I.
II.
IDENTITAS
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Alamat
Tanggal Masuk RS
Tanggal Pemeriksaan
: Ny. R
: Perempuan
: 28 tahun
: SMP kelas 2
: tidak bekerja
: Islam
: Nguter, Sukoharjo
: 4 September 2015
: 4 September 2015
RIWAYAT PSIKIATRI
Pemeriksaan psikiatrik dilakukan pada tanggal 4 September 2015 di
IGD RSJD Surakarta. Alloanamnesis didapatkan dari suami pasien saat
mengantar ke RSJD Surakarta.
A. Keluhan Utama
Berbicara sendiri dan tidak tidur sejak 3 hari yang lalu.
B. Riwayat Gangguan Sekarang
Autoanamnesis :
Pasien dibawa ke RSJD diantar adiknya dengan keluhan
mengamuk dan mencelakai orang selama 4 hari yang lalu. Pasien datang
dengan penampilan biasa, sesuai usia, rapi.
Pasien mengatakan bahwa dia menganggur, belum ada pekerjaan.
Ijazah terakhir SMA dan belum menikah. Setelah lulus SMA pasien
percaya bahwa dia adalah pengganti Tuhan dan rumahnya adalah
jelmaan kabah.
Pasien mengatakan hal ini berawal ketika dia lulus SMA, saat itu
dia dibisiki sesuatu seperti disuruh membunuh orang orang
disekitarnya karena sering dibicarakan hal hal yang tidak baik di TV
dan radio, tetapi dia lebih memilih menjilat tinja sendiri karena dia
berpikir itu lebih buruk daripada membunuh orang. Kemudian pasien
sadar bahwa yang membisiki adalah tuhan dengan bentuk bulat besar
berwarna putih. Pasien sering dikendalikan oleh Tuhan supaya orang tau
bahwa dia adalah pengganti Tuhan.
trauma saat lahir. Ibu tidak mengalami sakit apapun. Ibu pasien tidak
mengkonsumsi obat tertentu selama hamil.
2. Masa kanak-kanak awal (0 - usia 3 tahun):
Pasien tumbuh sesuai dengan usianya. Pasien tumbuh normal dan
tidak pernah sakit keras.
3. Masa Kanak-kanak pertengahan (usia 3-11 tahun):
Pasien bersekolah SD, bermain dengan teman-teman sebayanya
dan berinteraksi baik.
4. Masa Kanak-kanak akhir (dari pubertas sampai dengan remaja):
Pasien bermain dengan teman-teman sebayanya dan berinteraksi
baik.
5. Masa Dewasa
a. Riwayat Pekerjaan : Pasien tidak bekerja.
b. Aktivitas sosial : Pasien tidak dekat dengan tetangga karena
merasa banyak yang membicarakannya dibelakang.
c. Riwayat Kehidupan Seksual : pasien menikah dan dikaruniai 1
anak.
d. Riwayat hukum dan kemiliteran: Pasien tidak pernah berurusan
dengan hukum dan kemiliteran.
E. Riwayat Keluarga
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
III.
STATUS MENTAL
A. Deskripsi umum
1. Penampilan
Pasien adalah perempuan berusia 28 tahun, tampak sesuai usia,
perawatan diri cukup.
2. Pembicaraan
Pembicaraan lancar, spontan, volume cukup, intonasi baik dan
artikulasi jelas.
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor
hiperaktif
4. Sikap terhadap pemeriksa
Kooperatif, saat ditanya pasien menjawab pertanyaan dengan
spontan.
B. Kesadaran
1. Kuantitatif
2. Kualitatif
C. Alam Perasaan
1. Mood
2. Afek
3. Keserasian
4. Empati
: elevated mood
: meninggi
: tidak serasi
: Tidak dapat diraba rasakan
: non realistis
: flight of idea
: waham (-)
G. Pengendalian impuls
Pengendlian impuls baik.
H. Daya nilai
1. Daya nilai sosial: Terganggu
2. Penilaian realita : baik
I. Tilikan
Derajat III
J. Taraf Kepercayaan
Dapat dipercaya
IV.
: DBN
Meningeal sign
Gejala peningkatan TIK
Mata
Motorik
1. Tonus
: normotonus
2. Turgor kulit
: < 2 detik / baik
3. Koordinasi
: DBN
4. Reflek fisiologis :
reflek patologis
Sensibilitas
Susunan fungsi vegetative
Fungsi luhur
Gangguan khusus
+
+
: normoestesi
+ : TAK
: TAK
: TAK
- - -
sehingga pasien
tergolong
pikir
DIAGNOSIS MULTIAXIAL
Axis I
: F.30.0 mania dengan gejala psikotik
Axis II
: Belum Ada Diagnosis
Axis III
: Belum Ada Diagnosis
Axis IV
:Masalah dengan dengan lingkungan sosial, kepatuhan
Axis V
III.
DIAGNOSIS BANDING
F 31.2 Gangguan afektif episode kini manik dengan gejala psikotik
Skizoafektif tipe manik
IV.
DAFTAR MASALAH
1. Organobiologik
2. Psikologik
a.Gangguan Proses Pikir
b.
TERAPI
1. Psikofarmaka
a. Risperidon 2 mg 2 x 1
b. Chlopromazine 100 mg 1 x 1
2. Psikoterapi
a. Terhadap pasien
1) Pengenalan terhadap penyakitnya, manfaat diberi pengobatan,
cara pengobatan, dan efek samping
2) Memotivasi pasien agar rajin minum obat dan rutin kontrol
nanti kedepannya.
3) Membantu pasien agar dapat kembali melakukan aktivitas
sehari-hari secara bertahap
b. Terhadap keluarga
1) Memberi penjelasan dan pengertian pada keluarga mengenai
gangguan yang diderita pasien
2) Menyarankan keluarga agar membantu kesembuhan pasien.
VI.
PROGNOSIS
- qua ad vitam
- qua ad sanam
- qua ad fungsionam
: ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam