MAri berGaya daN cEtak foTO

I.

LATAR BELAKANG
Dunia usaha semakin berkembang di era globalisasi, dimana setiap orang
berkesempatan untuk mengembangkan usahanya hingga tanpa batas. Hal inilah yang
menjadi salah satu faktor pendorong untuk membuat seseorang harus berpikir lebih kreatif,
inovatif, dan visioner dalam membaca peluang usaha yang ada. Mahasiswa diharapkan
memiliki jiwa-jiwa enterpreneur yang kreatif dan inovatif. Tumbuhnya jiwa-jiwa
enterpreneur pada mahasiwa diharapkan mampu diaplikasikan di kehidupan nyata sehingga
mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengurangi angka pengangguran di masyarakat
dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru, salah satunya yaitu dengan membuka usaha
di bidang jasa fotografi.
Perkembangan bisnis usaha di bidang jasa fotografi merupakan salah satu bisnis yang
diminati masyarakat karena jasa fotografi memudahkan konsumen yang membutuhkan jasa
foto, design dan cetak foto,. Jasa fotografi ini juga menawarkan konsep foto studio dengan
kostum profesi untuk anak-anak, konsep foto box untuk remaja, dan foto formal untuk
umum.
Jasa fotografi ini memberikan angin segar terhadap konsumen yang sering mengeluh
akan harga foto studio yang mahal. Seperti yang diketahui bahwa belum ada studio foto
yang menawarkan konsep sedemikian rupa dengan harga yang terjangkau. Peluang inilah
yang menjadi dasar atau melatarbelakangi munculnya ide usaha bidang jasa fotografi,
sehingga dengan adanya terobosan baru ini diharapkan masyarakat lebih tertarik untuk
mencoba konsep fotografi yang kami tawarkan. Karena dari sebuah fotolah sejuta kenangan
dapat terukir.

II. VISI
1. Menjadi perusahaan yang mampu memberikan pelayanan jasa yang memuaskan dalam
bidang fotografi serta menawarkan layanan terbaik dengan harga terjangkau kepada
konsumen.
III. MISI
1. Menyediakan jasa fotografi yang menawarkan konsep foto kostum, foto box, dan foto
resmi
2. Menyediakan jasa fotografi yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

MAri berGaya daN cEtak foTO

IV. TUJUAN
Menyediakan jasa fotografi yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
V. ANALISA PASAR
A. Riset Pemasaran
Riset yang perlu dilakukan yaitu riset pasar dan riset pesaing. Riset pasar
dilakukan dengan cara survei pasar yaitu untuk mengetahui seberapa jauh calon
konsumen meminati jasa fotografi, kisaran harga yang dapat dijangkau konsumen, dan
seberapa besar ketatnya persaingan usaha yang akan dihadapi. Riset pesaing ditujukan
untuk mengetahui gambaran pesaing yang ada di sekitar lokasi pemasaran.
B. Analisa SWOT
Strength
Bahan yang digunakan murah dan mudah didapat, tersedianya kamera untuk
mengambil foto, laptop dan printer untuk memudahkan proses editing dan
pencetakan.
Weakness
Kurangnya pengalaman
Opportunities
Keperluan akan suatu foto sebagai suatu kenangan dari masyarakat.
Threats
Mudah ditiru, banyaknya pesaing.
C. Segmentasi Pasar
Untuk jasa foto ini, segmentasi pasar yang menjadi sasaran yaitu kalangan
mahasiswa, pelajar, anak-anak dan masyarakat umum. Mahasiswa, pelajar dan anakanak merupakan target pemasaran yang potensial karena umumnya mahasiswa, pelajar
dan anak-anak menyukai foto dengan menggunakan kostum yang menggambarkan
suatu profesi. Masyarakat umum dapat terdiri dari warga kampus, dan masyarakat
umum. Bagi segmen ini, yang terpenting adalah seberapa besar manfaat yang mereka
peroleh dari jasa ini. Segala keunggulan yang ditawarkan jasa ini tentunya merupakan
salah satu pilihan terbaik.
D. Targetting pasar
Besarnya potensial market untuk jasa foto masih besar untuk dimasuki,
merupakan porspek bagi kami untuk memasuki bisnis ini. Dalam tahun pertamanya
2

MAri berGaya daN cEtak foTO

menargetkan menguasai pasar sebesar 5% dari pasar fotografi yang ada, kemudian pada
tahun-tahun berikutnya meningkat hingga 10% pada tahun ketiga. Untuk tahun pertama
kapasitas produksi masih terbatas, serta pasar masih belum banyak yang mengenal akan
jasa fotografi sehingga diperlukan edukasi pasar terlebih dahulu. Pada tahun-tahun
berikutnya, pasar sudah mulai mengenal jasa fotografi maka pangsa pasarnya diperbesar
seiring dengan peningkatan kapasitas produksi.
E. Positioning
Jasa fotografi ini dibuat dengan menawarkan konsep foto yang beragam. Jasa
fotografi ini tidak hanya berorientasi pada foto resmi akan tetapi memberikan jasa
fotografi yang bertema dengan segala kostum dan aksesoris lain yang mendukung
sehingga pencitraan dari konsep yang diinginkan dapat tercapai. Selain itu, hasil foto
F.

yang dapat dicetak langsung merupakan suatu kelebihan dari jasa yang kami tawarkan.
Market Share
Pangsa pasar dapat diperoleh dengan melakukan strategi pemasaran yang tepat,
yaitu dangan promosi dari mulut ke mulut, penyebaran brosur, penekanan pada
pendekatan perorangan, promosi juga dapat melalui media online jejaring social seperti
facebook dan twitter. Analisa pesaing menunjukkan terdapat 4 usaha yang serupa
sehingga total market share sebesar 20 % .

VI. JUSTIFIKASI PENENTUAN OBJEK PASAR

Justifikasi penentuan objek pasar adalah suatu penentuan objek yang akan menjadi
target pemasaran jasa fotografi dalam hal ini adalah kalangan mahasiswa, pelajar, anak-anak
dan masyarakat umum.

VII.PERSONALIA
A. Struktur Organisasi

MAri berGaya daN cEtak foTO

B. Job Description
1. Direktur
Tugas dan tanggung jawab direktur yaitu :
a. Bertanggungjawab atas kelangsungan usaha fotografi.
b. Mengarahkan dan memberi motivasi pada anggota kewirausahaan.
c. Menjalin hubungan kerja dengan mitra bisnis.
d. Bertanggung jawab untuk mengembangkan usaha fotografi.
2. Sekretaris
Tugas dan tanggung jawab sekretaris yaitu :
a. Menerima dikte dari pimpinan.
b. Melaksanakan korespondensi (menerima dan mengirim surat, termasuk telepon
dan e-mail bagi sekretaris pribadi).
c. Menyimpan arsip-arsip yang dinilai penting.
d. Menerima tamu-tamu pimpinan.
e. Membuat jadwal pertemuan dan perjanjian dengan teman relasi maupun kegiatan
lainnya.
f. Menyiapkan bahan-bahan keterangan kepada pimpinan sesuai dengan kebutuhan
pimpinan dalam rapat maupun kegiatan lainnya.
g. Bertindak sebagai perantara antara pimpinan dan bawahan.

MAri berGaya daN cEtak foTO

h. Mengatur rapat-rapat dan seminar pimpinan dengan bawahan maupun pihak

eksternal perusahaan.
i. Menemani pimpinan dalam pertemuan penting.
j. Menyusun pidato-pidato untuk pimpinan.
k. Ikut serta bertanggung jawab atas kelangsungan usaha
3. Devisi Produksi

Tugas dan tanggung jawab devisi produksi yaitu :

a. Mengarahkan dan mengatur pembagian kerja staff produksi.
b. Mengawasi dan mengontrol kinerja staff produksi.
c. Bertanggungjawab terhadap kegiatan produksi fotografi.
d. Mendesain sesuai permintaan pelanggan.
e. Mencatat semua order yang masuk.
f. Memberikan pertimbangan berkaitan dengan pengembangan usaha.
g. Bersama-sama staff ikut serta bertanggung jawab atas kelangsungan usaha.
4. Devisi Marketing

Tugas dan tanggung jawab devisi marketing yaitu :

a. Mengarahkan dan mengatur pembagian kerja staff marketing.
b. Mengawasi dan mengontrol kinerja staff marketing.
c. Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran.
d. Memberikan pertimbangan berkaitan dengan kondisi usaha, terutama mengenai
pemasaran.
e. Bertanggung jawab dalam mengatur strategi pemasaran.
f. Bersama-sama staff ikut serta bertanggung jawab atas kelangsungan usaha.
5. Devisi Keuangan

Tugas dan tanggung jawab devisi keuangan yaitu :

a. Mengarahkan dan mengatur pembagian kerja staff keuangan.
b. Mengawasi dan mengontrol kinerja staff keuangan.
c. Mengontrol arus kas masuk dan keluar.
d. Mengatur pemberian kompensasi kepada anggota.
e. Memberikan pertimbangan berkaitan dengan kondisi usaha, terutama mengenai
keuangan.
5

MAri berGaya daN cEtak foTO

f. Bersama-sama staff turut membantu pemasaran.

g. Bersama staff ikut serta bertanggung jawab atas kelangsungan usaha.
6. Bagian Promosi

Tugas dan tanggung jawab bagian promosi yaitu :

a. Mengarahkan dan mengatur pembagian kerja staff promosi.
b. Mengawasi dan mengontrol kinerja staff promosi.
c. Bertanggung jawab terhadap kegiatan promosi.
d. Memberikan pertimbangan berkaitan dengan kondisi usaha, terutama mengenai
promosi.
e. Bertanggung jawab dalam mengatur strategi promosi.
f. Bersama-sama staff ikut serta bertanggung jawab atas kelangsungan usaha.
C. Job Spesification
1. Nama

: Maryono

Jenis Kelamin

: Pria

Usia

: 20 tahun

Pendidikan

: Mahasiswa

Pengalaman kerja : Mahasiswa

Keahlian khusus

Teknis

: Konseptual

Produk

: Pengetahuan produk secara luas dan pengetahuan tentang pasar

Manajerial

: Manajemen kepemimpinan

Karakteristik

: Supel, komunikatif, kreatif, berwawasan luas, tegas

2. Nama

: Wafi Lisani Nuro

Jenis Kelamin

: Wanita

Usia

: 20 tahun

Pendidikan

: Mahasiswa

Pengalaman kerja : Mahasiswa

Keahlian khusus

Teknis

: Komunikasi

Produk

: Pengetahuan produk secara luas dan pengetahuan

6

MAri berGaya daN cEtak foTO

Manajerial

: Leadership people management

Karakteristik

: Komunikatif, kreatif dan berwawasan luas

3. Nama

: Wahyu Eliza

Jenis Kelamin

: Wanita

Usia

: 21 tahun

Pendidikan

: Mahasiswa

Pengalaman kerja : Mahasiswa

Keahlian khusus

Teknis

: Komunikasi

Produk

: Pengetahuan produk secara luas dan pengetahuan tentang pasar

Manajerial

: Manajemen keuangan

Karakteristik

: Komunikatif dan berwawasan luas

4. Nama

: Ersha Andini Permatasari

Jenis Kelamin

: Wanita

Usia

: 19 tahun

Pendidikan

: Mahasiswa

Pengalaman kerja : Mahasiswa

Keahlian khusus

Teknis

: Komunikasi, industri, pemasaran

Produk

: Pengetahuan produk secara luas dan pengetahuan tentang pasar

Manajerial

: Manajemen kepemimpinan

Karakteristik

: Kreatif dan inovatif

5. Nama

: Arifpin Tanjaya

Jenis Kelamin

: Pria

Usia

: 19 tahun

Pendidikan

: Mahasiswa

Pengalaman kerja : Mahasiswa

Keahlian khusus

Teknis

: Komunikasi, industri, pemasaran

7

MAri berGaya daN cEtak foTO

Produk

: Pengetahuan produk secara luas dan pengetahuan

Manajerial

: Leadership people management

Karakteristik

: Kreatif dan berwawasan luas

6. Nama

: Wina Laili Maulida

Jenis Kelamin

: Wanita

Usia

: 20 tahun

Pendidikan

: Mahasiswa

Pengalaman kerja : Mahasiswa

Keahlian khusus

Teknis

: Komunikasi, industri, pemasaran

Produk

: Pengetahuan produk secara luas dan pengetahuan

Manajerial

: Leadership people management

Karakteristik

: Kreatif dan berwawasan luas

VIII. PENENTUAN STRATEGI PERUSAHAAN

A. Strategi Pemasaran
1.

Strategi Harga
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga termurah, harga yang
ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas dan manfaat
produk yang dijual, dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila
dibandingkan dengan pesaing. Harga ini juga disesuaikan dengan daya beli
mahasiswa, dan pelajar. Harga untuk sekali proses pemotretan (3 kali pengambilan
gambar) dan cetak selembar foto adalah Rp 9.900,00 sedangkan jika ingin
mencetak

foto lebih dari satu lembar dikenakan biaya sebesar adalah Rp

5.000,00/lembar.
2.

Strategi Promosi
Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah, promosi dari mulut ke
mulut, penyebaran brosur dan penekanan pada pendekatan perorangan. Promosi
juga dilakukan lewat media online jejaring sosial seperti facebook dan twitter.

MAri berGaya daN cEtak foTO

3.

Strategi Produk
Strategi produk dilakukan dengan menampilkan hasil dari fotografi tiap
kostum yang ada. Produk yang dibuat bermutu dan bermanfaat sehingga dapat
menjadi suatu kebanggaan dan kenangan.

4. Strategi Tempat
Tempat yang dipilih untuk memasarkan jasa fotografi berada pada rumah
toko yang terletak di lingkungan ramai penduduk yaitu di JL. Wonoyoso 1 Gg. 5
No.3.
B. Strategi Operasional/produksi
1.

Alat dan Bahan

a. Kamera
b. Laptop
c. Printer
d. Tinta Printer
e. Kostum

f. Kertas Foto
2.

Supplier
Alat seperti laptop, kamera, kostum dan printer disediakan dari pihak
pengusaha, sedangkan bahan seperti kertas foto dan tinta printer dibeli dari tempat
jasa fotokopi.

3.

Proses Produksi
a. Konsumen memilih jenis fotografi yang diinginkan.
b. Konsumen yang telah siap, difoto sesuai dengan latarnya.
c. Hasil foto dipindahkan ke laptop dan di edit.
d. Foto dicetak dengan menggunakan printer.
e. Hasil cetakan dirapikan dan diserahkan ke konsumen.

MAri berGaya daN cEtak foTO

4.

Evaluasi Mutu Produk Hasil Produksi

Evaluasi mutu produk foto yang dihasilkan dilakukan dengan uji secara
fisik. Produk yang baik adalah produk yang memenuhi kriteria tampilan secara
fisik yaitu tidak cacat (tidak terpotong atau blur), warna tidak pudar atau tidak
menunjukkan adanya kesalahan warna dalam pencetakan, dan hasil cetakan tidak
luntur.

5.

Rencana Produksi Satu Tahun

Produksi dalam 1 hari = 75 buah
Produksi dalam 1 bulan = 75 buah x 30 hari = 2250 buah
Produksi dalam 1 tahun = 2250 buah x 12 bulan = 27000 buah

IX.

ANALISIS KEUANGAN
A. Investasi dan Kebutuhan Modal
1.

2.

Modal Awal
a.

Kamera ( 1 buah)

5.000.000,-

b.

Laptop ( 1 buah)

4.800.000,-

c.

Printer ( 1 buah)

750.000,-

d.

Tripot

250.000,-

e.

Payung Blitz (2 buah @ 60.000,-)

120.000,-

f.

Background

125.000,-

g.

Kostum (5 buah @150.000,-)

750.000,-

h.

Asesoris

500.000,-

i.

ATK

100.000,-

Total

12.395.000,-

Biaya Penyusutan Per Bulan

Dengan menggunakan metode garis lurus
Umur ekonomis 4 tahun

10

MAri berGaya daN cEtak foTO

a.

Kamera = 5000000/4 th/12 bln = Rp104.166,7

105.000,-

b.

Laptop = 4800000/4 th/12 bln = Rp100.000,00

100.000,-

c.

Printer = 750000/4 th/12 bln = Rp15.625,00

d.

Tripot = 250000/4 th/12 bln = Rp5.208,3

5.300,-

e.

Payung Blitz = 120000/4 th/12 bln = Rp2.500,00

2.500,-

f.

Background = 125000/4 th/12 bln = Rp2.604,17

2.700,-

g.

Kostum = 750000/ 4th/ 12bln = Rp15.625,00

15.700,-

h.

Asesoris = 500000/4 th/12 bln = Rp10.416,67

10.500,-

i.

ATK = 100000/ 4 th/12 bln = Rp2.083,33

Total

15.700,-

2.100,259.500,-

3. Biaya Operasional Per Bulan

a.

Plastik Kaset (1500 buah @ 250)

b.

Kaset (1500 buah @ 1500)

2.250.000,-

c.

Cetak foto ( 1500 buah @1500)

2.250.000,-

d.

Kemasan Eksternal (1500 buah @ 500)

e.

Gaji Direktur

1.750.000,-

f.

Gaji Sekretaris dan Divisi (4 Orang @ 1.250.000)

5.000.000,-

g.

Gaji Bagian Promosi

1.150.000,-

h.

Biaya penyusutan

750.000,-

259.500,-

Total
B.

375.000,-

13.784.500,-

Harga Pokok
Harga pokok foto per buah =
=

Total Biaya Operasional

Jumlah Produksi Dalam 1 Bulan
13.784.500,2250

= Rp 6.126,C. Laba dan Rugi

Harga jual foto per buah = Rp 9.900,11

MAri berGaya daN cEtak foTO

Total pemasukan per bulan = Rp 9.900 x 2250 buah = Rp 22.275.000,Proyeksi Laba/Rugi

Bulan ke-1
Laba = Harga jual harga beli
= Total pemasukan biaya operasional pengeluaran
= Rp22.275.000 Rp13.784.500
= Rp8.490.500,BEP = Total Biaya Awal
Laba
= Rp12.395.000,Rp8.490.500,= 1,4599
= 2 bulan
Artinya setelah 2 bulan titik impas tercapai
Bulan ke-2
Harga jual = Biaya (Operasional) + Laba Yang Diinginkan Bulan Kedua
Jumlah Produksi 1 Bulan
= Rp 13.784.500 ,- + Rp 9.500.000,2.250
= Rp 10.348,67
Bulan ke-3
Harga jual = Biaya (Operasional) + Laba Yang Diinginkan Bulan Kedua
Jumlah Produksi 1 Bulan
= Rp 13.784.500,- + Rp 10.000.000,2.250
= Rp 10.570,89
X.

TIME TABEL

12

MAri berGaya daN cEtak foTO

Fase

Tanggal
16 Desember 2013 s/d
23 Desember 2013

Kegiatan
Eksplorasi dan analisis pasar

3 Januari 2014 s/d 10 Pembelian peralatan (asset) awal, survey

Perencanaan

Januari 2014

supplier

11 Januari 2014

Pencarian tenaga kerja

18 Januari 2014

Pelaksanaan

Pembelian bahan baku dan produksi

kemasan

25 Januari 2014

Promosi produk

28 Januari 2014

Launching produk

29 Januari 2014 s/d 20

Februari 2014

Promosi lanjutan

21 Februari 2014 dan Monitoring dan evaluasi mutu produk,

Kontrol

seterusnya

proses produksi, jumlah penjualan, laba/rugi

dan promosi produk

13

MAri berGaya daN cEtak foTO

XI.

EVALUASI DAN PENGENDALIAN STRATEGI PERUSAHAAN

A. Evaluasi
Berdasarkan hasil analisa keuangan dan ketersediaan bahan baku, maka usaha
ini memiliki prospek yang cerah dan menjanjikan.
B. Pengendalian Strategi Perusahaan
Segala macam strategi yang dilakukan dalam memajukan usaha ini harus selalu
dikendalikan agar strategi yang dilakukan tidak menyimpang dari aturan dan undangundang yang berlaku. Media promosi yang dibuat tidak boleh mengandung unsur
SARA, tidak menyinggung pihak lain dan tidak mengandung kata-kata yang tidak
pantas. Pengendalian strategi juga penting dilakukan terutama agar produk tetap dapat
bertahan dan diterima oleh konsumen dalam jangka waktu selama mungkin. Selain itu
pengendalian strategi juga penting agar perusahaan tetap dapat bertahan dan dapat
terus berproduksi meski dalam keadaan sesulit apapun serta mampu bersaing dengan
perusahaan lain yang sejenis sehingga tetap menguasai pangsa pasar.

14