Laporan Praktikum: Penginderaan Jauh
Laporan Praktikum: Penginderaan Jauh
PENGINDERAAN JAUH
JUDUL PRAKTIKUM
Oleh:
Nama : Mohammad Avicenna
NRP : 35131000087
Dosen Pembimbing:
Nama : Lalu Muhamad Jaelani, ST, M.Sc, Ph.D
NIP : 19801221 200312 1 001
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. iii
I. PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 1
II. METODE ................................................................................................................................................. 2
2.1. ALAT DAN BAHAN ........................................................................................................................ 2
2.2 PROSEDUR PRAKTIKUM ............................................................................................................... 2
III. HASIL ................................................................................................................................................... 10
IV. KESIMPULAN..................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 12
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh dengan judul Koreksi Geometrik Citra Satelit Menggunakan
Software Bilko dalam mata kuliah Penginderaan Jauh ini dapat diselesaikan dengan baik .
Pada kesemapatan kali ini saya selaku penulis ingin mengucapkan terimaksih kepada Bapak Lalu
Muhammad Jaelani, ST, M.SC, Ph.d, sebagai dosen mata kuliah Penginderaan Jauh, yang mana
telah melancarkan jalannya praktikum, sehingga saya selaku penulis menyadari dengan keterbatasan
kemampuan, pengalaman dan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam penyusunan laporan
Penginderaan Jauh ini banyak kekurangannya, maka untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya untuk Mahasiswa/i
Jurusan Teknik Geomatika Institut Tenologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penulis
iii
I.
PENDAHULUAN
Koreksi geometrik adalah transformasi citra hasil penginderaan jauh sehingga citra tersebut
mempunyai sifat-sifat peta dalam bentuk, skala dan proyeksi [Mather, 1987]. Geometrik itu sendiri
merupakan posisi geografis yang berhubungan dengan distribusi keruangan yang memuat informasi
yang mengacu pada bumi, baik mengenai posisi maupun informasi yang ada didalamnya, koreksi
geometrik dibutuhkan untuk memperkecil kesalahan geometrik saat melakukan akusisi citra menjadi
sebuah peta sehingga menghasilkan posisi piksel dari citra satelit yang tidak sesuai.
Koreksi geometrik dikelompokan menjadi dua. Yang pertama yaitu model geometri orbital yang
didasari oleh pengetahuan mengenai karakteristik orbital wahana satelit. Dan yang kedua adalaha
transformasi berdasarkan titik kontrol di lapangan (Ground Control Point) yang pada citra, dengan
posisi yang ada di lapangan/peta.
Software Bilko merupakan salah satu software yang dapat digunakan untuk melakukan koreksi
geometrik pada citra satelit berdasarkan titik kontrol di lapangan (Ground Control Point).
1. Mahasiswa/i mampu mengoperasikan dan/ menggunakan software Bilko untuk keperluan peta
citra.
2. Mahasiswa/i mampu melakukan koreksi geometrik berdasarkan titik kontrol (GCP) dengan
menggunakan software BILKO.
3. Mahasiswa/i mampu melakukan melakukan 2 koreksi geometrik , yaitu model geometri
orbitaldan transformasi.
II.
METODE
1 unit Laptop.
Software Bilko.
Citra Satelit.
Tabel data GCP.
1 peta yang telah meiliki koordinat geografi (harus merupakan daerah yang sama dengan
daerah pada citra satelit).
5. Langkah berikutnya adalah menggabungkan 3 gambar tersebut dengan klik menu image yang
ada pada toolbar kemudian pilih connect.
6. Pada penggabungan tersebut setelah data ketiganya di connect maka akan muncul tampilan
seperti berikut.
7. Dan akan ada gambar hasil dari gabungan tersebut yang mana adanya selector yang merupakan
RGB dari gambar.
8. Langkah berikutnya merupakan menunjukan hasil dari RGB dari gambar gabungan ketiga
tersebut, dengan cara klik image pilih composite
Hasil composite image
Dan Pastikan data Mediterranean sudah dalam linear set. Klik kanan change view (pada
sembarang kolom)
11. Langkah berikutnya muncul kotak dialog Rectify. Pada bagian Master Image , pilih
Mediterranean_coastline. Pada bagian Slave Image , pilih AVHRR_ID2497928#01+#02+#04 (
yaitu Colour Composite Image tadi ). Klik OK.
(Mediterranean_coastline.gif
akan
menjadi
Master
Image
-AVHRR_ID2497928#01+#02+#04 akan menjadi Slave Image).
12. Buka atau aktifkan kembali tabel Mediterranean.tbl . Terdapat koordinat GCP yang belum di
input. Buka file minilesson01_correction.zip kemudian pilih file PDF dengan nama Minilesson01_Geometric_correction.pdf . Pada Table 1 terdapat 5 koordinat GCP yang belum
diinput. Input ke dalam tabel Mediterranean.tbl secara manual.
13. Salin tabel Mediterranean.tbl dengan menggunakan ikon Copy pada toolbar dan pastikan layar
tabel Mediterranean.tbl terpilih saat sedang dilakukan copy data agar tidak terjadi salah salin,
kemudian pilih layar Master image setelah itu paste tabel yang telah disalin tadi dengan mengklik ikon Paste pada toolbar. Pada langkah kali ini Pilih menu Image kemudian pilih perintah
Resample. Akan muncul kotak dialog Resample. Pada tab Interpolation , pada bagian Based On
pilih Mediterranean_coastline. Pada bagian Method pilih Cubic Convolution
.
Hasil setelah di Resemple IMAGE
14. Pilih menu Image ( dengan layar Resample Image yang tetap aktif ) kemudian pilih perintah
Connect. Pada kotak dialog Connect , pilih Resample Image ( Image007+008+009 ) dan pilih
juga Mediterranean_coastline. Lalu klik Ok.
Setelah itu akan muncul layar gambar baru yang merupakan gabungan dari Image007+008+009
dengan Mediterranean_coastline
16. Salin layar Draw_coastline.frm menggunakan ikon Copy di toolbar. Paste pada gambar hasil dari
langkah-14 tadi kemenggunakan ikon Paste di toolbar. Akan muncul hasil seperti berikut
17. Buka atau aktifkan layar Mediterranean.tbl. Pilih menu Options pada toolbar lalu klik perintah
Transform. Pilih Quadratic. Pada tabel Mediterranean.tbl akan terjadi perubahan pada RMS di
mana rata-rata RMS titik GCP dibawah 1 ( walaupun ada beberapa yang di atas 1 bahkan
mencapai 4 ).
Slave imge
19. Pilih menu Image (pada gambar 007+008+009) lalu klik pilih perintah Connect. Pada kotak
dialog Connect pilih image 007+008+009 dan Mediterranean_coastline Klik OK. Akan
muncul layar gambar seperti berikut :
III.
HASIL
Hasil praktikum dari koreksi geometrik citra berdasarkan transformasik titik GCP di lapangan
menggunakan software BILKO :
1.
2.
10
IV.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan dari hasil praktikum koreksi geometrik menggunakan aplikasi
BILKO kali, yaitu :
1.
2.
Pada koreksi geometrik data pada transform quadratic lebih bagus dibandingkan
dengan transform linear , karena nilai rata rata dari RMS data transform quadratic 1-4
(bahkan ada yg dibawah 1 dan mencapai 4).
3.
Distorsi pada data citra satelit sering terjadi , oleh karena itu perlu dilakukannya
koreksi geometrik, dan kejadian tersebut disebabkan oleh beberapa faktor :
Posisi geografis satelit pada pengambilan data
Perbedaan waktu pembuatan peta dan akusisi citra
Rotasi bumi
Kelengkungan bumi
11
DAFTAR PUSTAKA
1. Hazzir. Koreksi Geometrik. 2011.
https://belajargeomatika.wordpress.com/2011/06/14/koreksi-geometrik/. (14 Juni 2011)
2. Lucianto, Andrean Eka. Koreksi Geometrik dan Koreksi Radiometrik pada
Penginderaan Jauh. 2014. http://zonegeologi.blogspot.co.id/2014/09/koreksi-geometrikdan-koreksi.html (30 September 2014)
12