Anda di halaman 1dari 1

Nama :Natalia Christina Dewi

NIM :A102.09.034
Kelas :2B1

NOISE DALAM KOMUNIKASI


Pengalaman NOISE dalam berkomunikasi yang pernah saya alami adalah ketika
proses belajar mengajar berlangsung di dalam kelas saat kuliah yaitu
pembelajaran sedang berlangsung diruang 1 AAK Nasional Surakarta ( karena
ruang 1 berdekatan dengan tempat parkir ) . Ketika dosen ada yang sedang
menerangkan, kami sedang fokus disitu tetapi tiba- tiba ada suara teriakan yaitu
dari salah satu satpam yang sedang bertugas pagi itu(sebut saja bapak A). Dari
teriakan bapak A itu kita tahu bahwa bapak A sedang memberitahu mahasiswa
atau siswa yang akan perkir agar tertib dan rapi. Sebenarnya tindakan itu benar
tapi yang salah adalah cara penyampaian dengan volume yang keras atau berteriak
yang dapat mengganggu ketenangan atau saat proses belajar mengajar
berlangsung. Karena dari teriakannya itu dapat membelokkan konsentrasi serat
fokus saya beserta teman- teman sehingga suara dari dosen pun kurang terdengar
dan bapak A berteriak seperti itu tidak hanya sekali tapi beberapa kali setiap ada
mahasiswa atau siswa yang akan parkir.
Cara mengatasinya adalah ketika sedang proses pembelajaran berlangsung
diruang 1 dan apabila Bapak A masih berkata dengan keras mungkin komunikasi
dihentikan sebentar dan ketika teriakan sudah berhenti maka dilanjutkan supaya
pelajaran dari dosen dapat diterima dengan baik. Atau bilang kepada Bapak A
dengan sopan dan baik untuk mengecilkan volume suaranya karena sedang ada
proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai