Anda di halaman 1dari 31

OTITIS MEDIA

AKUT

Pendahuluan

SKDI:
OMA

4A

TINJAUAN
PUSTAKA

ANATOMI TELINGA
TENGAH

MEMBRAN TIMPANI
Membatasi telinga
luar dan telinga
tengah.
Terdiri dari :
Pars flaksid (2 lapis)
Pars tensa (3 lapis)

KAVUM TIMPANI
Kavum timpani berbentuk
seperti kubus yang memiliki 6
dinding :
dinding lateral (membran
timpani)
dinding anterior (tuba
eustachius)
dinding medial (kanalis
semisirkularis horizontal, kanalis
fasialis, tingkap lonjong, tingkap
bundar, dan promontorium)
dinding posterior (aditus ad
antrum)
bagian atap (tegmen timpani)
bagian dasar (bulbus vena
jugularis)

TUBA EUSTACHIUS
Saluran yang
menghubungkan kavum
timpani dan nasofaring.
Fungsi tuba eustachius:
menyeimbangkan
tekanan telinga tengah
dan dunia luar,
drainase sekret dari
kavum timpani ke
nasofaring
proteksi terhadap telinga
tengah dari sekret di
nasofaring.

DEFINISI

EPIDEMIOLOGI

ETIOLOGI DAN
PATOGENESIS

Streptokokus
hemolitikus,
Stafilokokus
aureus,
Pneumokokus

OMA pada anak : tuba


eustachius yang pendek,
lebar, letaknya agak
horizontal, sistem kekebalan
tubuh masih dalam
perkembangan

GEJALA KLINIS DAN


STADIUM OMA

OMA STADIUM OKLUSI


Gambaran retraksi
membran timpani.
Kadang-kadang MT
normal, atau keruh
pucat.
Klinis : Telinga terasa
penuh
Terapi : Dekongestan
HCl efedrin 0,5%,
antiinflamasi,
antibiotik.

OMA STADIUM HIPEREMIS


Tampak pembuluh darah
yang melebar di membran
timpani atau seluruh
membran timpani
hiperemis serta edem.
Sekret yang telah terbentuk
mungkin masih bersifat
serosa sehingga sukar
dilihat.
Gejala : telinga semakin
nyeri
Terapi : analgetik, antibiotik.

OMA STADIUM SUPURASI


Edema yang hebat pada
mukosa telinga tengah dan
hancurnya sel epitel
superfisial,
Eksudat yang purulen di
kavum timpani
menyebabkan membran
timpani menonjol (bulging).
Gejala : nyeri bertambah,
gangguan pendengaran,
demam tinggi.
Terapi : Antibiotik dosis
tinggi, miringotomi atau
timpanosintesis.

OMA STADIUM PERFORASI


Telah terjadi robekan pada
membran timpani
Sekret keluar ke liang
telinga luar, sekret dapat
berbau busuk dan berwarna
kekuningan.
Gejala : rasa sakit pada
telinga sudah sedikit
berkurang, pasien menjadi
tenang.
Terapi : H2O2 3% (3 5
hari ), antibiotik.

OMA STADIUM RESOLUSI


MT utuh perlahan kembali normal (10%)
MT perforasi sekret akan mengering.
OMA OMSK, bila perforasi menetap, dan keluar sekret
berulang (90%)
OMA OME bila MT utuh dan cairan serosa di kavum timpani.

DIAGNOSIS

Pemeriksaan

PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan OMA sesuai


stadium

Terapi Antibiotik
AAP, direkomendasikan:
untuk semua anak di bawah 6 bulan,
6 bulan 2 tahun jika diagnosis pasti
dan untuk semua anak >2 tahun dengan
infeksi berat (otalgia sedang atau berat atau
suhu tubuh lebih dari 39oC).

Lini pertama:
amoksisilin dengan dosis 80-90 mg/kg/hari

Penyakit berat dan infeksi -laktamase positif


Haemophilus influenzae dan Moraxella
catarrhalis:
amoksisilin-klavulanat dosis tinggi (90 mg/kg/hari
untuk amoksisilin, 6,4 mg/kg/hari klavulanat dibagi 2
dosis)

Alergi amoksisilin dan reaksi alergi bukan reaksi


hipersensitifitas:
cefdinir (14 mg/kg/hari dalam 1 atau 2 dosis),
cefpodoksim (10 mg/kg/hari 1 kali/hari)
cefuroksim (20 mg/kg/hari dibagi 2 dosis).

Reaksi tipe I (hipersensitifitas):


azitromisin (10 mg/kg/hari pada hari 1 diikuti 5 mg/kg/hari
untuk 4 hari sebagai dosis tunggal harian) atau
klaritromisin (15 mg/kg/hari dalam 2 dosis terbagi)

Terapi Pembedahan
Dipertimbangkan pada:
OMA rekuren
Otitis media efusi
Komplikasi supuratif, seperti mastoiditis, osteitis

Miringotomi
tindakan insisi pada pars tensa membran
timpani untuk drainase sekret dari telinga
tengah ke liang telinga luar.
pembedahan kecil di kuadran posteriorinferior membran timpani.
Indikasi: komplikasi supuratif, otalgia
berat, gagal dengan terapi antibiotik,
pasien imunokompromis, neonatus, dan
pasien yang dirawat di unit perawatan
intensif..

Prognosis
Membaik dalam 24 jam
Dapat sembuh dalam 5-7 hari dengan pengobatan
yangadekuat.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai