DEVI KHARISMA
AINUN ZAMIRA
INTAN CANTIKA
LUTHFITA RAHMAWATI
PEMBIMBING:
Dr. Cut , Sp.P
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Indra
Umur : 27 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Pasien masuk RSIJCP dengan keluhan nyeri pada dada kanan yang
hebat dan disertai dengan sesak nafas. Nyeri dada dirasakan
semakin bertambah ketika bernafas. Nyeri dirasakan pada dada
kanan dan tidak menjalar. Nyeri dirasakan sejak 3 hari SMRS.
Sebelumnya pasien belum pernah mengeluh nyeri dada disertai
sesak nafas. Pasien juga mengeluh batuk berdahak sejak 1 minggu
SMRS, batuk berdahak berwarna kuning, kental. Pasein juga merasa
demam sejak 3 hari SMRS, demam dirasakan naik turun, menggigil
tidak ada. Flu disangkal, mual dan muntah tidak ada. Pasien juga
merasa berat badan semakin menurun dan akhir-akhir ini pasien
jarang makan dan mudah merasa lemas
Riwayat Alergi
Riwayat Pengobatan
Pasien pernah mengkonsumsi obat TB 2 tahun yang lalu
secara tuntas
Riwayat Psikososial
Pasien makan tidak teratur
Pasien sering merokok 1 bungkus perhari selama 4 tahun
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesadaran
Status gizi
BB sebelum sakit : 48 kg
BB ketika sakit
TB : 163 cm
: 45 kg
Tanda vital
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
Suhu
Status Generalis
Kepala
: normocephal
: normonai
Telinga
Paru-paru
Inspeksi : pergerakan dada tidak simetris, gerakan dada tertinggal pada dada
kanan
Palpasi : vocal fremitus tidak teraba sama, lebih kuat pada dada kiri,
teraba masa pada linea axilaris posterior ICS 6-7 dengan diameter 4 cm,
konsistensi kenyal, permukaan rata, mobile, teraba nyeri.
Perkusi : sonor pada paru kiri, dan perubahan sonor ke redup pada linea
midklavikularis kanan ICS 4-5 dan pada linea axilaris kanan anterior ICS
4-5
Auskultasi : vesikular menurun pada lapang bawah paru, ronkhi kasar pada
lapang
atas (+/+)
Thorax
Jantung
Inspeksi :
Palpasi
Perkusi
Batas atas : linea parasternalis dextra ICS II
Batas kanan
murmur (-)
Abdomen
Inspeksi
Ekstremitas
Superior
detik
Inferior
detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN
HASIL
SATUAN
NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Juml. Leukosit
Hematokrit
L 11,9
5,81
L 36
g/dL
13,2-17,3
103/l
3,80-10,60
40-52
Juml. Trombosit
426
103/l
150-440
Eritrosit
4,69
106/l
4,40-5,90
MCV
L 77
fL
80-100
MCH
L 25
Pg
26-34
33
g/dL
32-36
121
Mg/dL
70-200
SGOT
25
U/L
10-34
SGPT
25
U/L
9-43
Ureum darah
32
mg/dL
10-50
Kreatinin darah
0,4
mg/dL
<1,4
MCHC
KIMIA KLINIK
Glukosa Darah
Sewaktu
ELEKTROLIT
Juml. Leukosit
Hematokrit
5,81
L 36
103/l
3,80-10,60
40-52
Juml. Trombosit
426
103/l
150-440
Eritrosit
4,69
106/l
4,40-5,90
MCV
L 77
fL
80-100
MCH
L 25
Pg
26-34
33
g/dL
32-36
121
Mg/dL
70-200
SGOT
25
U/L
10-34
SGPT
25
U/L
9-43
Ureum darah
32
mg/dL
10-50
Kreatinin darah
0,4
mg/dL
<1,4
Natrium
L 134
mEq/L
135-147
Kalium
H 5,2
mEq/L
3,5-5,0
Clorida
L 93
mEq/L
94-111
MCHC
KIMIA KLINIK
Glukosa Darah
Sewaktu
ELEKTROLIT
RESUME
Pasien laki-laki 27 tahun datang ke RSIJ Cempaka Putih dengan keluhan nyeri dada
kanan sejak 3 hari SMRS. Keluhan nyeri pada dada kanan ini dirasakan hebat dan
disertai dengan sesak nafas yang semakin bertambah ketika bernafas. Nyeri dirasakan
pada dada kanan dan tidak menjalar. Nyeri dirasakan sejak 3 hari SMRS. Sebelumnya
pasien belum pernah mengeluh nyeri dada disertai sesak nafas. Pasien juga mengeluh
batuk berdahak sejak 1 minggu SMRS, batuk berdahak berwarna kuning, kental. Pasein
juga merasa demam sejak 3 hari SMRS, demam dirasakan naik turun. Pasien juga
merasa berat badan semakin menurun dan akhir-akhir ini pasien jarang makan dan
mudah merasa lemas
DAFTAR MASALAH
Efusi pleura e.c TB Paru Recurrent
ASSESMENT
Efusi pleura e.c TB Paru Recurrent
S: Pasien masuk RSIJCP dengan keluhan nyeri pada dada
TUBERCULOSIS PARU
DEFINISI
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
tuberculosis). (DepKes, 2011)
TB Paru adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang
menyerang jaringan (parenkim) paru, tidak termasuk
pleura (selaput paru). (DepKes, 2011).
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Penyebab
tuberculosis
adalah
Mycobacterium tuberculosis, sejenis kuman
berbentuk batang dengan ukuran panjang 14/um dan tebal 0,3-0,6/um
Sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada
pewarnaan, oleh karena itu disebut pula
sebagai Basil Tahan Asam (BTA)
Kuman TB cepat mati dengan sinar matahari
langsung
Dapat bertahan hidup beberapa jam
PATOGENESIS
Kuman
TB
Droplet
Alveolus
Makrofa
g
Dihancurk
an
Mati
Berkembang
Biak
Fokus
Primer
Gohn
Sal. Limfe
Limfadeni
tis
Limfangiti
s
KompleksPri
mer
MANIFESTASI KLINIK
Gejala
respiratorik
Batuk 2
minggu
Batuk darah
Sesak napas
Nyeri dada
Gejala sistemik
demam
malaise
Keringat
malam
anoreksia
BB
PEMERIKSAAN FISIK
Konjungtiva anemis dan kulit pucat
Suhu demam (subfebris)
Badan kurus
Perkusi : redup
Auskultasi : suara bronkial
Suara napas tambahan : ronki basah, kasar, nyaring
Penebalan pleura : vesikuler melemah
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Radiologik
Pemeriksaan darah : LED
Pemeriksaan
sputum : diagnosis
pasti BTA (+)
Pemeriksaan uji Tuberkulin (mantoux
tes)
Diag
nosis
TB
Paru
ALUR DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Pengobatan TB bertujuan :
1. Menyembuhkan pasien
2. Mencegah kematian
3. Mencegah kekambuhan
4. Memutuskan rantai penularan dan
mencegah
terjadinya resistensi kuman terhadap
OAT
Paduan
TATALAKSANA
TERIMA KASIH