Metode Dan Media
Metode Dan Media
DAFTAR ISI
I.
PENDAHULUAN
II.
III.
IV.
DAFTAR PUSTAKA
I.
PENDAHULUAN
Program-program kesehatan, terutama yang terkait dengan PHBS perlu selalu disosialisasikan
secara terus menerus, hal ini dikarena perubahan tingkah laku kadang-kadang hanya dapat terjadi
dalam kurun waktu yang relative lama. Dari pengalaman bertahun-tahun pelaksanaan promosi
atau penyuluhan kesehatan masyarakat mengalami berbagai hambatan dalam rangka mencapai
tujuannya, yaitu mewujudkan perilaku hidup sehat bagi masyarakat. Dari penelitian-penelitian yang
ada terungkap meskipun kesadaran dan pengetahuan masyarakat sudah tinggi tentang kesehatan,
namun perilaku kesehatan masyarakat masih rendah.
Dari berbagai aspek terkait dalam Promosi Kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian secara
seksama adalah tentang metode dan alat peraga yang digunakan dalam promosi kesehatan.
Dengan metode yang benar dan penggunaan alat peraga yang tepat sasaran, maka materi atau
bahan isi yang perlu dikomunikasikan dalam promosi kesehatan akan mudah diterima, dicerna dan
diserap oleh sasaran, sehingga kesadaran masyarakat akan PHBS lebih mudah terwujud.
Panduan ini merupakan sebuah buku pegangan bagi fasilitator kesehatan atau petugas promosi
kesehatan lainya yang mempunyai peran memberikan informasi dan pelajaran ketrampilan bagi
masyarakat sasaran dalam hal perikau hidup bersih dan sehat. Buku ini berisi tentang metode,
media promosi kesehatan, serta bagaimana cara membuat media grafis promosi kesehatan,
sehingga mereka mampu membuat media sesuai dengan kearifan local.
Oleh karena itu seseorang dapat mempelajari sesuatu dengan baik apabila ia menggunakan lebih
dari satu indera
b.
c.
Pendekatan PERORANGAN
Dalam hal ini para penyuluh berhubungan secara langsung maupun tidak langsung
dengan sasaran secara perorangan, antara lain : kunjungan rumah, hubungan
telepon, dan lain-lain
Pendekatan KELOMPOK
Dalam pendekatan ini petugas promosi berhubungan dengan sekolompok sasaran.
Beberapa metode penyuluhan yang masuk dalam ketegori ini antara lain :
Pertemuan, Demostrasi, Diskusi kelompok, Pertemuan FGD, dan lain-lain
Pendekatan MASAL
Petugas Promosi Kesehatan menyampaikan pesannya secara sekaligus kepada
sasaran yang jumlahnya banyak. Beberapa metode yang masuk dalam golongan ini
adalah : Pertemuan umum, pertunjukan kesenian, Penyebaran tulisan/poster/media
cetak lainnya, Pemutaran film, dll
berguna dan praktis sekali bagi masyarakat. Demonstrasi ini mengajarkan suatu
ketrampilan yang baru.
Cara melakukannya dengan segala perencanaan dan persiapan yang diperlukan, seperti :
- Datang jauh sebelum kegiatan di mulai untuk memeriksa peralatan dan bahan yang
diperlukan
- Mengatur tempat sebaik mungkin, sehingga semua peserta dapat melihatnya dan ikut
dalam diskusi
- Demonstrasi dilakukan tahap demi tahap sambil membangkitkan keinginan peserta
untuk bertanya-tanya
- Berikan kesempatan pada wakil peserta untuk mencoba ketrampilan perilaku yang baru
- Berikan selebaran yang cepat (brosur, dll) yang bersangkutan dengan demostrasi itu
Anjuran :
- Pilihlah topik yang berdasarkan keperluan masyarakat
- Demonstrasi dilakukan tepat masanya
- Pengumuman yang luas sebelum waktunya untuk menarik banyak perhatian dan
peserta
- Pergunakan alat-alat yang mudah di dapat orang
- Hilangkan keraguan-raguan, tetapi hindarikan pertengkaran mulut
- Hargai cara-cara yang biasa dilakukan masyarakat
Kelebihan / keuntungan metode ini :
- Cara mengajar ketramilan yang efekif
- Merangsasang kegiatan
- Menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri
Kekurangan / keterbatasannya :
- Memerlukan banyak persiapan, peralatan dan ketrampilan
- Merugikan bila demonstrasi dilaksanakan dengan kualitas yang buruk
IV. MEDIA PROMOSI KESEHATAN
4.1. Pengertian
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu untuk promosi
kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk memperlancar
komunikasi dan penyebar-luasan informasi
4.2. Kegunaan
Biasanya alat peraga digunakan secara kombinasi, misalnya menggunakan papan tulis dengan
photo dan sebagainya. Tetapi dalam menggunakan alat peraga, baik secara kombinasi maupun
tunggal, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu :
Alat peraga harus mudah dimengerti oleh masyarakat sasaran
Ide atau gagasan yang terkandung di dalamnya harus dapat diterima oleh sasaran
Alat peraga yang digunakan secara baik memberikan keuntungan-keuntungan :
Dapat menghindari salah pengertian/pemahaman atau salah tafsir. Dengan contoh yang telah
disebutkan pada bagian atas dapat dilihat bahwa salah tafsir atau salah pengertian tentang
bentuk plengsengan dapat dihindari.
8
Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah ditangkap.
Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama hal-hal yang mengesankan.
Dapat menarik serta memusatkan perhatian.
Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang dianjurkan.
10
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Departemen Kesehatan RI, Pusat Promosi Kesehatan, Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan, Dalam
Pencapaian PHBS, Jakarta 2008
Departemen Kesehatan RI, Pusat Promosi Kesehatan, Panduan Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku,
Untuk KIBBLA, Jakarta 2008
Departemen Kesehatan RI, Pusat Promosi Kesehatan, Pengembangan Media Promosi Kesehatan, Jakarta
2004
11