2 METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, dilakukan dua tahapan penelitian. Pertama, melakukan penentuan faktor, sub
faktor dan alternative. Kedua, membuat hirarki, menilai perbandingan berpasangan dan menentukan
bobot faktor, sub faktor dan alternatif. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Sekolah
Tinggi teknologi Adisutjipto (STTA) Jogjakarta.
Analisis Faktor-faktor Pada keputusan Pemilihan Produk Simcard GSM Prabayar dengan Metode AHP
(Analytical Hierarchy Process)
Identifikasi faktor, sub faktor dan alternatf dilakukan dengan menyebarkan kuesioner awal kepada
responden. Penilaian perbandingan berpasangan faktor, sub faktor dan alternatif dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner lanjutan kepada responden. Alternatif simcard GSM prabayar meliputi
Simpati Hoki dari Telkomsel, Mentari dari Indosat, Kartu As dari Telkomsel dan XL Jempol dari
Excelcomindo Pratama
Tabel 1. Faktor dan Sub Faktor Pendahuluan
Faktor
Harga
Fasilitas
Layanan
Reward atau Bonus
Sub Faktor
Murah (Rp. 5.000,00 Rp. 9.999,00), Sedang (Rp. 10.000,00 Rp.
50.000,00), Mahal (diatas Rp. 50.000,00).
SMS (Short Message Service ), MMS
(Multimedia Messaging Services), Caller ID, Voice Mail, Multy
Party Calling, Internet, dan Phone Book.
Tarif bicara / SMS murah, Bebas roaming, Sinyal kuat, dan Jangkauan
luas.
Gratis pulsa/SMS, Barang mewah (mobil, uang, barang-barang
elektronik, dan handphone), Biaya murah dengan pengguna sesama jenis
simcard, dan Biaya murah dengan pengguna jenis simcard lainnya.
Faktor dan sub faktor tersebut akan disusun dalam suatu hirarki dengan menggunakan metode
Analytichal Hierarchy Process (AHP). Pembentukan hirarki tersebut akan disusun berdasarkan hasil
kuesioner yang diisi oleh responden. Berdasarkan hasil hirarki tersebut akan diketahui preferensi
konsumen dalam memilih alternatif produk simcard GSM prabayar berdasarkan dari faktor dan sub
faktor.
B 01 3
Level 2
Faktor
Level 4
Alternatif
Level 3
Sub Faktor
Mahal (diatas Rp. 50.000,00)
Harga
Simpati
Hoki
Layanan
Bebas Roaming
Mentari
Jangkauan Luas
SMS
MMS
Pemilihan
Jenis
Simcard
GSM
Prabayar
Caller ID
Fasilitas
Voice Mail
Multy Party Calling
Kartu
As
Internet
Phone Book
Gratis Pulsa /SMS
Barang Mewah
Bonus
Biaya murah sesama Jenis simcard
Biaya murah dengan Jenis simcard
lain
XL
Jempol
Gambar
Penilaian perbandingan berpasangan yang diperoleh dari kuesioner kedua, diolah dengan
perhitungan bobot rata-rata (Geometric Mean) untuk memperoleh nilai-nilai perbandingan
berpasangan antar faktor dan sub faktor. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan
Microsoft Excel. Nilai-nilai tersebut dihitung untuk menentukan bobot prioritas masing-masing faktor
dan sub faktor yang selanjutnya disebut sebagai bobot parsial. Bobot prioritas untuk faktor dan sub
faktor dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Bobot Prioritas setiap Faktor dan Sub Faktor
Faktor
Harga
Bobot
Parsial
0.172056
Sub Faktor
Mahal
Sedang
B 01 4
Bobot
Parsial
0.123476
0.425865
Analisis Faktor-faktor Pada keputusan Pemilihan Produk Simcard GSM Prabayar dengan Metode AHP
(Analytical Hierarchy Process)
Layanan
0.248868
Fasilitas
0.289483
Bonus
0.289594
Murah
Tarif bicara/SMS murah
Bebas roaming
Sinyal kuat
Jangkauan luas.
SMS (Short Message Services )
MMS (Multimedia Messaging Services)
Caller ID
Voice Mail
MPC (Multy Party Calling)
Internet
Phone Book
Gratis pulsa/SMS
Barang mewah
Biaya murah dengan sesama pengguna simcard
Biaya murah dengan pengguna simcard jenis lain
0.450659
0.200383
0.231964
0.260417
0.307236
0.181441
0.095133
0.119235
0.09909
0.122676
0.169126
0.213299
0.225744
0.135472
0.259646
0.379138
Langkah selanjutnya adalah menentukan bobot prioritas menyeluruh (global) dengan mengalikan
nilai bobot masing-masing sub faktor dengan faktornya. Nilai ini kita sebut dengan bobot global
Tabel 3. Bobot Prioritas setiap Faktor dan Sub Faktor
Faktor
Bobot
Harga
0.172056
Layanan
0.248868
Fasilitas
0.289483
Bonus
0.289594
Sub Faktor
Mahal
Sedang
Murah
Tarif bicara/SMS murah
Bebas roaming
Sinyal kuat
Jangkauan luas.
SMS (Short Message Services )
MMS (Multimedia Messaging Services)
Caller ID
Voice Mail
MPC (Multy Party Calling)
Internet
Phone Book
Gratis pulsa/SMS
Barang mewah
Biaya murah dengan sesama pengguna simcard
Biaya murah dengan pengguna simcard jenis lain
Bobot
Global
0.021245
0.073273
0.077539
0.049869
0.064809
0.057728
0.076461
0.052524
0.027539
0.034517
0.028685
0.035513
0.048959
0.061746
0.065374
0.039232
0.075192
0.109796
Langkah selanjutnya adalah memilih setiap faktor bobot prioritas tertinggi untuk memperoleh
vektor intensitas pilihan faktor yang diinginkan kemudian menjumlahkan bobot prioritas tertinggi
seluruh factor dan membagi setiap factor dengan jumlah itu untuk mendapatkan vector yang
dinormalisasi dari intensitas-intensitas sifat yag dipilih
Tabel 4. Faktor Bobot Prioritas Tertinggi
Faktor
Prioritas Tertinggi
0.077539
0.076461
0.061746
0.109796
Harga
Layanan
Fasilitas
Bonus
B 01 5
Jumlah
0.325542
Tabel 5. Hasil Perhitungan Faktor Bobot Prioritas Menyeluruh
Faktor
Harga (murah)
Layanan (jangkauan luas)
Fasilitas (phone book)
Bonus (biaya murah dengan pengguna
simcard jenis lain)
Jumlah
Prioritas Tertinggi
0.077539 / 0.325542 = 0.238184
0.076461 / 0.325542 = 0.234873
0.061746 / 0.325542 = 0.189671
0.109796 / 0.325542 = 0.337271
1
Langkah selanjutnya adalah menentukan persepsi bobot prioritas menyeluruh dengan mengalikan
prioritas tertinggi dari setiap faktor yang telah dinormalisasi dan bobot prioritas dari setiap jenis
produk simcard GSM prabayar
Tabel 6. Persepsi Bobot Prioritas Menyeluruh
Produk
Harga
(Murah)
Layanan
(Jangkauan
Luas)
0.234873
0.238184
Simpati Hoki
Mentari
Kartu AS
XL Jempol
0.181171
0.295552
0.224848
0.29843
0.29846
0.206898
0.252361
0.242282
Fasilitas
(Phone
Book)
0.189671
0.243094
0.258269
0.22019
0.278447
Bonus
(Biaya murah dengan
pengguna simcard jenis
lain)
0.337271
0.178975
0.215423
0.277695
0.327906
Produk
Simpati Hoki
Mentari
Kartu AS
XL Jempol
0.043152
0.070396
0.053555
0.071081
Hasil Kali
0.0701
0.046108
0.048595 0.048986
0.059273 0.041764
0.056906 0.052813
0.060363
0.072656
0.093658
0.110593
Bobot Prioritas
0.219723
0.240633
0.24825
0.291393
Konsistensi jawaban para responden dalam menentukan prioritas elemen merupakan prinsip
pokok yang akan menentukan validitas data dan hasil pengambilan keputusan. Rasio konsistensi untuk
masing-masing level hirarki dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 8. Rasio Konsistensi pada Masing-masing Level Hierarki
Level
1 (faktor)
2 (sub faktor dari faktor harga)
2 (sub faktor dari faktor layanan)
2 (sub faktor dari faktor fasilitas)
2 (sub faktor dari faktor bonus)
Rasio Konsistensi
0.005045
0.01824
0.009364
0.004251
0.006531
Tahap-tahap perhitungan rasio konsistensi untuk keseluruhan hirarki adalah sebagai berikut:
Tahap 1 Perhitungan indeks konsistensi hierarki, dengan persamaan:
M = CI1 + (VP1) x (CI2) .................(persamaan 1)
= 0.005045 +
0.172056
0.248868
0.289483
0.289594
0.01824
0.009364
0.004251
0.006531
B 01 6
Analisis Faktor-faktor Pada keputusan Pemilihan Produk Simcard GSM Prabayar dengan Metode AHP
(Analytical Hierarchy Process)
B 01 7
Level 2
Faktor
Level 3
Sub Faktor
Level 4
Alternatif
XL
Jempol
0.291393
Kartu AS
0.248258
MPC (0.122676)
Caller ID ( 0.119235)
Voice Mail (0.09909)
Pemilihan
Jenis
Simcard
GSM
Prabayar
MMS (0.095133)
Mentari
0.240633
Murah (0.450659)
Harga
beli
0.172056
Sedang (0.425865)
Mahal (0.123476)
B 01 8
Simpati
Hoki
0.219723
Analisis Faktor-faktor Pada keputusan Pemilihan Produk Simcard GSM Prabayar dengan Metode AHP
(Analytical Hierarchy Process)
DAFTAR PUSTAKA
[1] Betrianis & Kisbandini Pangrukti, (2003). Pemilihan Kontraktor Proyek Primer dengan Metode
AHP (Analytical Hierarchy Process) di PT. XY. Jurnal Teknologi, Edisi No 4, Tahun XVII, hal.
217-225
[2] Desy Prihantini Saptina Dwi. Identifikasi faktor (2006). Pemilihan Simcard GSM Prabayar Pada
Pengguna Ponsel Di Wilayah Kab.Sleman Yogyakarta. Skripsi Tugas Akhir. Yogyakarta :
Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia.
[3] Enggel F. James, Roger D. Blackwell dan Paul W. Miniard, (1996). Perilaku Konsumen Jilid I,
Binarupa Aksara, Jakarta.
[4] Kadarsah Suryadi, DR. Ir.& M. Ali Ramdhani, Ir. MT, (1998). Sistem Pendukung Keputusan :
Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan.
Bandung, Remaja Rosdakarya.
[5] Marlyana Novi, (2002), Penerapan Model Multikriteria- Metode AHP (Analytical Hierarchy
Process) & STEM (Step Method) dalam Pengambilan Keputusan Membuat atau Membeli Di PT.
BOMA BISMA INDRA SURABAYA Tesis, Surabaya : Program Studi Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh November.
[6] Nurtjahyo Moch Boy., Rosita M. Joice., Sunaryo., (2003), Penentuan Sistem Penilaian Kinerja
Pemasok Sebagai Bagian Dari Implementasi Supply Chain Management Dengan Metode
Analytical Hierarchy Process, Jurnal Teknologi, Edisi No 4, Tahun XVII.
[7] Philip Kotler &Gary Amstrong (1997), Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid I Edisi 3, Alih Bahasa
: Imam Nurmawan, SE : Bandung, Penerbit Erlangga. 1
[8] Philip Kotler, (1994), Marketing, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid I. Jakarta, Erlangga.
[9] Riduwan, DRS., M.B.A., (2006), Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-karyawan dan Peneliti
Pemula, Cetakan Ketiga. Bandung, Alfabeta.
[10] Saydam Gouzali, (2005), Teknologi Telokomunikasi Perkembangan dan Aplikasi, Cetakan
Pertama. Bandung. AlfaBeta.
[11] Thomas L. Satty, (1993), Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin : Proses Hierarki
Analitik Untuk Pengambilan Keputusan Dalam Situasi Yang Kompleks, Alih Bahasa : Ir.Liana
Setiono, Jakarta, Pustaka Binaman Pressindo.
[12] Tabucanon T. Mario, (1998), Multiple Criteria Decision Making In Industry. Division Institute
of Technology, Bangkok Thailand.
[13] Utari Reni, (2004), Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh Pada Keputusan Pemilihan
Produk dengan Metode (AHP), Skripsi Tugas Akhir. Yogyakarta : Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia.
B 01 9