Case Oma Emmy
Case Oma Emmy
I. IDENTITAS
II.
Nama lengkap
Jenis kelamin
: Perempuan
Tempat/tanggal lahir
: Cirebon, 08-01-1936
Usia
: 78 tahun
Alamat
:-
Agama
: Kristen
Pendidikan terakhir
Pekerjaan terakhir
Status perkawinan
: Menikah
Suku bangsa
: Bugis
: 08 Desember 2013
RIWAYAT MEDIS
Diperoleh dari : Autoanamnesa ( Tanggal 27-31 Oktober 2014)
A. Keluhan Utama
Kepala terasa pusing
A. Keluhan tambahan
Kadang-kadang badan terasa lemas
Pucat
Ujung jari seperti berpasir (baal)
Sering buang air kecil
Mengantuk
Lapar terus
Mata agak buram bila lama membaca
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Oma E.P mengeluh kepala terasa pusing sejak 1 tahun yang lalu dan
semakin bertambah parah sejak 2 minggu terakhir ini. Pusing dirasakan hilangtimbul di sekitar pelipis pasien. oma E.P kadang-kadang merasa badannya terasa
lemas terutama bila belum makan siang. Namun oma E.P mengaku tidak ada rasa
berdebar-debar, keluar keringat dingin, hilang kesadaran, demam, batuk maupun
pilek. Oma E.P mengaku pusing dirasakan semenjak masuk PWK Hana dan
didiagnosa Anemia akut. Dulunya oma merupakan orang yang jarang
memeriksakan diri kedokter, karena itu oma baru menyadari dirinya mengalami
anemia saat diperiksakan di PWK Hana. Saat muda oma menyatakan tak pernah
memiliki keluhan seperti ini. Saat pertama kali masuk kesini masuk kesini oma
merasa tubuhnya sehat-sehat saja, hanya ada keluhan kakinya agak bengkak
sedikit bila berjalan jauh. Namun setelah diperiksa ternyata oma E. P didiagnosa
kurang darah atau anemia akut, Oma mengaku sudah pernah di transfusi 2 kali
karena anemianya tersebut. Pertama kali pada bulan april tahun ini dan pada 1
bulan yang lalu, saat itu oma di beri 4 kantong darah setiap kali transfusi setelah
itu hanya diberi vitamin-vitamin penambah darah dan makanan seperti ati ayam,
telur dan ikan. Setelah di transfusi oma merasa lebih baik. Oma E.P juga mengaku
terkadang badannya terasa lemas, namun hanya sebentar-sebentar, bila sudah
beristirahat keluhan tersebut menghilang.
Oma juga mengaku sejak 2 minggu yang lalu oma kembali sering
mengantuk, terasa lapar terus dan BAK sangat banyak, oma juga merasa berat
badannya semakin turun. Oma takut kencing manisnya kumat dan mengeluh tidak
diberi obat kencing manis lagi sejak beberapa bulan yang lalu. Akhir-akhir ini oma
mengeluh ujung jarinya seperti berpasir, namun oma tidak mau memeriksakan
gula darahnya kembali karena sudah terlalu lelah bila diambil darah harus ditusuk
berkali-kali karena darahnya tidak keluar. Oma juga merasa kulitnya agak kering
dan semakin pucat akhir-akhir ini. Oma sehari-hari bisa tidur dengan nyenyak,
tidak terbangun-bangun.
Oma juga mengeluh pengelihatannya agak buram bila membaca dalam waktu
lama, namun tidak bermasalah bila melihat jauh apabila memakai kacamata. Saat
ini oma memakai kacamata baca + 3 pada mata kiri dan +2,5 pada mata kanan.
Oma juga memiliki penyakit lambung sejak masih sekolah dulu, oma
mengaku sejak dulu ulu hatinya sering merasa nyeri dan mual bila terlambat
makan. Namun saat ini penyakit lambung oma jarang kumat karena oma berusaha
makan tepat waktu dan tidak memakan makanan yang asam, pedas, dan yang
mengandung banyak santan.
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Saat ini oma E.P mengonsumsi Hufabion 1x1 saat pagi hari, ISDN 5 mg 3x1,
Neurobion putih 1x1 saat pagi hari dan curcuma 200mg 1x1. Selama meminum
obat tersebut oma mengaku tubuhnya biasa saja, tidak ada perubahan yang berarti.
Oma merasa terkadang masih merasa lemas dan pusing.
C. Riwayat Makan
Nafsu makan baik, 3x sehari, porsi cukup dan teratur disertai selingan snack dari
panti. Sehari- hari oma mengaku makan cukup banyak dan tepat waktu karena
takut lambungnya terasa nyeri bila terlambat makan. Oma selalu menghabiskan
makanan yang di beri oleh panti dengan nasi atau lontong dan lauk seperti ati,
telur, tahu, tempe atau ikan. Namun oma tidak terlalu menyukai daging karena
sering tersangkut di giginya dan mengeluh nasi di panti agak keras jadi sulit
untuk ditelan. Oma juga mengaku mengonsumsi sayur namun jarang makan
buah. Oma juga kadang membeli sendiri cemilan sebelum atau sesudah jam
makan siang seperti nasi goreng, bakcang atau jajanan kecil lainnya kemudian
dibagi dua dengan teman seberang tempat tidurnya.
D. Riwayat BAK
Lancar namun saat ini oma menggunakan diaper untuk lansia saat malam hari,
dan biasa BAK di kamar mandi saat siang hari. BAK warna kuning jernih, darah
(-), nyeri waktu berkemih (+) kadang-kadang.
E. Riwayat BAB
Teratur, sehari sekali, warna kehitaman, konsistensi kadang keras kadang normal,
nyeri (-), darah segar(-), lendir (-).
F. Riwayat Penyakit Dahulu
Penyakit lambung (+) sejak masih sekolah dulu. Bila sakitnya kumat oma
meminum omeprazole 20mg 1x1 sebelum makan. Namun saat ini penyakit
lambung oma jarang kumat.
Penyakit kencing manis sejak tahun 1996 dan sempat mengonsumsi obat
kencing manis secara teratur. Dulu oma mengonsumsi Glurenorm 30 mg
satu kali setengah tablet sehari, diminum pada pagi hari dan merasa
kencing manisnya lumayan terkontrol.
Alergi disangkal
Darah tinggi
Asthma
: disangkal
Kencing manis
: disangkal
Alergi
: disangkal
Ca Mammae
: Pada Ibu
Ca Rahim
: Pada kakak
mengaku tidak ada masalah selama masa kecil hingga dewasanya. Oma
mengaku sebagai seorang anak yang pendiam dan cenderung menyimpan
bila memiliki masalah karena tidak ingin membuat orang lain khawatir.
2. Riwayat Pendidikan
Pendidikan Oma E.P dimulai dari SD dan berlanjut ke sekolah
pengajar guru setara SMA. Setelah itu oma langsung bekerja dan tidak
melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi
3. Riwayat masa dewasa
a. Riwayat Pekerjaan
Oma E.P sempat mengajar di sekolah K.P.S. di daerah jakarta pada
tahun 1956 hingga1967 sebagai guru sekolah dasar dan sekolah menengah
pertama sejak oma baru lulus. Oma juga sempat di ajukan untuk menjadi
kepala sekolah namun menolak karena oma akan menikah. Setelah menikah
oma berhenti dari pekerjaannya dan menjadi ibu rumah tangga.
b. Riwayat Perkawinan
Oma E.P menikah pada usia 26 tahun dengan saudara sepupu jauhnya
yang berselisih usia 9 tahun dengan oma. Hubungan Oma dan suaminya
sangat harmonis . Menurut keterangan Oma, suami Oma adalah seorang yang
pekerja keras, tegas dan disiplin dengan latar belakang sebagai tentara. Opa
dan oma tidak memiliki anak dan tidak mempermasalahkan hal tersebut, jadi
masa tua oma dan suaminya dihabiskan berdua dengan berjalan-jalan
menikmati hari tua. Setelah suami oma meninggal, oma sempat sedih namun
segera merelakan kepergian suaminya. Kemudian oma tidak menikah lagi dan
memutuskan untuk masuk ke panti jompo dan menghabiskan hidupnya di
sana.
c. Riwayat Keluarga
b: ? D: ?
b: 1934, D: ?
b:? D: ?
b: 1936
b: 1938
b: 1939
b: 1947
Setelah oma di PWK Hana sejak tahun 2013, oma selalu hadir dan
mengikuti kegiatan di sini terutama kegiatan rohani di gereja PWK Hana
setiap harinya. Diluar kegiatan rohani, Oma sering duduk di tempat tidurnya
atau mengobrol bersama oma-oma lainnya dan sesekali oma berjalan-jalan
disekitar panti. Oma E.P cukup senang berada di PWK Hana.
e. Riwayat Agama
Oma E.P menganut agama Kristen Protestan sejak lahir dan sangat taat
melaksanakan ibadahnya. Oma E.P senang dan puas dengan agama yang
dianut sekarang.
f. Situasi Kehidupan Sekarang
Oma E.P ingat kapan beliau masuk dan tinggal di PWK Hana yaitu
tanggal 08-12-2013, atas kemauan sendiri setelah ditinggal meninggal
suaminya. Oma E.P tidak memiliki anak, sehinggal oma merasa ingin
menghabiskan masa tuanya di panti jompo karena tidak ingin menyusahkan
saudara-saudaranya. Kemudian oma menjual rumah peninggalan suaminya,
dan pindah ke Panti jompo di Bogor sebelum pindah ke PWK Hana. Oma
tinggal di panti jompo di Bogor selama 2 tahun, kemudian tinggal bersama
adiknya sambil menunggu panggilan dari PWK Hana selama 1.5 tahun,
setelah itu oma pindah ke PWK Hana tahun 2013. Selama tinggal di PWK
Hana, Oma E.P merasa senang karena beliau memiliki teman di PWK Hana
dan dapat bergaul baik dengan beberapa oma di PWK Hana. Disini Oma rajin
dapat mengikuti kegiatan rohani di gereja PWK Hana setiap harinya, tanpa
hambatan.
g. Persepsi Tentang Diri dan Kehidupannya
Oma I.H. merasa puas dan bahagia dengan kehidupannya baik pada
saat sebelum masuk PWK Hana maupun setelah masuk PWK Hana. Tidak
ada hal yang disesali selama kehidupannya sampai sekarang.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
A. KEADAAN UMUM
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis.
B. TANDA VITAL
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
Pernapasan
: 20 x/menit, thoraco-abdominal
Berat badan
: 35 kg
Tinggi badan
: 150 cm
Status Gizi
: IMT = BB ( kg )
TB2(m)
= 35 = 15,5
(1,50)2
: < 18,5
Normoweight
: 18,5 22,9
BB lebih
: > 23
Dengan resiko
: 23,00 - 24,9
Obesitas grade I
: 25 29,9
Obesitas grade II
: > 30
C. STATUS INTERNUS
KEPALA : bentuk dan ukuran normal, tidak teraba benjolan, rambut warna hitamkeputihan terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak
kelainan kulit kepala
MATA
Palpebra
OD
Edema -
OS
Edema -
Konjungtiva
Xantelasma Anemis +
Xantelasma Anemis +
Sclera
Kornea
Hiperaemis
Ikterik
Jernih
Hiperaemis
Ikterik
Jernih
Arcus senilis +
Arcus senilis +
Pupil
Reflek kornea +
Reflek kornea +
Bulat, isokor, 3 Bulat, isokor, 3
Lensa
Retina
Visus
pemeriksaan
VOD = 6/60
pemeriksaan
VOS = 3/60
TELINGA
Bentuk
Daun telinga
Liang telinga
AD
Normotia
Fistel preaurikuler
AS
Normotia
Fistel preaurikuler
Fistel retroaurikuler
Fistel retroaurikuler
Abses mastoiditis
Abses mastoiditis
Lapang
Lapang
Hiperemis
Hiperemis
Sekret
Sekret
Membran
Corpus alienum Corpus alienum Utuh, warna putih Utuh, warna putih
timpani
reflek hiperaemis,
cahaya +
HIDUNG
reflek
cahaya +
: bentuk normal, septum nasi di tengah, tidak ada deviasi, mukosa tidak
hiperemis, sekret -/-
MULUT : bentuk simetris, perioral sianosis -, bibir agak pucat, lidah kotor -, letak
uvula di tengah, faring tidak hiperaemis, tonsil T1-T1, tidak hiperaemis,
detritus LEHER : trakea di tengah, struma KGB
THORAX
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Pulmo
-
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi :
dinamis
Kesan
Jantung
-
lnspeksi
Palpasi
Perkusi
ABDOMEN
-
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Ascites
Superior
-/-/-/-/+/+
< 2 detik
Inferior
-/-/-/-/+/+
< 2 detik
10
kuku
KULIT
Spoon nails -
Spoon nail -
: Kulit keriput, warna kulit kuning langsat, ikterus (-), sianosis (-), kering
(+), kulit pucat, kulit kuning langsat.
KUKU
: Normal
: compos mentis
2. Rangsangan meningeal
:(-)
1. Peningkatan TIK
:(-)
2. Nn. Cranialis
N. olfaktorius
N. optikus
N. occulomotorius
N. trochlearis
N. trigeminus
N.abducent
N. fasialis
N. vestibule troklearis
N. glosofaringeus
N. vagus
N. ascesorius
N. hipoglosus
11
1. Motorik
Kekuatan
Superior
Inferior
Tonus
Kanan
5555
5555
: normotonus
Trofi
Kiri
5555
5555
: eutrofi
2. Sensorik
Tajam
Halus
3. Sistem otonom
: baik
4. Fungsi cerebellum&koordinasi
: baik
5. Fungsi luhur
: baik
6. Reflek fisiologis
Reflek bisep
Reflek trisep
Reflek patella
Reflek Achilles
7. Reflek patologis
Superior
+/+
+/+
+/+
+/+
:(-)
Inferior
+/+
+/+
+/+
+/+
:(-)
12
: euthymic
b.) Afek
: luas
c.) Keserasian
: appropriate
: tidak ada
: tidak ada
c.) Ilusi
: tidak ada
d.) Depersonalisasi
: tidak ada
e.) Apraksia
: tidak ada
f.) Agnosia
: tidak ada
4. Pikiran
a. Arus Pikir
1.) Produktivitas
: baik
: baik
: tidak ada
13
b. Bentuk Pikir
1.) Asosiasi Longgar
: tidak ada
2.) Ambivalensi
: tidak ada
: tidak ada
4.) Inkoherensi
: tidak ada
5.) Verbigrasi
: tidak ada
6.) Persevarasi
: tidak ada
c. Isi Pikir
1.) Fobia
: tidak ada
2.) Obsesi
: tidak ada
3.) Kompulsi
: tidak ada
: tidak ada
5. Pengendalian Impuls
Oma E.P. duduk tenang, berperilaku sopan, dan tidak agresif saat wawancara.
6. Fungsi Intelektual
a. Taraf Pendidikan : sesuai dengan latar belakang pendidikan.
a. Orientasi
1.) Waktu : baik, Oma E.P. mengetahui waktu dengan baik (tanggal, bulan,
tahun) saat wawancara.
2.) Tempat : baik, Oma E.P. mengetahui tempat dimana dirinya sekarang.
3.) Orang : baik, Oma E.P
14
d. Daya Konsentrasi & Kalkulasi : baik, Oma E.P dapat menghitung angka 100
7 sebanyak 5 kali.
e. Kemampuan Baca Dan Tulis : baik, Oma E.P dapat menuliskan namanya
sendiri, dan membaca tulisan tersebut.
f. Kemampuan Visospasial : baik, Oma E.P dapat menggambarkan jam bulat,
lengkap dengan semua angka, serta menempatkan jarumnya sesuai.
g. Pikiran Abstrak : baik, E.P dapat mengartikan peribahasa besar pasak
daripada tiang.
h. Intelegensi & Kemampuan Informasi
baik,
Oma
E.P
dapat
: cukup
j. Agnosia
: tidak ditemukan
: baik
: baik
: baik
d.) Kesadaran
: compos mentis
8. Tilikan
: derajat 6
9. Realibilitas
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban
:
:
:
:
Benar
Benar
Benar
Benar
15
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban
:
:
:
:
:
:
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Salah 4-5
Salah 6-8
Salah 9-10
16
Test
ORIENTASI
Nilai
Max
Nilai
REGISTRASI
BAHASA
Klien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukan (pensil,
arloji)
anda
10
11
17
JUMLAH
30
Nilai
Ke 12 angka komplit
Total nilai
18
30
PERTANYAAN
Apakah anda puas dengan kehidupan anda?
Apakah anda meninggalkan banyak kegiatan
YA
0
1
TIDAK
1
0
Score
0
0
3
4
5
1
1
0
0
0
1
0
0
0
8
9
1
1
0
0
0
1
11
12
13
14
0
1
1
0
0
0
15
19
: tidak depresi
1 (tidak depresi)
20
Setiap
Sering
saat
A. Seberapa sering dalam 1 bulan
Kadang- Jarang
Tidak
kadang
pernah
tidak
ada
yang
dapat
menghibur anda
F. Seberapa sering dalam 1 bulan
21
STATUS FUNGSIONAL
ACTIVITIES OF DAILY LIVING (INDEKS ADL BARTHEL) RSCM
Fungsi
1. mengontrol BAB
2. mengontrol BAK
Nilai Keterangan
0
Inkontinensia
1
Kadang2 inkontinensia
2
0
Kontinen teratur
Inkontinensia
Kadang2 inkontinensia
2
3. membersihkan diri (lap muka, 0
Kontinen teratur
Butuh pertolongan orang lain
Mandiri
Tergantung pertolongan orang lain
1
0
5. makan
2
0
Mandiri
Tidak mampu
Perlu
seseorang
menolong
memotong makanan
2
6. Berpindah tempat dari tidur ke 0
duduk
Mandiri
Tidak mampu
Perlu banyak bantuan untuk bisa
duduk (2 orang)
3
0
Mandiri
Tidak mampu
8. Berpakaian
atau walker
3
0
Mandiri
Tergantung orang lain
Sebagian dibantu
Mandiri
22
10. Mandi
Tidak mampu
Butuh pertolongan
2
0
Mandiri
Total nilai
18
Catatan
Interpretasi nilai 20
12 - 19 : ketergantungan ringan
9 11 : ketergantungan sedang
Kesimpulan
58
: ketergantungan berat
04
: ketergantungan total
23
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Hematologi
1) Laboratorium di RS St. Carolus (15/08/2013)
Pemeriksaan
Kolestrol HDL (direk)
Hasil
L 26
Satuan
mg/dL
Nilai rujukan
Perempuan : >50
65
mg/dL
Laki-laki : > 40
< 100 : untuk populasi
penyandang DM
Trigliserida
Asam urat
Glukosa puasa
Glukosa 2 jam PP
HEPATITIS MARKER
HBsAg
Anti HCV
URINALISA
123
H 13.5
H 153
H 205
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
Non reaktif
Non reaktif
Non reaktif
Non reaktif
Urin Rutin
Makroskopis
Warna
Kuning
Kuning
Kekeruhan
Agak keruh
Jernih
Berat jenis
1.010
<1.030
6.5
5.0-8.0
pH
Kimia urin
Protein
1+
mg/dL
(-) Negatif
Glukosa (urin)
Negatif
mg/dL
(-) Negatif
Keton
Negatif
mg/dL
(-) Negatif
Bilirubin
Urobilinogen
Nitrit
Leukosit esterase
Sedimen
Negatif
(-) Negatif
Negatif
(-) Negatif
3.2
mol/L
3.2-16.0
Negatif
(-) Negatif
1+
(-) Negatif
Sel epitel
/LPB
0-1
Leukosit
H3
/LPB
0-2
24
Eritrosit
/LPB
0-1
Silinder
/LPK
0-1
Bakteria
Kristal
H 1+
(-) Negatif
Negatif
/L
(-) Negatif
Hasil
Nilai rujukan
Satuan
12-14
4.2-6.2
34-52
4.80-10.80
150.000-450.000
79-97
27-31
31.4-38.5
10-20
g/dL
juta/uL
%
10^3/uL
ribu/uL
fL
pg/mL
g/dL
%
2-4
0-1
34.0-71
19.3-53
4.7-11
0-15
%
%
%
%
%
mm/jam
10-36
10-45
7-49
H 0.32
0,54
0.86
<0,25
0.2-0.70
0.3-1,00
mg/dL
mg/dL
mg/dL
H 57
H 2.5
113
4,3
10-50
< 1.2
<200
mg/dL
mg/dL
HEMATOLOGI
HEMATOLOGI RUTIN
Hematologi lengkap
Hemoglobin
Eritrosit
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
RDW-CV
Hitung jenis
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Laju endap darah
KIMIA KLINIK
FUNGSI HATI
SGOT
SGPT
Gamma GT
Bilirubin
- bilirubin direk
-bilirubin indirek
-bilirubin total
FUNGSI GINJAL
Ureum
Serum kreatinin
Kolestrol total
Ratio cholestrol
L 5.9
L 1.82
17.6
6.86
263
97
H 32
33.5
15
2.2
0.1
53.2
34.0
10.5
H 16
20
18
14
<5
25
Pemeriksaan
Hematologi
Hemoglobin
Kimia
Urea N
Ureum
Creatinin
LGF (CKD-EPI)
Asam urat
Hasil
Nilai rujukan
Satuan
4.7
11.7-15.5
g/dL
39
84
2.61
17
9.9
8-23
17-49
0.5-0.9
< 5.70
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mL/min/1.73m
mg/dL
Hasil
Nilai rujukan
Satuan
8.4
25
3
83
28
34
17.6
5.7
11.7-15.5
35-47
3.8-5.2
80-100
26-34
32-36
11.5-14.5
3.6-11.0
g/dL
%
10^6 mL
fL
Pg
g/dL
%
106/L
0.0
1.0
0.0
0-1
2-4
3-5
%
%
%
51
50-70
40.0
8.0
206
36
25-40
2-8
150-440
0-30
%
%
mm/jam
mm/jam
8.5
3.7
4.8
128
2.35
19
6.40-8.30
3.4-4.8
1.9-3.7
<100
0.5-0.9
g/dL
g/dL
g/dL
mg/dL
mg/dL
mL/min/1.73 m2
26
URINALISA
Urin Lengkap
Makroskopis
Warna
Kejernihan
Kimia:
Berat jenis
pH
Leukosit esterase
Nitrit
Albumin
Glukosa
Keton
Urobilinogen
Bilirubin
Darah (blood)
Sedimen mikroskopis
Eritrosit
Leukosit
Silinder
Epitel
Kuning muda
Jernih
1.007
7.0
100
Negatif
75 (+2)
Negatif (normal)
Negatif
Normal
Negatif
Negatif
1.003-1035
4.5-8.0
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Normal
Negatif
Negatif
0-2
2-4
Negatif
Gepeng 0-2/LPK
0-2
0-5
Negatif
Epitel squamos :
<10/LPK
Epitel Transisional:
<10/LPB
Epitel renal tubulus
<10/ LPB
Negatif
Negatif
Bakteri
Kristal
Lain-lain
ANALISA FAECES
Faeces rutin
Makroskopis
Warna
Konsistensi
(+)
Negatif
Negatif
Lendir
Darah
Mikroskopis
Sisa pencernaan
- lemak
- karbohidrat
- serat-serat
Leukosit
Eritrosit
Parasit
Negatif
Negatif
Coklat
Agak lembek dan
berbentuk
Negatif
Negatif
3
(+)
(+)
Negatif
Negatif
Tidak ditemukan
< 60
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Tidak ditemukan
Hijau
Lembek
/L
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
/L
/LPB
/LPB
/LPK
/ LPB
/LPB
/LPB
27
Telur cacing
Jamur
Darah samar (Hb
spesifik)
Tidak ditemukan
Tidak ditemukan
Positif
Tidak ditemukan
Tidak ditemukan
Negatif
Hasil
Satuan
Nilai normal
4.5 (duplo)
3800
32
1.4
14
263
g/dL
/L
mm
l
l
1000/L
12-16
4500-11.000
0-20
4.2-5.4
38-47
150-449
1
3
42
39
15
O
%
%
%
%
%`
0-1
1-3
40-70
20-40
4-8
mg/dL
70-200
POSITIF
154
A. Pemeriksaan Radiologis
1) Foto Rontgen ( tanggal 15/08/2013)
Foto thorax PA tegak:
Sinus, diagfragma kanan normal.
Sinus kostofrenikus kiri tumpul , diafragma kiri normal.
Jantung agak melebar ke kiri normal.
Jantung agak melebar ke kiri dengan aorta elongasio.
Trachea di tengah . mediastinum suoperior tidak melebar.
Kedua hilus tidak membesar.
Corakan vaskuler paru dalam batas normal.
Tidak tampak kelainan pada tulang iga.
Kesan : Penumpulan sinus kostofrenikus kiri mengesankan bekas pleuritis.
Cardiomegaly ringan dengan elongasio aorta.
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
28
29
Saat ini oma E.P mengonsumsi Hufabion 1x1 saat pagi hari, ISDN 5 mg 3x1,
Neurobion putih 1x1 saat pagi hari dan curcuma 200 mg 1x1. Selama meminum
obat tersebut oma mengaku tubuhnya biasa saja, tidak ada perubahan yang berarti.
Oma merasa terkadang masih merasa lemas dan pusing.
Sehari-hari nafsu makan Oma E.P baik dan cukup banyak dengan lauk seperti
ati, telur, tahu, tempe atau ikan. BAK lancar dan cukup banyak, warna kuning
jernih, darah (-), nyeri waktu berkemih (+) kadang-kadang.
Riwayat Penyakit Dahulu
Penyakit kencing manis sejak tahun 1996 dan sempat mengonsumsi obat
kencing manis Glurenorm 30 mg satu kali setengah tablet sehari secara
teratur.
: 120/80 mmHg
Nadi
Pernapasan
: 20x/menit, thoraco-abdominal
Berat badan
: 35 kg
Tinggi badan
: 150 cm
Status Gizi
30
18 (
Ketergantungan ringan)
Pemeriksaan Penunjang
1) Hematologi
Laboratorium di RS St. Carolus (15/08/2013)
Pemeriksaan
Kolestrol HDL (direk)
Asam urat
Glukosa puasa
Glukosa 2 jam PP
URINALISA
Hasil
L 26
H 13.5
H 153
H 205
Satuan
mg/dL
Nilai rujukan
Perempuan : >50
mg/dL
mg/dL
mg/dL
Laki-laki : > 40
1.4-5.7
80-100
<140
Urin Rutin
Makroskopis
Kekeruhan
Kimia urin
Protein
Leukosit esterase
Sedimen
Agak keruh
1+
Jernih
mg/dL
(-) Negatif
1+
31
Leukosit
H3
Bakteria
H 1+
/LPB
0-2
(-) Negatif
Hasil
Nilai rujukan
Satuan
L 5.9
L 1.82
17.6
H 32
H 16
12-14
4.2-6.2
34-52
27-31
0-15
g/dL
juta/uL
%
pg/mL
mm/jam
H 0.32
<0,25
mg/dL
H 57
H 2.5
10-50
< 1.2
mg/dL
mg/dL
HEMATOLOGI
HEMATOLOGI RUTIN
Hematologi lengkap
Hemoglobin
Eritrosit
Hematokrit
MCH
Laju endap darah
KIMIA KLINIK
FUNGSI HATI
Bilirubin
- bilirubin direk
FUNGSI GINJAL
Ureum
Serum kreatinin
Hasil
Nilai rujukan
Satuan
4.7
11.7-15.5
g/dL
39
84
2.61
17
9.9
8-23
17-49
0.5-0.9
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mL/min/1.73m
mg/dL
< 5.70
Hasil
Nilai rujukan
Satuan
8.4
25
3
11.7-15.5
35-47
3.8-5.2
g/dL
%
10^6 mL
32
Leukosit
Eosinofil
Neutrofil
batang
Protein total
Globulin
Glukosa puasa
Kreatinin
LGF (CKD)
URINALISA
Urin Lengkap
Makroskopis
Leukosit esterase
Albumin
Bakteri
ANALISA FAECES
Faeces rutin
Makroskopis
Warna
Mikroskopis
Sisa pencernaan
- lemak
- karbohidrat
- serat-serat
Darah samar (Hb
spesifik)
1.0
0.0
2-4
3-5
%
%
8.5
4.8
128
2.35
19
6.40-8.30
1.9-3.7
<100
0.5-0.9
g/dL
g/dL
mg/dL
mg/dL
mL/min/1.73 m2
100
75 (+2)
(+)
Negatif
Negatif
Negatif
/L
mg/dL
Hijau
Coklat
3
(+)
(+)
Positif
< 60
Negatif
Negatif
Negatif
/ LPB
Hasil
Satuan
Nilai normal
4.5 (duplo)
3800
32
1.4
14
g/dL
/L
Mm
l
l
12-16
4500-11.000
0-20
4.2-5.4
38-47
15
4-8
33
jari seperti berpasir (baal), sering buang air kecil, mengantuk, terus menerus merasa lapar,
mata terasa agak buram bila membaca terlalu lama.
Psikososial
Lingkungan
VI.
DIAGNOSA KERJA
Diagnosa Utama
Anemia e.c gagal ginjal kronik grade IV
VII.
Diagnosa tambahan
-
DM tipe 2
Underweight
Pseudophakia ODS
Syndrom dyspepsia
Terapi farmakologis
Terapi yang telah
34
diberikan:
Gagal ginjal
ANJURAN :
ANJURAN :
kronik grade
IV
penggantian ginjal
- Captopril 12.5 mg 2 x 1
- Mengikuti BPJS
ANJURAN :
diberikan:
- Glurenorm 30 mg 1x
1) Karbohidrat 60-70%
tanggal 19/05/2014)
2) Protein 10-15%
3) Lemak 20-25%
ANJURAN :
35
Underweight
ANJURAN :
diberikan:
- BB normal : 150-100 = 50 kg
- kalori basal/hari : 25x 45 kg = 1125 kal/ hari
Penyesuaian :
1) status gizi : + 20% 225
2) umur > 40 th = - 5% 56.25
3) aktivitas ringan + 10% 112.5
total kebutuhan kalori :
1124 + 225- 56.5+ 112.5 = 2418.5 kal/hari
- Protein : 0.6 g/Kg BB 0.6 x 45 27 g
* ((27x4) 2418.5)) x 100% 4,46 %
- lemak 25%/ kalori 25 x 2418.5 kal/hari
604. 625 kal/hari
- KH= 100 % ( 4.46%+25%) 70.56% x
2418.5kal/hari
= 1706 kal/ hari
- beri variasi makanan dengan konsistensi lunak
agar mudah di makan oleh pasien
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
36
Pseudophakia
ODS
ANJURAN :
Syndrom
Dyspepsia
diberikan:
- omeprazole kapsul 20
mg 1x1 prn.
IX.
PROGNOSA
Anemia kronis
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam
: dubia ad malam
Ad sanationam
: dubia ad malam
: Dubia ad malam
Ad functionam
: Dubia ad malam
Ad sanationam
: Dubia ad malam
: dubia ad bonam
Ad functionam
: dubia ad malam
Ad sanationam
: dubia ad malam
Underweight
Ad vitam
: Dubia
Ad functionam
: Dubia
Ad sanationam
: Dubia ad malam
Pseudophakia ODS
Ad vitam
: Dubia ad bonam
37
Ad functionam
: Dubia ad malam
Ad sanationam
: Dubia ad malam
Syndrom Dyspepsia
Ad vitam
: Dubia ad bonam
Ad functionam
: Dubia ad bonam
Ad sanationam
: Dubia ad bonam
38