W5 Teror
W5 Teror
Week 5
Overview
Dalam sebuh perjalanan singkat (sesuai tujan
kelompok mereka) dukungan merupakan salah
satu hal penting dalam kegitan teroris.
Kelompok teroris yang dengan cerdik dapat
memanfaatkan sumber daya yang ada, akan
mampu mengalahkan kelompok lainnya atau
bahkan kebijkan pemerintah.
Sedangkan kelompok teror yang dilakukan oleh
negara cenderung tidak memliki masalah
terkait sumber daya dukungan kegiatan
mereka.
The Topic
Simpatisan Domestik
Simpatisan domestik hadir karena
pemerintah tidak dapat menyenangkan
seluruh kelompok masyarakat yang ada
melalui kebijakannya.
Keberhasilan kelompok ini dalam membuat
serangan kepada pemerintah dapat
menentukan dukungan dari simpatisan
domestik dalam negara mereka.
Cronin ada 2 dukungan terhadap kelompok
teror : Active Support & Passive Support
Pemerintah Asing
Beberapa kelompok teroris bisa mendapatkan
dukungan asing melalui finansial, peralatan dan
pelatihan.
Bahkan pemerintah asing dapat melakukan
dukungan diplomatis dan mempersiapkan rumah
perlindungan (safe haven) kepada kelompok
teroris.
Pemerintah asing dapat mengambil keuntungan
terhadap kelompok domestik suatu negara yang
dapat melemahkan negara tersebut.
Contoh : Israel vs Palestina ; Iran vs Iraq (1980).
Kelompok Diaspora
Kelompok diaspora yang di LN merupakan salah satu
target dukungan dari LN, karena pindahnya mereka
cenderung karena alasan politis.
Kelompok diaspora dapat menyediakan tempat
perlindungan di LN apabila kelompok teroris dapat
dikejar di negara asalnya.
Kelompok diaspora juga selalu punya cara untuk
mengirimkan senjata, perlengkapan dan peralatan
lainnya.
Keluarga mereka juga bisa diperas untuk mendapatkan
dana, namun cara seperti ini biasanya malah
melemahkan dukungan terhadap kelompok teroris ini.
Contoh : Irish-American support IRA, kelompok TamilTiger di LN, penduduk Palestina di LN.
Simpatisan Asing
Seorang individu asing yang ada di suatu
negara bisa memiliki ikatan terhadap sebuah
kelompok teroris karena pengalaman dia atau
sejarah masa lalu yang ada.
Kesamaan pandangan (ideologi) dan juga
paham dapat mengikat seseorang (asing)
terhadap aktivitas kelompok teror di suatu
negara.
Contoh : Al-Qaeda yang memiliki banyak
simpatisan asing, termasuk Osama bin Laden.
Organisasi Kriminal
Beberapa kasus menunjukkan bahwa organisasi
kriminal dan kelompok teroris saling
bekerjasama.
Karena pada intinya kedua kelompok ini memiliki
tujuan yang sama untuk saling melemahkan
pemerintah lokal.
Yang satu ingin beroperasi secara bebas dan
yang satu lagi ingin secepatnya mengambil alih
pemerintah.
Contoh : drug trafficking yang dilakukan oleh
kelompok Taliban. Mereka mengekspor obatobatan ke negara barat.