ANALISA
Dalam Bab ini, akan di bahas
Ijin IMB 3/10/2006
Ijin pengadaan coal fired power plant 12 maret 2007
Ijin amdal oleh guubernur 27/04/07
Ijin transportasi utk pngadaan coal
Ijin prinsip
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Milestones
Planned
Achieved
20-Jun-06
26-Jun-06
10-Jul-06
10-Jul-06
17-Jul-06
Agust-06
31-Jan-07
31-Jan-07
12-Mar-07
12-Mar-07
28-Apr-07
04-Des-07
Seal Well
Start Up Boiler Structure
diperlukan
18-Mei-06
Persiapan Lahan
Perimeter Wall
Steam Turbine Foundation
GIS 500 KV Foundation
Ijin yg
03-Jan-08
03-Jan-08
27-Jan-08
01-Mar-08
28-Mei-08
31-Mei-08
Not
indicated
05-Jun-08
25-Jun-08
24-Agust08
28-Agust-
05-Okt-09
30-Des-09
07-Jun-08
08-Feb-08
10-Apr-09
30-Jun-10
15-Jul-10
21-Feb-09
08-Jan-09
07-Des-09
15-Mar-09
Ijin Survey
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Main House
Main Condenser
Chimney on top
Daily Tank Foundation
08
12-Sep-08
25-Sep-08
15-Okt-08
23-Okt-08
not
indicated
22-Jan-09
15-Mei-09
05-Jul-09
30-Sep-09
31-Des-10
15-Des-09
09-Des-08
05-Jan-09
30-Apr-09
Dari tabel Time Frame di atas, maka ijin-ijin yang diperlukan adalah sebagai berikut :
A. PERIZINAN TAHAP PRA-KONSTRUKSI
1. Ijin Prinsip
Pemrosesan Ijin Prinsip sudah harus dilaksanakan sejak proyek ditetapkan lokasinya di Jawa,
PLTU 1, Banten Suralaya Unit 8 (625 MW). Ijin prinsip ini dikeluarkan oleh Bupati/Walikota daerah
tersebut. Adapun syarat-syarat yang diperlukan untuk mengajukan permohonan ijin prinsip adalah
sebagai berikut :
1. Copy akte pendirian usaha
2. Copy NPWP
3. Rencana kegiatan
4. Ijin usaha
5. Ketentuan , mekanisme dan persyaratan pengurusan ijin prinsip mengacu pada perda terkait.
6. Proposal yng berisi tentang rencana dan uraian lengkap termasuk biaya/ modal yusaha yang
diperlukan
Selain itu, dalam permohonan ijin juga memiliki persyaratan. Persyaratan tergantung pada
ketentuan yang terdapat dalam perda masing-masing daerah diantaranya :
1. Proposal yang berisi tentang rencana dan uraian lengkap termasuk biaya/ modal usaha yang
diperlukan
2. Denah Lokasi usaha
3. Copy akte pendirian usaha
4. Copy NPWP
5. Rencana kegiatan
6. Ijin usaha
7. Ketentuan , mekanisme dan persyaratan pengurusan ijin prinsip mengacu pada Perda terkait.
2. Ijin Survey Untuk Pembangunan
Adapun persyaratan pada ijin survei ini adalah tergantung pada PERDA masing-masing
daerah. Pada umumnya terdiri atas :
a) Surat permohonan Instansi/perusahaan terkait
b) Jenis kegiatan yang dilaksanakan
c) Tenaga kerja dan identitas diri seperti KTP/Pasport yang dikerjakan
d) Waktu pelaksanaan
e) Rekomendasi ijin yang diperlukan untuk pekerjaan yang perlu rekomendasi, dll.
3. Ijin Pemanfaatan Ruang (IPR) Untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Persyaratan Pemanfaatan ruang Sesuai dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang.
4. Ijin Lingkungan untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Izin Lingkungan diperoleh melalui tahapan kegiatan yang meliputi :
-
Dokumen Amdal atau formulir UKL UPL, dokumen pendirian Usaha dan / atau Kegiatan
dan profil Usaha dan/ atau kegiatan
Hasil survey yang meliputi Hidrooceanografi (pasang surut, kedalaman, dan arus) lokasi
pelabuhan yang dinyatakan dalam geografis.
7. Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH)
Adapun tata cara dan persyaratan permohonan penggunaan kawasan hutan lindung dan hutan
produksi adalah sebagai berikut.
Pemohon (pimpinan badan usaha) ijin pinjam pakai kawasan hutan mengajukan permohonan
persetujuan prinsip IPPKH ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan dilengkapi :
1) Persyaratan Administrasi
a. Surat Permohonan
b. Rekomendasi Gubernur
c. Pernyataan dalam bentuk akta No. Tariil:
i.
( Hasil ANDALL lalu lintas )
g) Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan dikenakan biaya retribusi IMB.
h) Pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan bangunan dilaksanakan
oleh satuan kerja perangkat daerah.
Rambu-rambu lalu lintas air perlu dipasang sesuai persetujuan yang dicantumkan dalam
ijin instalasi perlintasan jalur lalu lintas air.
Memperhatikan ruang bebas alur pelayaran pada setiap bangunan atau instalasi di alur
sungai/danau wajib :
- Dipasang fasilitas alur pelayaran tertentu
- Ditetapkan zona keamanan dan keselamatan berlayar
- Pemasangan fasilitas alur pelayaran dilakukan oleh pemilik bangunan setelah
mendapat
-
persetujuan
dari
menteri/Gubernur/Bupati/Walikota
sesuai
dengan
kewenangannya.
Menteri menetapkan zona keamanan dan keselamatan berlayar pada setiap bangunan
atau instalasi.
Pengurusan perijinan penggunaan air tanah dilakukan oleh UIP yang ditugasi menangani
Pengusahaan air tanah dilakukan setelah memiliki hak guuna usaha air dari pemanfaatan
air tanah.
Hak guna usaha air dan pemanfaatan air tanah diperoleh melalui ijin pengusahaan air
tanah yang diberikan oleh Bupati/Walikota.
8. Ijin Pengerukan
Permohonan ijin pengerukan diajukan kepada menteri melalui Direktur Jenderal disertai
dokumen sebagai berikut.
a. Persyaratan Administrasi
1. Akte pendirian perusahaan
2. Nomor Pokok Wajib Pajak
3. Surat keterangan domisili perusahaan
4. Keterangan penanggung jawab kegiatan
b. Syarat teknis meliputi :
1. Keterangan maksud dan tujuan kegiatan pengerukan
2. Lokasi dan koordinat geografis areal yang akan dikeruk
3. Peta pengukuran kedalaman awal
9. Ijin Reklamasi
Syarat administrasi yang harus dipenuhi meliputi :
1. Akte pendirian perusahaan
2. Nomor Pokok Wajib Pajak
3. Surat keterangan domisili perusahaan
4. Keterangan penanggung jawab kegiatan
Syarat teknis yang harus dipenuhi adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
11. Lahan hasil reklamasi diwilayah perairan terminal khusus dapat dimohonkan hak
pengelolaannya atas tanahnya oleh pengelola terminal khusus sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
12. Permohinan ijin reklamasi dilakukan oleh UIP yang mendapat penugasan mengelola
proyek.
13. Dalam pelaksanaannya pengurusan permohonan ijin reklamasi dapat ditunjuk konsultan.
14. Permohonan ijin reklamasi diajukan pada saat pekerjaan reklamasi perlu dilaksanakan
atau diproses bersamaan dengan ijin pembangunan terminal khusus.
(Amdal) untuk
4.