LANDASAN UMUM
OT
SIMPULAN.
TUJUAN
Melindungi
KOMPONEN-KOMPONEN CPOTB
Definisi dan ketentuan umum CPOTB
Personalia
Bangunan
Peralatan
Sanitasi dan higiene
Penyiapan bahan baku
Pengolahan dan pengemasan
Pengawasan mutu
Inspeksi dini
Dokumentasi
Penanganan terhadap hasil pengamatan produk
jadi di peredaran
PERSONALIA
Personalia hendaklah mempunyai
pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan
kemampuan yang sesuai dengan tugas dan
fungsinya
Tersedia dalam jumlah yang cukup.
Mereka hendaklah dalam keadaan sehat
Mampu menangani tugas yang dibebankan
kepadanya.
Diberikan pelatihan CPOTB
BANGUNAN
Bangunan industri OT hendaklah menjamin
aktifitas industri dapat berlangsung dengan aman.
Bangunan industri obat tradisional hendaklah
berada di lokasi yang terhindar dari pencemaran,
dan tidak mencemari lingkungan.
Bangunan industri obat tradisional hendaklah
memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi.
Tahan terhadap pengaruh cuaca, serta dapat
mencegah masuknya rembesan dan masuk
bersarangnya serangga, binatang pengerat, burung
atau binatang lainnya;
Memudahkan dalam pelaksanaan kerja,
pembersihan dan pemeliharaan
memiliki
PERALATAN
PENGAWASAN MUTU
INSPEKSI DIRI
Tujuan inspeksi diri adalah untuk melakukan
penilaian apakah seluruh aspek pengolahan,
engemasan dan pengendalian mutu selalu memenuhi
CPOTB.
Program inspeksi diri hendaklah dirancang untuk
mengevaluasi pelaksanaan CPOTB dan untuk
menetapkan tindak lanjut.
Inspeksi diri ini hendaklah dilakukan secara teratur.
Tindakan perbaikan yang disarankan hendaklah
dilaksanakan.
Untuk pelaksanaan inspeksi diri hendaklah ditunjuk
tim inspeksi yang mampu menilai secara obyektif
pelaksanaan CPOTB. Hendaklah dibuat prosedur dan
catatan mengenai inspeksi diri.
DOKUMENTASI
Dokumentasi pembuatan produk merupakan bagian
dari sistem informasi manajemen yang meliputi
spesifikasi, label/etiket, prosedur, metoda dan instruksi,
catatan dan laporan serta jenis dokumentasi lain yang
diperlukan dalam perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian serta evaluasi seluruh rangkaian
kegiatan pembuatan produk.
Dokumentasi sangat penting untuk memastikan bahwa
setiap petugas mendapat instruksi secara rinci dan
jelas mengenai bidang tugas yang harus
dilaksanakannya, sehingga memperkecil risiko
terjadinya salah tafsir dan kekeliruan yang biasanya
timbul karena hanya mengandalkan komunikasi lisan.