Anda di halaman 1dari 18

BPH Residif dan

Vesikolithiasis
Pembimbing:
dr. Kristian Yoci Santoso, Sp.U
Disusun Oleh:
Kristali
11.2013.321

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. S
Jenis kelamin : Laki - laki
Umur : 63 tahun
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Status pernikahan : Menikah
Alamat : Gajah, Demak
Pekerjaan : petani
Pendidikan terakhir : SMP

Anamnesis
Diambil secara Autoanamnesi di
bangsal Betani B RSMR pada tanggal
7 Oktober 2014 pukul : 17.00 Wib
Keluhan Utama: Os mengeluh sulit
BAK sejak 1 bulan

Riwayat Penyakit Sekarang:


1 bulan SMRS, Os mengeluh sulit untuk BAK.BAK masih bisa keluar
namun hanya sedikit-sedikit, kencing yang keluar menetes, tidak
memancar jauh, dan os merasa tidak tuntas. Setiap BAK, Os
merasa nyeri. Nyeri tidak berkurang dengan perubahan posisi.
Air kencing kadang berwarna merah, tidak keruh. Saat ingin
kencing, Os mengaku kadang sulit ditahan sampai mengompol. Os
mengeluh perutnya terasa kembung dan sedikit membesar. Os
mengeluh perutnya terasa sakit. Sakit yang dirasakan terus
menerus tidak berkurang ataupun bertambah.
Os masih bisa makan maupun minum tanpa ada rasa mual. Dalam
sehari Os minum air putih kira kira 6 gelas ukuran sedang. BAB
1 x sehari, tidak ada darah, tidak ada lender, tidak cair. Os
menyangkal badannya terasa panas. Os mengatakan setelah
dipasang selang kencing, perut dirasakan mengecil, keluhan nyeri
pada perut juga sudah tidak dirasakan.

Riwayat Penyakit Dahulu


Os mengaku pernah mengalami kesulitan BAK
dan di diagnosis pembesaran prostat
sebelumnya, Os mengaku sembuh setelah
dioperasi. Os mengatakan dirinya menderita
hipertensi tetapi meminum obat hipertensi
setiap hari.
Os menyangkal menderita DM, asma, alergi
obat, dan tidak ada riwayat gangguan
pendarahan. Tidak ada trauma pada
pinggang, perut bagian bawah, dan daerah
kelamin.

Riwayat Penyakit Keluarga:


Tidak ada keluarga menderita sakit
yang sama.
Riwayat Sosial ekonomi :
Pekerjaan : petani.
Kesan ekonomi: ada kesulitan.

STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-tanda vital:
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Respirasi : 24 kali/menit
Suhu : 36,40C
Berat badan : 52 kg
Tinggi badan : 160 cm

Eksrtemitas
atas:
Normotonus,
massa norma,
sendi normal,
DBN

Kepala:
Normocepal
Distribusi
rambut
merata
Leher:
KGB dan
tiroid tak
tampak
membesar

Jantung:
Batas DBN, BJ
I/II murni
reguler, mur
(-), gallop (-)

Abdomen:
Datar,
benjolan (-),
nyeri tekan
(-), CVA (-/-)

Paru paru:
Simetris,
nyeri (-),
sonor , suara
vesikuler.

Genitalia
eksterna:
Terpasang
kateter,
DBN

Rektum dan
anus:
Teraba lunak,
permukaan
rata, simetris
pada pukul 12
Ekstremitas
bawah:
Normotonus,
massa norma,
sendi normal,
DBN

STATUS LOKALIS
Status abdomen:
Inspeksi :
Tidak ada distensi, perut mendatar, tidak ada terlihat
benjolan massa tidak tampak skoliosis, lordosis maupun
kifosis.
Palpasi:
Supel, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya benjolan
massa, pemeriksaan bimanual ginjal tidak teraba,
ballotement (-), tidak teraba penonjolan tulang vertebra.
Perkusi:
Timpani pada seluruh lapang abdomen, Nyeri ketuk CVA (-/-)
Auskultasi:
Bising usus (+) normal.

STATUS LOKALIS
Status Urololgi:
Flank Area
Tidak teraba massa
Ballotement ren kanan (-) dan Kiri (-)
Nyeri ketok CVA : Kanan (-) dan Kiri (-)
Vesika Urinaria : tidak teraba penuh
Genitalia eksterna : terpasang kateter, skrotum, penis
dan testis tidak membesar. Tidak ada tanda radang.
Colok Dubur: Teraba massa lunak dengan ukuran 1cm
pada arah jam 12

HEMATOLOGI

Hasil

Hemoglobin

13.3

Leukosit

10.27

Eosinofil

0,8

Basofil

0.1

Neutrofil

76.1

Limfosit

16.3

Monosit

6.1

Luc %

MCV

88.2

MCH

30.9

MCHC

33.5

Hematokrit

37.3

Trombosit

312

Eritrosit

4.21

RDW

14.5

PDW

9.1

Satuan
g/dl

Nilai Normal
13,3-17,3

ribu/mm

3.8-10.6

1-3

0-1

50-70

25-40

2-8

1-4

Fl

80-100

Pg

26-34

g/dl

32-36

40-52

ribu/mm

150-440

juta

4.4-5.9

11.5-14.5

fL
10-18
mikro m3
MPV

8.9
mm/jam

LED

12/29

Golongan Darah/Rh

AB/+

Waktu Perdarahan/BT

1.30

6.8-10
0-10

menit
1-3
Menit
Waktu Pembekuan/CT

5.00

2-6

KIMIA

Hasil

Satuan

Nilai Normal

Gula Darah Sewaktu

107

mg/dl

75 - 110

Ureum

39.2

mg/dl

18 55

Creatinin Darah

1.70

mg/dl

0.9 1.3

SGOT

22.1

U/l

0 - 50

SGPT

39.0

U/l

0 - 50

RESUME
Subyektif
1 bulan SMRS, Os mengeluh sulit untuk BAK.
BAK bisa keluar namun hanya sedikit-sedikit, kencing yang keluar
menetes, tidak memancar jauh, dan os merasa tidak tuntas.
Setiap BAK, Os merasa nyeri.
Air kencing kadang berwarna merah, tidak keruh.
Saat ingin kencing, Os mengaku kadang sulit ditahan sampai
mengompol.
Os mengeluh perutnya terasa kembung dan sedikit membesar.
Dalam sehari Os minum air putih kira kira 6 gelas ukuran sedang.
Os menyangkal badannya terasa panas.
Os mengatakan setelah dipasang selang kencing, perut dirasakan
mengecil, keluhan nyeri pada perut juga sudah tidak dirasakan.
Os memiliki riwayat operasi prostat

Obyektif
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
: 140/80 mmHg
Nadi
: 80 kali/menit
Respirasi
: 20 kali/menit
Suhu
: 36,40C

Status Urololgi:
Flank Area
Tidak teraba massa
Ballotement ren kanan (-) dan Kiri (-)
Nyeri ketok CVA : Kanan (-) dan Kiri (-)

Vesika Urinaria : tidak teraba penuh


Genitalia eksterna : terpasang kateter, skrotum, penis dan testis tidak
membesar. Tdak ada tanda radang.

DIAGNOSIS BANDING
1. Benign Prostatic Hiperplasia (BPH) residif
Adanya kesulitan BAK
BAK menetes
BAK berwarna merah
Adanya urgensi saat BAK
Nyeri saat BAK
Sebelumnya perut sedikit membesar, nyeri
perut.
Usia Tua.

2. Kanker prostat
Ada kesulitan BAK
BAK menetes
BAK berwarna merah
Adanya urgensi saat BAK
Nyeri saat BAK
Sebelumnya perut sedikit membesar, nyeri
perut.
Usia Tua.

3. Striktur uretra
Ada kesulitan BAK
Retensio urin
Urgensi

4. Vesicolitiasis
Ada kesulitan BAK
Sebelumnya ada nyeri peruut
bagian bawah
Urin berwarna merah
Nyeri saat berkemih
Ada keluhan BAK tiba tiba
terhenti
Pancaran miksi melemah

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lesi opak pada cavum pelvis, suspek
gambaran vesikolith
Hyperplasia noduler kelenjar prostat
disertai prostatitis

DIAGNOSIS KERJA
Benign Prostatic Hiperplasia (BPH)
residif
Vesicolithiasis

PENATALAKSANAAN
TURP
Persiapan :
Cek golongan darah
Puasa 6 jam
GDS
Medikamentosa pre
TURP
Amlodipin 1 x 10 mg PO
Infuse RL 20 tpm
Bioxon 2x1 gr
Toramin 3x30

Penatalaksanaan post TURP


3 way catheter
Infus RL 20 tpm
Bioxon 2x1 gr
Chrome drip 3x1 amp
Toramin 3x30

PROGNOSIS
Ad vitam : Ad bonam
Ad functionam : Dubia ad
malam
Ad sanationam
: Dubia ad
malam

Sekian
Dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai