DAN BATUANNYA
BATUAN BEKU
Batuan yang terbentuk akibat proses pembekuan magma.
Tersusun oleh mineral-mineral yang saling interlocking.
Sampai saat ini belum pernah diketemukan fosil di dalam batuan beku. Hal ini
disebabkan batuan beku terbentuk pada suhu yang sangat tinggi (> 2000C).
Magma sendiri mempunyai suhu > 6000C.
Tubuh organisme akan hancur suhu > 2000C.
BATUAN METAMORF
Batuan yang terbentuk akibat proses metamorfosis dari batuan yang ada di
lapisan kulit bumi. Batuan asal dapat berupa batuan beku, batuan sedimen
maupun metamorf.
Pada batuan metamorf derajat rendah yang berasal dari batuan sedimen
karbonat terkadang masih memperlihatkan adanya fosil yang terkristalinitas
kuat.
BATUAN SEDIMEN
Batuan yang terbentuk akibat proses sedimentasi, dan litifikasi. Mineral
pembentuk batuan sedimen dapat berasal dari hasil rombakan suatu batuan
(beku, sedimen, dan metamorf), biogenik dan kimiawi.
Grainstone
KETERDAPATAN MIKROFOSIL
Berdasarkan lingkungan hidupnya, organisme dapat dibedakan dalam
dua lingkungan. Lingkungan Darat dan Lingkungan Laut. Diantara
kedua lingkungan tersebut terdapat daerah transisi, berupa pantai dan
rawa.
Mikrofosil asal darat: Spora dan Pollen
Mikrofosil asal laut : Foraminifera,
Nannoplangton, dsb.
Radiolaria,
Dinoflagelata,
Foraminifera
Nannoplangton
Radiolaria
Darat
Transisi
Laut Dangkal
Laut Dalam
MIKRO
FOSIL
BATUPASIR
SEDANG
BATULAN
AU
BATULEMPU
NG
BATUGAMP
ING
BATULEMPU
NG LAUT
DALAM
Spora &
Pollen
sedikit
melimpah
melimpah
Sangat
jarang
Tidak ada
Foraminifera
Kecil
Tidak ada
Sangat
jarang
sedikit
melimpah
Tidak ada
Foraminifera
Besar
Tidak ada
Tidak ada
sedikit
melimpah
Tidak ada
Nannoplangt
on
Tidak ada
Tidak ada
sedikit
melimpah
sedikit
Radiolaria
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
melimpah
Ostracoda
Tidak ada
sedikit
melimpah
sedikit
Tidak ada