Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ilmiah biologi tentang
Titopotensi dan Kultur Jaringan.
Adapun makalah ilmiah biologi ini telah saya usahakan semaksimal mungkin, namun
tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi
penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan
saran sehingga dapat lebih baik dalam penyusunan makalah ilmiah biologi selanjutnya.
Akhir kata saya berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Duri, Oktober 2012
Pravika Alvionita
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sifat totipotensi merupakan potensi pada setiap sel penyusun jaringan dewasa untuk
mngadakan pembelahan dan membentuk individu baru. Jadi pada intinya,setiap sel pada
jaringan dewasa dapat dibentuk menjadi suatu individu baru. Sedangkan teknik kultur
jaringan sendiri merupakan salah satu cara dalam hal rekayasa genetika yang
didefrensialkan dari sifat totipotensi. Memperdalam sifat totipotensi dan kultur jaringan
tersebut menjadi latar belakang dalam pembuatan makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
1.3 Tujuan.
Adapun tujuan dari pembutan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian Totipotensi/Kultur Jaringan
2. Mengetahui keunggulan dari totipotensi/kultur jaringan
3. Mengetahui gambaran yang lebih jelas mengenai Totipotensi/kultur jaringan.
4. Mengetahui langkah-langkah melakukan totipotensi/kultur jaringan
5. Mengetahui macam macam totipotensi/kultur jaringan
1.4 Metode
Makalah ini dibuat dengan menggunakan metode pustaka, Sumber-sumber pada makalah
ini didapat melalui beberapa referensi buku biologi sebagai acuan dan beberapa situs blog di Internet.
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Totipotensi
Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel untuk menjadi individu yang sempurna. Teori
totipotensi ini dikemukakan oleh G.Heberlandt tahun 1898. Dia adalah seorang ahli
fisiologi yang berasal dari Jerman.
Pada tahun 1969, F.C. Steward menguji ulang teori tersebut dengan menggunakan
objek empulur wortel. Dengan mengambil satu sel empulur wortel, F.C. Steward bisa
menumbuhkannya menjadi individu wortel.
Sifat
Totipotensi merupakan potensi pada setiap sel penyusun jaringan dewasa untuk
mengadakan pembelahan dan membentuk individu baru. Totipotensi dalam biologi sel
menunjukkan kemampuan suatu sel untuk dapat memperbanyak diri dalam keseluruhan
(total) kemungkinan perkembangan yang dimungkinkan. Sel punca, termasuk Zigot
memiliki kemampuan ini, Pada tumbuhan meristem yang berada pada titik tumbuh juga
memiliki kemapuan ini. Sel Punca atau Sel Induk merupakan sel yang belum
berdiferensiasi dan mempunyai potensi untuk dapat berdiferensiasi menjadi menjadi jenis
sel lain.
Sifat totipotensi dimanfaatkan dakam aplikasi kultur jaringan. Kemudia Pada tahun
1954, kultur jaringan dipopulerkan oleh Muer, Hildebrandt, dan Riker .
2.2 Pengertian Kultur Jaringan
Pada tumbuhan
Menyetek
Menyetek adalah memperbanyak tanaman dengan memotong bagian tanaman
(misalnya tangkai daun, batang, ranting, pucuk) kemudian ditancapkan kedalam tanah
atau ada pula potongan daun yang cukup diletakan diatas tanah.
Mencangkok
Okulasi
okulasi adalah perkembang biakan tumbuhan dengan cara tempel tunas.
Perkembang biakan ini dapat dilakukan pada tumbuhan yang satu rumpun. Tetapi
berbeda jenisnya. Contohnya pohon mangga terdiri dari beberapa jenis. Kamu bisa
membuat satu pohon mangga yang terdiri atas beberapa jenis buah. Untuk membuat
pohon mangga seperti itu kita harus melakukan okulasi. Okulasi lebih baik dilakukan
pada tumbuhan yang masih kecil. Hal ini bertujuan agar tunas yang ditempel bisa
tumbuh bersamaan dengan pohon induk (pohon tempat menempel). Okulasi ini
merupakan perkembangbiakan secara vegetative buatan atau perkembangbiakan
dengan bantuan manusia.
Merunduk
Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukanbatang
atau cabang ke tanah sehingga tumbuh akar. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan
antara lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan sebagainya.
Kultur
yaitu
jaringan
Kultur
jaringan
kemampuan
adalah
tanam
Hidroponik
Hidroponik
teknik
bercocok
dengan