Anda di halaman 1dari 8

A.

Bandara Fatmawati Bengkulu


Bandara Fatmawati Soekarno adalah bandar udara di yang terletak di kota
Bengkulu, provinsi Bengkulu, tepatnya di Jl. Raya Padang kemiling, Slebar,
Bengkulu. Dahulu bandara ini bernama Bandara Padang Kemiling, kemudian
diresmikan menjadi Bandara Fatmawati Soekarno oleh Presiden Megawati
Soekarnoputri pada 14 November 2001. Bandar udara ini memiliki panjang
landasan pacu 2.470 m x 150 m dengan permukaan aspal. Bandara ini merupakan
bandar udara kelas I yang dikelola oleh UPT Ditjen Hubud. Jenis pesawat
terbesar yang bisa beroperasi di bandar udara ini adalah Boeing-737. Jarak dari
kota terdekat ke bandar udara ini adalah 14 KM.Penerbangan.
1. Penerbangan
Maskapai
Citilink
Garuda Indonesia
Lion Air
Sriwijaya Air
Susi Air
Wings Air

Tujuan
Jakarta-Soekarno Hatta
Jakarta-Soekarno Hatta
Jakarta-Soekarno Hatta
Jakarta-Soekarno Hatta
Muko-muko
Batam

(Wikipedia, 2013)

Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu

2. Informasi Bandara

General Info
IATA
Province

: BKS
ICAO
: WIPL
: BENGKULU
Jl. Raya Padang Kemiling - Selebar, Kel. Pekan Sabtu, Kec.
Address
:
Selebar, Kota Bengkulu, Bengkulu, 38213
+62 736
Telephone
:
Fax
: +62 736 51450
51040
Telex
:
Website
:
Email
:
Distance
: 14,00 km
From
: Kota Bengkulu
102.339617
-3.864233
Longitude
: 102 20'
Latitude :
3 51' 51,24" LS
22,62" BT
Elevation
: 21,87 mdpl (71,76 ft dpl)
Domestik
Hajj
Category
:
: Tidak
Airport
Airport
Class
: Kelas I
Operator : UPT Ditjen Hubud
Operation Hour : 06:00 - 17:00 WIB
Max Aircraft : B-737-300
LLU Services :
Meteorology
: Ada
Services
DPPU Services : Ada
Internet
: Tidak Ada
Services
Public Facilities : Musholla
Public
:
Transportation
Runway
Runway #1
2.250 m x 45
Length x Width :
Wide
: 101.250 m2
m
Construction : ASP / Asphalt Condition : Baik
Azimuth
: 13-31
ACN
: B737-900
Last
: 2013
Maintenance
Taxiway
Taxiway #1
Length x Width : 130 m x 26 m Wide
: 3.380 m2
Construction : ASP / Asphalt Condition : Baik
ACN
: B737-900
Last
: 2013
Maintenance
Apron
Apron #1
Length x Width : 0 m x 0 m
Wide
: 150 m2
U / Unknown
Construction :
Condition : Baik
Surface

ACN
:
Last
:
Maintenance
Capacity
:
Turning Area
Turning Area #1
Length x Width : 0 m x 0 m
U / Unknown
Construction :
Surface
CAN
:
Last
:
Maintenance
Overrun / Stop Way
Stop Way #1
Length x Width : 0 m x 0 m
U / Unknown
Construction :
Surface
ACN
:
Last
:
Maintenance
RESA
RESA #1
Length x Width : 0 m x 0 m
U / Unknown
Construction :
Surface
Last
:
Maintenance
Shoulder
Shoulder #1
Length x Width : 0 m x 0 m
U / Unknown
Construction :
Surface
Last
:
Maintenance
Strip
Strip #1
Length x Width : 0 m x 0 m
U / Unknown
Construction :
Surface
Last
:
Maintenance
Hanggar
Hanggar #1
Length x Width : 0 m x 0 m
U / Unknown
Construction :
Surface
ACN
:
Last
:
Maintenance
Capacity
:

Wide

: 0 m2

Condition : Baik

Wide

: 0 m2

Condition : Baik

Wide

: 0 m2

Condition : Baik

Wide

: 0 m2

Condition : Baik

Wide

: 0 m2

Condition : Baik

Wide

: 0 m2

Condition : Baik

Terminal
Passenger Terminal #1
Category
: Internasional
Length x Width : 0 m x 0 m
Wide
: 0 m2
Capacity
: 0 People(s) Condition : Baik
Departure
Departure
:0 m x 0 m
Lounge : 0 m2
Lounge
Wide
Arrival
Arrival Lounge : 0 m x 0 m
Lounge : 0 m2
Wide
Last
:
Maintenance
Passenger Terminal #2
Category
: Domestik
Length x Width : 0 m x 0 m
Wide
: 745 m2
Capacity
: 0 People(s) Condition : Baik
Departure
Departure
:0 m x 0 m
Lounge : 0 m2
Lounge
Wide
Arrival
Arrival Lounge : 0 m x 0 m
Lounge : 0 m2
Wide
Last
:
Maintenance
Cargo
Cargo #1
Length x Width : 0 m x 0 m
Wide
: 0 m2
Condition
: Baik
(Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, 2013).

B. Rencana Pengembangan Bandar Udara Fatmawati Bengkulu


Dalam Rencana Struktur Ruang Kota Bengkulu, akan

diadakan

pengembangan sistem transportasi udara. Pemerintah Provinsi Bengkulu pada


tahun ini telah menerima anggaran proyek pengembangan Bandara Fatmawati
sebesar Rp 103 miliar dari APBN Perubahan tahun 2012.
Bandara Fatmawati direncanakan akan dapat menampung peningkatan
pergerakan penumpang dan barang. Berdasarkan rencana induk dari Kementerian
Perhubungan, pengembangan Bandara Fatmawati Bengkulu memerlukan lahan 27

hektar untuk relokasi gedung terminal, gedung operasi, dan kantor ke seberang
landasan yang ada saat ini. Pengembangan bandara ini untuk memperpanjang dan
memperluas landasan pacu agar bisa didarati pesawat boing. Saat ini, runway
(landasan pacu) Bandara Fatmawati masih tersedia 2.250 meter runway. Pemprov
akan menargetkan memperpanjang lagi menjadi 3.000 meter, agar pesawat besar
dapat mendarat di sini. Di tahun 2014 direncanakan akan dilakukan pelebaran
runway sepanjang 500m dikedua sisi yaitu Betungan dan Bumi Ayu. Bandara
Fatmawati dikonsep menjadi bandara minimalis modern dengan memiliki 6 pintu
kedatangan dan keberangkatan. Saat ini, perkembangan Bandara Fatmawati
Bengkulu masih dikelola Kementrian Perhubungan, dan belum dialihkan ke PT.
AP II.
Bandara Fatmawati direncanakan akan dapat menampung peningkatan
pergerakan penumpang dan barang. Berdasarkan rencana induk dari Kementerian
Perhubungan, pengembangan Bandara Fatmawati Bengkulu memerlukan lahan 27
hektar untuk relokasi gedung terminal, gedung operasi, dan kantor ke seberang
landasan yang ada saat ini. Pengembangan bandara ini untuk memperpanjang dan
memperluas landasan pacu agar bisa didarati pesawat boing. Saat ini, runway
(landasan pacu) Bandara Fatmawati masih tersedia 2.250 meter runway. Pemprov
akan menargetkan memperpanjang lagi menjadi 3.000 meter, agar pesawat besar
dapat mendarat. (Harian Antara, 2013).
Di tahun 2014 direncanakan akan dilakukan pelebaran runway sepanjang
500m dikedua sisi yaitu Betungan dan Bumi Ayu. Bandara Fatmawati dikonsep
menjadi bandara minimalis modern dengan memiliki 6 pintu kedatangan dan
keberangkatan.

C. Perizinan

Pengembangan

Bangunan

Terminal

Bandara

Fatmawati

Bengkulu
Pengembangan Bandar udara Fatmawati memang telah masuk ke dalam
Rencana Struktur Tata Ruang Kota Bengkulu dan Rencana induk dari
Kementerian Perhubungan didukung lagi tahun 2013 Bandara Fatmawati telah
ditetapkan sebagai Bandar udara embarkasi antara. Gubernur Bengkulu sangat
mendukung pengembangan Bandara Fatmawati dan mengharapkan Bandara
Fatmawati dapat menjadi bandara bertaraf internasional. Pembangunan Bandara
Fatmawati Bengkulu telah berlangsung setahap demi setahap dari 4 tahun
terakhir.
D. Persiapan Dana Pengembangan Bangunan Terminal Bandara Fatmawati
Bengkulu
Pemerintah Provinsi Bengkulu membutuhkan dana Rp500 miliar untuk
membangun terminal baru dan perpanjangan landasan Bandara Fatmawati
Bengkulu. Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun ini telah menerima anggaran
proyek pengembangan Bandara Fatmawati sebesar Rp 103 miliar dari APBN
Perubahan tahun 2012, dan menganggarkan 4,6 miliar untuk pembebasan lahan
seluas 3 hektare.
E. Persiapan Lahan Pengembangan Bangunan Terminal Bandara Fatmawati
Bengkulu
Lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan bandara adalah 27 hektare.
Seluas 3 hektare untk pengembangan runway. Dana yang dibutuhkan untuk
pembebasan lahan telah tersedia sejak tahun 2012 akan tetapi terkendala oleh
perpres, dan baru bisa dilaksanakan pada tahun 2014. Ditambah lagi kendala
karena terdapat fasilitas umum seperti puskesmas dan masih ada lahan yang
belum menjadi hak milik dan lain sebagainya, oleh sebab itu peran pemerintah
daerah seperti lurah dan camat sangat dibutuhkan.

LAPANGAN TERBANG
BANDAR UDARA FATMAWATI SOEKARNO
BENGKULU

OLEH :
RESTU ARGA WINANDA
1215011093

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015

Anda mungkin juga menyukai