Anda di halaman 1dari 14

Bab.

6-Titik Pusat = Ttk


BERAT
Dalam analisa dan perencanaan
balok dan kolom:
Perlu di hitung terlebih dulu :
a. Lokasi titik pusat penampang
b. Static momen penampang
terhadap sb-sb tertentu.
c. Momen Inersia penampang thdp
sumbu-sumbu tertentu.
Titik pusat dari suatu luasan dapat
mudah dimengerti bila: Kita
perhatikan arti tertentu.
Berat sebuah Plat Tipis dengan
ketebalan merata & bahan yang
homogen

Definisi Titik
Pusat
_

ai . X i

x A

Dimana :

dan

a .Y

Y A
_

x,y= koordinat dari bagian komponen


ai =Luas bagian komponen
A =Luas keseluruhan

Momen suatu luasan=jumlah aljabar momen-momen luasan


komponennya.

Titik Pusat Bangun


Sederhana

Titik Pusat Penampang


tersusun
Suatu penampang tersusun.
Ialah bidang yang terdiri dari sejumlah bidang sederhana ;
(bentuk segiempat,segitiga,trapesium,lingkaran).
Untuk menetapkan titik pusatnya penampang tersusun di bagi
menjadi beberapa segmen/bidang komponen sederhana.
Titik pusat bidang tersusun ini dapat di hitung ;
dengan cara grafis dan analitis

7.1. Titik pusat


dengan
Cara
Grafis
Langkah Kerja
a. Bagilah bidang penampang tersusun tersebut menjadi bidang
komponen sederhana yang titik pusatnya di ketahui.
b. Setia bidang di kerjakan suatu gaya titik F1& F2 secara vertikal pada
titik pusat bidang. Komponen yang bersangkutan, dimana F
adalah luasan di bidang komponennya.
c. Dengan cara poligon gaya kita dapat menetukan titik pusat
resultante komponen gaya-gaya fiktif tadi.
d. Ulangi langkah a-c terhadap gaya-gaya fiktif horinsontal.
e. Titik pusat bidang penampang tersusun adalah garis perpotongan
antara resultan gaya vertikal dan resultan gaya horisontal

7.2. Cara Analistis


Telah di bicarakan pada bab sebelumnya bahwa:

Sb-y

Ai .Y i
.
A
X
i
i
danYc
Xc
Ai
Ai

A1
C1
y1

C2

y2

A2
Sb-x

x1
x2

Xc danYc

= koordinat titik pusat luas gabungan

Ai = Luas bidang komponen ,


sehingga :

Sb-y

A1 = 4.2 = 8 cm2
A2 = 3.2 = 6 cm2

A1

maka :
A1+A2 =16 cm2

C1
y1

C2

y2

A2

Sb-x

x1
x2

A
1. X 1 A2. X 2 8.1 6.3,5 ..
Xc
14
A

.Y A .Y
A
Yc

8.2 6.1

..
14

7.3. T.P. Penampang


berlobang
Prinsip perhitungannya sama dengan
Sebelumnya, yang perlu diperhatikan
Adalah luas lobang = Luas NEGATIF :

Sb-y
A1
A2

Xc

Yc

Ai. X i utuh Ai.Xi lobang


Ai utuh Ai lobang

Ai. yi utuh Ai. yilobang


Ai utuh Ai lobang

Sb-x

Xc danYc

Ai = Luas bidang komponen ,


sehingga :

Titik Pusat Cara


Integral

Titik pusat sebuah benda/bidang yang tidak teratur dapat di tentukan dengan
cara integral. Dalam kenyataannya cara ini jarang di pakai karena pada
umumnya penampang yang di gunakan dalam konstruksi Teknik Sipil
umumnya berbentuk teratur.
Bila kita bagi-bagi menjadi elemen kecil yang jumlahnya tak terhingga, maka
koordinat-koordinat titik pusatnya adalah:

xdA

dan y
A

ydA

Dimana :
a. Integral

xdA Di kenal sebagai statis moment


dari
bidang A terhadap sumbu Y

b. Integral

ydA

adalah Statis momen luas A


terhadap sumbu x

7.4. Titik Pusat Cara


Integral
Contoh :
Bentuk penampang, spadrel parabolic ( y=Kx2 )
Tentukan : T.P dengan Cara Integral :

Jawab:
Nilai K di dapat dengan, mendistribusikan X=a dan Y=b dari
persamaan yang di ketahui. Di dapat :

b
y 2 .X 2 atau
a

Sehingga persamaan kurva menjadi:

Luas seluruh penampang :


a

b 2
A da y.dx 2 x dx
a
0

b
a2

a
x2
3 0

ab

a
b

1
2

.y

1
2

Momen

elemen difrensial tersebut terhadap sumbu y

ialah

xel.dA

Jadi momen seluruh bidang adalah

xel.da xydx x(
Jadi :

xc . A

b
a2

x )dx
2

b
a2

x4
4 0

xel.dA
2

ab
a b
xc .

3
4
3
xc
a
4

a 2b

Dengan cara yang sama momen elemen difrensial terdap sb x ;

= yel.da
Dan momen seluruh luas adalah:

yel.dA
Jadi :

y
2

. y.dx (

yc. A

b
a2

x ) dx
2

a
b2 x5
2a4 5 0

ab 2
10

yx.da

ab ab 2
yc .

3
10

Diperoleh :

3
yc
b
10

Tabel:Titik Pusat Beberapa


Penampang

Anda mungkin juga menyukai