Aplikasi Proses
dalam Teknik Kimia
menggunakan
HYSYS 7.1
M. Asyhari Galih S.
Copyright 2015
Simulasi Proses Teknik Kimia menggunakan HYSYS 7.1
M Asyhari Galih S
Daftar Isi
Daftar Isi....................................................................................................................................................... 2
Pendahuluan ............................................................................................................................................... 5
Bab 12. Logical Operation : Set ....................................................................................................... 6
Pendahuluan
Flowsheet sebuah proses merupakan bahasa dalam proses teknik kimia untuk
menjabarkan proses yang sudah ada atau sebuah hipotesa dalam sebuah detail
yang cukup untuk menyampaikan fitur yang penting.
Seorang chemical engineer mempelajari flowsheet dari sebuah proses dalam
konteks untuk menangani troubleshooting, seperti mencari mekanisme yang tidak
berfungsi dengan baik atau dalam rangka ekspansi dan modifikasi sebuah proses.
Hipotesa sebuah proses melibatkan bahan kimia baru atau sebuah modifikasi radikal
dari unit proses yang sudah beroperasi, untuk menjawab pertanyaan mengenai
kondisi operasi, ukuran alat dan perkiraan keuntungan.
Analisa atau simulasi adalah sebuah tool chemical engineer yang digunakan untuk
menerjemahkan flowsheet sebuah proses, menentukan letak malfungsi dan untuk
memprediksi performa dari beberapa proses. Dengan bantuan sebuah program
simulasi proses, seorang chemical engineer dapat membuat model steady state dan
dinamis untuk perancangan pabrik, monitoring kinerja, troubleshooting, improvisasi
operasi, perencanaan bisnis dan manajemen aset.
=
Modul Pelatihan HYSYS 7.1
Set adalah operasi logis yang digunakan untuk menentukan nilai dari suatu
Process Variable (PV) dalam hubungannya dengan PV lainnya. Hubungan
antara PV tersebut sebagaimana hubungan antara dua objek, contohnya
hubungan perbandingan temperatur antara dua material stream, atau hubungan
perbandingan koefisien UA antara dua Heat Exchanger.
Variabel terikat, atau dalam hal ini disebut target, adalah variabel yang
terdefinisi oleh variabel bebas, atau disebut juga sebagai source, berdasarkan
hubungan persamaan linear :
y mx b
dimana :
y = variabel terikat (target)
x = variabel bebas (source)
m = multiplier (slope)
b = offset (intercept)
Tab {Connection}
Tab {Parameters}
Refferensi