Penyakit Pembuluh Darah
Penyakit Pembuluh Darah
DARAH
dr. ZULFIAN SpPK
Fakultas Kedokteran
Universitas Malahayati
Aterosklerosis
adalah perubahan dinding arteri yang ditandai akumulasi
lipid ekstrasel, recruitment dan akumulasi lekosit,
pembentukan sel busa, migrasi dan proliferasi miosit,
deposit matriks ekstrasel, akibat pemicuan
patomekanisme multifaktor yang bersifat
kronik progresif, fokal atau difus, bermanifestasi akut
maupun kronis, serta menimbulkan penebalan dan
kekakuan arteri.
3. Mekanisme Trombogenik
Perkembangan lebih lanjut proses aterosklerostik dapat
menyebabkan oklusi total yang erat hubungannya dengan
ruptur plak, agregasi platelet, terbentuknya trombus serta
vasospasme koroner.
Ruptur plak akan menyebabkan pelepasan ATP dan ADP
dari sel-sel yang rusak.
ATP dan ADP mengaktifkan platelet sehingga terjadi adesi.
Platelet kemudian melepaskan tromboksan A2 dan
terutama ADP yang mengaktifkan platelet di sekitarnya
untuk beragregasi dan membentuk gumpalan trombus
4. Mekanisme Hemodinamik
Mekanisme ini menerangkan hubungan lokalisasi
dan pembentukan aterosklerosis.
Plak ateroma terutama sering didapatkan di
daerah percabangan pembuluh darah.
Pada pembuluh darah koroner, ateroma lebih jelas
pada bagian proksimal dari tiga cabang utama
epikardial arteri koronaria yang jelas bergerak
pada setiap denyut jantung.
Arteri penderita hipertensi menunjukkan
peningkatan permeabilitas terhadap molekul
lipoprotein. Faktor mekanis ini dapat
mempengaruhi perubahan tunika intima dan
merangsang pembentukan mikro-trombi
5. Perdarahan Kapiler
Teori Wintemitz (1938) menerangkan bahwa lipid pada lesi
aterosklerotik berasal dari perdarahan berulang pada plak
akibat ruptur kapiler lumen pembuluh darah maupun vasa
vasorum.
Walaupun mekanisme ini tidak ada hubungannya dengan
permulaan pembentukan lipid akan tetapi mekanisme ini
dapat menambah penimbunan lipid dan fibrosis pada plak
yang sudah terbentuk.
Paterson menjelaskan bahwa frekuensi dan adanya
perdarahan kapiler dalam plak merupakan mekanisme untuk
terjadinya obstruksi akut arteri koroner
MCI
Sumbatan
Sumbatan
MIOGLOBIN
A.
A.koronaria
koronaria
CPK-MB
SGOT/ASAT
Skema
Skematerjadi
terjadiinfark
infark
LDH(spesifik)
TROPONIN
C,I,T
Diagnostik
Terapi
(antikoagulan & anti tombotik)
Gambaran plaque
F VIIIC
Pembentukan mikrotrombus
LDL-OXIDIZED
Monosit &makrofag
Sumbatan partial
LDL-OXIDIZED
Monosit &makrofag
Sumbatan total
SEL/
JARINGAN
GIGULOCHIPS-SAF3ARIL
Walaupun diketahui bahwa Lipid merupakan faktor
yang dominan yaitu Kolesterol khususnya LDL dan HDL
merupakan komponen yang tidak terpisahkan
GG
II
GG
UU
LL
OO
CC
HH
II
PP
SS
-SS
AA
FF
33
AA
RR
II
LL
GENETIK
GENETIK
INSULIN
INSULINRESISTANCE
RESISTANCE
GLUCOSE
GLUCOSEINTOLERANCE
INTOLERANCE
URIC
URICACID
ACID
LIPID-TRIAD
LIPID-TRIAD
OBESITY
OBESITY
CIGARETTE
CIGARETTE
IN-ACTIVITY
IN-ACTIVITY
UN-CORRECTABLE
UN-CORRECTABLE
CORRECTABLE
CORRECTABLE
HYPERTENSION
HYPERTENSION
PLATELET
PLATELETAGGREGATION
AGGREGATION
STRESS
STRESS
SEX
SEX
FIBRINOGEN
FIBRINOGEN
AGE
AGE
FFVIII
VIIICC&
&FFVII
VII
ALCOHOL
ALCOHOLABUSE
ABUSE
INHIBITORS
INHIBITORS
FREE
FREERADICAL
RADICAL
RACE
RACE
LEFT
LEFTVENTRICLE
VENTRICLEHYPERTHROPHY
HYPERTHROPHY
1. GENETIK
Penderita dengan gen A (gen angiopati) peka terhadap
kelainan glukosa darah
2. Insulin Resistance:
Usahakan kadar insulin <20 mU/l atau 10uU/ml, bila ka
insulin puasa >20 mU/l atau >10 uU/ml dapat menyeba
accelerated atherosclerosis
Resitensi insulin lebih sering terjadi pada obesitas BBR
atau BMI >25
3. Glukosa Intolerance
Usahakan kadar HbA1c < 7% atau kadar glukosa
4. Uric Acid
Asam urat yang tinggi mempermudah terjadinya agregasi
trombosit
Untuk penderita DM kadar asam urat <6 mg/dl
6. Obesity :
BB (kg)
BBR = --------------- X 100
TB(cm) 100
BB (kg)
BMI =-------------------(TB)2 (dlm m)
7. Cigarrete
Dpt menyebabkan asam lemak bebas meningkat akibat
katekolamin pada proses akut, atau menyebabkan penur
kadar HDL ,
Episode vasokonstriksi koroner, trombosit lebih mudah a
peningkatan fibrinogen yang sulit kembali normal
8. Hypertension
Endotel sangat peka tekanan darah > 140/90 mmHg,
Hipertensi mempercepat kerusakan endotel yang mempercepat
agregasi trombosit
9. In-activity
Latihan fisik tiap hari dan teratur akan meningkan mutu kualita
pembuluh darah dan memperbaiki semua aspek metabolik
Latihan Fisik juga dapat menurunkan kadar fibrinogen dalam
darah
11. Stress
12. Sex
Wanita menopause insidens kardiovaskuler meningkat krn ka
estrogen yang rendah
Kadar estrogen normal 30 pg/ml, substitusi dapat diberikan
kadar estrogen < 20 pg/ml
13. Age
14. Fibrinogen
Merupakan faktor koagluasi yang berubah menjadi fibrin sebagai pemba
lut trombosit yang sudah ber-agregasi. Selanjut fibrin bersifat tidak larut
dan hanya dapat dihancurkan melalui proses fibrinolitik
Kadar fibrinogen yang tinggi mempermudah timbulnya sklerosis
Nilai normal 1,5-4,5 gr/dl, waktu paruh 2-3 hari
Kadar fibrinogen <3,2 gr/dl memberi nilai protektif
15. Factor VIIIc dan Factor VII
Faktor VIIccmempermudah terjadinya adhesi dan agregasi trombosit
dengan akibat terjadinya mikrotrombus
Faktor VII dapat menyebabkan hiperkoagulasi juga merangsang sin
tesis Faktor Xa yang memicu pembentukan trombin dari protrombin
16. Free radical
Free radical atau oksidan akan membuat LDL lebih aterogenik dgn
terbentuknya Ox-LDL
Telah dibuktikan bahwa anti oksidan dpt mengurangi resiko infark
jantung
17.AAlkohol
lkoholAbuse
Abuse
17.
Peminumalkohol
alkoholdapat
dapatmeningkatkna
meningkatknakadar
kadartrigliserida
trigliserida
Peminum
Efektrigliserida
trigliseridaadalah
adalah: :
Efek
Mengganggutranspost
transpostoksigen
oksigen
- - Mengganggu
Merangsangagregasit
agregasittrombosit
trombositdan
danpembentukkan
pembentukkanmikro
mikro
- - Merangsang
trombus
trombus
Menyebabkandisfungsi
disfungsiendotel
endotel
awal
awalaterogenesis
aterogenesis
- - Menyebabkan
Menurunkankadar
kadarHDL
HDL
- - Menurunkan
18..RRace
ace(un-correectable)
(un-correectable)
18
Adanyakepekaan
kepekaanras
rastertentu
tertentuterhadap
terhadapaterosklerosis
aterosklerosis
Adanya
19. .Inhibitors
Inhibitors
19
Makintinggi
tinggikadarnya
kadarnyamakin
makinbaik
baik(nitrit-oksid,
(nitrit-oksid,protasiklin,
protasiklin,d
Makin
Growthpromotes
promotesbersifat
bersifatvasokonstriktor,
vasokonstriktor,sedangkan
sedangkangrow
grow
Growth
inhibitorbersifat
bersifatvasodilator
vasodilator
inhibitor
20.Left
LeftVentricle
VentricleHyperthrophy
Hyperthrophy
20.
Memberatresiko
resikoPJK
PJK
Memberat
Untukbatas
batastertentu
tertentuLVH
LVHdapat
dapatdikurangi
dikurangidengan
denganACE-inhibitor,
ACE-inhibitor,be
b
Untuk
blocker
blocker
Resiko penyakit
jantung koroner
KOL
(mg/dl)
TG
(mg/dl)
HDL
(mg/dl)
LDL
(mg/dl)
Normal
< 200
< 200
> 45
<130
Mild
< 220
< 400
< 45
< 140
Moderat
< 240
< 500
< 35
< 150
Severe
> 240
> 500
< 20
< 300
Perubahan
Perubahanaktifitas
aktifitasenzim/setelah
enzim/setelahinfark
infark
Mioglobin
Mioglobin
TROPONIN
TROPONIN
K
K
A
A
CK-MB
CK-MB
D
D
ASAT/SGOT
ASAT/SGOT
LDH
LDHspesifik
spesifikjantung
jantung
A
A
R
R
W aakkt tuu((hari
hari))
W
SEKIAN