SKENARIO WORKSHOP

KISAHNYA BANYU HABANG SUNGAI PAPUYU

Desa Banyu Habang Kecamatan Sungai Papuyu dengan jumlah penduduk 3849 jiwa, terdiri dari 3 dusun
dan 14 RT. Terdapat 1 buah Puskesmas Pembantu dengan tenaga 1 orang perawat. Terdapat 3 buah
posyandu yang aktif melaksanakan kegiatan setiap bulannya.
Berdasarkan hasil pengumpulan data masalah kesehatan di desa tersebut, ditemukan hal-hal sebagai
berikut:
-

Kepala Desa mengatakan bahwa masalah DBD (Demam Berdarah Dengue) menjadi keprihatinan
warga sekitar. Hal ini diketahuinya dari beberapa warga yang sampai harus menjalani rawat inap
di Rumah Sakit di kota terdekat.
Sekretaris Desa mengeluhkan pelayanan Puskesmas Pembantu Banyu Habang, yang katanya
petugas sering tidak ada di tempat.
Perawat yang bertugas di Puskesmas Pembantu menyatakan bahwa ISPA adalah penyakit yang
selalu menduduki peringkat pertama, dari seluruh penyakit yang ditangani setiap bulannya di
Puskesmas Pembantu Banyu Habang. Perawat juga mengatakan bahwa ia seringkali harus ke
Puskesmas Induk, sehingga meninggalkan Puskesmas Pembantu dalam keadaan kosong.
Data dari Puskesmas Induk Sungai Papuyu menunjukkan bahwa Penemuan dan Pengobatan
Kasus TB Paru BTA (+) yang masih rendah dibandingkan dengan Puskesmas lainnya. Sehingga
pemberantasan TB Paru menjadi salah satu agenda utama Puskesmas disana. Program ini
disosialisasikan hingga ke seluruh Puskesmas Pembantu.
Beberapa kader Posyandu menyatakan bahwa sering ditemukan bayi dengan gizi kurang.
Masalahnya bukan karena tidak punya uang untuk membeli makanan, tapi menurut mereka
ibunya tidak tahu menahu masalah pentingnya gizi.
Ibu-ibu PKK Desa Banyu Habang mengatakan bahwa mereka jarang diberi penyuluhan
kesehatan, beberapa masalah yang populer dan ingin diketahui ibu-ibu antara lain masalah
kanker, terutama di payudara dan kandungan
Tokoh-tokoh masyarakat disana mengeluhkan kurangnya kesadaran warga untuk ikut kerja bakti
gotong royong membersihkan desa setiap Jumat pagi.
Anggaran Puskesmas Pembantu berasal dari Puskesmas Induk, yang berasal dari APBD.
Di desa Banyu Habang terdapat perusahaan kelapa sawit skala menengah.

Buatlah rencana kegiatan intervensi masalah kesehatan tersebut diatas.

Berikan masing-masing alasan dilakukannya kegiatan tersebut.