Anda di halaman 1dari 8

Faktor-faktor yang berkaitan dengan kualitas hidup yang berkaitan dengan kesehatan

mulut orang tua di klinik gigi: validasi GOHAI versi cina


Tujuan: menerjemahkan Geriatric Oral Health Assessment Index (GOHAI) berbahasa Inggris
ke bahasa Mandarin dan menilai keabsahannya untuk digunakan kepada orang tua di dataran
china serta mengetahui faktor yang terkait dengan OHRQoL.
Metode: GOHAI versi bahasa Inggris yang asli diterjemahkan dengan metode backtranslation dan adaptasi budaya. Property psikometrik dari GOHAI-M dihitung dengan 263
orang berumur 60 tahun dan lebih sebagai sampel dan OHRQoL diuji coba terhadap 221
subjek menggunakan GOHAI-M. beberapa analisis regresi dilakukan setelahnya.
Hasil: konsistensi internal GOHAI-M sangat baik (Cronbach alpha / koefesien alfa : 0.81).
koefisien reliabilitas dengan split-half adalah 0,80, dan koefisien hubungan item dan skala
berkisar antara 0,25 hingga 0,71. Kesehatan mulut yang diukur sendiri berkaitan secara
signifikan dengan OHRQoL (rs = 0,505, p < 0,01). Koefisien berkaitan antara GOHAI-M dan
kebutuhan sendiri akan perawatan gigi dan jumlah gigi yang hilang sekitar 0,231 dan 0,653
secara berurutan (p < 0,05). Beberapa Analisis regresi menyatakan bahwa OHRQoL secara
signifikan berkaitan dengan kesehatan mulut yang dinilai sendiri (beta = 0,497, p = 0,01),
jumlah gigi ang hilang (beta = 0,187, p < 0,01) dan kepuasan hidup (beta = 0,132, p < 0,05).
Kesimpulan: GOHAI versi Mandarin memperlihatkan keabsahan dan reliabilitas. OHRQoL
terkait dengan kesehatan mullut yang dinilai sendiri, jumlah gigi yanghilang, dan kepuasan
hidup.
Kata kunci: gerodontology (ilmu kedokteran gigi berkaitan dengan orang tua), kesehatan
mulut, dan kualitas hidup.
Intro
Akibat dari kesalahan dan kondisi seseorang mengenai pengetahuannya atau kesadarannya
sendiri terhadap kondisi kesehatan mulut dan kualitas hidup yang berkaitan dengan kesehatan
mulu (OHRQoL) semakin diakui sebagai komponen kesehatan yang penting. Penghitungan
subjektif seperti yang digunakan untuk menghitung OHRQoL menambah dimensi hasil
penggunaan indicator kesehatan mulut yang lama. Sebagai hasilnya, berbagai macam variasi
alat untuk ementukan kesehatan mulut yang berkaitan dengan kualitas hidup sudah
dikembangkan sejak 2 0tahun yang lalu.

Salah satu alat / instrument yang umum digunakan adalah GOHAI yang digunakan untuk
menentukan kesehatan mulut berdasarkan setiap individu. 12 item dalam alat ini menghitung
persepsi seseorang tentang bagaimana kesehatan mulu seseorang mempengaruhi fungsi fisik
mereka (masalah dalam mengunyah, tidak bisa makan makanan tertentu, kejelasan dalam
berbicara), masalah psikologi, dan adanya sakit atau ketidaknyamanan. Nilai berkisar antara
12 hingga 60. Semakin tinggi, semakin tinggi level OHRQoL. GOHAI jelas-jelas bisa
diterima di banyak negara. Ada beberapa yang diterjemahkan seperti bahasa GOHAI-H dan
sudah menjadi ukuran yang valid untuk Hongkong. Meskipun ada GOHAI-H, alat ini tidak
terdapat di dataran China. Padahal bahsa yang digunakan di sini adalah bahasa Mandarin
yang sejatinya juga bahasa yang popular. Maka dari itu, perlu adanya proses validasi
terjemahan ketika digunakan dengan kebudayaan yang berbeda.
Ada banyak faktor yang menentukan OHRQoL, tujuan peneitian ini juga untuk mengetahui
hubungan antara OHRQoL yang diukur menggunakan GOHAI-M dan faktor potensial
lainnya seperti demografi (jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan), jumlah gigi yang
hilang, status penggunaan gigi palsu, kesadaran diri tentang kesehatan mulut, kesadaran diri
tentang kesehatan (umum, kepuasan dengan kesehatan mulut dan hidup.
Materi dan metode
Populasi
Orang-orang berumur 60 tahun ke atas dari klinik gigi di Guangzhou. Syaratnya adalah
orang-orang tua tersebut dapat berkumunikasi, kompeten secara kognitif, dan dapat
memberikan pernyataan bersedia. 484 orang tua akhirnya terpilih. Ada 263 subjek yang
berpartisipasi di bagian pertama penelitian tentang validasi GOHAI versi Mandarin (GOHAIM), dan 221 subjek di bagian kedua tentang penelitian faktor yang berkaitan dengan
OHRQoL orang-orang tua. 23 subjek tidak dimasukkan ke analisis karena tidak mengisi form
dengan lengkap (lebih dari 1 pertanyaan tidak terjawab) sehingga hanya tinggal 461
poupulasi tersisa.
Terjemahan GOHAI
GOHAI diterjemahkan ke Mandarin oleh 2 dokter gigi yang lancer berbahasa keduanya.
Draft bahasa China diterjemahkan balik oleh secara independen ke bahasa inggris oleh 2
dokter gigi yang lain dan 2 penerjemah professional yang tidak mengetahui tentang skala
yang asli. Terjemahan terbalik (back-translation) ini dibandingkan dengan versi bahasa
Inggrisnya untuk memastikan bahwa semua pertanyaan (di GOHAI) diterjemahkan dengan

sesuai aslinya. Semua terjemahan tersebut diterjemahkan dengan kata yang sepadan dengan
kata aslinya dan dibandingkan artinya. Terjemahan ini dievaluasi dan direvisi oleh 2 dokter
gigi dan guru spesialis kesahatan yang berbahasa Inggris. Versi China yang sudah fix
ditanyakan kepada kelompok orang tua yang menjadi focus penelitian, dan di uji coba dulu
kepada 30 orang subjek yang menghadiri stomatology di rumah sakit universitas Sun Yat-Sen
di Guangzhou, dan beberapa perubahan dibuat untuk menyesuaikan.
Teknik pengumpulan data
Untuk menghitung property psychometric GOHAI-M, OHRQoL dari 240 subjek dinilai
dengan interview. Ada beberapa pertanyaan mengenai demografi, pengetahuan diri tentang
kesehatan mulut, pengetahuan diri tentang perawatan yang dibutuhkan juga ditanyakan. 109
subjek kemudian diperiksa secara klinis untuk mengetahui jumlah gigi yang hilang.
Untuk penelitian terhadap faktor yang mempengaruhi OHRQoL orang tua seperti yang
dihitung melalui GOHAI-M, kuisioner digunakan untuk mendapatkan informasi tentang
umur, gender, tingkat pendidikan, penilaian sendiri mengenai kesehatan mulut, penilaian
sendiri tentang kesehatan secara umum, kepuasan dengan kesehatan mulut dan kepuasan
hidup. Jawaban diberikan dengan 5 skala Likert: sangat tidak sehat/sangat tidak puas (kode
1), tidak sehat/tidak puas (kode 2), biasa saja (kode 3), sehat/puas (kode 4), dan sangat
sehat/sangat puas (kode 5). Jumlah gigi yang tanggal dan status penggunaan gigi palsu
dihitung. Nilai GOHAI-M dihitung dengan menjumlahkan nilai jawaban ke 12 poin. jika
salah satu poin tidak dijawab, maka diganti dengan median dari semua nilai yang ada.
Penelitian ini disetujui oleh Komisi Peninjauan Etik Rumah Sakit Stomatology, Universitas
Sun Yan-Sen.
Reliabilitas
Alpha Cronbach dihitung untuk menilasi konsitensi internal GOHAI-M. hubungan koefisien
Pearson digunakan untuk menghitung hubungan setiap poin dan skalanya untuk menghitung
hubungan antara poin-poin itu sendiri dengan GOHAI-M. reliabilitas split-half diperikaran
dengan koefisien hubungan Spearman.
Validitas isi dan objek
Karena perbedaan dalam persepsi kualitas hidup bisa saja terjadi di seluruh wilayah negara
dan antar kebudayaan, pendekatan sistematik instrument untuk penerjemahan dan adaptasi

kebudayaan seharusnya digunakan untuk memastikan kesamaan isi dan kesamaan validitas.
Terlebih lagi analisis hubungan antara setiap item/poin dengan domain digunakan untuk
memperkirakan validitas konten/isi menggunakan koefisien hubungan Pearson. Untuk
menguji validitas objek GOHAI-M, hubungan antara rata-rata nilai GOHAI-M dan jumlah
gigi yang tanggal, penilaian sendiri tentang kesehatan mulut dan penilaian sendiri kebutuhan
yang dibutuhkan diperiksa menggunakan hubungan Pearson dan Spearman.
Faktor yang berkaitan dengan OHRQoL
Analisis regresi ganda digunakan untuk mengidentifikasi semua variable secara bebas
berkaitan dengan OHRQoL yang mempengaruhi elemen lain. Variable terikat adalah nilai
GOHAI. Variable bebasnya adalah faktor demografi, indicator klinis (jumlah gigi yang hilang
dan status penggunaan gigi palsu), penilaian sendiri terhadap kesehatan mulut, penilaian
sendiri mengenai kesehatan secara umum, dan kepuasan kesehatan mulut serta kepuasan
hidup.
Analisis statistic
Statistic deskriptif mengikutsertakan analisis variable tunggal (rata-rata dan simpangan baku
dari nilai GOHAI-M, dan distribusi frekuensi dari 12 poin. Statistic dua variable digunakan
untuk membandingkan GOHAI-M antara kelompok yang berbeda menggunakan anova satu
arah. Hubungan Pearson dan Spearman kemudian dihitung. Analisis variable jamak (analisis
regresi ganda) digunakan untuk memperkirakan faktor-faktor yang berkaitan dengan
OHRQoL. Tingkat signitikasi ditetapkan pada 0,05 untuk semua tes.
Hasil
Bagian 1
Sejumlah 240 orang tua sebagai subjek sudah emngisi form GOHAI-M. rata-rata umur
mereka adalah 67,2 tahun; 56,8% umurnya dari 60 69. Status pembagian umur di sampel ini
sama dengan populasi orang tua secara umum di Guangzhou; 54,2% subjek adalah laki-laki;
76,5% dari mereka berpendidikan SMA. Rata-rata jumlah gigi yang hilang adalah 7.2 + 6,12.
Nilai GOHAI mengikuti distribusi normal. Rata-rata nilai GOHAI-M adalah 45,95 + 7,05;
53,7% dari subjek melaporkan bahwa mereka mempunyai kesehatan gigi yang sedang; 72%
menilai mereka bahwa mereka membutuhkan perawatan gigi. Persentase pembagian subjek
orang tua yang mengalamii konsekuensi negative (kode respon 3 atau 4 untuk pertanyaan 3,5,

dan 7; kode respon 0 atau 1 untuk pertanyaan lainnya) berdasarkan pertanyaan individual
ditunjukkan di tabel 1. Item atau poin yang biasanya merujuk ke dampak negative adalah
khawatir dengan masalah gigi, gusi atau gigi palsu (22,6%), diikuting dengan gigi atau
gusi sensitive (21,5%) dan masalah menggigit atau mengunyah (20,4%). Poin kontak
sosial yang terbatas tidak terlalu menimbulkan dampak negative dengan 2,1% orang tua saja
yang melaporkan pengalaman tersebut.
Reliabilities
Alfa Cronbach untuk GOHAI-M adalah 0,81, yang menyatakan tingginya konsistensi dan
kesamaan internal antara setiap poin di GOHAI-M. koefisien hubungan antara setiap poin
dan skala berkisar antara 0,25 hingga 0,71. Koefisien reliabilitas split-half sebesar 0,80 (tabel
2 dan 3)
Validitas konten dan objek
GOHAI-M dkembangkan berdasarkan prosedur standar yang direkomendasikan oleh proyek
IQOLA. Proyek ini untuk terjemahan, penilaian independen terhadap kualitas penerjemahan,
dan uji psychometric dari hasil terjemahannya. GOHAI-M kita memberikan konten yang
sama dengan versi asli yang berbahasa Inggris. Lebih lanjut lagi, indicator kuantitatif untuk
menilai validitas objek bisa digunkan untuk memperkirakan validitas konten. Analisis
hubungan poin-poin dengan domain menunjukan bahwa setiap item berkaitan dengan
signifikan dengan domainnya sendiri dan berkaitan erat dengan domain lain (tabel 4). Ini
merupakan validitas konten dari GOHAI-M.

Validitas objek untuk GOHAI-M dihitung dengan mengetahui hubungan antara nilai GOHAIM dan penilaian

pribadi mengenai kesehatan gigi, penilaian pribadi tentang kebutuhan

perawatan gigi, dan jumlah gigi yang hilang. Penilaian pribadi mengenai kesehatan gigi
ternyata berhubungan secara signifikan dengan OHRQoL (rs = 0,505, p < 0,01) (tabel 5). Nilai
GOHAI-M dan domain meningkat dengan kesehatan mulut yang dinilai sendiri. Koefisien
hubungan antara GOHAI-M dan penilaian pribadi mengenai kebutuhan perawatan gigi dan
jumlah gigi yang hilang adalah 0,231 dan 0.653 secara berurutan p < 0,05 (tabel 6). Semua
itu mengidikasikan bahwa orang tua yang menganggap dirinya membutuhkan perawatan gigi
atau mereka yang mempunyai banyak gigi tanggal memiliki nilai GOHAI-M yang lebih
rendah. Itu berarti OHRQoL lebih rendah pula.

Bagian 2
221 orang tua diinterviewl; 52,5% subjek adalah laki-laki; 76,9 dari mereka berpendidikan
lebih tinggi dari SMA; 91% dari pupulasi penelitian sudah kehilangan gigi, 72,1% dari
mereka memakai gigi palsu. Jumlah gigi yang hilang adalah 6.12 + 6,21 (tidak termasuk
kehilangan gigi di sampel). Rata-rata bilai GOHAI-M dari 221 subjek adalah 24,97 + 7,77
Sebagian besar responed (82,8%) melaporkan bahwa mereka mempunyai kesehatan yang
sedang atau bagus; 96,8% sudah puas dengan hidup mereka; 61,1% menyatakan bahwa
mereka mempunyai kesehatan mulut yang baik atau biasa saja dan 57% sudah puas dengan
kesehatan mulut mereka. Ada hubungan signifikan antara penilaian pribadi mengenai
kesehatan mulut dan kepuasan/ketidakpuasan dengan status kesehatan mulut dan setelah
dicek menggunakan statistic kappa dari 0,82 (p < 0,01) ternyata tidak ada masalah.
Akan tetapi 14,9% yang mengisi kesehatan mulut dengan tingkatan buruk atau sangat buruk
malah puas dengan status kesehatan mulut mereka, dan 7,4% yang menyatakan bahwa tingkat
kesehatan gigi mereka biasa saja, baik, atau sangat baik malah tidak puas dengan kesehatan
mulut mereka.
Analisis regresi ganda
Analisis variable jamak dapat menghitung kontribusi bebas dari setiap faktor dan mengatur
efek dari variable lain dalam model regresi ganda (tabel 7). Ada 3 variabel prediktif yang
dimasukkan ke model yang hasilnya adalah 39,9% untuk variasi OHRQoL, penilaian sendiri
mengenai kesehatan mulut sebesar 35,6% variasi yang berkaitan erat dengan OHRQoL lebih
baik (beta = 0,497, p < 0,01). Hal ini diikuti dengan jumlah gigi yang hilang (3,6%, beta =
0,187, p < 0,05), dan kepuasan hidup (1,5%, beta = 0,132, p < 0,05).
Diskusi
Bagian 1
Di bagian ini, banyak dilaporkan efek negative yaitu sebesar (21,5%) pada poin gigi atau
gusi sensitive, yang menyatakan bahwa kesehatan mulut mempengaruhi kualitas hidup, dan
lebih sering mempengaruhi fungsi fisik daripada sosial atau psikologi. Salah satu alasannya
adalah orang tua di daratan China mulai sadar kesehatan mulutnya pada kehidupannya sama
seperti orang Hong Kong. Akan tetapi mereka tidak terlalu peduli seperti negara maju.

Semakin besar perhatian mereka pada kesehatan mulut, semakin besar ekspektasi kesehatan
mulut dan kualitas hidupnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekspektasi dan kepuasan
orang china tentang kesehatan mulut terbilang rendah. Ketika mereka mendapatkan penyakit,
mereka akan menerimanya saja. Masalah mulut tidak akan mempengaruhi kehidupan sosial
tidak seperti kebudayan barat.
GOHAI-M menunjukkan reliabilitas dan validitas. Konsistensi internal GOHAI-M yang
dinilai dengan Cronbach alfa bisa dibandingkan dengan GOHAI-H yaitu 0,81 vs 0,81, dan
lebih tinggi dari versi asli berbahasa inggris dan Malaysia, meskipun lebih rendah versi yang
serupa di bahasa lainnya, yang bervariasi dari 0,86 hingga 0,92. Koefisien Reliabilitas splithalf-nya 0,80. Ada hubungan poin dengan skala sebesar (0,25-0,71), sama dengan yang
berbahasa inggris (0,38 0,70) dan GOHAI-H (0,28-0,61).
validitas objek juga bisa disamakan dengan GOHAI berbahasa inggris. Buktinya adalah
adanya hubungan antara nilai GOHAI-M dengan penilaian diri tentang kesehatan mulut dan
penilaian diri tentang kebutuhan perawatan mulut. GOHAI-M rendah berhubungan dengan
penilaian rendah tentang kesehatan mulut dan membutuhkan perawatan gigi. Seperti yang
diduga, penelitian ini mencapai kesimpulan signifikan tentang hubungan GOHAI-M dan
jumlah gigi yang hilang. Sama seperti versi asli berbahasa inggris.
Kesimpulannya adalah GOHAI-M bisa digunakan sebagai instrument penghitung OHRQoL
di dataran china. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memeriksa fleksibilitas yang bisa
saja terjadi untuk beberapa waktu ke deapn sekaligus memastikannya sebagai alat untuk
menilai hasil perawatan gigi.
Bagian 2
Status demografi biasa dihubungkan dengan kesehatan mulut dan kualitas hidup. Buktibukti
menyatakan ada perbedaan etnik, sosial dan demografi di OHRQoL setelah mengontrol
penghitungan klinis untuk status kesehatan

mulut. Akan tetapi tidak semua penelitian

menunjukkan bahwa tingkat demografi sosial seperti gender, umur, status ekonomi dan
tingkat pendidikan mempunyai hubungan dengan OHRQoL. Penemuan di penelitian ini
menyatakan bahwa gender dan tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan GOHAI-M dan
umur juga tdak mempunyai efek terikat terhadap OHRQoL. Mungkin ini karena perbedaan
tujuan investigasi, perbedaan skala yang digunakan, dan subjek yang difokuskan.

Gigi yang hilang secara alami bisa mempengaruhi berbicara, tertawa, penampilan, dan
mengunyah yang sejatinya adalah kunci OHRQoL dan jumlah gigi yang hilang bisa
diasumsikan sebagai tanda OHRQoL dan kesehatan mulut. Ada banyak penelitian
menemukan bahwa jumlah gigi yang hhilang berhubungan secara signifikan dengan penilaian
pribadi terhadap kesehatan mulut dan OHRQoL, dan gigi hilang merupakan faktor yang kuat
untuk perubahan di OHRQoL. Kehilangan gigi sudah biasa diasosiasikan dengan turunnya
nilai OHRQoL.
Studi yang sekarang menyingkap hubungan yang erat antara penilaian diri tentang kesehatan
mulut dan kepuasan kesehatan mulut yang dicerminkan melalui statistic kappa (0,82 p<
0,01). Ditemukan juga adanya ketidakcocokkan antara 2 indikator. Contohnya orang tua yang
menilai kesehatan giginya sangat buruk namun puas dengan itu, dan ada juga yang menilai
kesehatan giginya sangat baik atau baik namun tidak puas dengan hal tersebut. Ini mungkin
dijelaskan oleh ekspektasi dan adaptasi serta kepuasan orang-orang secara umum dipahami
terikat dengan ekspektasi mereka. Secara umum, orang-orang yang mempunyai ekspektasi
rendah mungkin mempunyai kepuasan hidup dan kesehatan yang lebih tinggi. Adaptasi
kondisi mulut mungkin mengubah ekspektasi tinggi untuk membuat orang-orang percaya
bahwa kesehatan mulut mereka tidak mempengaruhi kedhiudpan mereka atau meminimalisir
efek kesehatan di kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, orang-orang yang melaporkan
kesehatan mulut mereka buruk dan ekspektasi mereka rendah mungkin saja mengatakan
bahwa mereka puas dan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai