Restorasi
Reversible Hydrocolloid
(Agar)
Ada 2 bentuk :
Komposisi Agar
Manipulasi
Tube gel agar diletakan dalam water bath 100*C yang akan mengubah
bentuk gel dalam tube menjadi sol sehingga agar di dalam tube cair
Sifat
Irreversible Hydrocolloid
(Alginate)
Berasal dari rumput laut yang merupakan polimer linier anhydro-B-dmannuronic acid dan anhydro-B-guluronic acid
Komposisi
No Ingredients
Fungsi
Sodium/Potassium
Alginate Salt
Natrium fosfat
Silicate
Potassium Sulfat
Organic Glycol
Quartenary
Ammonium
Wintergreen,
peppermint
Pigmen
7
8
Self-disinfection
Perasa
Pewarna
Reaksi
Sifat
Working time : 1,25-2 menit (fast set), 3-4,5 menit (regular set).
Waktu pencampuran bubuk dan air : 45 detik (fast set), 60 detik
(regular set)
Gypsum
Impression Plaster
(Tipe
I)
Memiliki kalsium sulfat hemihidrat terkalsinasi sebagai
ekspansinya
Sifat Gypsum
Viskositas dari dental stone memiliki range antara 21.000-101.000 cp. Rongga lebih
banyak terlihat pada cast yan gtebuat dari dental stone dengan viskositas rendah
Compressive strength
Berhubungan terbalik dengan ratio w/p (semakin banyak air semakin rendah
compressive),dental plaster memiliki kuantitas air paling besar, dental stone high
strength paling sedikit
Model plaster yang set lebih porus dibandingkan dental stone yang menyebabkan
kerapatan yang terlihat dari model plaster lebih rendah (paling rendah compressive
strengthnya)
Pada dental stone dan high strength dental stone, menambahkan metil metakrilat
meningkatkan abrassion resistance tetapi mengurangi compressive strength
Tensile Strength
Daya rentang, sifat ini penting saat gips dikeluarkan dari cetakan
Reproduction of Detail
Saat gips baru dicampur, akan muncul gelembung udara, maka gunakan vibrator
Setting Expansion
Dental plaster 0,2-0,3%, Dental stone 0,15-0,24%, High strength dental stone 0,08-0,1%
Setting expansion dapat dikontrol dengan penambahan zat kimia kalsium asetat : menambah
1%, natrium sulfat : mengurangi 0,05%
Saat proses setting jika gips terkena air, akan menambah setting expasion
Kontraksi terjadi karena cross linking dan rearrangement ikatan dalam rantai polimer
Distorsi : material tidak kembali secara elastis saat bahan cetak dilepas dari undercut sehinnga
meluruh
Water/powder ratio : ukuran partikel dan porositas gips. Semakin porus, semakin
banyak air yang dibutuhkan. Mempunyai efek yang penting untuk compressive
stregth dan resistensi abrasi gipsum
Efek kelembaban : Kalsium sulfat dan plsater dapat menyerap air dengan mudah dari
atmosfer. Kontaminasi yang meningkat dair kelembaban akan menghasilkan dehidrat
cukup pada hemihidrat untuk memperlambat larutan hemihidrat sehinnga
memperpanjang setting time
Efek sistem koloidal dan pH : sistem koloid seperti agar akan memperlambat reaksi
pengerasan, sistem koloid memperlambat reaksi pengerasan dengan cara
teradsorpsi pada situs nekleassai hemihidrat atau dehidrat. Likuid dengan pH rendah
seperti saliva akan memperlambat reaksi pengerasan, pH tinggi akan mempercepat
reaksi.
Dental Wax
Alam
Sintetis
Bahan Tambahan
Pattern Waxes
Digunakan untuk membuat pola suatu alat restorasi
Contohnya :
a. Lilin plat landasan (Baseplate)
b. Lilin cor (Casting)
c. Lilin inhay
Processing Waxes
Lilin Cetak
Digunakan untuk mencetak jaringan mulut dan rahang
dan mencatat hubungan sentrik atau eksentrik rahang
atas dan bawah
Contohnya :
a. Lilin koreksi
b. Lilin gigitan
Syarat-syarat Lilin
Sifat-Sifat
Melting range
Flow
Thermal expansion
Residual stress
Melting range
Lilin terdiri dari beberapa jenis molekul,
masing-masing memiliki berbagai berat
molekul, jadi lilin mempunyai melting range
bukan melting point
Pemanasan berlebih akan menyebabkan
dekomposisi
Rentang leleh untuk lilin parafin adalah 44-62
C, dan untuk lilin carnauba 50-90 C.
Bila campuran 75% parafin dan 25% carnauba
disiapkan, komponen parafin mencair pada
suhu yang sama, nsedangkan suhu leleh dari
lilin carnauba mengalami penurunan sedikit
Flow
Pada suhu ruangan biasanya lilin tidak da
Terdapat dua tipe:
a. tipe I (Direct)
Temperatur yang dibutuhkan mempengaruhi
vitalitas gigi dan jaringan lunak mulut. Dapat
cukup plastis dengan suhu di atas suhu
mulut.
b. tipe II (Indirect)
Temperatur untuk mendapatkan flow, suhu
yang dibutuhkan lebih rendah
Thermal expansion
Lilin dental memiliki
koefisien termal ekpansi
paling tinggi diantara
dental material lain
Sifat termal ekspansi linear
lilin dapat dijelaskan
berdasarkan kekuatan
valensi sekunder dan titik
transisi
Lilin mineral, umumnya
memiliki koefisien ekspansi
termal yang lebih tinggi
dari pada lilin tanaman
linier
Residual stress
Tegangan yang tersisa, terjadi pada saat lilin.
Berasal dari manipulation, heating ,cooling,
bending, carving.
Mengakibatkan perubahan dimensi pada suhu
kamar
Untuk mencegah :
1. Pattern wax tidak diletakan pada suhu yang
berubah- ubah
2. Jarak waktu finishing ke investing < 30 menit
3. Menghangatkan lilin
1.
2.
3.
Pattern wax
Inlay wax
Casting wax
Baseplate wax
.
1.
2.
3.
4.
5.
Processing wax
Boxing wax
Utility wax
Sticky wax
Corrective wax
Bite registration
Pattern wax
Inlay Wax
KEGUNAAN :
untuk pembuatan pola restorasi (casting works), seperti membuat pola
mahkota, dan jembatan
TIPE :
ADA spesifikasi no.4 (iso 15854)
a. Tipe 1 lilin lunak yang digunakan sebagai teknik lilin tidak langsung.
Suhu pelunakan tidak mengganggu vitalitas gigi
Plastis pada suhu sedikit di atas suhu mulut
Mengeras pada suhu mulut
b. Tipe 2 lilin keras
. Membentuk pola langsung (direct technic) di mulut
.Flow terendah di 37 C
. Harus cukup plastis pada suhu sedikit di atas suhu mulut
inlay,
KOMPOSISI :
a. Parafin (60 %)
b. Bees Wax (5 %)
c. Ceresin (10 %)
d. Carnauba (25 %)
.SEDIAAN :
Batangan penampang bulat, oval atau segi
enam berwarna biru tua atau hijau tua
.MANIPULASI :
a. Dilunakkan dengan sumber panas kering dan
stabil
b. Apabila memakai nyala api harus di balikbalik kemudian dibentuk dan ditekan pada
kavitas tekan lalu tahan sampai mengeras
c. Tidak dianjurkan melunakkan dengan air
panas
DISTORSI :
SEBAB-SEBAB DISTORSI :
Casting wax
KOMPOSISI:
Parafin
Ceresin
Bees Wax
Resin, dll
KEGUNAAN:
Untuk Pembuatan Pola Gigi
Tiruan Kerangka Logam (Frame
Denture)
PERSYARATAN :
Dapat menguap habis pada pembakaran
(burn out) sebelum dicor dengan logam dengan
alloy emas atau alloy chromiumcobalt.
SEDIAAN :
Lembaran (Sheet)
Ready Made Shapes( Bulat, Setengah
bulat,Kawat) dlm berbagai ukuran.
Wax Up
Baseplate wax
. KOMPOSISI:
. Parafin atau Ceresin
70- 80 %
. Bees Wax
12 %
. Carnauba
3%
. Natural atau sintetis Resin
3%
. Microcristalline atau Sintetic waxes 2,5 %
. Zat Warna Merah atau Merah muda
. KEGUNAAN:
. Pola pada pembuatan Protesa dan pelat
ortodontik
. Labial dan Bukal support pada pembuatan Gigi
Tiruan
. Bite Rim (Tanggul Gigitan) untuk menentukan
Centrik Oklusi dan Vertikal Dimensi
. Melekatkan Artifisial Teeth dipakai Tipe 3
TIPE :
Lunak (soft) lilin lunak untuk membangun
kontur dan veneer
2. Sedang (median) lilin keras yang akan
digunakan untuk pola untuk dicoba di mulut
di temperature climate
3. Keras (hard) lilin ekstra-keras untuk pola
yg dicoba di mulut dalam iklim tropis
Perbedaan tsb dikaitkan dgn flow pada suhu
kamar, suhu mulut dan suhu 450C
Makin keras lilin makain kecil flownya
1.
SYARAT :
SEDIAAN :
Dalam perdagangan dikenal BASE PLATE WAX atau
MODELLING WAX
Bentuk lembaran, ukuran panjang 14,5 cm, Lebar 7,5 cm
dan Tebal 2 mm
warna : merah/ merah muda kelihatan estetis pada waktu
uji coba di dalam mulut.
Processing wax
Boxing wax
. KEGUNAAN
. Untuk memagar cetakan sebelum di cor dengan Gips
. SEDIAAN
. Bentuk Lembaran dan batangan dengan panjang 30 cm dan
diameter 0,5 cm
. Warna : merah (terang)
. SIFAT-SIFAT
. Pada suhu kamar lunak dan agak lengket
. Dapat melekat pada: bahan cetak, gips dan akrilik
SYARAT :
Harus lentur pada 210C dan harus mempertahankan
bentuknya pada 35 0C
Boxing mudah disesuaikan dengan cetakan pada suhu
kamar yang diinginkan, dan dapat dibentuk tanpa
pemanasan.
Mengurangi kemungkinan mendistorsi cetakan
Lilin boxing harus sedikit dan memiliki kekuatan yang
cukup dan ketangguhan untuk manipulasi
Dapat melekat dengan baik pada bahan cetak Gips dan
pada akrilik
Utility wax
KEGUNAAN:
Mendukung bahan cetak alginat pada daerah
palatum
Disebut juga namanya Periphery Wax
berguna untuk membantu pembuatan model,
cetak, dan selama solder
SIFAT :
Pada suhu kamar lunak dan dapat dibentuk
Bersifat lengket
SEDIAAN
Bentuk: lembaran dan batangan
Warna: merah tua atau oranye
KOMPOSISI
Sebagian besar lilin lebah
Petroleum
Wax Softeners
Sticky wax
KEGUNAAN
Merekatkan gigi tiruan yang patah pada proses reparasi
Merekatkan unit jembatan sebelum disolder
SIFAT-SIFAT
Pada suhu kamar kaku, rapuh dan tidak lekat
Bila dipanaskan menjadi lekat,dapat melekat pada gips,
akrilik dan pada logam
Yang akan direkatkan harus dalam keadaan kering
KOMPOSISI:
Rosin
Bees Wax
Natural resin
Zat Warna
SEDIAAN
Bentuk Batangan
Warna biasa Mencolok :
Kuning atau Merah
SYARAT :
a. Harus memiliki warna gelap atau terang
sehingga sangat mudah dibedakan dari
bahan gypsum berwarna
b. Penyusutan Sticky wax / lilin lengket menjadi
0,5% pada suhu antara 43 dan 28 C.
PENANGANAN DAN MANIPULASI
. Lilin perekat dapat melekat dengan baik pada
gips, akrilik, dan logam. Untuk mendapatkan
daya rekat, semua bagian yang akan direkat
dengan lilin perekat ini harus kering.
Corrective wax
KEGUNAAN :
pelapis cetakan original untuk membentuk jaringan
lunak
dan
fungsinya.
Diformasikan
dari
hydrocarbon wax
KOMPOSISI :
parafin wax, ceresin, dan lilin lebah dan mungkin
mengandung partikel logam.
PENANGANAN DAN MANIPULASI :
flow lilin diukur dengan penetrasi pada suhu 37 C
adalah 100%
Lilin ini tunduk pada distorsi selama dihapus dari
mulut.
Bite Registration
KEGUNAAN :
Digunakan untuk secara akurat mengartikulasikan model
tertentu dari kuadran menentang
KOMPOSISI:
umumnya dibuat dari lembaran lilin 28-gauge casting atau
dari lilin baseplate keras
Komposisi lain : dari malam lebah atau hidrokarbon seperti
parafin atau ceresin.
Beberapa mengandung partikel aluminium atau tembaga