Anda di halaman 1dari 7

makalah PENGERTIAN, MAKNA, TUJUAN DAN FUNGSI BIMBINGAN

KONSELING
09.44 Putu Arimbawa 2 comments

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kemajuan berpikir dan kesadaran manusia akan diri dan dunianya, telah mendorong
terjadinya globalisasi. Situasi global membuat kehidupan semakin kompetitif dan membuka
peluang bagi manusia untuk mencapai status dan tingkat kehidupan yang lebih baik. Dampak
positif dari kondisi global telah mendorong manusia untuk terus berfikir, meningkatkan
kemampuan, dan tidak puas terhadap apa yang dicapainya pada saat ini. Adapun dampak
negatif dari globalisasi, terjadinya keresahan hidup di kalangan masyarakat yang semakin
meningkat karena banyaknya konflik, stress, kecemasan, dan frustasi.Dengan demikian, kita
harus sadar bahwa hidup dan kehidupan kita berhiaskan masalah, baik masalah yang datang
dari diri kita sendiri maupun masalah yang datang dari luar. Namun, dengan niat yang kuat
serta pemberian bantuan dari konselor dalam lingkup bimbingan konseling maka akan
berhasil menyelesaikan (to solve) masalah-masalah yang dihadapi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian bimbingan?
2. Apa pengertian konseling?
3. Apa pengertian bimbingan konseling?
4. Apa tujuan dan fungsi bimbingan konseling dalam kehidupan?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah bimbingan konseling sebagai berikut:
1.Mengetahui pengertian bimbingan.
2.Mengetahui pengertian konseling.
3.Mengetahui dan mengkaji pengertian bimbingan konseling.

4.Mengetahui tujuan dan fungsi dari bimbingan konseling dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Bimbingan
Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dari seorang yang ahli,
namun tidak sesederhana itu untuk memahami pengertian dari bimbingan. Pengertian tetang
bimbingan formal telah diusahakan orang setidaknya sejak awal abad ke-20, yang diprakarsai
oleh Frank Parson pada tahun 1908. Sejak itu muncul rumusan tetang bimbingan sesuai
dengan perkembangan pelayanan bimbingan, sebagai suatu pekerjaan yang khas yang
ditekuni oleh para peminat dan ahlinya. Pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh para
ahli memberikan pengertian yang saling melengkapi satu sama lain.
Maka untuk memahami pengertian dari bimbingan perlu mempertimbangkan beberapa
pengertian yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut :
Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat
memilih,mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan dan mendapat kemajuan dalam
jabatan yang dipilihnya (Frank Parson ,1951).
Frank Parson merumuskan pengertian bimbingan dalam beberapa aspek yakni bimbingan
diberikan kepada individu untuk memasuki suatu jabatan dan mencapai kemajuan dalam
jabatan. Pengertian ini masih sangat spesifik yang berorientasi karir.
Bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya
sendiri (Chiskolm,1959).
Pengertian bimbingan yang dikemukan oleh Chiskolm bahwa bimbingan membantu individu
memahami dirinya sendiri, pengertian menitik beratkan pada pemahaman terhadap potensi
diri yang dimiliki.
Bimbingan merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan realisasi pribadi setiap
individu (Bernard & Fullmer ,1969).
Pengertian yang dikemukakan oleh Bernard & Fullmer bahwa bimbingan
dilakukan untuk meningkatakan pewujudan diri individu. Dapat dipahami bahwa bimbingan
membantu individu untuk mengaktualisasikan diri dengan lingkungannya.
Bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan yang menekankan proses belajar yang
sistematik (Mathewson,1969).

Mathewson mengemukakan bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan yang


menekankan pada proses belajar. Pengertian ini menekankan bimbingan sebagai bentuk
pendidikan dan pengembangan diri, tujuan yang diinginkan diperoleh melalui proses belajar.
Dari beberapa pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh para ahli maka dapat diambil
kesimpulan tentang pengertian bimbingan yang lebih luas, bahwa bimbingan adalah :
Suatu proses pemberian bantuan kepada individu secara berkelanjutan dan sistematis, yang
dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapat latihan khusus untuk itu, dimaksudkan agar
individu dapat memahami dirinya, lingkunganya serta dapat mengarahkan diri dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk dapat mengembangkan potensi dirinya secara
optimal untuk kesejahteraan dirinya dan kesejahteraan masyarakat

B.Pengertian Konseling
Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut
konselor) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang bermuara
pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Frank
Parsons di tahun 1908 saat ia melakukan konseling karir. Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl
Rogers yang kemudian mengembangkan pendekatan tetapi yang berpusat pada klien (client
centered).
Sedangkan konseling menurut Prayitno dan Erman Amtidalam buku Dasar-Dasar Bimbingan
Konseling (2004:105) adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara
konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami
sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.
Sejalan dengan itu, Winkel mendefinisikan konseling sebagai serangkaian kegiatan paling
pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan
agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau
masalah khusus.
Berdasarkan pengertian konseling di atas dapat dipahami bahwa konseling adalah usaha
membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil
tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus. Dengan kata lain,
teratasinya masalah yang dihadapi oleh konseli/klien.

C.Pengertian Bimbingan Konseling


Pengertian bimbingan konseling adalah Pelayanan bantuan untuk peserta didik baik

individu/kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi,
sosial, belajar, karir; melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar
norma-norma yang berlaku. Dengan demikian, setiap bimbingan itu pasti konseling dan
setiap konseling belum tentu bimbingan.
Bimbingan dan konseling yang berkembang pada saat ini adalah bimbingan dan konseling
perkembangan. Visi bimbingan dan konseling adalah edukatif, perkembangan, dan
outreach. Edukatif, karena titik berat kepdulian bimbingan dan konseling terletak pada
pencegahan dan pengembangan, bukan pada korekif atau terapeutik , walaupun hal itu tetap
ada dalam kepedulian bimbingan dan konseling perkembangan. Pengembangan, karena titik
sentral tujuan bimbingan dan konseling terletak pada perkembangan optimal dan strategi
upaya upaya pokoknya memberikan kemudahan bagi perkembangan bagi individu melalui
perekayasaan lingkungan perkembangan. Outreach, kerena target populasi layanan
bimbingan dan konseling tidak terbatas kepada individu bermasalah dan dilakukan secara
individual tetapi meliputi ragam dimensi (masalah, target intervensi, setting, metode, lama
waktu layanan) dalam rentang yang cukup lebar. Teknik yang digunakan dalam bimbingan
dan konseling perkembangan adalah pembelajaran, pertukaran informasi, bermain peran,
tutorial, dan konseling (Muro and Kotman, 1995:5)
D.Tujuan dan Fungsi Bimbingan konseling

a.Tujuan Umum
Tujuan umum dari layanan Bimbingan dan Konseling adalah sesuai dengan tujuan
pendidikan sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
(UUSPN) Tahun 1989 (UU No. 2/1989), yaitu terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya
yang cerdas, yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian
yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
(Depdikbud, 1994 : 5).

b. Tujuan Khusus
Secara khusus layanan Bimbingan dan Konseling bertujuan untuk membantu siswa agar
dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan
karier.
Bimbingan pribadi sosial dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan

pribadi sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa, mandiri, dan bertanggung-jawab.
Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pendidikan.
Bimbingan karier dimaksudkan untuk mewujudkan pribadi pekerja yang produktif.
Ditinjau dari segi sifatnya, layanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi sebagai :

a. Fungsi Pencegahan (preventif)


Layanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi pencegahan artinya : merupakan usaha
pencegahan terhadap timbulnya masalah. Dalam fungsi pencegahan ini layanan yang
diberikan berupa bantuan bagi para siswa agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat
menghambat perkembangannya. Kegiatan yang berfungsi pencegahan dapat berupa program
orientasi, program bimbingan karier, inventarisasi data, dan sebagainya.

b. Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan
menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan
pengembangan siswa pemahaman ini mencakup :
1) Pemahaman tentang diri siswa, terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru
pembimbing.
2) Pemahaman tentang lingkungan siswa (termasuk di dalam lingkungan keluarga dan
sekolah) terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru pembimbing.
3) Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (terutama di dalamnya informasi
pendidikan, jabatan/pekerjaan dan/atau karier dan informasi budaya/nilai-nilai terutama oleh
siswa.

c. Fungsi Perbaikan
Walaupun fungsi pencegahan dan pemahaman telah dilakukan, namun mungkin saja siswa
masih menghadapi masalah-masalah tertentu. Disinilah fungsi perbaikan itu berperan, yaitu
fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan terpecahnya atau teratasinya
berbagai permasalahan yang dialami siswa.

d. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan


Fungsi ini berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat membantu

para siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mantap,
terarah, dan berkelanjutan. Dalam fungsi ini hal-hal yang dipandang positif agar tetap baik
dan mantap. Dengan demikian, siswa dapat memelihara dan mengembangkan berbagai
potensi dan kondisi yang positif dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan
berkelanjutan.

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
1.Pengertian Bimbingan
Bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya
sendiri
2.Pengertian Konseling
proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh konselor
kepada klien yang sedang mengalami sesuatu masalah yang bermuara pada teratasinya
masalah yang dihadapi klien
3.Pengertian bimbingan konseling
Pelayanan bantuan untuk peserta didik(individu/kelompok) agar mandiri dan berkembang
secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui berbagai jenis layanan
dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.
4.Tujuan dan Fungsi Bimbingan Konseling
bertujuan untuk membantu manusia agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan
meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier.
Ditinjau dari segi sifatnya, layanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi sebagai :
a. Fungsi Pencegahan (preventif)
Fungsi pencegaha merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah.
b. Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi yang akan menghasilkan pemahaman tentang
diri, lingkungan,dan lingkungan yang lebih luas pada diri klien.
c. Fungsi Perbaikan
fungsi perbaikan yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan

terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami klien.


d. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembanga.
Fungsi ini berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat membantu
para klien dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mantap,
terarah, dan berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Winkel, W.S,.2005. Bimbingan dan Konseling di Intitusi Pendidikan, Edisi Revisi. Jakarta:
Gramedia.

H. Achmad J.N. 2005. Manajemen Bimbingan dan Konseling di SMP, Jakarta: Grasindo

Eko.http://eko13.wordpress.com pengertian bimbingan .16 maret 2008.

Ifdil Dahlani .http://konselingindonesia.com.

http://id.wikipedia.org/wiki. Pengertian Konseling


Posted in:

Anda mungkin juga menyukai