Anda di halaman 1dari 8

Interaksi Obat

DisusunReseptor
oleh
Kelompok 4
Tingkat 1A , S1 Keperawatan
Amannia
Rusadi
Edoardo
Christiano
Etriosa
Ilmin
Irma Wati
Susanti
Sutari

Farmakologi
Farmakologi
adalah
ilmu
yang
mempelajari tentang pengaruh senyawa
terhadap sel hidup, lewat proses kimia
khususnya lewat reseptor.
Farmakodinamik
Farmakodinamik ialah subdisiplin
farmakologi
yang
mempelajari
efek
biokimiawi dan fisiologi obat, serta
mekanisme
kerjanya.
Farmakodinamik
menyangkut pengaruh obat terhadap sel
hidup,
organ
atau
makhluk,
secara
keseluruhan erat berhubungan dengan
fisiologi, biokimia, dan patologi.
Tujuan mempelajari mekanisme obat
ialah untuk meneliti efek utama obat,
menngetahui interaksi obat dengan sel,
dan mengetahui urutan peristiwa serta
spektrum efek dan respons yang terjadi.

Interaksi obat-reseptor
Faktor
yang
memperngaruhi
respons tubuh terhadap pengobatan salah
satunya adalah interaksi obat. Interaksi
farmakodinamik adalah interaksi antara
obat yang bekerja pada sistem reseptor,
tempat kerja atau sistem fisiologik yang
sama sehingga terjadi efek yang aditif,
sinergistik atau antagonistik tanpa terjadi
perubahan kadar obat dalam plasma.

Istilah pada interaksi obat-reseptor


Agonis
Antagonis (penghambat/blocker)
Kompetitif: dapat diatasi dengan
peningkatan dosis.
Non kompetitif : tidak dapat
diatasi dengan peningkatan dosis.
Agonis/antagonis
(nalorfin)
09/30/15

parsial

Tabel Interaksi Pada Tingkat Reseptor ( Antagonis pada Reseptor )

Reseptor
Adrenergik 1

Agonis
Isoproterenol,
epinefrin,
norepinefrin,
dobutamin

Antagonis
-bloker
nonselektif
(propanolol,
oksprenolol, dll)
dan selektif 1
(metoprolol,
atenolol)

KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
pembahasan
diatas
dapat
disimpulkan
bahwa
interaksi
obat
yang
tidak
mampu
diprediksi dapat menyebabkan insiden
tidak di inginkan. Namun hanya interaksi
farmakodinamik
yang
mampu
di
prediksi. Kebanyakan obat dari golongan
farmakodinamik
menimbulkan
efek
melalui interaksi dengan reseptornya
pada sel organisme.
Maka dari itu seorang tenaga
kesehatan khususnya para perawat
diharapkan untuk mampu mengetahui
09/30/15
interaksi
obat-reseptor
di
dalam

DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Sulistia Gan, dkk. (2008). Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Katzung, Bertram G. (2002). Farmakologi : Dasar dan Klinik.
Buku 2. Edisi 8. Jakarta : Selemba Medika

09/30/15

Anda mungkin juga menyukai