PENANGANAN BAHAN
CONVEYOR (Roller Conveyor and In Floor Two Line Conveyor)
OLEH KELOMPOK 3
FAUZIKRI ADILLA
J3K113020
ALEX HARAHAP
J3K113077
J3K113006
WULAN PURWANTI
J3K113054
NABILA NURHAKIMAH
J3K213115
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan ridho-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Penanganan Bahan.
Keberhasilan penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orang Tua kami tercinta atas segala perhatian,kasih sayang dan dukungan
selama penulisan makalah ini.
2. Teman-teman MNI yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada
kami.
3. Semua pihak yang telah membantu sehingga penulisan makalah ini dapat
terselesaikan.
Semoga dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan serta wawasan kita semua.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk
memperbaiki laporan ini.Adapun tujuan yang kami harapkan yaitu mampu
menambah wawasan secara efisien baik untuk kami maupun kepada para
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
1
CONVEYOR............................................................................................ 1
PENGERTIAN......................................................................................... 2
MEKANISME KERJA.............................................................................. 11
1 CONVEYOR
Conveyor adalah suatu sistem mekanik yang mempunyai
fungsi memindahkan barang dari satu tempat ketempat yang
lain. Conveyor banyak digunakan di Industri untuk transportasi
barang yang jumlahnya sangat banyak dan berkelanjutan. Dalam
kondisi tertentu, conveyor banyak dipakai karena mempunyai
nilai ekonomis disbanding transportasi berat seperti truk dan
mobil pengangkut. Jenis conveyor membuat penanganan alat
berat tersebut/ produk lebih mudah dan lebih efektif. Banyak
konveyor rol dapat bergerak secepat 75 kaki/ menit. Conveyor
dapat memobilisasi barang dalam jumlah banyak dan kontinyu
dari suatu tempat ketempat lain. Perpindahan tempat tersebut
harus mempunyai lokasi yang tetap agar sistem conveyor
mempunyai nilai ekonomis. Kelemahan sistem ini tidak
mempunyai fleksibelitas saat lokasi barang yang dimobilisasi
tidak tetap dan jumlah barang yang masuk tidak kontinyu.
Banyak sekali jenis dan karakterustik conveyor untuk
keperluan banyak macam proses produksi. Sebelum memutuskan
untuk mendesain suatu conveyor. Sebelumnya harus memahami
terlebih dahulu bagaimana alur proses produksi yang nantinya
akan dilewati conveyor, serta tipe produk atau bentuk barang
yang akan dilewati conveyor.
Apakah kebutuhan
Anda besar atau
kecil, kita
memiliki kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan masingmasing.Dimiliki berbagai
komprehensif ukuran roller
yang akan cocok sebagian besar produsen conveyor populer
atau bisa kustommerancang dan membangun roller dengan
spesifikasi unik menggunakan
seperti rantai
konveyor rol, sprockets dan rakitan bantalan.
Conveyor Roller digunakan dalam lingkungan seperti
gudang dan fasilitas manufaktur. Mereka juga dapat dipasang
di dalam beberapa jenis peralatan, seperti mesin tortilla yang
memproduksi tortilla otomatis dan menjalankan mereka turun
konveyor
rol
untuk
memungkinkan
mereka
untuk
mendinginkan setelah mereka dibuat. Demikian pula,
pembuatan beberapa jenis permen sering melibatkan
konveyor rol.
Rancangan konveyor rol terdiri dari serangkaian tabung
yang dipasang pada interval tertentu. Tabung berputar pada
tingkat yang sama dan dalam arah yang sama untuk
mendorong benda di sepanjang bagian atas conveyor.
Mengatur conveyor di sudut juga dapat membantu untuk
mendorong benda bersama. Perangkat mungkin peralatan
yang terletak di samping untuk melakukan berbagai fungsi
seperti paket penyegelan, dan karyawan juga dapat
ditempatkan di sepanjang conveyor untuk memanipulasi
benda-benda ketika mereka melewati
Konfigurasi
2. Tiang Penyangga
Tiang peyangga mempunyai fungsi untuk pondasi
kerangka badan sistem roller conveyor. Kerangka badan ini
didesain sebagai tumpuan roller conveyor terhadap tanah
yang dilalui oleh sistem conveyor.
3. Motor Pengerak
Motor
penggerak
mempunyai
fungsi
untuk
menggerakkan drive roller agar selalu berputar sesuai dengan
kecepatan yang diinginkan operator. Motor penggerak ini
pada umumnya ditempatkan diujung paling akhir alur roller
conveyor agar bisa menjaga rantai transmisi tetap tegang.
5. Sistem Transmisi
Sistem
transmisi
mempunyai
fungsi
untuk
mentranmisikan daya pada penggerak ke sistem conveyor.
11
Gambar sprocket
12
5 MEKANISME KERJA
A. Roller Conveyor
Mekanisme kerja roller conveyor secara umum adalah sebagai
berikut:
1. Motor penggerak memutar poros pada motor yang telah
terpasang sistem transmisi menuju drive roller.
2. Putaran poros pada motor ditransmisikan ke drive roller
melalui sistem transmisi yang telah dirancang khusus
untuk sistem roller conveyor.
3. Drive roller yang terpasang sistem transmisi tersebut ikut
berputar karena daya yang disalurkan oleh sistem
transmisi.
4. Drive roller mentransmisikan putaran roller ke roller lain
dengan tranmisi rantai.
5. Antar roller diberi jalur transmisi yang sama dengan
perbandingan transmisi 1:1 sehingga putaran antar roller
mempunyai kecepatan yang sama.
13
14
15
B. Kerugian
Roller Conveyor
Salah satu kelemahan untuk conveyor roller bahwa
benda dapat jatuh melalui rol atau menjadi canggung
berbentuk dan berukuran dan dengan demikian tidak
bergerak sepanjang konveyor sangat baik. Sebuah
aplikasi yang ideal untuk jenis peralatan pada saluran
kemasan, di mana kotak ukuran seragam dan bentuk
dapat bergerak dengan mudah ke bawah konveyor rol.
17