Hipertiroid Sofyan
Hipertiroid Sofyan
HIPERTIROID
DEFINISI
Suatu kondisi dimana terjadi kelebihan
sekresi hormone tiroid. Kelenjar tiroid
menghasilkan tiga jenis hormon yaitu T3,
T4 dan sedikit kalsitonin. Hormon T3 dan
T4 dihasilkan oleh folikel sedangkan
kalsitonin dihasilkan oleh parafolikuler.
Bahan dasar pembentukan hormon-hormon
ini adalah yodium yang diperoleh dari
makanan dan minuman.
ETIOLOGI
Hipertiroidisme dapat terjadi akibat disfungsi
kelenjar tiroid, hipofisis, atau hipotalamus.
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
1. Umum : Berat badan turun, keletihan, apatis, berkeringat
(intoleransi panas), dan tidak tahan panas .
2. Kardiovaskuler : Palpitasi, sesak nafas, angina, gagal
jantung, sinustakikardi, fibrilasi atrium(getaran), nadi kolaps.
3. Neuromuskular : Gugup, gelisah, agitasi, tremor,
koreoatetosis, psikosis, kelemahan otot, secara emosional
mudah terangsang (hipereksitabel), iritabel dan terus menerus
merasa khawatir, serta tidak dapat duduk diam, insomnia
pada wanita terjadi amenorea (berhentinya menstruasi).
4. Gastrointestinal : penderita mengalami peningkatan selera
makan dan konsumsi makanan, penurunan berat badan yang
progresif, kelelahan oto yang abnormal, perubahan defekasi
dengan konstipasi atau diare, serta muntah.
INDEKS WAYNE
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan yang dilakukan adalah :
1. TSH (menurun)
2. T3, T4 (meningkat)
3. USG tiroid, CT scan, MRI scan (untuk
mendeteksi adanya tumor)
PENATALAKSANAAN
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. K
Umur : 55th
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat
: Tawangrejo-Mukuh
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Ibu RT
Pendidikan : SMP
Suku : Jawa
Agama
: Islam
Tanggal MRS
: 09 Sepetember 2015
Tanggal pemeriksaan : 11 September 2015
No. RM : 43369
ANAMNESIS
Autoanamnesis dilakukan kepada pasien pada
tanggal 11 September 2015 di Ruang Cempaka
RSUD Pare Kabupaten Kediri
Keluhan Utama
Muntah terus-menerus
Riwayat Pengobatan
Sejak
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan
Keadaan
Umum
Umum
: cukup
Kesadaran
: compos mentis
Vital
Sign
PEMERIKSAAN KHUSUS
Kepala
Bentuk
: bulat, simetris
Rambut : hitam beruban, keriting, tebal, tidak mudah
dicabut
Mata :
:
konjungtiva anemis
: -/ sklera ikterus :
-/ proptosis :
+/+
refleks cahaya :
+/+
Hidung : sekret (-), bau (-), pernapasan cuping
hidung (-),
Deviasi Septum Nasi (-)
Telinga : sekret (-), bau (-), perdarahan (-),
penurunan
pendengaran (-)
Mulut : sianosis (-), bau (-), lidah kotor (-),
Tonsil(DBN)
Leher
KGB : tidak ada pembesaran
Pulmo
DEXTRA
Inspeksi:
Retraksi (-)
Gerak nafas tertinggal (-)
Palpasi:
Fremitus raba (n)
Deviasi trakea (-)
Nyeri tekan (-)
Perkusi:
Sonor
Auskultasi:
Vesikuler (+)
Ronkhi (-)
Wheezing (-)
SINISTRA
Inspeksi:
Retraksi (-)
Gerak nafas tertinggal (-)
Palpasi:
Fremitus raba (n)
Deviasi trakea (-)
Nyeri tekan (-)
Perkusi:
Sonor
Auskultasi:
Vesikuler (+)
Ronkhi (-)
Wheezing(-)
Abdomen
Inspeksi : distended
Auskultasi : bising usus (-) sde
Perkusi : redup
Palpasi
: soepel, teraba massa solid
ukuran -/+ diameter 10cm, nyeri tekan
abdomen (-)
Ekstremitas
Superior : akral hangat +/+, edema -/-, tremor (+)
Inferior : akral hangat +/+, edema -/-, ulkus -/-,
nyeri -/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Pemeriksaan
09/9/2015
Nilai Normal
14,8
13-18 gr/dL
Leukosit (/mm3)
14,3
4,3-11,3 x 109/L
Hct (%)
41,6
45-50%
424
150-450 x 109 /L
33,8
6-37 U/L
13,6
6-42 U/L
137,6
135-155 mmol/L
Kalium
4,14
3,5-5,0 mmol/L
Chlorida
104,4
90-110 mmol/L
0,29
0,5-1,2 mg/dL
Hematologi
Hb (mg/dl)
Trombosit (/mm3)
Faal Hati
SGOT (U/L)
SGPT (U/L)
Elektrolit
Natrium
Faal Ginjal
Kreatinin Serum
Pemeriksaan tiroid
09/9/2015
nilai normal
TSH
< 0,05
0,25 - 5uIU / ml
FT4
46,72
OBSERVASI HARIAN
Tanggal
Subjek
Objek
Assestmen
KU Lemah, TD:110/70mm Maslah belum
mual(+),
Hg,
teratasi
muntah(+),
N:84x/mnt,
RR: 21x/mnt,
nyeri
S:36,2C,
perut(+)
perut
membesar
Planning
10/09/15
KU lemah,
mual(+),
muntah(+),
nyeri perut(+)
RL 18Tpm, injeksi
cefoperazon 2x1,
injksi ranitidine
3x1, ondacentron
3x1
11/09/15
KU lemah,
09/09/15
RL 18Tpm, injeksi
cefoperazon 2x1,
injksi ranitidine
3x1, ondacentron
3x1
Tanggal Subjek
12/09/15
Objek
KU lemah, TD:140/80mmHg,
N:80x/mnt, RR:
mual(+),
nyeri
perut(+)
18x/mnt, S:36,2C,
perut membesar
Assest
ment
Planning
Masala RL 18Tpm,
h belum injeksi
teratasi cefoperazon 2x1,
injksi ranitidine
3x1, ondacentron
3x1
13/09/15
Penurunan
kesadaran,
muntah(+)
ampas
makanan
TD:130/90mmHg,
N:88x/mnt, RR:
26x/mnt, S:36,9C,
GCS:3-2-2, perut
membesar
Masala Injeksi
h belum cefoperazon 2x1,
teratasi injksi ranitidine
3x1, ondacentron
3x1, Loading
500cc(reaksi tdk
naik loading lagi
1fles, pasang DC
14/09/15
Penurunan
kesadaran,
TD:60/palpasi,
N:tdk teraba, RR:
30x/mnt, S:38,2C,
RESUME
Anamnesis Seorang perempuan 55tahun mengeluh muntah terusmenerus, nyeri perut(+), terdapat benjolan diperut, mengeluhkan
lemas(+) gemetar(+) dan sering berkeringat, pasien memiliki
riwayat hipertiroid sejak 6tahun yang lalu, riwayat DM dan
hipertensi disangkal.
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien cukup,
kesadaran compos mentis, Exopthalmus, torak dan pulmo dalam
batas normal, Abdomen soepel, teraba massa solid ukuran -/+
diameter 10cm, nyeri tekan abdomen (-)
Pemeriksaan penunjang
USG Abdomen : Cystic mass abdomen, ukuran tidak terjangkau
oleh probe (>29x18cm), besar kemungkinan berasal dari organ
gynecologis (ovarial mass)dan tampak asites
Lab
Diagnosis
Hipertiroid,
mioma
Penatalaksanaan
Inf
PZ 20 tpm
Inj
Inj
Ranitidin 3 x 1 a
Inj
Santagesik 3 x 1 a
Inj
Ondansentron 3x1 a
P.o
sucralfat 3x C1
P.o
TERIMA KASIH