SEROUS PERIOSTITIS
Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menempuh
Program Pendidikan Profesi Dokter (PPPD)
Bagian Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut RSI SULTAN AGUNG
Dosen Pembimbing:
Drg. Hj. Aning Susilowati
Oleh :
Isma Angger Pambayun
01.209.5933
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2013
HALAMAN PENGESAHAN
Nama / Nim
Universitas
Fakultas
: Kedokteran Umum
Diajukan
: Desember 2013
Periode Kepaniteraan
Bagian
Pembimbing
Mengetahui,
Ketua SMF Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut
RSI Sultan Agung
Pembimbing
DESKRIPSI KASUS
I.
II.
IDENTITAS PENDERITA
a. Nama
b. Jenis kelamin
c. Umur
d. Alamat
e. No.cm
f. Tanggal diperiksa
: Ny. N
: perempuan
: 62 thn
: Semarang
:xxx
: 20 Desember 2013
III.
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
1. Keadaan umum : baik
Kesadaran
: compos mentis
Keadaan gizi
: baik
Derajat sakit
: sedang
2. Status present
Tensi
Nadi
RR
Suhu
: 120/80 mmhg
: 80 x/menit
: 20 x/menit
: 37 oc
3. Extra oral
Asimetris muka
: (+), bengkak pada pipi kanan dengan batas difus
Tanda-tanda radang : kalor (+), rubor (+), dolor (+), tumor (+), fungsiolesa (+)
Bibir
: tidak ada kelainan
Tepi rahang
: basis mandibula teraba dengan palpasi
Fluktuasi
: (-)
Trismus
: (-)
Kelenjar limfe submandibula
Kanan
: tidak ada pembengkakan
Kiri
: tidak ada pembengkakan
4. Intra oral
a. Inspeksi
b.
c.
d.
e.
f.
5. Status lokalis
8 7 6 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6 7 8
ORAL HYGIENE
Buruk
V.
PROGNOSIS
Baik
XI. RINGKASAN
Pasien datang dengan keluhan gusi bengkak, bengkak sejak 2 hari yang lalu.
Sebelum gusi membengkak pasien merasakan giginya sakit, kemudian pasien berobat
ke dokter umum dan diberi obat. Setelah meminum obat tersebut pasien merasakan
sakit giginya menjadi berkurang. Setelah obat habis pasien merasakan sakit lagi pada
giginya dan gusi menjadi bengkak. Pasien juga mengeluhkan adanya bau mulut dan
terasa gigi sakit pada saat makan/minum makanan/minuman yang dingin. Nyeri
dirasakan terus-menerus, gigi terasa seperti memanjang.
Pada pemeriksaan ekstraoral didapatkan wajah pasien asimetris. Pada
pemeriksaan intraoral didapatkan adanya benjolan pada rahang bagian atas sebelah
kanan. Benjolan berwarna kemerahan, terdapat nyeri tekan pada daerah benjolan (+).
Pada gigi 1.6. tinggal akar, sondasi tidak dilakukan, terasa sakit pada saat dilakukan
perkusi dan tekanan, pada palpasi goyah. Tes termis tidak dilakukan. Dari hasil
anamnesis dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan maka didapatkan diagnosis
sementara pasien menderita serous periostitis dan periodontitis akut e.c. gangren radix.
Dan untuk penanganan sementara diberikan antibiotik, antiinflamasi, analgetik, serta
dirujuk ke dokter gigi untuk dilakukan ekstraksi.
XII. KESIMPULAN
Didapatkan adanya periodontitis akut e.c. gangren radix pada gigi 1.6. yang
berkembang menjadi serous periostitis.