Anda di halaman 1dari 12

6

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefenisikan sistem yaitu,
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya
mendefenisikan sistem sebagai berikut : Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur,komponen ,atau variabel-variabel yang terorganisasi,saling
berinteraksi,saling

tergantung satu sama lain dan terpadu (Wahyudi

kumurotomo.1994)2
2.1.1

Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, antara

lain yaitu sebagai berikut: (Jogiyanto, 1999).


1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponenkomponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat
dari sistem untuk menjalankan sebuah fungsinya.
2. Batas Sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sistem
dengan subsistem yang lainnya.

5. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolah Sistem
Pengolah sistem adalah suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah
masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran
berupa barang jadi.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2.2. Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerima yang menggambarkan suatu kejadian
(event) yang nyata(fact)yang digunakan untuk pengambilan keputusan(Jogiyanto,
1999). Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang
tertentu. Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu objek nyata seperti
tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi (Jogiyanto, 2005).
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk
tunggal data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan nyata.
Didalam dunia bisnis, kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan
dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Sedangkan kesatuan nyata adalah
berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan
terjadi
Kualitas dari sistem informasi (quality of information) tergantung dari tiga
hal yaitu:
1. Akurat
6

Akurat

berarti

harus

bebas

dari

kesalahan-kesalahan

dan

tidak

menyesatkan. Akurat juga merupakan informasi yang harus jelas


mencerminkan maksudnya
2. Tepat pada waktunya
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai
lagi karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan
keputusan
3. Relevan
Relevan berarti mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk setiap orang satu dengan yang lainnya berbeda
2.3. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam sebuah organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manejerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlikan.(Tata sutbri, 2003)4
Adapun Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam sebuah sistem informasi
mencakup:
1.

Input, yaitu masukan data untuk digunakan dikemudian hari.

2.

Proses, yaitu pengolahan data yang sudah ada

3.

Output, yaitu menghasilkan laporan dari data yang sudah diinput dan
diproses sebelumnya.

4.

Pemeliharaan, yaitu menyimpan data dan membackup data tersebut


sebagai antisipasi apabila data utama yang digunakan saat ini rusak atau
tidak dapat diperbaiki.

5.

Pengendalian, yaitu mengawasi segala sesuatu yang terlibat dalam sistem


informasi agar sistem tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi


Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen. Komponenkomponen tersebut adalah: (Jogiyanto, 2005).

1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan
di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
6. Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.4. Database
Database adalah sutu data terhubung (interrelated data) yang disipan
secara bersama-sama pada suatu media,tanpa mengatap satusama lain atau tidak
perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy) dengan cara tertentu
sehingga mudah menggunakan atau ditampilkan kembali; dapat digunakan oleh
suatu atau lebih program aplikasi secara optimal; data disimpan tanpa mengalaimi
ketergantungan pada program yang akan menggunakan; data disimpan sedemikian

10

rupa sehinnga penambahan,pengambilan dan modifikasi dapat dilakukan dengan


mudah dan terkontrol.(Tata sutbri,2003)10
2.4.1. Istilah-istilah Database
Ada beberapa istilah dalam database, antara lain:
1. Entitas, suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya yang
dapat diwujudkan di dalam basis data.
2. Field, karakteristik entitas tertentu. Field dikenal juga dengan istilah
atribute.
3. Record, kumpulan isi elemen data (atribute) yang saling berhubungan
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Record

dikenal

juga dengan istilah row atau tuple atau baris.


4. Data value (nilai atau isi data) merupakan data aktual atau informasi yang
disimpan di tiap data elemen atau atribut. Isi atribut disebut nilai data.
5. Primary key, dipakai untuk mengidentifikasikan suatu record dalam suatu
tabel dimana nilai dari primary key tersebut harus bersifat unik artinya
tidak sama dan harus berbeda dari nilai-nilai lainnya yang ada didalam
database.
6. Foreign key, sering juga disebut sebagai kunci tamu, dimana ia berguna
sebagai perwakilan dari suatu tabel yang akan dihubungkan dengan tabel
lainnya dalam sebuah relationship.
7. Relationship adalah hubungan yang terjadi antara banyak tabel dalam
suatu database.
8. Query merupakan suatu proses pengolahan data yang melibatkan
beberapa tabel yang direlasikan dengan menggunakan field kunci untuk
menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu.
9. Index yaitu satu atau lebih kolom yang disusun berdasarkan urutan tertentu
yang berguna untuk mempercepat proses pencarian data dalam suatu tabel.
2.5. DBMS (Database Management Sistem)
DBMS merupakan paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk
memanipulasi sebuah database. Tujuannya adalah efesiensi dan kenyamanan
dalam memperoleh dan menyimpan informasi di dalam basis data. Basis data
adalah kumpulan datanya .
2.5.1. Bahasa-bahasa yang terdapat di dalam DBMS

11

Ada beberapa bahasa yang terdapat di dalam DBMS, yaitu antara lain
sebagai berikut:
1. DDL (Data Defenition Language)
Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set defenisi yang
diekspresikan dengan satu bahasa khusus disebut data definition language
(DDL). Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan
di dalam file khusus yang disebut data dictionary/directory. Satu data
directory adalah satu file yang berisi metadata, yaitu data mengenai data.
File

ini

dikonsultasikan

sebelum

data

sebenarnya

dibaca

atau

dimodifikasikan dalam satu sistem basis data. DDL (Data definition


Language) mempunyai fungsi utama untuk mendefenisikan data dalam
database secara logika, diantaranya yaitu:
a. Digunakan untuk mendefenisikan karakteristik dari record (meliputi
nama, tipe dan lebar field).
b. Untuk menentukan kunci field
c. Menyediakan cara untuk menentukan hubungan dengan data di file lain
d. Untuk merubah struktur dari record untuk menapilkan struktur dari
record
2. DML (Data Manipulation Language)
Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi
database yang didefenisikan dengan DDL. DML menyediakan beberapa
command, diantaranya pada database adalah: (Jogiyanto, 2006)
a. Append untuk menambahkan data ke file database tertentu
b. Edit untuk mengoreksi data
c. Replace untuk mengganti data suatu field
d. List untuk menampilkan data
e. Sort untuk mengurutkan data
f. Find untuk mencari data tertentu yang telah di indeks
3. Query, adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi.
Bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi disebut Query
Language.
Database mempunyai paket perangkat lunak yang komplek yang
digunakan memanipulasi database. Banyak sekali paket DBMS yang tepat untuk
digunakan, ada beberapa pedoman untuk menemukannya yaitu:
1. Harus mudah digunakan

12

2.

Mempunyai prosedur backup untuk membuat file pelindung

3.

Dapat memberikan berita jika terjadi kegagalan sistem

4.

Banyaknya file yang dapat dibuka serentak pada suatu saat

Kemampuan untuk merubah nilai-nilai default yang sudah ditentukan

6.

Kemampuan untuk mengedit data dengan mudah

7.

Kemampuan untuk mengurutkan data

8.

Kecepatan pengoalahannya

9.

Kemampuan pembuatan lapoaran

2.6. Entity Relationship Diagram (ERD)


ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebuah pemodelan untuk
mendesain database, tanpa ERD maka bisa dipastikan proses pembuatan database
berjalan lama dan tidak teratur (Marlinda, 2004)14
Untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data didalam Entity
Relationship Diagram (ERD),maka digunakanlah simbol yang sudah standart
yaitu:
Tabel 2.1 Simbol - simbol Entity Relationship Diagram
N

Nama/Simbol

Keterangan

o
1

Entity

Atribut

Relationship

Entity, merupakan sesuatu yang dapat dibed


akan
dalam
dunia
nyata
dimana
informasiyang
berkaitan
dengannya
dikumpulkan
Atribut,merupakan karakterisitik dari entity
atau relationship yyang menyediakan
penjelasan detail tentang atau relationship
tersebut
Relationship,merupakan penghubung antara
satu atau lebih entity

Garis

Garis merupakan penghubung atribut denga


n entity, dan entity dengan relationship

Tipe relationship ada tiga, yaitu:

13

1. One to One, (1:1), satu entity hanya berelasi dengan satu entity lain,
dapat digambarkan seperti pada gambar 2.1 di bawah ini.
1
1
Memiliki

Mahasiswa
Pegawai

Jabatan
KTM
tidur

Mengambil

Gambar 2.1. Relationship One to One (Marlinda, 2004)

2. One to Many, (1:M) satu entity berelasi dengan lebih dari satu entity,
dapat digambarkan seperti pada gambar 2.2 di bawah ini.
Departemen

Bekerja

M
Pegawai

Gambar 2.2. Relationship One to Many (Marlinda, 2004)


3. Many to Many, (M:M) banyak entity bisa berelasi dengan banyak
entity lainnya, dapat digambarkan seperti pada gambar 2.3 di bawah
ini.
M
Pegawai

Bekerja

M
Proyek

Gambar 2.3. Relationship Many to Many (Marlinda, 2004)


2.7. DFD (Data Flow Diagram)
Pengertian DFD secara umum adalah suatu network yang
menggambarkan suatu sistem komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari
keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen
sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. Keuntungan dari
DFD adalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem dari level yang paling
tinggi kemudian menguraikannya menjadi level yang lebih rendah, sedangkan
kekurangan dari DFD adalah tidak menunjukkan proses pengulangan (looping),
proses keputusan dan proses perhitungan ( Tata Sutabri, 2004)15

14

2.7.1. Simbol DFD (Data Flow Diagram)


Simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat DFD ada 4, yaitu:
Tabel 2.2 Simbol DFD
No
1
2

Nama/Simbol
External Entity

Keterangan
Simbol ini digunakan untuk menggamb
arkan asal atau tujuan data.

Proses

Simbol ini digunakan untuk proses


pengolahan atau transformasi data.

Data Store

Data Flow

Simbol ini digunakan untuk menggamb


arkan data flow yang sudah disimpan
atau diarsipkan.
Simbol ini digunakan untuk menggamb
arkan aliran data yang berjalan.

2.8. Microsoft Visual Basic 6.0


Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi
objek yang mudah dipelajari. Selain menawarkan kemudahan, visual basic juga
cukup andal untuk digunakan dalam pembuatan berbagai aplikasi, terutama
aplikasi database. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang dapat
membuat program dengan GUI(graphical User Interface)atau program yang
memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut
dengan menggunakan modus grafik atau gambar. (Madcoms, 2008)
Jika kita membuat aplikasi dengan Visual Basic maka kita akan
mendapatkan file yang menyusun aplikasi tersebut, yaitu:
1. File Project (*.vbp)
File ini merupakan kumpulan dari aplikasi yang kita buat. File project bisa
berupa File *.frm, *dsr atau file lainnya.

15

2. File Form (*.frm)


File ini berfungsi untuk menyimpan informasi tentang bentuk form
maupun interface yang kita buat.
2.8.1. Tampilan Microsoft Visual Basic 6.0
Tampilan Microsof Visual Basic 6.0 dapat dilihat pada gambar
2.4.dibawah ini:

1
5
Pr

4
6

Gambar 2.4. Tampilan Visual Basic 6.0


Keterangan gambar :
1. Menubar,

digunakan

untuk

memilih

tugas-tugas

tertentu

seperti

menyimpan project, membuka project, dll.


2. Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda
gunakan untuk mengembangkan user interface.
3. Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
4. Form Design, merupakan tempat untuk merancang user interface dari
aplikasi yang diinginkan user.
5. Jendela project yaitu kumpulan modul. Yang diartikan sebagai gambaran
dari semua modul, form, designer yang ada dalam project.
6. Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti objek yang sedang
terpilih.

16

2.9. Crystal Report


Crystal Report merupakan program khusus untuk membuat laporan yang
terpisah dengan program Microsoft Visual Basic 6.0, tetapi keduanya dapat
dihubungkan (linkage). Mencetak dengan crystal report hasilnya lebih baik dan
lebih mudah, hal ini disebabkan karena pada crystal report banyak tersedia objekobjek maupun komponen yang mudah digunakan (Madcoms, 2003)16
Crystal Report dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan
dengan bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Borland Delphi, Visual
Basic, Visual C/C++, dan Visual Interdev.
Kelebihan dari Crystal Reports ini adalah sebagai berikut antara lain
adalah yaitu:
1. Dari segi pembuatan laporan, tidak terlalu rumit yang memungkinkan
para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang
sederhana tanpa melibatkan banyak kode pemrograman.
2. Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memungkinkan
dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing
keahlian.
3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format populer
seperti Microsoft Word, Excel, Access, Adobe Acrobat Reader, HTML dan
sebagainya.
2.10. Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server2000 adalah salah satu produk andalan
Microsoft untuk database server.kemampuan dalam menejemen data dan
kemudahan pengoprasian membuat DMBS (Database Management System)
menjadi pilihan para database adminisator.

17

SQL Server merupakan database server. User dapat berhubungan dengan


database yang ada pada server melalui sebuah aplikasi, sedangkan administrator
dapat mengakses data secara langsung untuk mengelolanya(Andi sunyoto 2007)12

2.10.1. Fasilitas-fasilitas pada SQL Server 2000


SQL Server 2000 lengkap dengan fasilitas-fasilitas yang mempermudah
pengguna menangani database, diantaranyaialah:
1. Log Shipping untuk mengizinkan secara konstan membuang dan mengcopy transaksi log kedalam server tujuan dan kedalam server otomatis.
Kita dapat mengkonfigurasi jadwal untuk masing-masing langkah yang
menyertakan konfigurasi delay antar copy dan load dari log backup.
2. Performance Analyzer adalah tool baru dalam enterprise manager (ada
pada manajemen folder dari masing-masing server).
3. SQL Server Profiler ialah utility graphic yang mengizinkan administrator
database dan pengembangan aplikasi untuk memonitor dan merekam
aktivitas database. SQL Profiler ialah perangkat yang penting untuk
menyesuaikan (tuning) dan melacak kesalahan aplikasi, mengaudit dan
memprofil penggunaan SQL Server.
4. SQL Server Query Analyzer adalah tool yang paling penting untuk belajar
SQL. Fungsi Query Analyzer ialah memasukkan perintah query untuk
melihat data.

Anda mungkin juga menyukai