DINDING
Oleh:
Ahmad Juheri
Jurusan Fisika, Universitas Negeri Semarang, Jalan Raya Sekaran, Gunungpati,
Semarang. E-mail: Juheri_f2f11@yahoo.co.id
ABSTRAK:
Cat adalah fluida yang terdiri dari partikel padatan halus, apabila diaplikasikan pada suatu
permukaan akan mengering dan melekat membentuk suatu lapisan pada permukaan. Cat
mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai protektif dan dekoratif. Fungsi protektif cat dapat
teridentifikasi oleh faktor-faktor yang menandakan kekuatan dan kualitas cat, faktor tersebut
diantaranya adalah daya lekat cat, daya tahan cat terhadap perubahan cuaca, Fungsi cat sebagai
pelindung terhadap perubahan cuaca bisa menjadi salah satu solusi alternatif dalam mengurangi
dampak pemanasan global. Karena apabila kita bisa mengurangi perambatan suhu menuju ke
dalam ruangan maka kita dapat mengurangi penggunaan alat alat untuk mendinginkan ruangan.
Dengan alasan tersebut, penulis merumuskan judul uji pengaruh cat dinding terhadap
konduktivitas termal dinding. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cat
terhadap konduktivitas termal dinding.
Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Untuk sampel dinding akan
menggunakan mortar, yaitu bahan bangunan untuk menyambung bata, batu, atau balok pada
proses pembuatan dinding. Mortar yang digunakan terbuat dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan 1:2 lalu dicetak dengan ukuran p, l, t : 5 cm, 5 cm, 10cm. Kemudian
sampel dicat dan dicari konduktivitas termal sampel tersebut dengan menggunakan environment
meter dengan menggunakan variasi lama pemanasan dan membandingkannya untuk sampel
yang dicat dengan konsenterasi cat 100% dan 90%. Dari analisis grafik, untuk memperoleh
konduktivitas termal berbentuk eksponensial. Dan hubungan antara lama pemanasan dan
perubahan konduktivitas termal berbentuk linier, sehingga dilakukan regresi linier.
.
KEYWORDS: Dinding, Cat Dinding, Konduktivitas termal
A.
PENDAHULUAN
Cat adalah fluida yang terdiri dari partikel
padatan halus, bilamana diaplikasikan pada
suatu permukaan akan mengering dan
melekat membentuk suatu lapisan pada
permukaan. Cat berfungsi untuk melindungi
benda seperti besi, seng, kayu, dan tembok
dengan membentuk lapisan tipis.[2] Selain
itu, cat juga memiliki fungsi lain yaitu
sebagai yang memberikan keindahan pada
permukaan yang dilapisi. Cat mempunyai dua
fungsi utama yaitu sebagai protektif dan
dekoratif. Jenis Cat Tembok atau dinding
Rumah untuk keperluan dekorasi, secara
umum dibagi menjadi 2, yaitu: Cat untuk
Interior dan Cat untuk Eksterior.[1] Cat
Interior,
dari
formulasinya
memang
= -T
persamaan
dengan
dT
T
dx
dT
T dx
ln T x
T ( x) Ae x
T (x) = A
dengan
grafik
dengan
METODE
C.
HASIL
PEMBAHASAN
DAN
2. Sampel A setelah pengecatan
Lama
pemanasan
(menit)
10
15
20
25
30
35
Konduktivitas
termal
(W/m.K)
0,046
0,055
0,06
0,068
0,077
0,071
Konduktivitas
termal
(W/m.K)
0,04
0,049
0,052
0,054
0,053
0,055
Grafik
Konduktivitas
termal
W/m.K
0,038
0,046
0,048
0,046
0,051
0,052
Konduktivitas
termal W/m.K
0,049
0,05
0,063
0,066
0,067
0,068