Anda di halaman 1dari 6

1.

Suatu daur refrigerasi Carnot menyerap kalor pada -12C dan melepaskannya pada suhu 40
C.
A. Hitunglah koefisien prestasi (COP) daur refrigerasi ini
B. Jika daur menyerap 15 kW pada suhu -12C, berapa besar daya yang dibutuhkan?
C. Jika sebuah pompa kalor Carnot bekerja pada daerah suhu yang sama seperti di atas,
berapa besar faktor prestasinya?
D. Berapa laju pelepasan kalor pada suhu 40C jika pompa kalor menyerap 15kW pada suhu

-12C?

Jawab:
A. COPR

B. W

C. COPHP

D. Q

TL
TLTH

12+273
40(12)

5.019

Q
COP

15 kW
5.019

2.98 kW

TH
T HT L

40+ 273
40(12)

6.019

COPHP x W

6.019 x 2.98

18.1154 kW

2. Apabila suatu daur kompresi uap standar menggunakan R-22, suhu penguapan -5C, dan
suhu pengembunan 30C, gambarkanlah daur tersebut pada koordinat tekanan-entalpi, dan
hitung:
A. Kerja kompresi (kJ/kg)
B. Dampak refrigerasi (kJ/kg)
C. Kalor yang dilepaskan pada kondensor (kJ/kg)
D. COP
Diketahui :
Dari tabel R22

h1 = 403,496 kJ/kg
h3 = 236,664 kJ/kg
h2 = 422,97 kJ/kg
h3 = h4

Jawab:
A. WKompresor

=
=
=

h1 - h2
403,496 422,97
-19,474 kJ/kg

B. Qref

C. Qkond

D. COP

=
=

h1 h4
403,496 236,664

166,832 kJ/kg

h3 h2

236,664 422,97

-186,306 kJ/kg

h1h 4
h 2h1

403,496 236,664
422,97403,496

8.567

3. Suatu system yang menggunakan R-22 mempunyai kapasitas refrigerasi 80 kW. Daur
tersebut merupakan daur kompresi uap standar yang suhu penguapannya -8C, dan suhu
pengembunan 42C.
A. Tentukan laju alir volume refrigerant diukur dalam meter kubik per detik pada saluran
masuk kompresor
B. Hitunglah daya yang diperlukan oleh kompresor
C. Pada seksi masuk evaporator, berapa fraksi uap dalam campuran, yang dinyatakan dalam
basis massa atau volume?
Jawab:
A.
q

=
=
=

h1 - h4
402.341 - 252.352
149.989 KJ/Kg

m*q
80
149.989

0.533 Kg/s

v /vg

m x vg

=
=

0.539 * 61.0958
32.587 liter/s atau 0.0326 m3/s

B.

C.

h1 h2

402.341 441.401

-39.14 kJ/kg

Basis Massa

=
=

h 4 hf
h 1hf

252,352 190,718
402,341190,718
0.292

Basis olume:
Total olume =

Xv

(1 - Xm)vf + (Xm * vg)

(1-0.292) 0.76253 + (0.292 * 61.0958)

18.38 liter/s

(Xm - g) / Total volume

0.292 * 61.0958

0.97

4. Bandingkan koefisien prestasi daur refrigerasi yang menggunakan kompresi basah dan
kompresi kering. Dalam kedua kasus digunakan ammonia sebagai refrigerant, dengan suhu
pengembunan 30C dan suhu penguapan -20C; anggap bahwa kompresi berlangsung secara
isentropic dan cairan yang meninggalkan kondensor dalam keadaan jenuh. Pada daur
kompresi basah refrigerant memasuki kompresor dalam kondisi yang sedemikian sehingga
uap yang meninggalkan kompresor dalam keadaan jenuh.

Jawab:
S3

S4
S 4 Sf
SgSf

1.487 0.654
5.9020.654

=
=

0.158

h4

hf + X (hg - hf)

h4

108.599 + 0.1588 (1437.23 - 108.599)

319.586 KJ/Kg

COP

h1 h 4
h 2h 1

1437.23 319.586
17041437.23

4.19

5. Pada daur kompresi uap secara umum hampir selalu digunakan alat trotel untuk menurunkan
tekanan refrigerant cair.
A. Tentukan persentase penghematan pada kerja bersih daur, perkilogram refrigerant,
apabila dapat digunakan suatu mesin expansi untuk mengekspansikan refrigerant 22 cair
jenuh secara isentropic dari 35C menjadi suhu evaporator 0C. anggap bahwa kompresi

berlangsung secara isentropic dari uap jenuh 0C menjadi tekanan kondensor yang sesuai
dengan suhu 35C.
B. Hitunglah kenaikan dampek refrigerasi dalam kilojoule per-kilogram sebagai hasil
penggunaan mesin ekspansi tersebut.
Jawab:
A.
Pada 1, 0 C, Table A-6.
h1
=
405.361 kJ/kg
s1
=
sg1
=
1.75279 kJ/kg.K
Pada 2, 35 C, constant entropy, Table A-7.
h2
=
430.504 kJ/kg At 3,
Table A-6
h3
=
h4
=
Wnetto =

243.114 kJ/kg
h3
=
243.114 kJ/kg
h2 - h1
=
430.504 - 405.361
=
25.143 kJ/kg

Refrigerating Effect =
=
=

B.

h1 - h4
405.361 - 243.114
162.247 kJ/kg

Anda mungkin juga menyukai