Anda di halaman 1dari 2

MAPPING PROJECT

Mapping(pemetaan) adalah suatu pekerjaan pengambilan data untuk dibuat menjadi database suatu
peta digital.
Pekerjaan Mapping terbagi menjadi:
-

Point Mapping
Route Mapping
Signal Mapping
Picture Mapping
Point Mapping

Point Mapping yaitu pengambilan data peta berdasarkan titik/point of interest di lokasi. Point of interest
yg dimaksud yaitu titik/lokasi yg dapat begitu mudah dikenali disekitar lokasi tersebut.
Contoh: pom bensin,perumahan,bengkel,sekolah,toko,kantor,mall,dll
Alat yg dibutuhkan u.pekerjaan ini:
-

Sepeda motor & 2 orang (1 pengemudi,1 pengambil data)


Gps standar dgn display
kompas
Form mapping ,pulpen & stabillo
Peta lokasi jika ada (biasa dijual ditoko buku)

Cara mapping:
-

Tentukan rute pengambilan data per hari ini,kl ada petanya lebih baik dimarking dulu dengan
stabillo
Dalam form mapping,ada beberapa parameter penting yg tidak boleh dilewatkan,yaitu NAMA
LOKASI,NAMA JALAN,KABUPATEN,PROPINSI,LONGITUDE,LATITUDE, ALTITUDE/ELEVATION,SIDE1
BEARING,SIDE1 NAME,SIDE2 BEARING,SIDE2 NAME,TANGGAL MAPPING
NAMA LOKASI NAMA JALAN- KECAMATAN-KABUPATEN-PROPINSI bisa dilihat pada plang
lokasi,mis:SPBU 1234,JL..,dst
Kalau tidak lengkap,bisa ditanyakan pada warga sekitar
LONGITUDE,LATITUDE,ALTITUDE/ELEVATION diambil menggunakan GPS
Pada saat awal dihidupkan,rata2 GPS memerlukan warming up time (loading) sekitar 5 menit
sebelum data yg diperoleh menjadi akurat.Jadi sebelum jalan,pastikan GPS dihidupkan
dulu,akurasi akan diperoleh setelah 5 menit,ditandai dengan display di GPS yaitu accurate
distance-.m,makin pendek jaraknya makin bagus.Data bisa dicatat jika accurate distance
minimal 15m.Untuk selanjutnya tinggal bergerak dari point yg satu ke point yg lain(GPS TIDAK

USAH DIMATI HIDUPKAN)& data di GPS langsung saja dicatat,karena akurasinya sudah
mencukupi.
SIDE1 BEARING dan SIDE2 BEARING yaitu sudut lokasi terhadap jalan didepannya. Data ini
digunakan untuk membedakan arah jalan dan lokasi. Data ini diambil menggunakan kompas
(biasanya gps tertentu sudah include dgn kompas digital)
Berhentilah dipinggir jalan didepan lokasi(JANGAN DISEBERANG JALANNYA). Jika anda
menghadap ke lokasi,maka arah jalan disebelah kanan anda adalah SIDE1 BEARING dan arah
jalan disebelah kiri anda adalah SIDE2 BEARING. Jadi jika jalan(UMUMNYA)lurus,maka SIDE1
BEARING dan SIDE2 BEARING pasti bertolak belakang (biasanya berbeda 180). SIDE1 NAME dan
SIDE2 NAME adalah arah jalan.
Untuk jalan lurus dan posisi lokasi sama(sama2 sebelah kiri atau sama2 sebelah kanan),pasti
SIDE1 BEARING,SIDE2 BEARING,SIDE1 NAME dan SIDE2 NAMEnya sama.Jadi tidak perlu
dilakukan pengkuran bearing disetiap titik yg sama tersebut.cukup sekali saja diujung jalan
atau disetiap jalan berbelok.
Pengambilan titik terhadap titik lain minimal dengan jarak 50m,kalau terlalu rapat
pointnya(mis:jejeran pertokoan),carilah toko yg paling mentereng plangnya.
setelah mapping,data diketik ke xls dan diconvert ke mapinfo u.melihat jangan sampai ada rute
yg terlewatkan
Untuk setiap kategori dibawah,WAJIB untuk diambil datanya,meskipun jaraknya berdekatan.
SPBU,PERUMAHAN(ambil dari pintu gerbang saja), PERSIMPANGAN JALAN (simpang 3,simpang
4,dst - ambil data dari salah satu sisi persimpangan saja)
SEKOLAH,UNIVERSITAS,MALL,MINIMARKET,BANK,ATM,STASIUN,TERMINAL,BANDARA,KANTOR
PELAYANAN UMUM,BENGKEL,TAMBAL BAN,MASJID
Kategori lain terdapat diform mapping
Untuk jalan kecil dan 2 arah,biasanya dilakukan sekali jalan(jika lokasi ada dikiri dan dikanan
jalan,motor juga harus mengikuti dan mendekati lokasi/berjalan zig-zag),Karena jika tidak
mendekati lokasi(cuma diseberang jalannya),akurasi data yg diperoleh akan kurang presisi.
Untuk jalan besar(apalagi dengan pembatas jalan),dilakukan disetiap sisi jalan. Jadi mapping
dulu dari sebelah kirinya,jika selesai lakukan mapping lagi dari sebelah kanan jalannya (2x jalan)

ROUTE MAPPING
SIGNAL MAPPING
PICTURE MAPPING

-next-next-next-

Anda mungkin juga menyukai