Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

AGHNATHA DAN CHONDRICTYES


MATA KULIAH IKTIOLOGI

Dosen Pembimbing : Dr. Yuni Kilawati,S. Pi, M.Si


Oleh Kelompok 1
Deby Anna Bella (155)
Ma;rifatul Nikmah (155080401111061)
Rendy Hardian Ekananda
Rifani Rahmawati
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih,
karena atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis ini
berjudul AGHNATHA dan CHONDRICTYES ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah ikhtiologi.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menyadari ada banyak hambatan
dan kesulitan. Hambatan dan kesulitan itu akhirnya dapat diatasi karena adanya
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
Dr. Yuni Kilawati, S.Pi, M, Pi
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih memiliki keterbatasan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan
karya tulis ini. Akhir kata, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang,15September 2015

Penyusun

DAFTAR ISI
JUDUL---------------------------------------------------------------------------------i
KATA PENGANTAR----------------------------------------------------------------ii
DAFTAR ISI-------------------------------------------------------------------------iii
BAB I PENDAHULUAN-----------------------------------------------------------3
A.
B.
C.

Latar Belakang-----------------------------------------------------------------------Rumusan Masalah------------------------------------------------------------------Tujuan--------------------------------------------------------------------------------BAB II PEMBAHASAN-------------------------------------------------------------

A. Pengertian Agnatha-------------------------------------------------------------------B. Pengertian Chontrichthyes ---------------------------------------------------------C. Karakteristik Agnatha--------------------------------------------------------------D. Struktur Tubuh Agnatha-----------------------------------------------------------E. Beberapa sistem pada Agnatha-----------------------------------------------------F. Klasifikasi Agnatha-----------------------------------------------------------------BAB III PENUTUP-----------------------------------------------------------------11
A.
B.

Simpulan----------------------------------------------------------------------------11
Saran--------------------------------------------------------------------------------11
DAFTAR PUSTAKA---------------------------------------------------------------iv
LAMPIRAN--------------------------------------------------------------------------iv

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pisces adalah anggoota vertebrata poikilothermik (beradarah dingin) yang
hidup di air dan bernafas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata
yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih

dari 27000 di

seluruh dunia, biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas agnatha,
75 spesies termasuk ikan lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas
chondricthyes, 800 spesies termasuk ikan hiu dan ikan pari), dan sisanya
tergolong ikan bertulang keras (kelas ostheichtyes).
Agnatha berasal dari bahasa yunani (an = tidak, gnathus = rahang) berarti
kelompok ikan vertebrata yang tidak memiliki rahang. Sedangkan
chondrichtyes berasal dari bahasa Yunani, (chondros=tulang rawan +
inchthyes=ikan) yang berarti kelompok ikan yang memiliki tulang rawan.
Agnatha dan chondrichtyes merupakan ikan yang tidak bersisik namun sisik
tersebut diganti oleh kelenjar lendir (mucus).
1.2
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Rumusan masalah
Apakah yang dimaksud dengan agnatha?
Bagaimanakah struktur tubuh daari agnatha?
Apa saja cirri-ciri agnatha?
Apa klasifikasi spesies dari agnatha?
Apakah yang dimaksud dengan chondrichtyes?
Bagaimanakah struktur tubuh chondrichtyes?
Apa saja ciri-ciri chondrichtyes?
Apaka klasifikasi spesies dari chondrichtyes?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengeertian dari agnatha
b. untuk mengetahui struktur tubuh agnatha
c. untuk mngetahui ciri-ciri agnatha
d. untuk mengetahui klasifikasi spesies dari agnatha
e. untuk mengetahui pengertian dari chondrictyes
f. untuk mengetahui struktur tubuh chondrictyes
g. untuk mengetahui ciri-ciri chondrictyes
h. untuk mengetahui klasifikasi spesies chondrictyes

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Pengertian Agnatha
Agnatha berasal dari bahasa yunani (an = tidak, gnathus = rahang) berarti
kelompok ikan vertebrata yang tidak memiliki rahang dan bermulut lingkar
(Cyclostomata), memiliki lidah dan gigi tersusun dari zat tanduk, tidak memiliki sirip
yang berpasangan, kulit tidak bersisik, serta bertubuh lunak dan berlendir. Agnatha
terdapat di Amerika Utara dan Eropa,sebagian besar Agnatha hidup di dasar peraiaran
laut atau air tawar dengan memakan bangkai atau parasit pada ikan lainnya. Tubuh
agnatha berbentuk silindris memanjang, berukuran sekitar 76-90 cm.
2.1.2 Struktur Agnatha
Sesuai dengan namanya, Agnatha tidak mempunyai rahang. Tubuh Agnatha
dapat di bedakan atas caput (kepala), truncus (batang tubuh) dan cauda (ekor). Mulut
berbentuk lingkaran dan berparut, gigi dari zat tanduk, dan mempunyai lidah. Kulit
tidak bersisik (licin), bertubuh lunak, rangka dari tulang rawan dan jantung terdiri
7

dari satu antrium dan satu ventrikel, memiliki ginjal yang berfungsi untuk ekskresi
dan mempertahankan keseimbangan ketika ia berada pada lingkungan yang
hipotonik. Alat kelamin agnatha terpisah atau hermafrodit padasaat larva dan
fertilisasi terjadi secara eksternal. Agnatha hidup di dasar peraiaran laut atau air tawar
dengan memakan bangkai atau parasit pada ikan lainnya. Gambar (lampiran)
2.1.3 Ciri-ciri Agnatha
-

Tidak mempunyai rahang


Telinganya hanya mempunyai dua semisurcular canal
mereka memiliki notokorda dengan kerangka yang terdiri atas tulang rawan.
Mereka telah memiliki celah insang.
Mereka adalah ikan yang hidup paling primitive.
Memiliki sepasang mata, badannya memanjang berbentuk silinder, ekornya

pipih, kulitnya licin tanpa sisik dan diliengkapi kelenjar lendir (Mucus).
Sirip tengah dorsal disokong oleh tulang -tulang sirip bertulang rawan.
Mulutnya ventro anterior dan merupakan mulut pengisap yang di pinggirnya

terdapat tentakel.
Kantong hidung terdapat disebelah tengah atas dan jumlahnya hanya satu.
Tengkorak kepala dan lengkung insang (Viceral) terdiri dari tulang rawan dan

notocord masih didapati /dilengkapi Archus neuralis yang tidak sempurna.


Jantung terdiri dari 2 ruang (Serambi & Bilik).
Memiliki darah merah yang berbentuk bulat-bulat dan berinti serta memiliki

butir-butir darah putih.


Insang terdiri dari 6-14 pasang terdapat di sisi Pharynx berbentuk kantong.
Ginjalnya sepasang bermuara di Papilurogenitalis.
Suhu tubuh tidak tetap (Poililoterm).
Pembuahan terjadi di luar tubuh, telur yang sudah dibuahi menetas menjadi

larva dan ada yang langsung menjadi hewan (anak) dewasa.


Otaknya berkembang baik, dengan 8 atau 10 pasang saraf Cranial,
mempunyai alat pendengaran dengan 1 atau 2 bentuk saluran setengah

lingkaran.
Mempunyai Indra pembau.

2.1.4 Klasifikasi Agnatha


Agnatha terbagi atas 2 sub kelas :
1). Ostacroderma : sudah punah
2). Cyclostomata dari 2 kata yaitu cyclus = bulat dan stomata = mulut

Cyclostomata
Ciri-ciri sub class Cyclostomata:
-

Notochorda menunjang seperti rantai manic


Tidak mempunyai rahang
Mulut sebagai alat penghisap dilengakapi dengan gigi dari zat tanduk
Rangka terdiri dari tulang rawan
Pada lamprey terdapat dua semicircular canale
Pada hagfish terdapat satu semicircular canale
Bentuk tubuh bulat panjang, kulit licin dan tidak bersisik
Insang 6/14 pasang

Dibedakan atas 2 ordo yaitu :


Myxiniformes
Tidak mempunyai sirip punggung, sirip daging kecil disekitar ekor. Mulut
diujung moncong dilengkapi dengan 4 pasang tentakel, tidak mempunyai
buocal funnel, ada beberapa gizi, kantong hidung dekat ujung kepala. Punya
saluran ke pharynx, kantong insang ada 10 sampai 14 pasang. Tidak
mempunyai larva. Telur menetas langsung menyerupai binatang dewasa
(anak). Dapay menghasilkan banyak lendir dalam waktu yang relatif singkat.
Ada 1 famili, 3 genus dan 25 species terdapat di laut beriklim dingin pada
kedalaman 20-650 meter.
Contoh : Myxin glutinosa (hagfish)
Hagfish
Hagfish ("hewan bermulut lingkar") merupakan hewan berdarah
dingin dengan mulut berbentuk lingkaran, gigi dari zat tanduk, mempunyai
lidah dan kulit tidak bersisik. Pencernaan makanan berupa pipa lurus,
mempunyai anus, tanpa kloaka.

Hagfish memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


-

Ikan hagfish yang modern semuanya hidup di laut, hidup di dasar perairan dan

biasanya menggali lubang.


Mirip belut atau cacing, tidak mempunyai sirip yang berpasangan, hanya

mempunyai semacam sirip ekor.


Tidak punya sisik.
Maksimum panjangnya sekitar 2,6 ft.

Mempunyai gigi tanduk di lidahnya yang berguna untuk mencengkram

mangsanya.
Hagfish memakan ikan mati atau bangkai.
Hagfish bisa masuk ke mangsanya dan makan mangsanya dari dalam.
Kelenjar pada hagfish menghasilkan banyak lendir untuk memepertahankan

diri dari serangan musuh.


Terdapat tentakel di sekeliling mulut.
Mulut mempunyai empat pasang tentacles pada bagian tepinya.
Tidak mempunyai buccal funnel ( rongga yang berbentuk cerobong
Mata pada bagian bawah kulit
Mempunyai 10/14 pasang branchial basket
Semicircular canal hanya satu

Petromyzontiformea
Dikenal satu famili. Di Eropa didapati 10 species.
Contoh : Petromyzon marinua (Lamprey).
Lamprey
Lamprey adalah salah satu jenis ikan yang primitif, muncul pada zaman

Devon 400 juta tahun yang lalu. Ikan ini tidak memiliki tulang rahang, memiliki tujuh
pasang lubang insang (gill-holes) dan mulut itu dilengkapi dengan suctorial. Lamprey
dapat menyerang ikan yang lebih besar, karena lamprey bersifat parasit pada
mangsanya dengan melekat dan memarut badan ikan tersebut, air ludahnya
mengandung bahan kimia zat anti-coagulant yang membuat luka di tubuh inangnya
tetap terbuka, sehingga mereka bisa terus menghisap darah inangnya tersebut.
Lemprey ditemukan dalam lingkungan laut dan air tawar.
Lamprey memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
-

Sekitar 30 spesies yang dikenal.


Ditemukan pada lingkungan laut dan perairan tawar.
Lamprey hanya memiliki dua sirip punggung.
Lamprey berkembang biak di danau dan sungai.
Lamprey memakan invertebrata atau menghisap darah ikan lainnya.
Ludah lamprey mengandung zat anti-coagulant yang membuat luka di tubuh
inangnya tetap terbuka sehingga mereka bisa terus menghisap darah inangnya

tersebut.
Tubuh dan bentuk ekornya pipih
Seluruh tubuhnya dilapisi kelenjar mucosa

10

Bagian dorsal sebelah konsterior dan ekor terdapat sirip


Bentuk mulut seperti rongga corong sebagai mulut penghisap yang

dilengkapi dengan gigi yang tersusun dari zat tanduk


Lubang hidung agak ke dorsal dan tidak berhubungan dengan parix
Insang tujuh pasang dalam bentuk Branchial Basket
Pada yang dewasa ginjal berbentuk mesonephros
Mata normal ,insang agak depan
Distribusinya Australia Selatan ,New Zealand ,dan Amerika Selatan

2.2.1 Pengertian Chondrichthyes


Chondrichthyes berasal dari bahasa latin yaitu (chondros = tulang rawan;
ichtyes=ikan), yang artinya ikan bertulang rawan.mempunyai sirip berpasangan,
lubang hidung berpasangan, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang
rawan bukan tulang sejati.
Hewan ini, hampir semuanya adalah predacious, hidup di laut. Nenek
moyangnya dikenal dari fosil-fosil yang berupa sisa-sisa tulang gigi, tulang jari sirip,
dan sisik. Salah satu contoh yang terkenal adalah ikan Hiu Squalus acanthias yang
secara biologis menarik, karena bentuk anatominya akan kita jumpai pada embrio
hewan vertebrata lainnya .
2.2.2 Struktur Tubuh Condrichthyes

11

Kelas Chondrichthyes memiliki anggota yang tubuhnya ditutupi dengan sisik


kecil dan dilengkapi dengan kelenjar lendir. Mulut berada pada bagian ventral,
dilengkapi gigi yang kuat. Lubang hidung terdiri atas dua buah atau sebuah, tidak
behubungan dengan rongga mulut. Chondrichthyes dilengkapi dengan rahang yang
kokoh, Jantung terdiri atas satu ruang atrium dan satu ruang ventrikel. Jantung
dilengkapi dengan sinus venosus dan conus arteriosus yang berisi darah.
Rangkanya bertulang rawan. Notokorda, yang ada pada yang muda, lambat
laun digantikan oleh tulang rawan. Chondrichthyes juga tidak punya rusuk, maka jika
mereka keluar dari air, berat tubuh dari spesies besar dapat menghancurkan organ
dalam mereka sendiri lama sebelum mereka lemas.
Karena tidak memiliki sumsum tulang, sel darah merah diproduksi di limpa
dan jaringan khusus di kelaminnya. mereka juga menghasilkan organ yang disebut
Organ Leydig yang hanya ditemukan pada ikan bertulang rawan, meski beberapa
tidak memilikinya. Organ unik lain adalah organ epigonal yang mungkin berperan
dalam sistem kekebalan. Subkelas Holocephali, grup yang sangat terspesialisasi, tidak
mempunyai kedua organ ini.
Respirasi pada Chondrichthyes menggunakan 5 sampai 7 pasang insang.
Temperatur tubuh bersifat poikilothermal artinya temperatur sesuai dengan
lingkunganya. Hewan ini memiliki 10 pasang saraf kranial dan telinga dilengkapi tipa
saluran semisirkuler. Contoh hewan ini adalah Squalus acanthias (Ikan hiu).
2.2.3 Ciri-Ciri Chondrichtyes
Ciri-ciri dari Chondrichthyes diantaranya yaitu :
-

Rangka tulang rawan


Ada yg bersisik dan ada pula yang tidak
Celah insang ada satu pasang, lima pasang dan tujuh pasang
Letak celah insang lateral dan ventral
Mulut terletak pada sisi ventral
Ada yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak
Sirip berpasangan
Tidak memiliki gelembung udara
12

Lubang hidung sepasang; Lubang hidung pada kelas chondrichtyes hanya

berfungsi untuk penciuman, dan untuk bernafas.


Jantung beruang dua
Seks terpisah, fertilisasi (pembuahan) terjadi di dalam tubuh; ovipar atau
ovivipar

2.2.4 Klasifikasi Chondrichtyes


Mereka dibagi menjadi dua subkelas: Elasmobranchii (hiu, pari dan skate) dan
Holocephali (kimera, kadang-kadang disebut hiu hantu, dan kadang dipisahkan
menjadi kelas tersendiri).
Kelas chondrichthyes mencakup 2 sub kelas yaitu:

Sub kelas Elasmobranchii, yang dibedakan atas :


Ordo Squaliformes, mencakup semua jenis ikan hiu
Ordo Rajiformes, mencakup jenis-jenis ikan pari.
Terdapat beberapa perbedaan antara ikan hiu dan ikan pari yaitu dalam hal letak

celah insang, perlekatan sirip dada dan wujud dari ekornya .


Ciri-Ciri Hiu
Hiu adalah salah satu hewan yang termasuk anggota kelas Condrichthyes (ikan
bertulang rawan). Hiu memiliki ciri-ciri yaitu:
-

Vertebrae hiu lengkap dan terpisah


Rahang hiu dapat di gerakkan
Hiu memiliki anggota gerak berpasangan
Kulit dengan sisik plachoid dengan kelenjar mucus
Mulut ventral dilengkapi gigi email. Cekungan hidung satu sampai dua tanpa

ada hubungan dengan rongga mulut, memiliki rahang atas dan bawah.
Skeleton berupa tulang rawan tidak ada tulang keras, vertebrae lengkap dan

terpisah.
Hewan berdarah dingin, suhu tubuh mengikuti suhu lingkungan.

13

Ikan hiu hidup di samudera dan lautan di seluruh dunia dan beberapa tumbuh
dalam air tawar. Mereka tinggal di sebagian besar semua dan suhu kedalaman laut.
Ikan hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi
kulit mereka dari kerusakan, dari parasit dan untuk menambah dinamika air .
-

Ciri-ciri ikan pari


Mempunyai sepasang "tanduk" di dekat mulutnya.
Di dalam mulutnya terdapat 300 gigi kecil berbentuk pasak dan nyaris

tersembunyi di bawah kulit.


Ikan pari memiliki lima pasang celah insang di bagian bawah tubuhnya
Ikan pari memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hitam, biru keabu-abuan,

cokelat, hingga nyaris putih.


Ikan pari adalah hewan yang secara umum memiliki perilaku yang tenang
Ikan pari dikenal sebagai salah satu ikan besar yang memakan plankton (filter

feeder).
Ikan pari adalah ovovivipar di mana telur menetas saat masih berada di dalam

tubuh induknya.
Ikan-ikan kecil diketahui sering berada di dekat ikan pari. Salah satu spesies
ikan laut yang paling sering diketahui suka berada di dekat ikan pari adalah
ikan remora(Echeneida sp.).

Ikan pari jarang menyerang manusia, walaupun sekiranya ia terinjak, ikan pari
akan menggunakan tajinya sebagai satu bentuk untuk mempertahankan diri. Terdapat
kira-kira 200 spesies ikan pari. Biasanya terdapat di air tawar dan di lautan.
Kebanyakan tidak mempunyai keupayaan untuk menyengat .

Sub kelas Holecephali


Mencakup jenis ikan langka yang disebut ikan tikus. Ikan ini tidak mirip

dengan ikan hiu ataupun ikan pari dalam hal bentuk tubuh dan jumlah celah
insangnya. Contohnya yaitu Chimaera monstrosa , Chimaera monstrosa

Kelas Chondricthyes terbagi atas dua super ordo (Jasin, M., 1991) :
14

a. Super Ordo Selachii (bertubuh torpedo), terbagi menjadi 4 ordo yaitu :


Ordo heterodontida (ikan hiu berkepala bison)
Ordo hexanchida (ikan hiu sapi)
Ordo lamnida; merupakan ikan hiu berkepala palu contohnya Sphirna tudes
Ordo squalida; merupakan ikan hiu berkepala anjing, contohnya Squalus acanthias
b. Super Ordo Hypotrematica, terdiri atas :
Ordo Rajida; memiliki tubuh dorso ventral, contohnya Ikan hiu pipih Dasyatus
Sabina

15

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang telah dibuat mengenai pembahasan pisces, maka
kami dari kelompok 1 menarik kesimpulan bahwa:

Kelas pisces dibagi menjadi 3 kelompok yaitu agnatha, condrichthyes, dan

osteichthyes.
Agnatha merupakan ikan yang tidak mempunyai rahang. Tubuh agnatha dapat
dibedakan atas caput (kepala), truncus (batang tubuh) dan cauda (ekor). Ikanikan anggota Agnatha memang tidak memiliki pasangan sirip. Cara
memperoleh makanan, yaitu dengan mengisap cairan tubuh mangsa. Agnatha
memiliki kelamin hermafrodit dengan fertilisasinya secara ekternal.
Karakteristik agnatha yaitu sebagai berikut : Agnatha memiliki notokorda
dengan kerangka yang terdiri atas tulang rawan, memiliki sepasang mata,
badannya memanjang berbentuk silinder, ekornya pipih, kulitnya licin tanpa
sisik dan diliengkapi kelenjar lendir (mucus), jantung terdiri dari 2 ruang
(serambi dan bilik), insang terdiri dari 6-14 pasang terdapat di sisi pharynx
berbentuk kantong, suhu tubuh tidak tetap, pembuahan terjadi di luar tubuh,
telur yang sudah dibuahi menetas menjadi larva dan ada yang langsung
menjadi hewan (anak) dewasa.
Klasifikasi Agnatha dibagi menjadi dua kelompok hidup yaitu Myxine
(Hagfish) dan Petromyzone (Lamprey).

Chondrichthyes berasal dari bahasa latin yaitu (chondros = tulang rawan;


ichtyes = ikan), yang artinya ikan bertulang rawan. Ciri-ciri dari
Chondrichthyes diantaranya yaitu rangkanya berupa tulang rawan, ada yang
bersisik dan ada pula yang tidak, celah insang ada satu pasang, lima pasang

16

dan tujuh pasang, letak celah insang lateral dan ventral, mulut terletak pada
sisi ventral, ada yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak, dan sirip
berpasangan.

Kelas

chondrichthyes

mencakup

sub

kelas

yaitu

Elasmobranchii (Ordo Squaliformes dan Ordo Rajiformes) dan Holecephali.


Kelas Chondricthyes terbagi atas dua super ordo yaitu super ordo Selachii
yang terbagi menjadi 4 ordo yaitu (Ordo heterodontida, Ordo hexanchida,
Ordo lamnida, dan Ordo squalid) dan Super Ordo Hypotrematica yang terdiri
dari Ordo Rajida.
Contoh spesies dari condrichthyes adalah ikan hiu dan ikan pari
3.2 Kritik dan Saran
Kami meyadari dengan sepenuhnya bahwa makalah yang kami buat ini belum
begitu sempurna, maka dari itu kami dari kelompok 1 dengan penuh rendah hati
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna penyempurnaan makalah
berikutnya.

17

DAFTAR PUSTAKA

www.google.co.id
www.wikipedia.co.id
www.caritahu.blogspot.com
http://palaeo.gly.bris.ac.uk/Palaeofiles/
Fossilgroups/Chondrichthyes/Fossilforms/fossilforms.htm.
https://id.wikipedia.org/wiki/Agnatha
http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-ciri-dan-klasifikasivertebrata.html
http://www.faktailmiah.com/biologi
https://id.wikipedia.org/wiki/Chondrichthyes
file:///C:/Users/E10-30/Downloads/Ikan%20Bertulang%20Rawan
%20%28Chondrichtyes%29%20_.htm
file:///C:/Users/E10-30/Downloads/Ikan%20bertulang%20rawan%20_
%20Berita%20dan%20Fakta%20Ilmiah%20Harian.htm
file:///C:/Users/E10-30/Downloads/Jelaskan%20ciri%20ciri
%20chondrichthyes%20dan%20osteicthyes%20d...%20%20Brainly.co.id.htm
http://www.eduspensa.com/2014/12/ciri-ciri-dan-klasifikasi-ikanpisces.html

18

LAMPIRAN
Gambar Agnatha
ikan hagfish

Belut lamrey

19

20

21

22

23

24

Anda mungkin juga menyukai