Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Estimasi cadangan merupakan suatu pekerjaan yang penting dan besar tanggung
jawabnya dalam mengevaluasi suatu proyek pertambangan. Seluruh keputusan teknis
sangat tergantung pada pekerjaan tersebut. Estimasi ulang cadangan yang dilakukan
dapat memberikan taksiran kuantitas (tonase), dan kualitas dari cadangan, serta
jumlah cadangan dapat menentukan umur tambang, dan batas-batas penambangan
dibuat berdasarkan estimasi cadangan ini.
Pada penelitian ini akan dilakukan estimasi ulang dari cadangan batugamping
dengan menggunakan metode Cross Section dan metode Kontur di wilayah Surat
Izin Penambangan Daerah (SIPD) PT. Sugih Alamanugroho, sehingga didapatkan
hasil yang representatif yang nantinya dapat dijadikan dasar oleh perusahaan dalam
penentuan kebijaksanaan.
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi ulang cadangan
batugamping yang ada di wilayah SIPD PT. Sugih Alamanugroho dengan
menggunakan metode Cross Section dan metode Kontur. Pengukuran Luas dilakukan
dengan tiga cara yaitu dengan menggunakan Planimeter, rumus Simpson 1/3 dan
rumus Simpson 3/8. Dari hasil estimasi ulang cadangan batugamping diharapkan
dapat diketahui umur tambang sekarang berdasarkan sasaran produksi, yang nantinya
akan digunakan dalam menentukan kebijaksanaan perusahaan.
1.3 Identifikasi masalah
Data hasil eksplorasi yang berupa data bor dan sumur uji yang dilakukan oleh
PT. Sugih Alamanugroho bekerja sama dengan Direktorat Teknik Pertambangan
Umum sangat diperlukan untuk mengetahui kualitas batugamping yang ada di SIPD
PT. Sugih Alam Anugroho. Data yang digunakan terdiri dari 3 data bor dan 8 data
1

paritan, batugamping yang ada di daerah penelitian mempunyai homogenitas yang


tinggi, dengan topografi yang bergelombang.
Dari permasalahan yang disebutkan di atas dapat ditarik suatu identifikasi
masalah yakni mengestimasi ulang dari cadangan batugamping yang ada, dengan
menggunakan metode estimasi yang tepat, cepat mudah dilaksanakan, dengan biaya
murah dan hasil estimasi yang representatif dengan mendasarkan pada conto yang
ada dan topografinya, sehingga nantinya dapat diketahui umur tambangnya
berdasarkan sasaran produksi yang direncanakan.
1.4 Metodologi Penelitian
Kegiatan yang dilakukan untuk pemecahan masalah dalam rangka kegiatan
estimasi cadangan adalah :
1.

Mengadakan analisis terhadap peta topografi, karena dengan diketahuinya


topografi daerah penelitian akan sangat menentukan metode estimasi yang
nantinya akan kita gunakan. Dikarenakan topografi daerah penelitian yang
bergelombang maka penulis mencoba mengestimasi ulang dengan menggunakan
metode cross section dan metode kontur, penulis tidak menggunakan metode
poligon atau cubic spline dikarenakan

pada metode ini topografinya

diasumsikan rata, tetapi pada kenyataannya topografi di daerah penelitian


bergelombang, disamping itu dikarenakan terbatasnya jumlah conto.
2.

Mengadakan analisis terhadap data bor dan data sumur uji untuk mendapatkan
informasi ketebalan batugamping dan kandungan unsur-unsur kimia conto.

3.

Melakukan estimasi cadangan batugamping dengan menggunakan metode


sayatan (cross section) dan metode kontur.

Anda mungkin juga menyukai