Pelingkupan2 (Compatibility Mode) PDF
Pelingkupan2 (Compatibility Mode) PDF
DAMPAK
Contoh
Matrik Identifikasi Dampak
Catatan:
Kolom diisi tanda x
(ada dampak) atau -
(tidak ada dampak)
Kolom bernomor 1
sampai 18: diisi jenis
kegiatan rencana
kegiatan
Resapan air
permukaan
Tingkat kebisingan
Getaran
Sidementasi
Jenis tanah
Tataguna lahan
Tingkat erosi
Bentang alam
c.
EVALUASI
DAMPAK
POTENSIAL
Tujuan:
memisahkan dampak-dampak yang memerlukan kajian
mendalam untuk membuktikan dugaan (hipotesa) dampak dari
dampak yang tidak lagi perlu dikaji.
Pada langkah ini dihasilkan:
DAFTAR DAMPAK PENTING HIPOTETIK
KLASIFIKASI
DAMPAK PENTING
HIPOTETIK(1)
KLASIFIKASI
DAMPAK PENTING
HIPOTETIK (2)
KLASIFIKASI
DAMPAK PENTING
HIPOTETIK(3)
PENENTUAN PRIORITAS
KAJIAN
(1)
PENENTUAN PRIORITAS
KAJIAN
(2)
PENENTUAN PRIORITAS
KAJIAN
(3)
PENENTUAN PRIORITAS
KAJIAN
(4)
Caranya:
1. Peluang kejadian dibuat gradasi nilai yang mewakili
gradasi peluang kejadian dari yang hampir pasti
s.d jarang sekali
2. Besarnya akibat dibuat gradasi nilai yang mewakili
gradasi besarnya konsekwensi (akibat) dari yang
katastropik (Bencana) s.d insidental (dapat
diabaikan)
Besarnya Peluang
Kejadian
PENENTUAN PRIORITAS
KAJIAN (5)
Insidental
(1)
Kecil
(2)
Menengah Besar
(3)
(4)
Hampir Pasti
(5)
10
15
20
25
Kemungkinan
Besar
(4)
12
16
20
Sedang
(3)
12
15
Kemungkinan
Kecil (2)
10
Jarang sekali
(1)
Bencana
(5)
CONTOH
PROSES PELINGKUPAN
Meningkatnya kebisingan,
Pendangkalan
PENENTUAN PRIORITAS
Caranya:
1. Peluang kejadian dibuat gradasi nilai yang mewakili
gradasi peluang kejadian dari yang hampir pasti
s.d jarang sekali
2. Besarnya akibat dibuat gradasi nilai yang mewakili
gradasi besarnya konsekwensi (akibat) dari yang
katastropik (Bencana) s.d insidental (dapat
diabaikan)
Besarnya Peluang
Kejadian
PENENTUAN PRIORITAS
KAJIAN (5)
Insidental
(1)
Kecil
(2)
Menengah Besar
(3)
(4)
Hampir Pasti
(5)
10
15
20
25
Kemungkinan
Besar
(4)
12
16
20
Sedang
(3)
12
15
Kemungkinan
Kecil (2)
10
Jarang sekali
(1)
Bencana
(5)
BATAS PROYEK
Adalah ruang dimana suatu rencana kegiatan akan melakukan
kegiatan prakonstruksi, konstruksi dan operasi. Dari ruang
rencana inilah bersumber dampak terhadap lingkungan hidup
di sekitarnya, termasuk dalam hal ini alternatif lokasi rencana
kegiatan. Posisi batas proyek ini agar dinyatakan dalam
koordinat.
BATAS SOSIAL
BATAS SOSIAL
BATAS ADMINISTRASI
BATAS ADMINISTRATIF
adalah ruang dimana masyarakat dapat secara leluasa
melakukan kegiatan sosial ekonomi dan sosial budaya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di dalam ruang tersebut.
Batas ruang tersebut dapat berupa batas administrasi
pemerintahan atau batas konsesi pengelolaan sumber
daya oleh suatu kegiatan (misal, batas HPH, batas
kuasa pertambangan) atau batas Kewenangan
mengatur / mengelola sumber daya
PROYEK
EKOLOGIS
SOSIAL
ADMINISTRASI, dan
mempertimbangkan kendala-kendala teknis yang
dihadapi (dana, waktu, tenaga, teknik dan metode
telaahan), maka diperoleh:
Contoh:
PELINGKUPAN
BATAS WILAYAH STUDI
BATAS TAPAK
Batas tapak merupakan batas dimana kegiatan pembangunan
Jembatan Surabaya-Madura dan jalan akses yang akan dibangun, yang
sesuai dengan rencana Jembatan Surabaya-Madura dan jalan akses
menurut studi kelayakan sebelumnya.
Adapun batas tapak jembatan adalah :
Batas Tapak
BATAS EKOLOGIS
Batas ekologis yaitu batas yang merupakan ruang
persebaran dampak dari kegiatan menurut media transportasi
limbah (air, udara), dimana proses alami yang berlangsung di
dalam ruang tersebut diperkirakan akan mengalami perubahan
mendasar akibat kegiatan Pembangunan Jembatan SurabayaMadura dan jalan aksesnya.
Batas ekologis ini dibagi menjadi dua yaitu batas ekologi di
darat dan di laut.
Batas ekologis di darat adalah
500 meter kanan kiri jembatan dan dari
bahu jalan akses baik sisi Madura maupun
sisi Surabaya.
Batas ekologi di laut adalah
5 km kiri kanan dari posisi pilar-pilar
jembatan.
Batas Ekologis
BATAS administratif
Batas administrasi adalah ruang dimana masyarakat dapat secara
leluasa melakukan kegiatan sosial ekonomi dan budaya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam ruang
sekitar jembatan dan jalan akses. Batas administrasi tersebut meliputi
kecamatan kecamatan yang diberikan pada Tabel berikut
Sisi Surabaya
-
Kecamatan Kenjeran.
Kecamatan Tambaksari
Kecamatan Bulak
Sisi Madura
-
Kecamatan Tragah
Kecamatan Burneh
Kecamatan Labang
Batas
Administratif
BATAS Sosial
Batas sosial yaitu batas wilayah menurut terdapatnya
berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan
nilai tertentu yang sudah mapan, dan diprakirakan dapat
terkena dampak penting dari pembangunan jalan dan
jembatan Surabaya-Madura, baik berupa dampak positif
maupun negatif. Wilayah yang masuk didalam batas sosial
dapat dilihat dalam Tabel berikut
Kabupaten Bangkalan
Kecama
tan
- Burneh
Desa/
Kelurahan
- Burneh
Kota Surabaya
Kecamatan
- Kenjeran :
Desa/Kelurahan
- Tambakwedi
- Tanah Kali Kedinding
- Tragah
- Masaran
- Bulak :
- Bancang
- Labang
- Sendanggajah
- Petapan
- Sendanglaok
- Morkepek
- Pangpong
-Sukolilo Barat
- Kedungcowek
- Bulak Banteng
- Tambaksari :
- Gading
- Rangkah
Batas Sosial
Batas Wilayah
Studi
Waktu Kajian
Penetapan tahun (tahun-tahun) yang digunakan untuk prakiraan
dan evaluasi dampak dalam ANDAL atau disebut sebagai
ASSESMENT YEAR
Waktu Kajian lazimnya adalah:
tahun dimana rencana kegiatan sudah beroperasi, yang dinyatakan
dalam tahun (mis 2020)
Prakiraan Dampak Dilakukan dengan:
Membandingkan kondisi komponen lingkungan dengan kegiatan
(with project) dan kondisi tanpa project (without project)