DASAR DASAR SISTEM PNEUMATIK

Components of Typical Industrial Compressed Air Systems

Definisi Sistem Pneumatik

Merupakan energy transfer system yang
menggunakan udara bertekanan untuk
memindahkan dan mengontrol daya
Digunakan untuk peralatan yang
memerlukan daya atau torsi kecil
Udara digunakan sebagai media kerja
karena tersedia banyak, aman dan murah
serta tidak mencemari lingkungan

Contoh Contoh Penggunaan

Sistem Pneumatik
Pneumatic powered impact tool
Pneumatic powered hoist
General methods of material handling
seperti clamping, shifting, positioning dan
orienting
Proses operasi machining
Door control
Braking system pada mobil dan truk

PNEUMATIC DENTAL SET

Sifat Sifat Udara

Udara terdiri atas
21% oksigen, 78% nitrogen dan kira kira
1% gas mulia
Untuk perhitungan sistem pneumatik
digunakan udara standar (air STP) yaitu
udara pada 20oC, 1atm dan RH 36%
Berlaku persamaan gas ideal
Pv = RT dengan P dan T pada kondisi
absolut

UDARA

PERSAMAAN GAS IDEAL

PROSES KOMPRESI TEMPERATUR DAN

TEKANAN KONSTAN

PROSES PENAMBAHAN PANAS PADA VOLUME KONSTAN

The usefulness of using compresses air as a power source is as:

1. Cleanness
2. Pressure is transmitted undiminished in all direction throughout the
system
3. Low cost
4. The best solution for the jig and fixture systems, automation lines,
pick and place in electronics industry.

STRUKTUR SISTEM PNEUMATIK

DIAGRAM SIRKUIT SISTEM PNEUMATIK

KOMPONEN KOMPONEN SISTEM

PNEUMATIK
Kompresor
Motor listrik atau Penggerak mula
Tangki udara atau Air receiver
Aktuator
Katup atau valve
Sistem perpipaan

KOMPRESOR

PISTON KOMPRESOR

KOMPRESOR VANE

KOMPRESOR SCREW

KOMPRESOR LOBE

PEMILIHAN KOMPRESOR

AIR RECEIVER SIZING

KEBUTUHAN DAYA KOMPRESOR

FILTER UDARA

AIR PRESSURE REGULATOR

AIR LUBRICATOR

AIR SERVICE UNIT

PNEUMATIC SILENCER

SILINDER PNEUMATIK

MOTOR PNEUMATIK

SEMI ROTARY ACTUATOR

TANGKI UDARA ATAU AIR RECEIVER

Peralatan yang berfungsi menyimpan udara
dari kompresor dan memberikan udara
bertekanan konstan untuk sistem pneumatik
Sebagai emergency supply bila ada kerusakan
sistem
Sebagai pendingin udara
Ukuran air receiver tergantung :
Delivery air volume dari kompresor
Konsumsi udara sistem
Pressure drop yang terjadi

AIR RECEIVER

AIR DRYER

SISTEM DISTRIBUSI UDARA

KATUP ATAU VALVE

DIRECTIONAL CONTROL VALVE

Mengarahkan aliran udara
Mengubah, menghasilkan atau
membatalkan sinyal untuk tujuan sensing,
prosesing dan pengontrolan
Konstruksi DCV :
Poppet valve
Slide valve

SIMBOL SIMBOL PNEUMATIK

PENGEMBANGAN SIMBOL

PORTS DAN POSITION

SISTEM PENOMORAN LUBANG KATUP

CONTOH CONTOH PENOMORAN

KATUP

METODA AKTUASI

Non-return, Flow Control and

Pressure Control Valves

SIMBOL AKTUATOR

3/2-Way Valve:
Ball Bearing Seat, Normally Closed
Position

3/2-Way Valve:
with Disk Seat, Normally Closed Position

3/2-Way Valve:
Disk Seat, Normally Open Position

3/2-Way Single Pilot Valve,

Normally Closed Position

Pilot Control

3/2-Way Roller Lever Valve, Pilot

Actuated

4/2-Way Valve, Disk Seat

4/3-Way Valve, Mid-Position

Closed,
(flat slide valve)

5/2-Way Double Pilot Valve,

Pneumatically Actuated, Both
Sides

5/2-Way Double Pilot Valve,

Suspended Disk Seat

5/3-Way Valve, Pneumatically

Actuated, Both Sides

FLOW CONTROL VALVE

One-Way Flow Control Valve

Dual-Pressure Valve (AND

Function)

SIRKUIT LOGIKA AND

Shuttle Valve (OR Function)

SIRKUIT LOGIKA OR

NON RETURN VALVE

Pressure Sequence Valve

SIRKUIT PRESSURE SEQUENCE VALVE

Time Delay Valve, Normally Closed

Position

SIRKUIT TIME DELAY VALVE

SWIVEL DRIVE

ROTARY CYLINDER

SIRKUIT PNEUMATIK DAN APLIKASINYA

KERUGIAN TEKANAN PADA PIPA

TABEL d5,31 dan PANJANG EQUIVALENT (ft)

SIRKUIT DASAR
PNEUMATIK

SIRKUIT
DASAR
PENUMATIK

SIRKUIT
DASAR
PNEUMATIK

SIRKUIT
DASAR
PNEUMATIK

SIRKUIT
DASAR
PENUMATIK

PERAWATAN SISTEM PNEUMATIK

Maintenance routine yang dianjurkan meliputi :
Cek filter udara dan service unit
Cek terhadap kemungkinan kebocoran udara
Cek terhadap silinder dan mountingnya
Perawatan berkala meliputi :
Perawatan harian yang terdiri atas
a. Mengecek dan membuang air kondensat
b. Checking level pelumas pada kompresor
c. Membersihkan peralatan dari debu dan uap air

Lanjutan Perawatan
Perawatan mingguan :
a. Mengecek kondisi pressure gauge
b. Mengecek kondisi lubricator
Perawatan setiap 3 bulan :
a. Memeriksa sambungan pipa
b. Membersihkan filter udara
c. Memeriksa kondisi keausan silinder