Disusun oleh :
Ayu Haerliani (5552132560)
Azhar Setya (5552132404)
Melati Ramadhani (5552132288)
V E Akuntansi
Fakultas Ekonomi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas hadirat-Nya dimana atas berkat-Nya kami dapat
bekerja dengan baik dalam menyusun makalah Sistem Pengendalian Manajemen tentang
Pengendalian tindakan, Personel, Dan Budaya. Makalah ini kami susun atas dasar tugas yang
diberikan kepada kami dimana dosen mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen kami adalah
bapak Galih Fajar Muttaqin, SE., Ak., M.Ak,.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin.Untuk itu kami tidak lupa
menyampaikan banyak terima kasih kepada Tuhan YME .Selain itu, kami mengucapkan terima
kasih juga kepada pihak - pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini secara
langsung maupun tidak langsung.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya.Oleh karena itu dengan lapang dada
dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran
dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
4. Redundansi
Meliputi penugasan lebih banyak karyawan (atau peralatan) untuk melakukan suatu tugas
dibandingkan jumlah yang sesungguhnya dibutuhkan dan dilakukan dengan menugaskan
lebih banyak karyawan/mesin untuk mengerjakan tugas melebihi yang dibutuhkan, atau
paling tidak menyediakan karyawan cadangan dengan tujuan meningkatkan kemungkinan
tugas dikerjakan secara memuaskan.
1.2 PENGENDALIAN TINDAKAN DAN MASALAH PENGENDALIAN
Pengendalian tindakan dapat berjalan baik karena, seperti jenis pengendalian lain.
Pengendalian tintadakan mengatasi satu atau lebih dari tiga permasalahan dasar
pengendalian.
Jenis pengendalian
tindakan
Kurangnya
pengarahan
Pembatasan perilaku
Penilaian pratindakan
Akuntabilitasi tindakan
Redundasi
X
X
Masalah
pengendalian
Masalah motivasi
Pembatasan
perorangan
X
X
X
X
X
X
X
Analisis pola tindakan/hasil pada situasi tertentu untuk mempelajari tindakan apa
yang menghasilkan hasil yang terbaik
2.
Mendapat informasi dari orang lain mengenai tindakan mana yang diinginkan,
terutama untuk keputusan strategis (misal : menggunakan konsultan).
2. Perusahaan dapat memastikan bahwa tindakan yang (tidak) diinginkan itu (tidak) terjadi.
1.
2.
2.
Objectivitas atau terbebas dari bias, laporan atas tindakan yang telah
terjadi bebas dari bias.
3.
4.
2.
Pelatihan
menyediakan informasi yang berguna mengenai tindakan atau hasil apa yang diekpektasikan dan
bagaimana tugas harus dikerjakan.
3.
mencegah karyawan menjadi terlalu familiar dengan entitas, aktivitas, rekan kerja
dan/atau transaksi sebagai mitigasi risiko fraud.
2.
Pengaturan fisik kantor
contohnya penataan kantor, arsitektur dan dekorasi interior serta pengaturan sosial
seperti dresscode dan kosakata, dapat membantu membentuk budaya dalam organisasi.
3.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengendalian tindakan, bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan melakukan (atau
tidak melakukan) tindakan-tindakan tertentu yang diketahui dapat menguntungkan (atau
merugikan) organisasi. Walaupun tindakan-tindakan pengendalian umumnya digunakan dalam
organisasi, tindakan-tindakan pengendalian tidak efektif dalam setiap situasi. Tindakan-tindakan
pengendalian berguna dan efektif hanya ketika manajer mengetahui tindakan apa yang
diinginkan (atau tidak diinginkan) dan memiliki kemampuan untuk memastikan bahwa tindakantindakan yang diinginkan dapat terjadi (atau tindakan-tindakan yang tidak diinginkan tidak
terjadi).
Pengendalian personel. Pengendalian personel meliputi setiap tindakan yang diambil oleh
manajer untuk membuat kemungkinan besar karyawan-karyawan mereka akan melakukan tugastugas yang diinginkan dengan memuaskan atas kemauan mereka sendiri, sebagai contoh
karyawan-karyawan dalam bekerja berpengalaman, jujur, dan pekerja keras.
Pengendalian budaya, diciptakan guna membentuk norma perilaku perusahaan dan guna
mendorong karyawan untuk memantau dan mempengaruhi perilaku antara satu karyawan dan
karyawan lain. Pengendalian budaya berlangsung di mana manajer mengambil tindakan-tindakan
untuk membentuk norma perilaku organisasional dan untuk mendorong karyawan untuk
mengawasi dan mempengaruhi perilaku satu dengan yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Merchant, Kenneth A., & Van der Stede, Wim A (2014). Sistem Pengendalian Manajemen:
Pengukuran Kinerja, Evaluasi, dan Intensif Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat
http://kodomogasuki.blogspot.co.id/2015/05/sistem-pengendalian-manajemen-mid-on.html
http://hpcrates.blogspot.co.id/2011/06/tindakan-personalia-dan-pengendalian.html