(RUANGAN)
Dm Jaga: dm. Fendi
dm. Rahim
Kamis-Jumat, 13-14
November 2014
Anamnesis
Sesak
RPS
:
pasien mengeluhakn sesak nafas mulai dari jam
6 pagi tanggal 13 November 2014, sesak dirasakan
bertambah berat hingga pasien dibawa ke IGD jam
4 sore, pasein sampai susah untuk bicara hanya
mengeluarkan beberapa kalimat saja sangat susah,
pasien mengeluhkan jantung berdebar cepat saat
sesak. Munculnya sesak dirasakan pasien tidak
menentu kadang saat udara dingin dan kadang
pula muncul saat udara panas.
RPD
RPK
GCS E4V5M6
Keadaan umum tampak sakit sedang
(IGD : E4V5M6)
TD : 130/70
mmHg
N : 120 x/i,
reguler, kuat
angkat
Head
Neck
Thorak
s
Cor
I
Pal
Per
A
Pulmo
Simetris,
Fremitus raba D=S
Wh ++
tampak retraksi dinding dada
++
Suara wheezing nyaring
++
Abdomen
=
=
=
=
RR 30 x/I
T 37 C
Pemeriksaan Laboratorium
Lab
WBC
Value
13600
Lab
Value
4000-10000
PH
7.43
Haemoglobi 13.7
n
11-16,5 g/dl
PCO2
35.3
HCT
38.2%
37.5-54.0 %
PO2
131.3
MCV
80.6
80-100 fl
SO2%
99.1
MCHC
35.6
32-36 g/dl
HCO3-
23.9
MCH
28.5
27-34 pg
Na
147
Trombosit
26700
0
150000-450000/uL
3.9
GDS
252
60-150 mg/dl
Cl
111
Ureum
37.7
O2 3-4 lpm
RL + aminofilin 1.5 ampul 20 tpm
Cek BGA
Cek DL
Cek Elektrolit
Cek Gds, Ur, Cr
PL
Pasien
:
pasien
mengeluhakn
sesak
nafas
dirasakan
bertambah berat,
pasein
sampai
susah untuk bicara
hanya
mengeluarkan
beberapa
kalimat
saja sangat susah,.
Munculnya
sesak
dirasakan
pasien
tidak menentu.
PX
TD: 130/70 mmHg
N: 120 x/min
RR : 30 x/min
T : 37 oC
Retraksi dada
Wheezing (+) nyaring
LAB:
PCO2 : 35.3
PO2 : 131.3
SO2 % : 99.1
HCO3 : 23.9
Idx
Sesak nafas
Susah
mengeluarkan
kalimat
Muncul tidak
menentu
Suara
wheezing
nyaring
terdengar
Retraksi
dinding dada
SaO2 99.1%
PO2 > 60
mmhg
PCO2 < 45
mmHg
Hiperglikemia
Diagnosis IGD:
Status asmatikus
PTx
Pmo
1. O2 3-4 lpm
1. GDP
2. RL 20 tpm + 2. G2PP
aminofilin drip 3. Evaluasi
Diagnosa DM:
2 amp/kolf 20
Wheezing
Asma
Sedangtpm
Berat + DM tipe 2 3. Salbutamol
3x4 mg
4. Inj
Dexametason
3xII amp
5. Inj ceftriaxone
2x1 gr
6. RI 3x4 U.I S.C
AC
7. Diet DM 1900
kkal
Anamnesis
Nyeri perut
RPS
:
pasien mengeluhkan nyeri perut 1 hari SMRS yang lalu
disertai mual namun tidak muntah, nyeri perut dirasakan
seperti tertususk tembus ke belakang sampai ke pinggang,
pasien mengeluhkan badan lemas dan penglihatan kabur
serta demam 3 hari SMRS. Muntah hitam (-), sesak nafas
(-), nyeri dada (-), BAB kuning kecoklatan.
RPD
RPK
:
Riwayat hipertensi, asma, jantung, dan DM dalam
keluarga disangkal
RPs
GCS E4V5M6
Keadaan umum tampak sakit sedang
(IGD : E4V5M6)
TD : 130/80
mmHg
N : 80x/i,
reguler, kuat
angkat
Head
Neck
Thorak
s
RR 24 x/I
T 36.5 C
Cor
I
= Iktus tak terlihat
Pal
= Iktus : ICS IItak teraba
Per = Ba-kaI PSL D; Ba-ki: ICS V 2 cm lat MCL S
A
= murmur (-), S1S2 tunggal reguler, gallop (-)
Pulmo
Simetris,
Wh - -
Rh - -
- -
- -
---
Abdomen
Ekstremitas
Pemeriksaan Laboratorium
Lab
WBC
Value
8000
Lab
Value
4000-10000
Ureum
169.
6
10-40
mg/dl
Haemoglobi 6.6
n
11-16,5 g/dl
Creatinin
1.8
0.5-1.5
mg/dl
HCT
18.5%
37.5-54.0 %
Natrium
136
135-155
mmol/L
MCV
82.9
80-100 fl
Kalium
4.0
3.6-5.5
mmol/L
MCHC
35.7
32-36 g/dl
Chloride
90
95-108
mmol/L
MCH
29.6
27-34 pg
Trombosit
63000
150000-450000/uL
GDS
89
60-150 mg/dl
Lab
Value
HB
Negative
Protein
Negative
Eritrosit
4-8
0-1 l/lbp
PL
pasien mengeluhkan
nyeri perut disertai
mual namun tidak
muntah, nyeri perut
dirasakan
seperti
tertususk tembus ke
belakang sampai ke
pinggang,
pasien
mengeluhkan badan
lemas
dan
penglihatan
kabur
serta demam 3 hari
SMRS.
Riwayat
hematemesis melena
PX
TD: 130/80 mmHg
N: 80 x/min
RR : 24 x/min
T : 36.5 oC
NTE (+)
Anemis (+)
LAB:
Leukosit : 8000
HB : 6.6 g/dl
HCT : 18.5 %
Trombosit : 63000
Idx
Nyeri perut
Riwayat
muntah
dan
BAB hitam
Mual
Nyeri
tekan
epigastrium
Anemia
Trombositope
nia
Demam 3 hari
PTx
Pmo
1. Cek DL pst
transfuse
2. Evaluasi
ureum
dan
creatinin
Usulan DM
3. Cek igg, igm
dengue
4. Cek
fungsi
hati lengkap
Terima kasih