Apakah lesi
mengalami
inflamasi?
Tidak
Ya
Apakah ada
bintik berwarna
gelap di tengahtengah lesi?
Apakah
akne disertai
materi
purulen
(pus/nanah)
?
Ya
Apakah akne
yang meradang
semakin
Ya
membesar dan
bertambah
banyak?
Tidak
Mungkin suatu Papul atau
komedo yang meradang terlihat
sebagai tonjolan kecil, keras, dan
berwarna merah pada kulit.
Lihat Anjuran untuk Pasien
Tidak
Kemungkinan
adalah suatu
Komedo
Putih, yang
tampak
sebagai
tonjolan kecil
berwarna
putih pada
kulit. Lihat
Anjuran untuk
Pasien
Ya
Kemungkinan ini adalah suatu
Komedo hitam, yang ditandai
dengan adanya sumbatan kecil
(bintik hitam) dari materi yang
teroksidasi, menonjol di
tengah lesi. Lihat Anjuran
untuk Pasien
suatu Nodul
atau Kista,
jenus akne
terparah yang
jauh lebih
nyeri dan
lebih sering
menimbulkan
jaringan parur.
Berikan terapi
yang sesuai
Tidak
Mungkin suatu Pustul atau
komedo yang meradang, ditandai
dengan cairan kekuningan
(nanah) di bagian tengah lesi.
Lihat Anjuran untuk Pasien.
Akne umumnya terjadi pada masa
pubertas, dimana terjadi peningkatan
kadar hormon, terutama androgen
(seperti
testosteron),
yang
akan
merangsang aktivitas kelenjar sebasea,
sehingga
mengakibatkan
produksi
sebelum berlebihan. Pada saat individu
memasuki usia pertengahan 20an,
produksi hormone telah stabil dan akne
biasanya akan menghilang.
Pilihan Terapi
Preparat Akne
Keratolitik, seperti azelaic acid, benzoyl peroxide, salicylic acid dan sulfur,
bekerja dengan membunuh bakteri penyebab akne. Selain bersifat
memutihkan, benzoyl peroxide juga dapat menyebabkan kulit menjadi
kemerahan. Obat lain, seperti salicylic acid, dalam bentuk lotio dan krim,
membantu mencegah penyumbatan pori-pori, juga memiliki khasiat
antiseptic ringan. Obat ini harus digunakan secara terus-menerus untuk
mencegah timbulnya akne. Preparat yang mengandung sulfur atau
kombinasi sulfur dengan resornicol atau salicylic acid tidak boleh digunakan
pada orang yang hipersensitif terhadap komponen ini. Preparat yang
mengandung Azelaic acid mengahasilkan efek antibakteri dan komedolitik
pada akne.
Beberapa preparat akne mengandung antibiotic topical, seperti
erythromycin, clindamycin, dan neomycin, dengan atau tanpa dikombinasi
dengan benzoyl peroxide, dan harus disimpan didalam lemari es. Preparat ini
umumnya bekerja dengan cara membersihkan kulit dari bakteri. Antibiotik
biasanya digunakan dalam kombinasi dengan obat lain yang dapat
mencegah penyumbatan folikel.
Produk
Anti-Infeksi Topikal
Afucid, Bactoderm, Bactroban, Bioderm, Bioplacenton, Dermabiotik, Dermagen,
Forte, Enkacetyn, Farsycol.
Antibiotika Gol Lain
Albiotin, Biodasin, Cindala, Dacin, Ethidan, Indanox, Lando, Niladicin, Opiclam,
Probiotin.
Makrolid
Abbotic/abbotic XL, Binoklar, Cetathrocin, Duramycin, Erphathrocin, Herobac,
Ixor, Medirov, Osmycin, Provamed.
Pelindung Kulit
Biomoist, Carmed/Carmed 20, Intersun, Lactacyd, Natopherol, Oilum Body Scrub
+ Whitening, Pabanox, Paranox F, Parasol, Sahne.
Preparat Akne
Acne Feldin, Benzolac, Clinika, Eudyna, Isodine, Jeraklin, Manne, Mediklin,
Niacef, Tracne.
Tetrasiklin
Arsilin, Dotur, Doxin, Dumoxin, Licoklin, Minocin, Super Tetra, Tetrin, Viadoxin,
Vibramycin.