Anda di halaman 1dari 1

Suryani E, Astuti EW (2013).

Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi asi ibu postpartum di


bpm wilayah Kabupaten Klaten. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. Volume 2, No 2. Hal 41-155
Handayani L, Suharmiati, Hariastuti I, Latifah C (2012). Peningkatan informasi tentang kb: hak
kesehatan reproduksi yang perlu diperhatikan oleh program pelayanan keluarga berencana.
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Volume 15 No 3. Hal 289-297
BKKBN dan Kemenkes RI (2012). Pedoman Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan di
fasilitas kesehatan. http://www.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/METODE
%20%20KONTRASEPSI%20BERDASARKAN%20SARAN%20DITJALPEM.pdf. Diakses
tanggal 11 Juli 2015 jam 20.30 WIB.
Prawirohardjo S (2010). Buku ilmu kebidanan, edisi IV. Jakarta: PT Bina Pustaka.
Adi DI, Syam A, Nurrochimawati S (2012). Edukasi gizi terhadap pola konsumsi ibu hamil
anemia dalam upaya perbaikan kadar hemoglobin di Puskesmas Suidiang Raya Makassar. Media
Gizi Masyarakat Indonesia, Vol 2 No 1. Hal 17-21.
Suryaningsih M (2009). Gambaran produksi ASI antara ibu menyusui yang mengkonsumsi daun
katuk dengan yang tidak mengkonsumsi daun katuk. Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan
Kandungan. Vol 2 No 2. Hal 63-70
Rahayu R, Andriyani A (2014). Metode memperbanyak produksi ASI pada ibu post sectio
caesaria dengan tehnik marmet dan breast care di RSUD Karanganyar. Gaster. Vol XI No 2.

Anda mungkin juga menyukai