Anda di halaman 1dari 4

TOR LOMBA DEBAT C.O.M.

A 2013
TOR (Term of References)
Lomba Debat Kesehatan
C.O.M.A 2013
Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Tanjungpura
Pontianak, 8 Desember 2013

A. Ketentuan Umum Peserta Debat


1. Peserta debat kesehatan merupakan tim yang beranggotakan 3 (tiga) orang
mahasiswa/i aktif S1 dari 3 jurusan di fakultas kedokteran Universitas
Tanjungpura.
2. Peserta debat kesehatan adalah 8 tim dengan esai terbaik yang telah dinyatakan
lolos oleh dewan juri.
3. Tim debat terdiri dari 3 orang anggota yang sama dengan seleksi esai dan tidak
boleh diganti dengan alasan apapun.
4. Setiap tim mengisi formulir yang telah disediakan oleh panitia dan dikembalikan
pada tanggal yang tertera
5. Peserta membawa surat pernyataan lolos ke babak Selanjutnya . Surat tersebut
digunakan oleh finalis sebagai tanda bukti yang diperlihatkan kepada peserta.
6. Setiap peserta wajib hadir 15 menit sebelum dimulai technical meeting dan
Debat.
7. Peserta diwajibkan untuk menggunakan pakaian bebas rapi, almamater dan
bersepatu saat Technical meeting dan melakukan Debat.
8. Peserta wajib mengikuti seluruh aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh
panitia.
9. Peraturan yang belum diatur akan ditentukan sesuai dengan kesepakatan
bersama.
B. Tata Cara Debat
Lomba Debat Coma adalah salah satu kegiatan lomba debat dengan tema umum
Solusi Inovatif Mahasiswa Kesehatan Indonesia Menuju Indonesia Sehat
2020. Lomba ini diikuti oleh mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tanjung

Pura.
1. juri dan Penjurian
a. Juri bersifat obyetif dan independen
b. penempatan juri dalam babak ditetapkan panitia
c. juri merupakan dosen dari setiap prodi yang ada di fakultas kedoteran

TOR LOMBA DEBAT C.O.M.A 2013


d. panitia akan menetapkan kriteria penilaian untuk penjurian. Pemberian nilai
pada setiap kriteria tersebut adalah kewenangan penuh masing-masing juri.
e. Technical meeting bertempat di .................................................. pada tanggal
................................... ???
2. Teknis Debat
a) Debat menggunakan bahasa Indonesia dengan Asian Parliamentary System
b) Adapun teknis pelaksanaan lomba adalah sebagai berikut
:
Untuk setiap babak akan dilombakan dua tim, terdiri atas tiga orang
mahasiswa/i pada tiap-tiap tim.
pengundian peserta akan dilakukan pada saat TM peserta bertempat
di ...................... pada tanggal ..................... untuk menentukan
pertandingan babak penyisihan pertama.
Untuk babak penyisihan digunakan sistem eliminasi, dimana yang
berhak maju kebabak selanjutnya adalah tim yang menang berdasarkan
akumulasi nilai yang diberikan oleh juri.
pada setiap lomba yang diperdebatkan terdapat :
a. Tim yang setuju (Affirmatie) terhadap mosi,
b. Tim yang tidak setuju (Negattive) terhadap Mosi
Masing-masing babak terdiri atas
:
a. kelompok yang akan berdebat ditentukan posisi argumennya,
setiap

kelompok

diberikan

waktu

untuk

mempersiapkan

argumennya selama 5 menit setelah pembacaan mosi.


b. Lomba debat terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu :
- Opening argument. pembicara pertama akan menyampaikan
argumentasi pembuka, yang diawali oleh sekelompok pro
dilanjutkan dengan kelompok kontra, selama maksimal lima
-

menit.
Debate terdiri dari dua bagian, yaitu :
Anggota ke-2 dari masing-masing
menyampaikan

argumen

tambahan

tim
baik

akan
untuk

menguatkan maupun membantah argumen lawan yang

akan diberikan waktu masing-masing selama 5 menit.


anggota ke-3 dari masing-masing tim akan
menyampaiakan argumen untuk menguatkan dan
membantah argumen lawan masing-masing selama 4

menit.
Closing Argument. tiap regu diwakili oleh salah satu juru
bicara

dari

tim-nya

hanya

diperbolehkan

untuk

menyampaikan pernyataan penutup atas argumentasi sesuai

TOR LOMBA DEBAT C.O.M.A 2013


dengan posisi setiap regu yang dimulai dari regu kontra.
waktu
-

yang

diberikan

untuk

mengajukan

sanggahan

maksiman tiga menit.


setiap tim hanya diperbolehkan untuk mengajukan sanggahan
maksimal 20 detik, setelah pembicara dari masing-masing tim
memberikan argument selama satu menit. setiap peserta
berhak menerima maupun menolak sanggahan yang diberikan

ileh tim lawan.


seorang moderator dan pengatur waktu akan mengingatkan
mengenai alokasi waktu untuk masing-masing kelompok dan

mengarahkan jalannya lomba debat.


pengatur waktu memberikan tanda 1 waktu ketukan untuk
menandakan 1 menit pertama telah berlangsung dan
pengajuan sanggahan diperbolehkan. selanjutnya 1 ketukan
menandakan 1 menit sebelum waktu bicara telah habis dan
tim lawan tidak boleh memberikan sanggahan. kemudian 2
ketukan diberikan untuk menandakan waktu habis. dan lebih
dari 3 ketukan diberikan untuk menandakan waktu toleransi

selama 20 detik telah habis.


c. sub-sub tema lomba debat untuk setiap babaknya ditentukan oleh
panitia
d. pro dan kontra sebuah tim terhadap suatu tema ditentukan
melalui pengundian yang dilakukan oleh kedua tim yang
dilakukan oleh kedua tim yang akan bertanding dan kemudian
untuk babak selanjutnya, pihak pro ditentukan dari unggulan
ganjil dan kontra dari unggulan genap :
e. kriteria penilaian
Kriteria Penilaian terdiri atas :
a) Gagasan dan solusi : 40%
Kebaruan gagasan yang disampaikan
Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan.
b) Substansi : 30%
Penguasaan teori terkait tema debat
Penguasaan pancasila dan konstitusi terkait tema

debat
Penguasaan peraturan perundang-undangan terkait
tema debat

TOR LOMBA DEBAT C.O.M.A 2013

Penguasaan fakta empiris dan dinamika masyarakat

terkait tema debat.


c) Cara dan bahasa penyampaian : 15%
Etika berdebat dan pengusaan panggung
Penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar
Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing

Sistematika alur piker dalam membangun


argumentasi debat
Ketepatan menyanggah (membidas) pendapatan
lawan
d) Kerjasama tim : 10%
Keruntutan alur berpikir tim

Dukungan dan kemampuan menambah atau


memperkuat argumentasi teman dan satu tim
Proporsionalitas penguasaan substansi diantara
anggota tim
e) Ketepatan Waktu : 5 %
f) keputusan tidak dapat digangggu gugat.

MOSI LOMBA DEBAT KESEHATAN KOMA

1. Pembangunan rumah sakit pendidikan di seluruh fakultas


kedokteran sebagai upaya kualitas pendidikan kedokteran
2. Pasangan wajib membeberkan status HIV/AIDS sebelum menikah.
3. Perdagangan organ tubuh untuk donor
4. Operasi keperawanan di Indonesia
5. Obat Herbal sebagai First Choice dalam Pencegahan dan
Pengobatan Penyakit.
6. Pentingnya Regulasi dalam Pembatasan Penggunaan Bahan Baku
Antibiotika Impor sebagai Upaya dalam Meningkatkan Penggunaan
Bahan Baku Antibiotika dari Negeri Sendiri.
7. Legalisasi Ganja dalam Pemanfaatannya di Bidang Medis
8. Prospek Stem Cell di Era Bioteknologi Generasi Terbaru.

Anda mungkin juga menyukai