MOBILISASI

IBU HAMIL

dilakukan oleh ibu hamil untuk tetap

dapat menjaga keadaan fisik saat masa
kehamilan.
Tujuannya ???

1. Mempermudah proses
persalinan
2. Membuat kondisi ibu
dan janin sehat

Di

susun oleh :
Erika Sylviana .B
Reska Putri .L

POLTEKKES KEMENKES
KALTIM
Jurusan Keperawatan
Apa ya mobilisasi itu ???
Adalah suatu gerakan atau aktivitas yang

3. Memperbaiki
apabila
ada
kesalahan letak
janin(sungsang).
4. Memperlancar
sirkulasi darah
5. Sistem pencernaan
menjadi lebih baik
6. Nafsu makan
bertambah
7. Tidur menjadi
nyenyak
8. Menghilangkan
kejenuhan
Macam- macam mobilisasi

Olahraga
Berenang
Usahakan ibu hamil tidak berenang di
sungai

Bersepeda
Sepeda stasioner baik digunakan untuk
hari-hari hujan dan untuk masa hari tua,
dan menghindari kemungkinan terjatuh
pada 2-3 bulan terakhir kehamilan.
Jogging
Jogging diperbolehkan selama
kehamilan,tapi sebaiknya dikonsultasikan
dulu dengan dokter,agar tidak terjadi
komplikasi.
Berjalan
Berdiri dengan baik
Dorong bokong ke dalam,berdiri di atas
kedua kaki dengan beban berat yang
terbagi sama,seimbangkan antara tumit
dan jari-jari kaki,regangkan,terus ke atas
ke puncak kepala.Turunkan
bahu.relaksasi lutut.
Duduk dengan baik
Duduk di atas kursi dengan punggung
dan paha tersandar dengan baik tungkai
sedikit terbuka kaki datar di atas lantai.
Senam hamil
Senam ini baik dilakukan agar keadaan
ibu hamil semakin baik

hal hal yang perlu diperhatikan

dalam Mobilisasi ?
1.

Apakah merasa kelelahan, pusing

atau kecapekan
2. Pastikan cincin dan perhiasan dilepas
untuk menghindari terjadinya
pembengkakan dan luka
3. Pastikan pakaian dalam keadaan
longgar
4. Jangan lakukan pada penderita patah
tulang
5. Jangan lakukan latihan fisik segera
setelah penderita makan
6. Gunakan gerakan badan yang benar
untuk menghindari ketegangan atau
luka pada penderita
7. Gunakan kekuatan dengan pegangan
yang nyaman ketika melakukan
latihan
8. Gerakan bagian tubuh dengan lancar,
pelan dan berirama
9. Hindari gerakan yang terlalu sulit
10. Jika kejang pada saat latihan,
hentikan
11. Jika terjadi kekakuan tekan pada
daerah yang kaku, teruskan latihan
dengan perlahan.