BANK MANDIRI
Pada awal pembangunannya,
di
lokasi
ini
berdiri
suatu
gedung
padat
rongganya
membentuk
ritmik
dengan
pola
bukaan pintu lantai bawah yang simetris menciptakan kesan vertikal pada
tampilan fasadnya. Kesan horizontal dimunculkan oleh jajaran bukaan dan
dsar fasadnya dengan warna gelap.
Dinding menggunakan struktur dinding pemikul dengan batu bata
plester dan finishing warna cerah, tanpa tekstur khusus.
3. Koperasi Pundi Arthamas
Sebuah bangunan yang berada di sudut antara Jalan Letjen Suprapto dan
jalan Branjangan.
Merupakan bangunan 2 lantai, dengan penutup atap pelana dan sudut
kemiringan 30o. Bangunan ini memiliki tanda-tanda sebagai bangunan
sudut, melalui penggunaan menara dengan penutup atap kerucut di sudut
bangunan dengan pengaruh Art Deco.
Bentuk bangunan ini didominasi oleh garis vertical dan horizontal.
Menara di mana pintu masuk ditempatkan ini sekaligus menjadi unsur
vertical yang dominan.
Komposisi
padat
rongganya
membentuk
ritmik
dengan
pola
2 lantai
ini
merupakan
bangunan
konservasi.
Langgam
bangunan
didominasi
oleh
garis-garis
vertical
dan
5. Gedung ITC
Bangunan ini terletak di Jalan Suprapto no 30. Dibangun pada tahun
1930an. Saat ini masih terawat baik dan dipakai oleh PT Perusahaan
Perdagangan Indonesia.
Bangunan 2 lantai ini merupakan bangunan colonial paling modern di
kawasan Kota Lama. Gaya yang dipakai adalah Art Modern. Saat ini masih
terawat dengan baik dan dipakai oleh PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia.
Bentuk
bangunan
didominasi
oleh
garis-garis
vertical
dan
bangunan
preservasi
dan
digunakan
sebagai
tempat
Bangunan 4 lantai ini dikelilingi oleh jalan, di antaranya jalan perkutu dan
jalan letjen suprapto. Gaya yang dipakai adalah art modern, yakni gaya
indisc dengan penambahan sentuhan modern.
8. Taman Sri Gunting
Taman ini berbentuk plaza ini memiliki denah segi empat. Taman yang
dahulunya bernama Parade Plein ini berada di sebelah kiri Gereja Blenduk
9. Bekas Hotel Jansen
Lahan ini dulunya pernah berdiri hotel Jansen, salah satu Hotel terkenal
pada zaman dahulu. Kemudian lahan ini pernah digunakan sebagai tempat
pembuangan kendaraan-kendaraan rusak akibat kecelakaan. Dan kini
lahan tersebut ditutup dengan dinding setinggi kurang lebih 2 meter
10.Kantor BTPN
Bangunan 4 lantai ini dikelilingi oleh jalan, di antaranya jalan perkutu dan
jalan letjen suprapto. Gaya yang dipakai adalah art modern, yakni gaya
indisc dengan penambahan sentuhan modern.
11.Der Spiegel
Merupakan bangunan konservasi, bangunan 2 lantai dengan garis
sempadan 0. Memiliki fasad simetris, dan memiliki penyelesaian bangunan
sudut yang baik, yakni memanfaatkan posisi sudut sebagai vocal point.
Pola vertical Nampak lebih dominan daripada bentuk horisontalnya.
Fasad
ke
dalam,
bangunan tropis.
merupakan
threatment
untuk
memberikan
bangunan
ini
memiliki
tipologi
yang
hampir
sama,
yakni
berupa
permainan
garis-garis
horizontal
yang
bahkan
modern,
tanpa
merusak
eksterior.
Jika
ditelateni,
bangunan
sudah
modern,
karena
sudah
tidak
KARAKTERISTIK BANGUNAN
1. Bank Mandiri
Gedung mandiri merupakan bangunan konservasi, bangunan 2 lantai
dengan garis sempadan 0. Memiliki fasad yang memiliki susunan bentuk
L yang tidak seimbang di antara kedua sisinya bila seolah-olah
dipisahkan oleh suatu garis atau axis di tengah-tengah bangunan, dan
bersikap sebagai bangunan sudut lewat penyelesaian sisi sudutnya yang
lebih menonjol, di mana pintu utama diletakkan di sudut tersebut. Dari
konsep bangunan ini merupakan bangunan sudut di mana pintu masuk
utama tersebut menjadi vocal point dari arah barat jalan Letjen Suprapto.
Bentuk bangunan ini didominasi garis-garis vertical dan lengkung.
Bentuk ini terlihat pada bukaan-bukaan dinding. Tidak ada tekstur khusus
dan warna yang digunakan bersifat netral. Pada tampak utamanya,
terdapat bangunan entrance yang dibuat lebih menonjol.
Langgam bangunan ini mengarah pada bangunan colonial dengan
ciri bukaan yang besar, dinding menggunakan struktur dinding pemikul,
dengan ketebalan dinding 30cm.
2. Gedung Kosong sebelah Bank Mandiri
Merupakan bangunan 2 lantai, dengan penutup atap pelana dan sudut
kemiringan 30o. Bangunan ini memiliki tanda-tanda sebagai bangunan
sudut, melalui penggunaan menara dengan penutup atap kerucut di sudut
bangunan dengan pengaruh Art Deco.
Bentuk bangunan ini didominasi oleh garis vertical dan horizontal.
Menara di mana pintu masuk ditempatkan ini sekaligus menjadi unsur
vertical yang dominan.
Komposisi
padat
rongganya
membentuk
ritmik
dengan
pola
Jalan
Letjen
Suprapto.
Konsep
bangunan
merupakan
arsitektur art modern, di mana sudah tidak murni arsitektur indis, namun
terdapat sentuhan modern pada eksteriornya.
Bangunan menggunakan finishing warna netral-muda, dan tidak
memiliki ornament/tekstur khusus.
4. Kantor IAI
Bangunan
2 lantai
ini
merupakan
bangunan
konservasi.
Langgam
bangunan
didominasi
oleh
garis-garis
vertical
dan
bangunan
didominasi
oleh
garis-garis
vertical
dan
bangunan
preservasi
dan
digunakan
sebagai
tempat
ke
dalam,
bangunan tropis.
merupakan
threatment
untuk
memberikan
bangunan
ini
memiliki
tipologi
yang
hampir
sama,
yakni
berupa
permainan
garis-garis
horizontal
yang
bahkan
modern,
tanpa
merusak
eksterior.
Jika
ditelateni,
bangunan
sudah
modern,
karena
sudah
tidak
18.Gedung Marba
Bangunan ini masih menggunakan konstruksi dinding pemikul setebal 30
cm dengan denah berbentuk persegi panjang. Finishing dindingnya
menggunakan bata ekspose dengan perpaduan warna putih pada
ornamennya.
Bangunan ini merupakan bangunan sudut dengan memanfaatkan sudut
bangunan sebagai vocal point. Ritme vertical dibentuk dari dari bukaan
pada lantai bawah dan lantai atas yang dominan dan berpola.
19.Toko Multi Jaya
Merupakan bangunan 2 lantai dengan dinding bata dan bukaan pintu yang
lebar dengan 2 daun pintu. Ornamentasinya didapat dari bidang daun
pintu dan jendela yang menggunakan krepyak.
20.Gudang Kosong sebelah kiri kantor satlantas
Gudang ini sudah rapuh, lapuk, dan atapnya mengalami pelendutan.
Tritisan atapnya sangat kecil, bahkan untuk iklim tropis, kemiringan
atapnya terlalu tinggi. Ornamentasi horisontal terbentuk dari daun pintu
dan jendela yang menggunakan krepyak. Pada bukaan terdapat kantilever
pelindung jendela dan pintu.