Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH:
SIGIT YUNANTO
NIM : 55213110004
2013
DAFTAR ISI
BAB 1. INFORMASI TUGAS ................................................................................................................ 3
A.
B.
2.
3.
B.
Rumusan Masalah.................................................................................................................. 6
a. Masalah deskriptif ................................................................................................................. 6
b. Masalah komparatif............................................................................................................... 7
c. Masalah asosiatif ................................................................................................................... 7
C.
JUDUL ................................................................................................................................ 8
2.
Menetapkan 3
buah Tema
Pengumpulan
Sumber /
Bahan Sesuai
Tema
Penulisan
Penelitian
Ilmiah
2.
1.
RUMUSAN
MASALAH
(Word)
Rumusan
Masalah
(Tulisan
Tangan)
3.
Rumusan
Masalah
(Power Point)
B. Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah perlu memperhatikan bentuk-bentuk masalah. Sugiyono (2000)
menyebutkan ada tiga bentuk masalah yaitu masalah deskriptif, komparatif, dan masalah asosiatif.
a. Masalah deskriptif
Masalah deskriptif yaitu masalah yang berkenaan dengan pernyataan terhadap keberadaan variabel
mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Jadi dalam peneltian
ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari hubungan
variabel itu dengan variabel yang lain. Penelitian semacam ini selanjutnya dinamakan penelitian
deskriptif.
Contoh rumusan masalah deskriptif:
Seberapa tinggi tinggi tingkat kepuasan konsumen dan apresiasi masyarakat terhadap
pelayanan pemerintah daerah di bidang kesehatan?
b. Masalah komparatif
Masalah komparatif adalah suatu permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan
keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu
yang berbeda.
Contoh rumusan masalahnya sebagai berikut:
Adakah perbedaan produktivitas kerja antara pegawai negeri dengan swasta? (satu variabel
pada dua sampel)
Adakah perbedaan kemampuan dan disiplin kerja antara pegawai swasta nasional dan
perusahaan asing? (dua variabel pada dua sampel)
Adakah perbedaan daya tahan berdiri pelayan toko yang berasal dari kota, desa dan
gunung? (satu variabel pada tiga sampel)
Adakah perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar antar murid yang berasal dari keluarga
Guru, Pegawai Swasta, dan Pedagang? (dua variabel pada tiga sampel)
Adakah perbedaan kompetensi profesional guru dan kepala sekolah antara SD, SMP, dan
SLTA ? (satu variabel untuk dua kelompok, pada tiga sampel)
c. Masalah asosiatif
Masalah asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variabel
atau lebih. Hubungan tersebut bisa simetris, kausal, maupun hubungan timbal balik.
1) Hubungan simetris adalah hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya
bersamaan. Jadi bukan hubungan kausal ataupun interaktif.
Contoh:
Adakah hubungan antara banyaknya semut dipohon dengan tingkat manisnya buah?
Adakah hubungan antara jumlah payung yang terjual dengan jumlah kejahatan?
2) Hubungan kausal adalah hubungan yanga bersifat sebab akibat. Dalam hal ini ada variabel
independen (variabel bebas) dan variabel dependen. Variabel independen mempengaruhi variabel
dependen.
Contoh:
3) Hubungan timbal balik atau interaktif adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Disini tidak
diketahui mana variabel dependen dan variabel independen..
Contoh:
Hubungan antara motivasi dengan prestasi. Disini dapat dinyatakan motivasi mempengaruhi
prestasi dan juga prestasi mempengaruhi motivasi.
Hubungan antara kecerdasan dengan kakayaan. Kecerdasan dapat menyebabkan kaya,
demikian juga orang kaya dapat meningkatkan kecerdasan karena gizi terpenuhi.
C. Sistematika Penulisan
Pada bagian ini akan dijelaskan sistematika penulisan, mengarah pada sistematika penulisan
TESIS, dimana Rumusan Masalah ini adalah bagian dari BAB I. PENDAHULUAN.
Jadi, urutan penyusunan sistematika penulisan dalam tugas ini adalah :
1.
JUDUL
Mencerminkan isi penelitian/kajian akademis yang mengandung konsep atau hubungan
antar konsep yang menggambarkan gejala/fenomena yang diteliti, sasaran
penelitian/kajian akademis (populasi dan lokasi) serta metode penelitian/pengkajian
akademis sebagai dasar dalam pengembangan kajian Keilmuan komunikasi.
Dimuat pada lembar cover.
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan penjelasan secara umum, ringkas dan padat yang menggambarkan
dan menjabarkan masalah yang hendak diteliti. meliputi:
2.
Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti/dikaji, dan harus diangkat dari
masalah teoritis, atau diangkat dari masalah praktis.
Argumentasi tentang pemilihan topik penelitian/pengkajian (menunjukkan permasalahan
sebagai perbedaan antara das sein dan das sollen/ konsep atau teori yang ada).
Situasi yang melatar-belakangi masalah (yang dipermasalahkan).
Penelitian/pengkajian terdahulu yang bersangkut-paut dengan masalah.
Intisari dari kerangka teori yang menjadi masalah.
Dengan demikian latar belakang tersebut menguraikan kondisi, keadaan, atau peristiwa yang
sedang terjadi pada objek penelitian/pengkajian, tetapi sekarang ini nampaknya terjadi
penyimpangan-penyimpangan dari standar yang bersifat keilmuan maupun aturan-aturan.
Atau terjadi penyimpangan dari rencana dengan pelaksanaan, atau ketidak selarasan antara
teori dengan praktek, atau antara aturan dengan pelaksanaan. Latar belakang ini mengarah ke
suatu permasalahan, sehingga masalah yang akan dikaji menjadi jelas dan fokus.
Menyatakan dengan jelas, tegas, dan kongkrit masalah yang akan diteliti.
Relevan dengan waktu.
Berhubungan dengan suatu persoalan teoritis atau praktis.
Berorientasi pada teori (teori merupakan body of knowledge).
Dinyatakan dalam kalimat tanya atau pernyataan yang mengandung masalah.
Berbagai masalah yang ada pada objek yang diteliti, baik yang akan diteliti maupun yang
tidak, sedapat mungkin dikemukakan. Namun untuk dapat mengidentifikasi masalah dengan
baik, maka mahasiswa perlu melakukan studi/survey pendahuluan (pra studi pustaka, dan atau
observasi) ke objek yang diteliti.
Berdasarkan berbagai masalah yang telah diketahui, kemudian dikemukakan hubungan satu
masalah dengan masalah lainnya, untuk mengetahui kedudukan masalah yang akan diteliti.
Dengan adanya kenterbatasan (kendala) waktu, biaya, tenaga, dan teori, maka agar
penelitian/ akademis tersebut dapat dilakukan, penyusun tesis harus membatasi masalah yang
diteliti/dikaji. Namun telah diketahui variabel-variabel apa saja yang akan diteliti/dikaji, dan
bagaimana hububungan satu variabel dengan variabel yang lain.
Supaya masalah dapat dijawab dengan baik dan benar, maka masalah perlu dirumuskan secara
spesifik. Rumusan masalah yang baik adalah yang dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.
a. Pembuatan Tema
1. Kebijakan publlik tentang mobil murah bagi masyarakat.
2. Perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dan Amerika
3. Pengaruh Kompetensi karyawan Terhadap Promosi Jabatan Karyawan
b. Pembuatan Judul
1. Inkonsistensi Kebijakan Pemerintah Pusat Tentang Mobil Murah
2. Perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dan Amerika
3. Pengaruh Kompetensi karyawan Terhadap Promosi Jabatan Karyawan
c. Pembuatan BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Penelitian (Go show)
2. Identifikasi Rumusan Masalah
i. Masalah Deskriptif
Inkonsistensi Kebijakan Pemerintah Pusat Tentang Mobil Murah
Variabel X : Inkonsistensi Kebijakan Pemerintah Pusat
Masalah Komparatif
Perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dan Amerika
Variable X : Perbedaan Sistem Pendidikan
ii.
iii.
10
OLEH:
SIGIT YUNANTO
NIM : 55213110004
2013
11
12
13
OLEH:
SIGIT YUNANTO
NIM : 55213110004
2013
BAB I PENDAHULUAN
14
15
16
2013
17
18
19