panas masuk turbin pada tekanannya 700 kPa dan temperature 650 oC. Dan saat
keluar dari turbin tekanannya menjadi 50 kPa. Efisiensi isentropic turbin 85%.
berapa besar daya yang dihasilkan oleh turbin apabila 20 kg/s aliran uap H 2O panas
masuk turbin tekanannya 6 MPa (40 bar) dan bertemperatur 500 oC. Kemudian saat
keluar dari turbin, setelah selesai proses ekspansi, tekanannya menjadi 50 kPa. Dalam
hal ini turbin dianggap memiliki efisiensi isentropic 85%.
PEMBAHASAN
Perkiraan besarnya h3
Pada persoalan ini diketahui tingkat keadaan uap H 2O masuk turbin adalah pada
tekanan 6 MPa (40 bar) dengan temperature 500 oC
Maka, dengan menggunakan data Tabel sifat-sifat H 2O (steam tables), pada tekanan 40
bar dan temperature 500 oC,
lihat : http://enpub.fulton.asu.edu/ece340/pdf/steam_tables.PDF
Dapat diperoleh :
o
Perhitungan h4s
Pada tahap ini tingkat keadaan uap air saat keluar turbin dianggap dalam keadaan fasa
campuran, yaitu campuran antara uap H2O dan H2O cair, sehingga besarnya h4s dapat
dihitung menggunakan persamaan :
o
o
Sehingga,
hf4 : enthalpy uap air cair jenuh pada tekanan keluar uap turbin (50 kPa), telah diketahui
besarnya yaitu hf4 = 340,5 kJ/kg
hfg4 : enthalpy evaporasi, telah diketahui besarnya yaitu h fg4 = 2305,5 kJ/kg
Namun demikian pada tahap ini, x4s : kualitas uap pada tekanan keluar turbin secara
isentropic belum diketahui besarnya.
Di sini besarnya s4s = s3 karena proses ekspansi dari tingkat keadaan (3) ke tingkat
keadaan (4s) dianggap proses ekspansi uap secara isentropic.
Dengan menggunakan data :
s4s = s3 = 7,09 kJ/kgK
sf4 = 1,091 kJ/kgK
sfg4 = 6,503 kJ/kgK
Maka dengan menggunakan persamaan di atas dapat diperoleh :
x4s = (s4s sf4) / sfg4
x4s = ( (7,09 kJ/kgK) (1,091 kJ/kgK) ) / (6,503 kJ/kgK)
x4s = 0,9225
Perhitungan Wts
Besarnya Wts dapat dihitung menggunakan persamaan :
Wts = h3 h4s
Dimana telah diketahui :
h3 : Enthalpy uap jenuh telah diketahui = 3445 kJ/kg
h4s : enthalpy isentropic uap air saat keluar dari turbin = 2467,32375 kJ/kg
Maka besarnya kerja yang dihasilkan oleh turbin secara teoritis, W ts adalah
Wts = h3 h4s
Wts = (3445 kJ/kg) (2467,32375 kJ/kg)
Wts = 977,67625 kJ/kg
Perhitungan Wt
Besarnya kerja turbin sebenarnya (Wt) dapat dihitung melalui persamaan :
ts = Wt / Wts
Dengan efisiensi isentropic turbin 85%, dan Wts = 977,67625 kJ/kg
Maka diperoleh :
Wt = Wts . ts
Wt = (977,67625 kJ/kg) (85%)
Wt = 831,0248 kJ/kg
Besarnya daya yang dihasilkan oleh turbin dapat dihitung menggunakan persamaan :
Wt' = mu' . Wt
Dengan mu = 20 kg/s dan Wt = 831,0248 kJ/kg
Maka besarnya daya yang dihasilkan turbin (W t')
Wt' = mu' . Wt
Wt' = (20 kg/s) (831,0248 kJ/kg)
Wt' = 16620,496 kJ/s
Perhitungan h4
Sementara itu kita juga dapat menentukan besarnya Enthalpy sebenarnya saat uap air
keluar dari turbin (h4), yaitu melalui persamaan :
W t = h3 h 4
Dengan menggunakan data : h3 = 3445 kJ/kg, dan Wt = 831,0248 kJ/kg
Maka besarnya Enthalpy sebenarnya saat uap air keluar dari turbin (h 4)
h4 = h3 - Wt
h4 = (3445 kJ/kg) (831,0248 kJ/kg)
h4 = 2613,9752 kJ/kg