Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. (2008). Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Metode
Kanguru. Jakarta:Health Technology Assessment Indonesia. Depkes RI.
Effendi. 2008. Embriogenesis. Neonatologi. Jakarta : IDAI, 2008
Ghai, O.P., Paul,V.K, Bagga, A., 2010: Essential Pediatrics. 7th edition, 96-140
Gomella, T.L., M. Douglas Cunningham, Fabien Eyal, 2009. Neonatology, 6th
edition, 391-398.
Jones, Derek llewelyn. 2009. Panduan terlengkap tentang kesehatan, kebidanan
dan kandungan. Jakarta. Delaprasta
Kemenkes RI. 2010. Panduan Yankes Berbasis perlindungan Pada Anak. Jakarta
:Kemenkes RI
Kemenkes RI. 2010.Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Kemenkes RI
Kemenkes RI. 2012. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta :
Kemenkes RI
Kosim Sholeh, M. (2003). Buku panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir
untuk Dokter, Bidan, dan Perawat di Rumah Sakit. Jakarta: IDAI Depkes
RI.

56

Maryunani, A. dan Nurhayati ., 2009. Asuhan Kegawatdaruratan Dan Penyulit


Pada Neonatus. CV. Trans Info Media, Jakarta
Mochtar, R. 1998. Perubahan Fisiologik Wanita Hamil. Dalam: Mochtar, Rustam.
Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Edisi Kedua.
Jakarta: EGC, 35-40.
Mochtar, R. 1998. Diagnosis Kehamilan. Dalam: Mochtar, Rustam. Sinopsis
Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Edisi Kedua. Jakarta: EGC,
43-46.
Perinasia, 2006. Buku panduan resusitasi neonatus. Edisi ke-5. Jakarta. 430- 470.
Pillitteri A., 2003. Maternal and Child Health Nursing Care of The Childbearing
Family. (4th ed). Philadelpia: Lippincott.
Proverawati Atikah, & Ismawati Cahyo, S. (2010). BBLR : Berat Badan Lahir
Rendah. Yogyakarta: Nuha Medika.
Prawihardjo, Sarwono. 2004. Pelayanan Kesehatan Maternal dan neonatal. Jakarta
: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
Pudjiadi Antonius, H., Hegar Badriul, dkk. (2010). Pedoman Pelayanan Medis
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta: IDAI.
Rahajoe, N. Nastiti dkk. Respirologi Anak, IDAI, Jakarta, 2008.
Saifuddin AB. 2002. Penanganan Kehamilan Resiko Tinggi Dalam Upaya
Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Dalam : Perinatologi tahun
2000, Forum Ilmiah Perinatologi FK-UI dan RS Harapan Kita. Titut S.
Pusponegoro, Abdul Latif dan HE Monintja ( Ed. )

57

Saifudin AB. 2010. Issues in training for essential maternal healthcare in


Indonesia. Medical Journal of Indonesia Vol 6 No. 3, 1997: 140 148.
Suswanti E. 2002. Hubungan kualitas perawatan kehamilan dan kualitas
pertolongan persalinan dengan kematian maternal di kabupaten klaten.
Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.
Surasmi A., Handayani S., Kusuma H. (2003). Perawatan Bayi Resiko Tinggi.
Jakarta: EGC.
Tim Kajian AKI-AKA, Depkes RI. 2004. Kajian kematian ibu dan anak di
Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta;
Depkes R.I.
The Lancet , 2005. Neonatal Survival. Elsevier, London.
Wayu, P., 2009. Hubungan Frekuensi Pemeriksaan Antenatal Care Terhadap
Kematian Maternal. http://etd.eprints.ums.ac.id/5791/2/J500050026.pdf.
Diakses 19 Januari 2012
Wiknjosastro, H. 2006. Pengawasan Wanita Hamil. Dalam: Wiknjosastro, Hanifa.
Ilmu Kebidanan. Edisi Ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, 154-163.
World Health Organization, 2003. What is the efficacy/effectiveness of antenatal
care and the financial and organizational implications?. Diperoleh dalam:
http://www.euro.who.int/Document/e82996.pdf.

Diakses

tanggal

18

Januari 2012

58

Anda mungkin juga menyukai