M Maulana Shofri

G99141100
Diketahui :
Populasi = 10.000
Female = 6000
Male = 4000
Cases of anemia: Female: 400
Male: 100
Before 2013 case of anemia: Female: 800
Male: 200
Jawab :
1. Cumulative incidence of anemia in 2013:
number of new case
500
=
= 0,05
population at risk beginning
10.000
Prevalence of anemia in the end of 2013:
number of newold cases at a point of time
1500
=
= 0,15
population
10.000
2. Odds ratio of female vs male for developing anemia in 2013
t h e c h ances of somet h ing happening
400
=
female=
= 0,071
t h e c h ances of it not happening
5600
male=

100
3900 = 0,025

Jadi, Odds ratio: 0,071:0,025= 2,84

Untuk Risk ratio of male vs female for developing anemia
t h e c h ances of somet h ing happening
= female=
t h a c h ances of all t h ings happening
male=
jadi, Risk ratio: 0,2: 0,075= 2,66

1200
=0,2
6000
300
=0,075
4000

3. Pengertian :
Neonatal mortality rate: jumlah angka kematian bayi umur 28 hari per

1000 kelahiran
Infant mortality rate : jumlah angka kematian bayi berumur sebelum

usia 1 tahun per 1000 kelahiran

Fertilty rate: jumlah angka kelahiran setiap 1000 penduduk wanita yang
berada dalam periode usia produktif (15-49 tahun) dalam kurun waktu

satu tahun.
Birth rate: jumlah kelahiran pada tahun tertentu per 1000 penduduk

pada pertengahan tahun yang sama.

Endemic: suatu keadaan dimana penyakit tertentu secara menetap

berada dalam masyarakat pada suatu tempat atau populasi tertentu

Epidemik ialah mewabahnya penyakit dalam komunitas atau daerah
tertentu dalam jumlah yang melebihi batas jumlah normal atau yang

biasa
4. Natural history of ca cervix, and types of prevention that can be done for each
stage
a. prepatogenesis sebelum sakit dan masa inkubasi (usia remaja) melakukan
pencegahan dengan promkes tentang kesehatan reproduksi, pendidikan seks,
serta penggunaan kondom dan proteksi dengan pemberian vaksin HPV serta
edukasi tidak berganti-ganti pasangan
b. tahap dini perlu adanya deteksi dini dengan screening dengan IVA test
c. tahap lanjut (mulai ada gejala) perawatan tentang penyakit sesuai dengan
tahapan atau stadium penyakit serta pencegahan dengan tidak melakukan
hubungan seksusal
d. tahap akhir terapi pembedahan, radioterapi, khemoterapi
e. pasca pathogenesis mencegah kecacatan dan melakukan rehabilitasi fisik
seperti mengurangi pembekakan dan psikis agar meninggal dengan tenang.