Anda di halaman 1dari 38

Kepaniteraan Klinik Geriatri

I. IDENTITAS

II.

Nama lengkap

: Oma Emmy Pantas Daluas

Jenis kelamin

: Perempuan

Tempat/tanggal lahir

: Cirebon, 08-01-1936

Usia

: 78 tahun

Alamat

:-

Agama

: Kristen

Pendidikan terakhir

: Sekolah keguruan setara SMA

Pekerjaan terakhir

: Ibu rumah tangga

Status perkawinan

: Menikah

Suku bangsa

: Bugis

Tanggal masuk PWK Hana

: 08 Desember 2013

RIWAYAT MEDIS
Diperoleh dari : Autoanamnesa ( Tanggal 27-31 Oktober 2014)
A. Keluhan Utama
Kepala terasa pusing
A. Keluhan tambahan
Kadang-kadang badan terasa lemas
Pucat
Ujung jari seperti berpasir (baal)
Sering buang air kecil
Mengantuk
Lapar terus
Mata agak buram bila lama membaca
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Oma E.P mengeluh kepala terasa pusing sejak 1 tahun yang lalu dan
semakin bertambah parah sejak 2 minggu terakhir ini. Pusing dirasakan hilangtimbul di sekitar pelipis pasien. oma E.P kadang-kadang merasa badannya terasa

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

Kepaniteraan Klinik Geriatri

lemas terutama bila belum makan siang. Namun oma E.P mengaku tidak ada rasa
berdebar-debar, keluar keringat dingin, hilang kesadaran, demam, batuk maupun
pilek. Oma E.P mengaku pusing dirasakan semenjak masuk PWK Hana dan
didiagnosa Anemia akut. Dulunya oma merupakan orang yang jarang
memeriksakan diri kedokter, karena itu oma baru menyadari dirinya mengalami
anemia saat diperiksakan di PWK Hana. Saat muda oma menyatakan tak pernah
memiliki keluhan seperti ini. Saat pertama kali masuk kesini masuk kesini oma
merasa tubuhnya sehat-sehat saja, hanya ada keluhan kakinya agak bengkak
sedikit bila berjalan jauh. Namun setelah diperiksa ternyata oma E. P didiagnosa
kurang darah atau anemia akut, Oma mengaku sudah pernah di transfusi 2 kali
karena anemianya tersebut. Pertama kali pada bulan april tahun ini dan pada 1
bulan yang lalu, saat itu oma di beri 4 kantong darah setiap kali transfusi setelah
itu hanya diberi vitamin-vitamin penambah darah dan makanan seperti ati ayam,
telur dan ikan. Setelah di transfusi oma merasa lebih baik. Oma E.P juga mengaku
terkadang badannya terasa lemas, namun hanya sebentar-sebentar, bila sudah
beristirahat keluhan tersebut menghilang.
Oma juga mengaku sejak 2 minggu yang lalu oma kembali sering
mengantuk, terasa lapar terus dan BAK sangat banyak, oma juga merasa berat
badannya semakin turun. Oma takut kencing manisnya kumat dan mengeluh tidak
diberi obat kencing manis lagi sejak beberapa bulan yang lalu. Akhir-akhir ini oma
mengeluh ujung jarinya seperti berpasir, namun oma tidak mau memeriksakan
gula darahnya kembali karena sudah terlalu lelah bila diambil darah harus ditusuk
berkali-kali karena darahnya tidak keluar. Oma juga merasa kulitnya agak kering
dan semakin pucat akhir-akhir ini. Oma sehari-hari bisa tidur dengan nyenyak,
tidak terbangun-bangun.
Oma juga mengeluh pengelihatannya agak buram bila membaca dalam waktu
lama, namun tidak bermasalah bila melihat jauh apabila memakai kacamata. Saat
ini oma memakai kacamata baca + 3 pada mata kiri dan +2,5 pada mata kanan.
Oma juga memiliki penyakit lambung sejak masih sekolah dulu, oma
mengaku sejak dulu ulu hatinya sering merasa nyeri dan mual bila terlambat
makan. Namun saat ini penyakit lambung oma jarang kumat karena oma berusaha
makan tepat waktu dan tidak memakan makanan yang asam, pedas, dan yang
mengandung banyak santan.
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Saat ini oma E.P mengonsumsi Hufabion 1x1 saat pagi hari, ISDN 5 mg 3x1,
Neurobion putih 1x1 saat pagi hari dan curcuma 200mg 1x1. Selama meminum
obat tersebut oma mengaku tubuhnya biasa saja, tidak ada perubahan yang berarti.
Oma merasa terkadang masih merasa lemas dan pusing.

C. Riwayat Makan
Nafsu makan baik, 3x sehari, porsi cukup dan teratur disertai selingan snack dari
panti. Sehari- hari oma mengaku makan cukup banyak dan tepat waktu karena
takut lambungnya terasa nyeri bila terlambat makan. Oma selalu menghabiskan
makanan yang di beri oleh panti dengan nasi atau lontong dan lauk seperti ati,
telur, tahu, tempe atau ikan. Namun oma tidak terlalu menyukai daging karena
sering tersangkut di giginya dan mengeluh nasi di panti agak keras jadi sulit
untuk ditelan. Oma juga mengaku mengonsumsi sayur namun jarang makan
buah. Oma juga kadang membeli sendiri cemilan sebelum atau sesudah jam
makan siang seperti nasi goreng, bakcang atau jajanan kecil lainnya kemudian
dibagi dua dengan teman seberang tempat tidurnya.
D. Riwayat BAK
Lancar namun saat ini oma menggunakan diaper untuk lansia saat malam hari,
dan biasa BAK di kamar mandi saat siang hari. BAK warna kuning jernih, darah
(-), nyeri waktu berkemih (+) kadang-kadang.
E. Riwayat BAB
Teratur, sehari sekali, warna kehitaman, konsistensi kadang keras kadang normal,
nyeri (-), darah segar(-), lendir (-).
F. Riwayat Penyakit Dahulu

Penyakit lambung (+) sejak masih sekolah dulu. Bila sakitnya kumat oma
meminum omeprazole 20mg 1x1 sebelum makan. Namun saat ini penyakit
lambung oma jarang kumat.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Penyakit kencing manis sejak tahun 1996 dan sempat mengonsumsi obat
kencing manis secara teratur. Dulu oma mengonsumsi Glurenorm 30 mg
satu kali setengah tablet sehari, diminum pada pagi hari dan merasa
kencing manisnya lumayan terkontrol.

Katarak mata kiri dioperasi Januari tahun 2005.

Katarak mata kanan dioperasi Februari 2005. Setelah dioperasi


pengelihatan di kedua mata oma membaik.

Anemia akut sempat melakukan 2 kali transfusi darah tanggal


12/04/2014 dan 09/09/2014 di RS Sari Asih. Setelah selesai dilakukan
transfusi oma merasa membaik.

Darah tinggi disangkal

Penyakit ginjal disangkal

Penyakit paru disangkal

Alergi disangkal

G. Riwayat Penyakit Dalam Keluarga

Darah tinggi

: (+) pada ayah dan ibu

Asthma

: disangkal

Kencing manis

: disangkal

Penyakit jantung koroner : disangkal

Alergi

: disangkal

Ca Mammae

: Pada Ibu

Ca Rahim

: Pada kakak

H. Riwayat Kehidupan Pribadi


1. Riwayat prenatal, perinatal, masa kanak-kanak dan remaja
Oma E. P. adalah anak kedua dari 5 bersaudara (2 orang laki laki
dan 3 orang perempuan). Lahir di Cirebon, 08 januari tahun 1936 secara
spontan dan tanpa penyulit. Orang tua Oma E.P berasal dari Sulawesi Utara,
kemudian pindah ke Cirebon. Oma E.P dan keluarga tinggal di Cirebon
selama 20 tahun kemudian pindah ke daerah Jakarta Utara. Oma E.P
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

Kepaniteraan Klinik Geriatri

mengaku tidak ada masalah selama masa kecil hingga dewasanya. Oma
mengaku sebagai seorang anak yang pendiam dan cenderung menyimpan
bila memiliki masalah karena tidak ingin membuat orang lain khawatir.
2. Riwayat Pendidikan
Pendidikan Oma E.P dimulai dari SD dan berlanjut ke sekolah
pengajar guru setara SMA. Setelah itu oma langsung bekerja dan tidak
melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi
3. Riwayat masa dewasa
a. Riwayat Pekerjaan
Oma E.P sempat mengajar di sekolah K.P.S. di daerah jakarta pada
tahun 1956 hingga1967 sebagai guru sekolah dasar dan sekolah menengah
pertama sejak oma baru lulus. Oma juga sempat di ajukan untuk menjadi
kepala sekolah namun menolak karena oma akan menikah. Setelah menikah
oma berhenti dari pekerjaannya dan menjadi ibu rumah tangga.
b. Riwayat Perkawinan
Oma E.P menikah pada usia 26 tahun dengan saudara sepupu jauhnya
yang berselisih usia 9 tahun dengan oma. Hubungan Oma dan suaminya
sangat harmonis . Menurut keterangan Oma, suami Oma adalah seorang yang
pekerja keras, tegas dan disiplin dengan latar belakang sebagai tentara. Opa
dan oma tidak memiliki anak dan tidak mempermasalahkan hal tersebut, jadi
masa tua oma dan suaminya dihabiskan berdua dengan berjalan-jalan
menikmati hari tua. Setelah suami oma meninggal, oma sempat sedih namun
segera merelakan kepergian suaminya. Kemudian oma tidak menikah lagi dan
memutuskan untuk masuk ke panti jompo dan menghabiskan hidupnya di
sana.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

Kepaniteraan Klinik Geriatri

c. Riwayat Keluarga

b: ? D: ?

b: 1934, D: ?

b:? D: ?

b: 1936

b: 1938

b: 1939

b: 1947

d. Riwayat Kehidupan Sosial

Sebelum tinggal di PWK Hana, Oma E.P kesehariannya beraktivitas


dirumah dengan mengerjakan aktivitas rutin dan melayani suaminya. Oma
mengaku dulunya oma termasuk orang yang agak sulit bicara, oleh karena itu
oma jarang menghadiri acara-acara perkumpulan ibu-ibu tentara di kawasan
istana atau ada acara-acara resmi saat suami oma masih aktif bekerja. Oma
mengaku lebih sering menghabiskan waktu dirumah dengan membaca bukubuku biografi tokoh-tokoh dunia sambil menunggu kepulangan suami oma.
Setelah suami oma sudah tidak bekerja lagi, oma dan suaminya lebih banyak
menghabiskan waktu berdua dengan jalan-jalan dengan menggunakan mobil
ke daerah-daerah di Indonesia seperti Bali dan kota-kota besar di daerah Jawa.
Namun setelah meninggalnya suami oma 12 tahun yang lalu, oma menjual
rumahnya dan memutuskan untuk pindah ke panti jompo.
Oma sempat di rawat di Panti Jompo di daerah Bogor selama 2 tahun.
Namun memutuskan keluar karena ingin mencari tempat yang lebih nyaman.
Oma kemudian mendaftarkan diri di Panti Werda Hana dan tinggal di rumah
adik perempuannya selama 1,5 tahun sambil menunggu panggilan dari Panti
Werda Hana.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Setelah oma di PWK Hana sejak tahun 2013, oma selalu hadir dan
mengikuti kegiatan di sini terutama kegiatan rohani di gereja PWK Hana
setiap harinya. Diluar kegiatan rohani, Oma sering duduk di tempat tidurnya
atau mengobrol bersama oma-oma lainnya dan sesekali oma berjalan-jalan
disekitar panti. Oma E.P cukup senang berada di PWK Hana.
e. Riwayat Agama
Oma E.P menganut agama Kristen Protestan sejak lahir dan sangat taat
melaksanakan ibadahnya. Oma E.P senang dan puas dengan agama yang
dianut sekarang.
f. Situasi Kehidupan Sekarang
Oma E.P ingat kapan beliau masuk dan tinggal di PWK Hana yaitu
tanggal 08-12-2013, atas kemauan sendiri setelah ditinggal meninggal
suaminya. Oma E.P tidak memiliki anak, sehinggal oma merasa ingin
menghabiskan masa tuanya di panti jompo karena tidak ingin menyusahkan
saudara-saudaranya. Kemudian oma menjual rumah peninggalan suaminya,
dan pindah ke Panti jompo di Bogor sebelum pindah ke PWK Hana. Oma
tinggal di panti jompo di Bogor selama 2 tahun, kemudian tinggal bersama
adiknya sambil menunggu panggilan dari PWK Hana selama 1.5 tahun,
setelah itu oma pindah ke PWK Hana tahun 2013. Selama tinggal di PWK
Hana, Oma E.P merasa senang karena beliau memiliki teman di PWK Hana
dan dapat bergaul baik dengan beberapa oma di PWK Hana. Disini Oma rajin
dapat mengikuti kegiatan rohani di gereja PWK Hana setiap harinya, tanpa
hambatan.
g. Persepsi Tentang Diri dan Kehidupannya
Oma I.H. merasa puas dan bahagia dengan kehidupannya baik pada
saat sebelum masuk PWK Hana maupun setelah masuk PWK Hana. Tidak
ada hal yang disesali selama kehidupannya sampai sekarang.

III.

PEMERIKSAAN FISIK

Dilakukan tanggal Tanggal 27-31 Oktober 2014 pukul 10.35 WIB


Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

Kepaniteraan Klinik Geriatri

A. KEADAAN UMUM
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis.
B. TANDA VITAL
Tekanan darah

: 120/80 mmHg

Nadi

: 76 x/menit, reguler, kuat angkat, isi cukup.

Pernapasan

: 20 x/menit, thoraco-abdominal

Berat badan

: 35 kg

Tinggi badan

: 150 cm

Status Gizi

: IMT = BB ( kg )
TB2(m)

= 35 = 15,5
(1,50)2

Status gizi : underweight


BMI berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik :
Underweight

: < 18,5

Normoweight

: 18,5 22,9

BB lebih

: > 23

Dengan resiko

: 23,00 - 24,9

Obesitas grade I

: 25 29,9

Obesitas grade II

: > 30

C. STATUS INTERNUS
KEPALA : bentuk dan ukuran normal, tidak teraba benjolan, rambut warna hitamkeputihan terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak
kelainan kulit kepala
MATA
Palpebra

OD
Edema -

OS
Edema -

Konjungtiva

Xantelasma Anemis +

Xantelasma Anemis +

Sclera
Kornea

Hiperaemis
Ikterik
Jernih

Hiperaemis
Ikterik
Jernih

Arcus senilis +

Arcus senilis +

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Pupil

Reflek kornea +
Reflek kornea +
Bulat, isokor, 3 Bulat, isokor, 3

Lensa
Retina

mm, RCL +, RCTL + mm, RCL +, RCTL +


Jernih, IOL
Jernih, IOL
Tidak
dilakukan Tidak
dilakukan

Visus

pemeriksaan
VOD = 6/60

pemeriksaan
VOS = 3/60

TELINGA
Bentuk
Daun telinga

Liang telinga

AD
Normotia
Fistel preaurikuler

AS
Normotia
Fistel preaurikuler

Fistel retroaurikuler

Fistel retroaurikuler

Abses mastoiditis

Abses mastoiditis

Nyeri tekan tragus

Nyeri tekan tragus

Nyeri tarik aurikuler


Serumen -

Nyeri tarik aurikuler


Serumen -

Lapang

Lapang

Hiperemis

Hiperemis

Sekret

Sekret

Membran

Corpus alienum Corpus alienum Utuh, warna putih Utuh, warna putih

timpani

seperti mutiara, tidak seperti mutiara, tidak


hiperaemis,

reflek hiperaemis,

cahaya +
HIDUNG

reflek

cahaya +

: bentuk normal, septum nasi di tengah, tidak ada deviasi, mukosa tidak
hiperemis, sekret -/-

MULUT : bentuk simetris, perioral sianosis -, bibir agak pucat, lidah kotor -, letak
uvula di tengah, faring tidak hiperaemis, tonsil T1-T1, tidak hiperaemis,
detritus LEHER : trakea di tengah, struma KGB

: retroaurikuler, submandibula, cervical, supraclavicula, inguinal tidak


teraba membesar.

THORAX
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Pulmo
-

Inspeksi

simetris dalam keadaan statis dan

Palpasi

stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.

Perkusi

sonor pada kedua lapang paru.

Auskultasi :

dinamis

Kesan

vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.

: Tidak ada kelainan

Jantung
-

lnspeksi

: pulsasi ictus cordis tidak tampak.

Palpasi

: pulsasi ictus cordis tidak teraba.

Perkusi

Batas atas di ICS III linea midsternal sinistra


Batas kanan di ICS IV linea sternal dextra
Batas kiri di ICS VI linea midclaviculasinistra
-

Auskultasi : bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop


(-).
Kesan : tidak ada kelainan

ABDOMEN
-

Inspeksi

: datar, caput medusa (-), spider nevi (-)

Palpasi

: nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), hepar dan lien

tidak teraba membesar.


-

Perkusi

: timpani, nyeri ketok ginjal (-)

Auskultasi : bising usus (+) normal

Ascites

: tes undulasi (-), shifting dullness (-)

Kesan : tidak ada kelainan


EKSTREMITAS
Edema
Clubbing finger
Akral dingin
Akral sianosis
Akral pucat
CRT

Superior
-/-/-/-/+/+
< 2 detik

Inferior
-/-/-/-/+/+
< 2 detik

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

10

Kepaniteraan Klinik Geriatri

kuku
KULIT

Spoon nails -

Spoon nail -

: Kulit keriput, warna kulit kuning langsat, ikterus (-), sianosis (-), kering
(+), kulit pucat, kulit kuning langsat.

KUKU

: Normal

Kesan Status Internis


o Lensa ODS jernih, arcus senilis ODS +, konjunctiva anemis +/+
o VOD 6/60 dan VOS 3/60
o IOL +/+
o Mulut dan ekstremitas pucat
o Kulit kering
o Pemeriksaan lain dalam batas normal
D. STATUS NEUROLOGIS
1. Kesadaran

: compos mentis

2. Rangsangan meningeal

:(-)

1. Peningkatan TIK

:(-)

2. Nn. Cranialis

N. olfaktorius

dalam batas normal

N. optikus

dalam batas normal

N. occulomotorius

dalam batas normal

N. trochlearis

dalam batas normal

N. trigeminus

dalam batas normal

N.abducent

dalam batas normal

N. fasialis

dalam batas normal

N. vestibule troklearis

dalam batas normal

N. glosofaringeus

dalam batas normal

N. vagus

dalam batas normal

N. ascesorius

dalam batas normal

N. hipoglosus

dalam batas normal

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

11

Kepaniteraan Klinik Geriatri

1. Motorik

Kekuatan

Superior
Inferior
Tonus

Kanan
5555
5555
: normotonus

Trofi

Kiri
5555
5555

: eutrofi

2. Sensorik

Tajam

: (+) sama kuat

Halus

: (+) sama kuat

3. Sistem otonom

: baik

4. Fungsi cerebellum&koordinasi

: baik

5. Fungsi luhur

: baik

6. Reflek fisiologis
Reflek bisep
Reflek trisep
Reflek patella
Reflek Achilles
7. Reflek patologis

Superior
+/+
+/+
+/+
+/+
:(-)

8. Tanda regresi & dementia

Inferior
+/+
+/+
+/+
+/+

:(-)

Kesan status neurologis : Dalam batas normal


E. STATUS MENTAL
1. Deskripsi Umum
a. Penampilan
Seorang perempuan berusia 78 tahun, berperawakan kurus, tinggi badan
sedang, punggung tampak agak bungkuk, mengenakan kacamata dan cara
berpakaian rapi dan bersih.
b. Pembicaraan
Oma E.P. berbicara dengan suara yang cukup jelas dan pelontaran kata serta
kalimat yang jelas dan lantang serta menggunakan bahasa Indonesia.
Pembicaraan Oma E.P. tertata rapi dengan tata bahasa baik dan pilihan kata
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

12

Kepaniteraan Klinik Geriatri

yang bagus. Pertanyaan pemeriksa dapat dijawab dengan jawaban yang


memiliki asosiasi baik dan tidak membingungkan.
c. Sikap terhadap pemeriksa
Oma E.P. kooperatif terhadap pemeriksa, ramah dan murah senyum, bicara
sesuatu hal yang dapat dipercaya, tidak ragu-ragu, ekspresif, dan bersahabat.
d. Perilaku dan aktifitas psikomotor
Oma E.P saat ini merasa nyaman dan senang tinggal di PWKH. Sehari-hari
Oma E.P mengikuti sebagian besar kegiatan yang diadakan di PWKH,
terutama kegiatan keagamaan. Oma E.P. mudah akrab dan terbuka untuk
bersosialisasi dan sering tampak mengobrol dengan penghuni PWKH yang
lain terutama teman seberang tempat tidurnya. Oma E.P. masih mampu
melakukan segala aktivitas sehari-hari secara mandiri tanpa bantuan orang
lain.
2. Keadaan Mood, Afektif Dan Keserasian
a.) Mood

: euthymic

b.) Afek

: luas

c.) Keserasian

: appropriate

3. Gangguan Persepsi Dan Kognitif


a.) Halusinasi auditorik

: tidak ada

b.) Halusinasi visual

: tidak ada

c.) Ilusi

: tidak ada

d.) Depersonalisasi

: tidak ada

e.) Apraksia

: tidak ada

f.) Agnosia

: tidak ada

4. Pikiran
a. Arus Pikir
1.) Produktivitas

: baik

2.) Kontinuitas Pikiran

: baik

3.) Hendaya Bahasa

: tidak ada

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

13

Kepaniteraan Klinik Geriatri

b. Bentuk Pikir
1.) Asosiasi Longgar

: tidak ada

2.) Ambivalensi

: tidak ada

3.) Flights of Ideas

: tidak ada

4.) Inkoherensi

: tidak ada

5.) Verbigrasi

: tidak ada

6.) Persevarasi

: tidak ada

c. Isi Pikir
1.) Fobia

: tidak ada

2.) Obsesi

: tidak ada

3.) Kompulsi

: tidak ada

4.) Ideas of Preferance : tidak ada


5.) Waham

: tidak ada

5. Pengendalian Impuls
Oma E.P. duduk tenang, berperilaku sopan, dan tidak agresif saat wawancara.
6. Fungsi Intelektual
a. Taraf Pendidikan : sesuai dengan latar belakang pendidikan.
a. Orientasi
1.) Waktu : baik, Oma E.P. mengetahui waktu dengan baik (tanggal, bulan,
tahun) saat wawancara.
2.) Tempat : baik, Oma E.P. mengetahui tempat dimana dirinya sekarang.
3.) Orang : baik, Oma E.P

mengetahui dan mengenal dokter yang

memeriksanya, perawat dan nama nama teman oma di PWKH.


b. Atensi : pemusatan dan mempertahankan perhatian baik.
c. Memori
1.) Jangka Panjang

: baik, Oma E.P. ingat masa mudanya.

2.) Jangka Sedang

: baik, Oma E.P ingat kapan masuk ke PWK Hana.

3.) Jangka Pendek

: baik, Oma E.P ingat menu makan siangnya.

4.) Jangka Segera

: baik, Oma E.P dapat mengulang dengan benar 3

macam benda yang disebutkan oleh pemeriksa.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

14

Kepaniteraan Klinik Geriatri

d. Daya Konsentrasi & Kalkulasi : baik, Oma E.P dapat menghitung angka 100
7 sebanyak 5 kali.
e. Kemampuan Baca Dan Tulis : baik, Oma E.P dapat menuliskan namanya
sendiri, dan membaca tulisan tersebut.
f. Kemampuan Visospasial : baik, Oma E.P dapat menggambarkan jam bulat,
lengkap dengan semua angka, serta menempatkan jarumnya sesuai.
g. Pikiran Abstrak : baik, E.P dapat mengartikan peribahasa besar pasak
daripada tiang.
h. Intelegensi & Kemampuan Informasi

baik,

Oma

E.P

dapat

menyebutkan nama presiden Indonesia saat ini.


i. Bahasa

: cukup

j. Agnosia

: tidak ditemukan

7. Uji Daya Nilai


a.) Daya Nilai Sosial

: baik

b.) Discriminative Insight

: baik

c.) Discriminative Judgement

: baik

d.) Kesadaran

: compos mentis

8. Tilikan

: derajat 6

9. Realibilitas

: secara umum dapat dipercaya

Kesan : status mental baik.

SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONER


(SPSMQ )
1.
2.
3.
4.

Tanggal berapa hari ini ?


Hari apa sekarang ?
Apa nama tempat ini ?
Kapan anda lahir ?

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban

:
:
:
:

Benar
Benar
Benar
Benar

15

Kepaniteraan Klinik Geriatri

5.
6.
7.
8.
9.
10.

Dimana tempat anda lahir ?


Berapa umur anda ?
Berapa saudara yang anda miliki ?
Siapa nama teman di sebelah kamar anda ?
Siapa nama kakak anda ?
Kurangi 1 dari 10 dan seterusnya ?

Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban

:
:
:
:
:
:

Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar

Kesimpulan : Salah 0 (Fungsi Intelektual Utuh)


Interpretasi hasil :
Salah 0-3

: Fungsi Intelektual Utuh

Salah 4-5

: Kerusakan Intelektual ringan

Salah 6-8

: Kerusakan intelektual sedang

Salah 9-10

: Kerusakan intelektual berat

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

16

Kepaniteraan Klinik Geriatri

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL MINI ( MMSE )


Item
1

Test
ORIENTASI

Nilai
Max

Nilai

Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa?


2

Kita berada di mana? (Negara), (propinsi), (kota), (rumah sakit),


(lantai/ kamar) ?

REGISTRASI

Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1


detik, klien disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut
dengan benar dan catat jumlah pengulangan
4

ATENSI DAN KALKULASI


Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar.
Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja kata WAHYU
(Nilai diberikan pada huruf yang benar sebelum kesalahan
misalnya = 2)

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)


Klien disuruh mengingat kembali 3 nama benda di atas

BAHASA
Klien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukan (pensil,
arloji)

Klien disuruh mengulang kata-kata: tanpa kalau dan atau tetapi.

Klien disuruh melakukan perintah: Ambil kertas ini dengan tangan


kanan, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai

Pasien diminta membaca dan melakukan perintah Angkatlah tangan 1


kiri

anda
10

Klien disuruh menulis sebuah kalimat dengan spontan

11

Kliendisuruhmenggambarkanbentuk di bawah ini

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

17

Kepaniteraan Klinik Geriatri

JUMLAH

30

Kesimpulan : skor = (tidak ada gangguan kognitif)


Nilai MMSE:
25-30 : Tidak ada gangguan kognitif
20-24: dicurigai ada gangguan kognitif
<20

: ada gangguan kognitif

Clock Drawing Test


Instruksi :
Pasien diminta membuat jam dinding bulat lengkap dengan angka-angkanya, lalu
Oma E.P diminta menggambarkan jarum jam yang menunjukkan pukul dua belas
lewat sepuluh menit.
Komponen yang dinilai

Nilai

Menggambar lingkaran yang tertutup

Meletakan angka angka dalam posisi yang benar

Ke 12 angka komplit

Meletakan jarum-jarum jam dalam posisi yang tepat

Total nilai

Kesimpulan : Tidak terdapat gangguan fungsi kognitif

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

18

30

Kepaniteraan Klinik Geriatri

SKALA DEPRESI GERIATRI 15 ( GDS )


GERIATRIC DEPRESSION SCALE
No.
1
2

PERTANYAAN
Apakah anda puas dengan kehidupan anda?
Apakah anda meninggalkan banyak kegiatan

YA
0
1

TIDAK
1
0

Score
0
0

3
4
5

/ minat kesenangan anda?


Apakah anda merasa hidup anda kosong?
Apakah anda sering merasa bosan?
Apakah anda mempunyai semangat yang

1
1
0

0
0
1

0
0
0

baik setiap hari?


Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan

terjadi pada anda?


Apakah anda merasa bahagia untuk

8
9

sebagian besar hidup anda?


Apakah anda sering merasa tidak berdaya?
Apakah anda lebih sering tinggal di dalam

1
1

0
0

0
1

11

sengan kebanyakan orang?


Apakahanda pikir bahwa hidup anda

12

sekarang ini menyenangkan?


Apakah anda merasa tidak berharga seperti

13
14

perasaan anda saat ini?


Apakah anda merasa penuh semangat?
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda

0
1

1
0

0
0

15

tidak ada harapan?


Apakah anda berpikir orang lain lebih baik

rumah daripada keluar dan mengerjakan


10

sesuatu yang baru?


Apakah anda mempunyai banyak masalah
dengan daya ingat anda dibandingkan

keadaannya daripada anda?


Penilaian GDS versi Indonesia
1.) Jawaban TIDAK untuk butir 1, 5, 7, 11, 13 mendapat skor 1
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

19

Kepaniteraan Klinik Geriatri

2.) Jawaban YA untuk butir 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14,15 mendapat skor 1


3.) Butir-butir pertanyaan lainnya bila dijawab YA mendapat skor 1 dan
bila TIDAK mendapat skor 0
4.) Skor <5

: tidak depresi

5.) Skor 5-9

: kemungkinan besar depresi

6.) Skor >10 : depresi


Total score :

1 (tidak depresi)

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

20

Kepaniteraan Klinik Geriatri

DETEKSI TERHADAP DEPRESI


Pertanyaan

Setiap

Sering

saat
A. Seberapa sering dalam 1 bulan

Kadang- Jarang

Tidak

kadang

pernah

terakhir anda merasa cemas dan


gelisah
B. Seberapa sering dalam 1 bulan

terakhir anda merasa tenang


dan damai
C. Seberapa sering dalam 1 bulan

terakhir anda merasa sedih


D. Seberapa sering dalam 1 bulan

terakhir anda merasa bahagia


E. Seberapa sering dalam 1 bulan

terakhir anda merasa rendah diri


dan

tidak

ada

yang

dapat

menghibur anda
F. Seberapa sering dalam 1 bulan

terakhir anda merasa hidup ini


tidak berarti lagi

Jawaban seperti Setiap saat atau Sering mengindikasikan


kecurigaan adanya depresi ( kecuali untuk pertanyaan B dan D )
Kesimpulan : Tidak terdapat depresi.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

21

Kepaniteraan Klinik Geriatri

STATUS FUNGSIONAL
ACTIVITIES OF DAILY LIVING (INDEKS ADL BARTHEL) RSCM
Fungsi
1. mengontrol BAB

2. mengontrol BAK

Nilai Keterangan
0
Inkontinensia
1

Kadang2 inkontinensia

2
0

Kontinen teratur
Inkontinensia

Kadang2 inkontinensia

2
3. membersihkan diri (lap muka, 0

Kontinen teratur
Butuh pertolongan orang lain

sisir rambut, sikat gigi)


4. toileting

Mandiri
Tergantung pertolongan orang lain

1
0

Perlu pertolongan pada beberapa


1

aktivitas tetapi dapat mengerjakan


sendiri beberapa aktivitas

5. makan

2
0

Mandiri
Tidak mampu

Perlu

seseorang

menolong

memotong makanan
2
6. Berpindah tempat dari tidur ke 0
duduk

Mandiri
Tidak mampu
Perlu banyak bantuan untuk bisa
duduk (2 orang)

7. Mobilisasi atau berjalan

Bantuan minimal 1 orang

3
0

Mandiri
Tidak mampu

Bisa berjalan dengan kursi roda


Berjalan dengan bantuan orang lain

8. Berpakaian

atau walker

3
0

Mandiri
Tergantung orang lain

Sebagian dibantu

Mandiri

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

22

Kepaniteraan Klinik Geriatri

9. Naik turun tangga

10. Mandi

Tidak mampu

Butuh pertolongan

2
0

Mandiri (naik turun)


Tergantung orang lain

Mandiri

Total nilai

18

Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel) RSCM

Catatan

Interpretasi nilai 20

: jawaban pasien adalah yang tercetak tebal


: mandiri

12 - 19 : ketergantungan ringan
9 11 : ketergantungan sedang

Kesimpulan

58

: ketergantungan berat

04

: ketergantungan total

: nilai ADL 18 berarti ketergantungan ringan.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

23

Kepaniteraan Klinik Geriatri

IV.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Hematologi
1) Laboratorium di RS St. Carolus (15/08/2013)

Pemeriksaan
Kolestrol HDL (direk)

Hasil
L 26

Satuan
mg/dL

Nilai rujukan
Perempuan : >50

Kolestrol LDL Direct

65

mg/dL

Laki-laki : > 40
< 100 : untuk populasi
penyandang DM

Trigliserida
Asam urat
Glukosa puasa
Glukosa 2 jam PP
HEPATITIS MARKER
HBsAg
Anti HCV
URINALISA

123
H 13.5
H 153
H 205

mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL

< 130 : populasi sehat


<150
1.4-5.7
80-100
<140

Non reaktif
Non reaktif

Non reaktif
Non reaktif

Urin Rutin
Makroskopis

Warna

Kuning

Kuning

Kekeruhan

Agak keruh

Jernih

Berat jenis

1.010

<1.030

6.5

5.0-8.0

pH
Kimia urin

Protein

1+

mg/dL

(-) Negatif

Glukosa (urin)

Negatif

mg/dL

(-) Negatif

Keton

Negatif

mg/dL

(-) Negatif

Darah samar (urin)

Bilirubin

Urobilinogen

Nitrit

Leukosit esterase
Sedimen

Negatif

(-) Negatif

Negatif

(-) Negatif

3.2

mol/L

3.2-16.0

Negatif

(-) Negatif

1+

(-) Negatif

Sel epitel

/LPB

0-1

Leukosit

H3

/LPB

0-2

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

24

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Eritrosit

/LPB

0-1

Silinder

/LPK

0-1

Bakteria

Kristal

H 1+

(-) Negatif

Negatif

/L

(-) Negatif

LABORATORIUM (15 Agustus 2013)


Jenis pemeriksaan

Hasil

Nilai rujukan

Satuan

12-14
4.2-6.2
34-52
4.80-10.80
150.000-450.000
79-97
27-31
31.4-38.5
10-20

g/dL
juta/uL
%
10^3/uL
ribu/uL
fL
pg/mL
g/dL
%

2-4
0-1
34.0-71
19.3-53
4.7-11
0-15

%
%
%
%
%
mm/jam

10-36
10-45
7-49

IU/L Opt 37C


IU/L Opt 37C
U/L Opt 37C

H 0.32
0,54
0.86

<0,25
0.2-0.70
0.3-1,00

mg/dL
mg/dL
mg/dL

H 57
H 2.5
113
4,3

10-50
< 1.2
<200

mg/dL
mg/dL

HEMATOLOGI
HEMATOLOGI RUTIN
Hematologi lengkap
Hemoglobin
Eritrosit
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
RDW-CV
Hitung jenis
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Laju endap darah
KIMIA KLINIK
FUNGSI HATI
SGOT
SGPT
Gamma GT
Bilirubin
- bilirubin direk
-bilirubin indirek
-bilirubin total
FUNGSI GINJAL
Ureum
Serum kreatinin
Kolestrol total
Ratio cholestrol

L 5.9
L 1.82
17.6
6.86
263
97
H 32
33.5
15
2.2
0.1
53.2
34.0
10.5
H 16
20
18
14

<5

2) Laboratorium di Prodia (10/04/2014)


Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

25

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Pemeriksaan
Hematologi
Hemoglobin
Kimia
Urea N
Ureum
Creatinin
LGF (CKD-EPI)
Asam urat

Hasil

Nilai rujukan

Satuan

4.7

11.7-15.5

g/dL

39
84
2.61
17
9.9

8-23
17-49
0.5-0.9
< 5.70

mg/dL
mg/dL
mg/dL
mL/min/1.73m
mg/dL

Hasil

Nilai rujukan

Satuan

8.4
25
3
83
28
34
17.6
5.7

11.7-15.5
35-47
3.8-5.2
80-100
26-34
32-36
11.5-14.5
3.6-11.0

g/dL
%
10^6 mL
fL
Pg
g/dL
%
106/L

0.0
1.0
0.0

0-1
2-4
3-5

%
%
%

51

50-70

40.0
8.0
206
36

25-40
2-8
150-440
0-30

%
%
mm/jam
mm/jam

8.5
3.7
4.8
128
2.35
19

6.40-8.30
3.4-4.8
1.9-3.7
<100
0.5-0.9

g/dL
g/dL
g/dL
mg/dL
mg/dL
mL/min/1.73 m2

3) Laboratorium prodia ( 09/05/2014)


Jenis Pemeriksaan
Hematologi
Hematologi lengkap
Hemoglobin
Hematokrit
Eritrosit
MCV
MCH
HCHC
RDW
Leukosit
Hitung jenis Leukosit
Basofil
Eosinofil
Neutrofil
batang
Neutrofil
segmen
Limfosit
Monosit
Trombosit
LED
Kimia
Protein total
Albumin
Globulin
Glukosa puasa
Kreatinin
LGF (CKD)

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

26

Kepaniteraan Klinik Geriatri

URINALISA
Urin Lengkap
Makroskopis
Warna
Kejernihan
Kimia:
Berat jenis
pH
Leukosit esterase
Nitrit
Albumin
Glukosa
Keton
Urobilinogen
Bilirubin
Darah (blood)
Sedimen mikroskopis
Eritrosit
Leukosit
Silinder
Epitel

Kuning muda
Jernih
1.007
7.0
100
Negatif
75 (+2)
Negatif (normal)
Negatif
Normal
Negatif
Negatif

1.003-1035
4.5-8.0
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Normal
Negatif
Negatif

0-2
2-4
Negatif
Gepeng 0-2/LPK

0-2
0-5
Negatif
Epitel squamos :
<10/LPK
Epitel Transisional:
<10/LPB
Epitel renal tubulus
<10/ LPB
Negatif
Negatif

Bakteri
Kristal
Lain-lain
ANALISA FAECES
Faeces rutin
Makroskopis
Warna
Konsistensi

(+)
Negatif
Negatif

Lendir
Darah
Mikroskopis
Sisa pencernaan
- lemak
- karbohidrat
- serat-serat
Leukosit
Eritrosit
Parasit

Negatif
Negatif

Coklat
Agak lembek dan
berbentuk
Negatif
Negatif

3
(+)
(+)
Negatif
Negatif
Tidak ditemukan

< 60
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Tidak ditemukan

Hijau
Lembek

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

/L
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
/L
/LPB
/LPB
/LPK

/ LPB

/LPB
/LPB

27

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Telur cacing
Jamur
Darah samar (Hb
spesifik)

Tidak ditemukan
Tidak ditemukan
Positif

Tidak ditemukan
Tidak ditemukan
Negatif

4) Laboratorium di Sari Asih ( 08/09/2014)


Jenis pemeriksaan
Hematologi
Darah lengkap
Hemoglobin
Leukosit
LED
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
Hitung jenis
Basofil
Eosinofil
Netrofil
Limfosit
Monocyt
Golongan darah
A/B//O
Darah rhesus
Glukosa sewaktu

Hasil

Satuan

Nilai normal

4.5 (duplo)
3800
32
1.4
14
263

g/dL
/L
mm
l
l
1000/L

12-16
4500-11.000
0-20
4.2-5.4
38-47
150-449

1
3
42
39
15
O

%
%
%
%
%`

0-1
1-3
40-70
20-40
4-8

mg/dL

70-200

POSITIF
154

A. Pemeriksaan Radiologis
1) Foto Rontgen ( tanggal 15/08/2013)
Foto thorax PA tegak:
Sinus, diagfragma kanan normal.
Sinus kostofrenikus kiri tumpul , diafragma kiri normal.
Jantung agak melebar ke kiri normal.
Jantung agak melebar ke kiri dengan aorta elongasio.
Trachea di tengah . mediastinum suoperior tidak melebar.
Kedua hilus tidak membesar.
Corakan vaskuler paru dalam batas normal.
Tidak tampak kelainan pada tulang iga.
Kesan : Penumpulan sinus kostofrenikus kiri mengesankan bekas pleuritis.
Cardiomegaly ringan dengan elongasio aorta.
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

28

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Tidak ada foto lama untuk perbandingan.


V. RESUME
Telah diperiksa seorang perempuan, berinisial Oma E.P usia 78 tahun dengan
kepala terasa pusing sejak 1 tahun yang lalu dan semakin bertambah parah
sejak 2 minggu terakhir ini, kadang-kadang badannya terasa lemas terutama bila
belum makan siang. Oma E.P mengaku pusing dirasakan semenjak masuk PWK
Hana dan didiagnosa Anemia akut. Dulunya oma merupakan orang yang jarang
memeriksakan diri kedokter, karena itu oma baru menyadari dirinya mengalami
anemia saat diperiksakan di PWK Hana, saat pertama kali masuk PWK Hana Oma
mengaku hanya pernah mengalami bengkak di kaki saja jika berjalan jauh. Oma
mengaku sudah pernah di transfusi 2 kali karena anemianya tersebut. Pertama kali
pada bulan april tahun ini dan pada 1 bulan yang lalu, saat itu oma di beri 4
kantong darah setiap kali transfusi dan dilanjutkan dengan pemberian multi
vitamin dan lauk tinggi Fe. Setelah di transfusi sebulan yang lalu oma merasa
lebih baik. Oma E.P juga mengaku terkadang badannya terasa lemas, namun
hanya sebentar-sebentar, bila sudah beristirahat keluhan tersebut menghilang.
Oma juga mengaku sejak 2 minggu yang lalu oma kembali sering
mengantuk, terasa lapar terus dan BAK sangat banyak, oma juga merasa berat
badannya semakin turun. Oma takut kencing manisnya kumat dan mengeluh tidak
diberi obat kencing manis lagi. Akhir-akhir ini oma mengeluh ujung jarinya
seperti berpasir, namun oma tidak mau memeriksakan gula darahnya kembali
karena sudah terlalu lelah bila diambil darah harus ditusuk berkali-kali karena
darahnya tidak keluar. Oma juga merasa kulitnya agak kering dan semakin pucat
akhir-akhir ini.
Oma juga mengeluh pengelihatannya agak buram bila membaca dalam waktu
lama, namun tidak bermasalah bila melihat jauh apabila memakai kacamata. Saat
ini oma memakai kacamata baca + 3 pada mata kiri dan +2,5 pada mata kanan.
Oma juga memiliki penyakit lambung sejak masih sekolah dulu, oma
mengaku sejak dulu ulu hatinya sering merasa nyeri dan mual bila terlambat
makan. Namun saat ini penyakit lambung oma jarang kumat karena oma berusaha
makan tepat waktu dan tidak memakan makanan yang asam, pedas, dan yang
mengandung banyak santan.
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

29

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Saat ini oma E.P mengonsumsi Hufabion 1x1 saat pagi hari, ISDN 5 mg 3x1,
Neurobion putih 1x1 saat pagi hari dan curcuma 200 mg 1x1. Selama meminum
obat tersebut oma mengaku tubuhnya biasa saja, tidak ada perubahan yang berarti.
Oma merasa terkadang masih merasa lemas dan pusing.
Sehari-hari nafsu makan Oma E.P baik dan cukup banyak dengan lauk seperti
ati, telur, tahu, tempe atau ikan. BAK lancar dan cukup banyak, warna kuning
jernih, darah (-), nyeri waktu berkemih (+) kadang-kadang.
Riwayat Penyakit Dahulu

Penyakit lambung (+) sejak masih sekolah dulu.

Penyakit kencing manis sejak tahun 1996 dan sempat mengonsumsi obat
kencing manis Glurenorm 30 mg satu kali setengah tablet sehari secara
teratur.

Katarak mata kiri dioperasi Januari tahun 2005

Katarak mata kanan dioperasi Februari 2005.

Anemia akut sempat melakukan 2 kali transfusi darah tanggal


12/04/2014 dan 09/09/2014 di RS Sari Asih.

Keadaan umum : Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis.


TANDA VITAL
Tekanan darah

: 120/80 mmHg

Nadi

: 76 x/menit, reguler, kuat angkat, isi cukup.

Pernapasan

: 20x/menit, thoraco-abdominal

Berat badan

: 35 kg

Tinggi badan

: 150 cm

Status Gizi

: IMT = 15,5 Status gizi : underweight

Kesan Status Internis


o Lensa ODS jernih, arcus senilis ODS +, konjunctiva anemis +/+
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

30

Kepaniteraan Klinik Geriatri

o VOD 6/60 dan VOS 3/60


o IOL +/+
o Mulut dan ekstremitas pucat
o Kulit kering
o Pemeriksaan lain dalam batas normal
Status Neurologis : Dalam batas normal
Status mentalis : Baik.
Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ): Benar
semuaFungsi intelektual utuh
Pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE): Skor 30
( tidak ada gangguan kognitif )
Geriatric Depression Scale (GDS): Skor 1 ( tidak depresi )
Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel) : Skor

18 (

Ketergantungan ringan)
Pemeriksaan Penunjang
1) Hematologi
Laboratorium di RS St. Carolus (15/08/2013)
Pemeriksaan
Kolestrol HDL (direk)
Asam urat
Glukosa puasa
Glukosa 2 jam PP
URINALISA

Hasil
L 26
H 13.5
H 153
H 205

Satuan
mg/dL

Nilai rujukan
Perempuan : >50

mg/dL
mg/dL
mg/dL

Laki-laki : > 40
1.4-5.7
80-100
<140

Urin Rutin
Makroskopis
Kekeruhan
Kimia urin

Protein

Leukosit esterase
Sedimen

Agak keruh
1+

Jernih
mg/dL

(-) Negatif

1+

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

31

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Leukosit

H3

Bakteria

H 1+

/LPB

0-2
(-) Negatif

LABORATORIUM (15 Agustus 2013)


Jenis pemeriksaan

Hasil

Nilai rujukan

Satuan

L 5.9
L 1.82
17.6
H 32
H 16

12-14
4.2-6.2
34-52
27-31
0-15

g/dL
juta/uL
%
pg/mL
mm/jam

H 0.32

<0,25

mg/dL

H 57
H 2.5

10-50
< 1.2

mg/dL
mg/dL

HEMATOLOGI
HEMATOLOGI RUTIN
Hematologi lengkap
Hemoglobin
Eritrosit
Hematokrit
MCH
Laju endap darah
KIMIA KLINIK
FUNGSI HATI
Bilirubin
- bilirubin direk
FUNGSI GINJAL
Ureum
Serum kreatinin

Laboratorium di Prodia (10/04/2014)


Pemeriksaan
Hematologi
Hemoglobin
Kimia
Urea N
Ureum
Creatinin
LGF (CKD-EPI)
Asam urat

Hasil

Nilai rujukan

Satuan

4.7

11.7-15.5

g/dL

39
84
2.61
17
9.9

8-23
17-49
0.5-0.9

mg/dL
mg/dL
mg/dL
mL/min/1.73m
mg/dL

< 5.70

Laboratorium prodia ( 09/05/2014)


Jenis Pemeriksaan
Hematologi
Hematologi lengkap
Hemoglobin
Hematokrit
Eritrosit
Hitung jenis

Hasil

Nilai rujukan

Satuan

8.4
25
3

11.7-15.5
35-47
3.8-5.2

g/dL
%
10^6 mL

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

32

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Leukosit
Eosinofil
Neutrofil
batang
Protein total
Globulin
Glukosa puasa
Kreatinin
LGF (CKD)
URINALISA
Urin Lengkap
Makroskopis
Leukosit esterase
Albumin
Bakteri
ANALISA FAECES
Faeces rutin
Makroskopis
Warna
Mikroskopis
Sisa pencernaan
- lemak
- karbohidrat
- serat-serat
Darah samar (Hb
spesifik)

1.0
0.0

2-4
3-5

%
%

8.5
4.8
128
2.35
19

6.40-8.30
1.9-3.7
<100
0.5-0.9

g/dL
g/dL
mg/dL
mg/dL
mL/min/1.73 m2

100
75 (+2)
(+)

Negatif
Negatif
Negatif

/L
mg/dL

Hijau

Coklat

3
(+)
(+)
Positif

< 60
Negatif
Negatif
Negatif

/ LPB

Laboratorium di Sari Asih ( 08/09/2014)


Jenis pemeriksaan
Hematologi
Darah lengkap
Hemoglobin
Leukosit
LED
Eritrosit
Hematokrit
Hitung jenis
Monocyt

Hasil

Satuan

Nilai normal

4.5 (duplo)
3800
32
1.4
14

g/dL
/L
Mm
l
l

12-16
4500-11.000
0-20
4.2-5.4
38-47

15

4-8

2) Pemeriksaan Radiologis : Foto Rontgen PA ( tanggal 15/08/2013)


Kesan : Penumpulan sinus kostofrenikus kiri mengesankan bekas pleuritis.
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

33

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Cardiomegaly ringan dengan elongasio aorta.


Tidak ada foto lama untuk perbandingan.
PERMASALAHAN
Biologi : Oma E.P mengeluh pusing, kadang-kadang badan terasa lemas, pucat, ujung

jari seperti berpasir (baal), sering buang air kecil, mengantuk, terus menerus merasa lapar,
mata terasa agak buram bila membaca terlalu lama.
Psikososial

Tidak ada masalah

Lingkungan

VI.

Tidak ada masalah

DIAGNOSA KERJA

Diagnosa Utama
Anemia e.c gagal ginjal kronik grade IV

VII.

Diagnosa tambahan
-

Gagal ginjal kronik grade IV

DM tipe 2

Underweight

Pseudophakia ODS

Syndrom dyspepsia

PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN

Cek laboratorium : Darah rutin,pemeriksaan Hb secara berkala, fungsi ginjal,


pemeriksaan faeces lengkap, urinalisa, elektrolit darah, HbA1C, Periksa ulang
profil lipid, Periksa ulang asam urat
Pemeriksaan apusan darah tepi
Pemeriksaan Gula darah ulang
USG Abdomen.
EKG
Gastroscopy

VIII. RENCANA PENGELOLAAN


Diagnosa
Anemia

Terapi non farmakologis


Terapi yang telah diberikan:

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

Terapi farmakologis
Terapi yang telah

34

Kepaniteraan Klinik Geriatri

- beri makanan yang mengandung Fe hati,

diberikan:

daging sapi, daging ayam, ikan, telur dll

Hufabion capsul 1x1


sesudah makan

Neurobion putih tablet


100mg 1x1 sesudah
- tentukan jenis anemia pasien dan penyebabnya
makan.
terapi sesuai penyakit dasarnya
ANJURAN :
- beri vitamin C untuk membantu penyerapan Fe
Eritropoetin (hemapo)
(terdapat juga pada makanan seperti cabe merah/ 100 IU/kgBB/minggu,
terbagi dalam 2-3 dosis
hijau, brokoli, kembang kol, strawberry, jeruk)
diberikan secara IV.
- transfusi darah
ANJURAN :

Gagal ginjal

ANJURAN :

ANJURAN :

kronik grade

- Pengaturan asupan protein sesuai LGF 0.6-

- Persiapan untuk terapi

IV

0.75 gr/kgBB ideal/ hari

penggantian ginjal

- Pemberian protein berkualitas tinggi (hewani)

- Captopril 12.5 mg 2 x 1

-Pengaturan asupan kalori sesuai kebutuhan

tab. sesudah makan

- Pembatasan garam dan air, garam 1-3 gr/


hari
- pembatasan pottasium dan kalium ( jika GFR <
10-20 ml/menit) pottasium < 50-60 mEq/ hari
(2 g)
- Pembatasan fosfor : predialisis < 4,6 mg/dL
- Pembatasan fosfat 10 g
- Pembatasan Mg : 200-300 mg/hari
DM tipe 2

- Mengikuti BPJS
ANJURAN :

Terapi yang telah

Edukasi mengenai penyakit DM

diberikan:

Anjurkan untuk melakukan olahraga teratur

- Glurenorm 30 mg 1x

Rancang diet pasien dengan komposisi:

tab (sudah di stop sejak

1) Karbohidrat 60-70%

tanggal 19/05/2014)

2) Protein 10-15%
3) Lemak 20-25%

ANJURAN :

4) Serat 25-30% dari total kebutuhan kalori

-Terapi dengan insulin


kerja cepat (Actrapid)

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

35

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Porsi terbagi 5-6x (3besar dan 3 kecil) 20%


makan pagi, 30% makan siang, 25% makan
malam , 10-15% selingan

sesuai kadar gula darah


pasien.
Bila GDS :
150-199 2 U
200-249 4 U
250-299 6 U
300-349 8 U
350 10 U

Underweight

ANJURAN :

Terapi yang telah

- berikan nutrisi enteral secara adekuat.

diberikan:

- BB ideal Oma E.P :

- Curcuma tablet 200mg

(150-100)- (10% x 50) = 45 kg

1x1 sesudah makan.

- BB normal : 150-100 = 50 kg
- kalori basal/hari : 25x 45 kg = 1125 kal/ hari
Penyesuaian :
1) status gizi : + 20% 225
2) umur > 40 th = - 5% 56.25
3) aktivitas ringan + 10% 112.5
total kebutuhan kalori :
1124 + 225- 56.5+ 112.5 = 2418.5 kal/hari
- Protein : 0.6 g/Kg BB 0.6 x 45 27 g
* ((27x4) 2418.5)) x 100% 4,46 %
- lemak 25%/ kalori 25 x 2418.5 kal/hari
604. 625 kal/hari
- KH= 100 % ( 4.46%+25%) 70.56% x
2418.5kal/hari
= 1706 kal/ hari
- beri variasi makanan dengan konsistensi lunak
agar mudah di makan oleh pasien
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

36

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Pseudophakia
ODS

ANJURAN :

- Memakai kacamata baca dengan koreksi yang


sesuai

Syndrom

- Rujuk ke dokter spesialis mata


Terapi yang telah diberikan:

Terapi yang telah

Dyspepsia

- Anjurkan makan tepat waktu

diberikan:
- omeprazole kapsul 20
mg 1x1 prn.

IX.

PROGNOSA
Anemia kronis
Ad vitam

: dubia ad bonam

Ad functionam

: dubia ad malam

Ad sanationam

: dubia ad malam

Gagal ginjal kronik


Ad vitam

: Dubia ad malam

Ad functionam

: Dubia ad malam

Ad sanationam

: Dubia ad malam

Diabetes Mellitus tipe 2


Ad vitam

: dubia ad bonam

Ad functionam

: dubia ad malam

Ad sanationam

: dubia ad malam

Underweight
Ad vitam

: Dubia

Ad functionam

: Dubia

Ad sanationam

: Dubia ad malam

Pseudophakia ODS
Ad vitam

: Dubia ad bonam

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

37

Kepaniteraan Klinik Geriatri

Ad functionam

: Dubia ad malam

Ad sanationam

: Dubia ad malam

Syndrom Dyspepsia
Ad vitam

: Dubia ad bonam

Ad functionam

: Dubia ad bonam

Ad sanationam

: Dubia ad bonam

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

PWK Hana periode 20 Oktober 2014 22 November 2014

38

Anda mungkin juga menyukai