13o ; dhkl = 3,422966847
4) = 28o ; dhkl = 1,640141943
Jadi jarak rata-rata antar atom dalam kristal KBr (d hkl
rata-rata) adalah 3,200513354 3,2
Literat
ur
Nilai rata-rata parameter kisi kristal KBr (a) = 6, 59
Analisa
Adanya peningkatan beda potensial pemercepat , menyebabkan
Data
elektron bergerak dipercepat menuju anoda dan diperlambat
Adanya
peningkatan
potensial
pemercepat
menjadikan
tumbukan elektron dengan target menjadi lebih sering.
Akibatnya intensitas radiasi yang dipancarkan menjadi lebih
besar.
Kesimpu
lan
Sinar X dihasilkan oleh tabung sinar X yang vakum.
Daftar
Baiquni, A.1985. Fisika Modern . Jakarta : PN Balai
Pustaka
Pustaka