Anda di halaman 1dari 31

PROFIL SINGKAT

TOKOH-TOKOH ILMU MANAJEMEN DUNIA

DISUSUN OLEH :
NAMA
: M.YAMIN
NIM
: 147019033
MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN
DOSEN PENGASUH
: DR. ARLINA NURBAITY, SE, MBA

SEKOLAH PASCA SARJANA


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU)
TAHUN 2015

N
TOKOH DAN ALIRAN
O
ALIRAN KLASIK
1
Robert Owen (1771 1858)
lahir di Newton,
Powys,
Montgomeryshire,
Wales, 14 Mei
1771 meninggal
17 November 1858
pada umur 87
tahun - adalah
pemikir utama sosialisme utopis, dia
adalah seorang pelaku bisnis sukses
yang menyumbangkan banyak laba
dari bisnisnya demi peningkatan hidup
karyawannya. Dia dianggap sebagai
"Bapak" gerakan koperasi.
Dia mendirikan suatu pabrik tekstil di
New Lanark, Skotlandia dan
memperkenalkan waktu kerja lebih
pendek, membangun sekolah untuk
anak-anak dan merenovasi rumahrumah tempat tinggal pegawainya.
Ia juga menyediakan suatu komunitas
Owenite yg disebut New Harmony
(Keselarasan Baru) di Indiana, AS.
Kontribusi utama Owen ke pikiran kaum
sosialis adalah pandangan yang
dimana perilaku sosial manusia
tidaklah tetap atau absolut, dan
manusia itu mempunyai kemauan
bebas untuk mengorganisir diri mereka
ke dalam segala bentuk masyarakat yg
mereka inginkan.

TEORI/KONTRIBUSI
Teori tentang Manajemen Personalia
Owen menitikberatkan pentingnya
penggunaan faktor produksi mesin dan faktor
produksi tenaga kerja. Teorinya menyatakan
bahwa bilamana diadakan perawatan pada
mesin akan memberikan keuntungan pada
perusahaan, demikian pula pada tenaga kerja
bila diberikan perhatian berupa kompensasi,
asuransi kesehatan, tunjangan dan lainnya
oleh pimpinan perusahaan akan memberikan
keuntungan pada perusahaan.
Owen meningkatkan kondisi kerja di
pabrik, menaikkan usia minimum kerja bagi
anak-anak, mengurangi jam kerja karyawan,
menyediakan makanan bagi karyawan pabrik,
mendirikan toko-toko untuk menjual keperluan
hidup karyawan dengan harga layak dan
berusaha memperbaiki lingkungan hidup
tempat karyawan tinggal.
Selanjutnya
dikatakan
bahwa
kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan
dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern
dari pekerjaan

Charles Babbage (1792


1871)
Charles Babbage
lahir di Inggris,
di jalan Crosby
Row no 44,
Walworth Road,
London. Ada
beberapa
pendapat
tentang tanggal
kelahiran
Babbage.
Obituari yang dimuat dalam harian The
Times menyebutkan kelahirannya pada
tanggal 26 Desember 1792. Namun
beberapa hari kemudian seorang
keponakan Babbage menulis bahwa
Babbage sebenarnya dilahirkan
setahun sebelumnya, pada 1791.

Teori Division of Labour


Charles Babbage mengemukakan bahwa
aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja
akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja
dan menurunkan biaya, karena pekerjaanpekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien.
Perhatiannya diarahkan dalam hal pembagian
kerja (division of labour) yang memiliki beberapa
keunggulan, yaitu : waktu yang diperlukan untuk
belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru,
harus ada spesialisasi dalam pekerjaan (karena
banyak waktu yang terbuang bila seseorang
berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain
dan orang tersebut harus menyesuaikan kembali
pada pekerjaan barunya sehingga menghambat
kemajuan dan ketrampilan pekerja), kecakapan
dan keahlian seseorang bertambah karena
seseorang pekerja bekerja terus-menerus dalam
tugasnya, adanya perhatian pada pekerjaannya
sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena
perhatiannya pada itu-itu saja.
Beliau juga tertarik pada prinsip efisiensi
dalam pembagian tugas dan perkembangan
prinsip-prinsip ilmiah, untuk menentukan seorang
manajer harus memakai fasilitas, bahan, dan
tenaga kerja supaya rnendapatkan hasil yang
sebaik-baiknya. Disamping itu Babbage sangat
memperhatikan faktor manusia, dia menyarankan
sebaiknya ada semacam sistem pembagian
keuntungan antara pekerja dan pemilik pabrik,
sehingga para pekerja memperoleh bagian
keuntungan
pabrik,
apabila
mereka
ikut
menyumbang dalam peningkatan produktivitas.
Mengembangkan cara melakukan
perhitungan secara mekanik
Pada masa itu, perhitungan dengan
menggunakan tabel matematika sering mengalami
kesalahan. Babbage ingin mengembangkan cara
melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga
dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang
sering dilakukan oleh manusia. Saat itu, Babbage
mendapat inspirasi dari perkembangan mesin
hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard,
Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal
tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat

yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi


Kerajaan berjudul "Note on the application of
machinery to the computation of astronomical and
mathematical tables" ("catatan mengenai
penerapan mesin bagi penghitungan tabel
astronomis dan matematis") tertanggal 14 Juni
1822.

Frederick Winslow Taylor


(1856 - 1915)
(lahir 20 Maret
1856 mening
gal 21 Maret
1915 pada
umur 59
tahun) adalah
seorang
insinyur
mekanik asal
Amerika
Serikat yang
terkenal atas
usahanya
meningkatkan efesiensi industri. Ia
dikenal sebagai "bapak manajemen
ilmiah" dan merupakan pemimpin
intelektual dari Gerakan Efesiensi.

Teori Scientific Management


Teori manajemen yang menganalisis dan
mensintesis
alur
kerja
dengan
tujuan
meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Taylor
percaya bahwa keputusan berdasarkan tradisi dan
aturan-aturan praktis harus diganti dengan
prosedur yang tepat, yang dikembangkan setelah
mempelajari kinerja individu ditempat kerja. Taylor
mengemukakan
empat
prinsip
Scientific
Management, yaitu :
a. Menghilangkan
sistem
coba-coba
dan
menerapkan
metode-metode
ilmu
pengetahuan sisetiap unsur-unsur kegiatan.
b. Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas
tertentu, selanjutnya memberikan latihan dan
pendidikan kepada pekerja.
c. Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil
ilmu pengetahuan di dalam menjalankan tugas
d. Harus menjalin kerja sama yang baik antara
pemimpin dengan pekerja.
Dalam menerapkan ke-empat prinsip ini,
beliau menganjurkan perlunya revolusi mental di
kalangan manajer dan pekerja. Adapun prinsipprinsip dasar menurut Taylor mendekati ilmiah
adalah :
a. Adanya ilmu pengetahuan yang menggantikan
cara kerja yang asal-asalan.
b. Adanya hubungan waktu dan gerak kelompok.
c. Adanya kerja sarna sesama pekerja, dan bukan
bekerja secara individual.
d. Bekerja untuk hasil yang maksimal.
e. Mengembangkan seluruh karyawan hingga
taraf yang setinggi-tingginya, untuk tingkat
kesejahteraan maksimum para kaayawan itu
sendiri dan perusahaan.
Taylor
mengatakan
bahwa
scientific
management merupakan tugas setiap manajer
untuk mengetahui hal yang terbaik (best of the
best) melalui penganalisaan, observasi dan
percobaan-percobaan.
Observasi
yang
dilakukannya antara lain: time and motion study,
organisasi fungsional dan the taylor differential
rate system.

Henry Laurance Gantt (1861


- 1919)
lahir di Calvert
County,
Maryland,
Amerika
Serikat.[1]
Gantt lulus
dari Sekolah
McDonogh
tahun 1878
dan bekerja
pada Johns
Hopkins College sebagai guru teknik
mesin dan juru gambar.[1] Pada tahun
1887, ia bergabung dengan Frederick
Winslow Taylor dalam memanfaatkan
teori manajemen ilmiah di Midvale
Steel dan Bethlehem Steel sampai
tahun 1893.[1]
Henry Laurance Gantt adalah
seorang konsultan manajemen
berlatarbelakang insinyur mekanik
yang menciptakan peta Gantt (Gantt
Chart)

Frank Bunker Gilbreth dan


Lilian Gilbreth (1868-1924
dan 1878-1972)
Frank Bunker
Gilbreth (7 Juli
1868-14 Juni
1924) adalah
penganjur
manajemen
ilmiah dan
perintis studi
gerak dan
waktu. Ia juga
terkenal sebagai
bapak dan tokoh sentral dalam novel
Cheaper by the DozenLillian Moller
Gilbreth, BA, MA, PhD (24 Mei 18782
Januari 1972) adalah salah seorang
wanita ilmuwan Amerika Serikat yang
pertama kali menyandang gelar doktor
(Ph.D).

Pencipta Peta Gantt (Gantt Chart)


Ia menekankan pentingnya mengembangkan
minat hubungan timbal balik antara manajernen
dan para karyawan, yaitu kerja sarna yang
harmonis. Henry beranggapan bahwa unsur
manusia sangat penting sehingga
menggarisbawahi pentingnya mengajarkan,
mengembangkan pengertian tentang sistem pada
pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya
penghargaan dalam segala masalah manajemen.
Metodenya yang terkenal adalah rnetode grafis
dalam menggambarkan rencana-rencana dan
memungkinkan adanya pengendalian manajerial
yang lebih baik. Dengan rnenekankan pentingnya
waktu maupun biaya dalam merencanakan dan
rnengendalikan pekerjaan. Hal ini yang
menghasilkan terciptanya Gantt Chart yang
terkenal tersebut. Teknik ini pelopor teknik-teknik
modern seperti PERT (Program Evaluation and
Review Techique).

Three Position Plan of Promotion


Suami istri ini selain rnempelajari masalah
gerak dan kelelahan, juga tertarik dengan usaha
membantu pekerja menampilkan potensinya
secara penuh sebagai makhluk manusia. Setiap
langkah yang dapat rnenghasilkan gerak dapat
mengurangi kelelahan. Mereka juga terkenal
dengan tiga peran dari setiap pekerja yaitu
sebagai pelaku, pelajar dan pelatihan yang
senantiasa mencari kesempatan baru, atau
terkenal dengan konsep "three position plan of
promotion". Banyak manfaat dan jasa yang
diberikan oleh manajemen ilmiah, namun satu hal
penting dilupakan oleh manajemen ini, yaitu
kebutuhan sosial manusia dalam berkelompok,
karena terlalu mengutamakan keuntungan dan
kebutuhan ekonomis dan fisik perusahaan dan
pekerjaan.
Aliran
ini
melupakan
kepuasan
pekerjaan pekerja sebagai manusia biasa.
Perhatian Lilian Gilbreth tertuju pada aspek
manusia dari kerja dan perhatian suamianya pada

efisiensi yaitu usaha untuk menemukan cara satusatunya yang terbaik dalam melaksanakan tugas
tertentu.
Dalam
menerapkan
prinsip-prinsip
manajemen ilmiah, harus memandang para
pekerja dan mengerti kepribadian serta kebutuhan
mereka. Ketidakpuasan di antara pekerja karena
kurang adanya perhatian dari pihak manajemen
terhadap pekerja.

Harrington Emerson (1853


1931
Lahir pada
tanggal 2
Agustus
1853 dan
meninggal
pada tanggal
2 September
1931.
Dia seorang
Amerika yang
terkenal
dengan teori
Efficiency Engineer and Business
Theory, dan juga mendirikan the
management consultancy firm
Emerson Institute di New York City
pada tahun 1900. Dia terkenal dengan
kontribusinya bagi scientific
management, dimana dia
mengembangkan contrasting approach
to efficiency.

Prinsip-Prinsip Efisiensi
Pemborosan dan ketidak-efisien adalah
masalah-masalah yang dilihatnya sebagai penyakit
system industri. Oleh sebab itu dia
mengemukakan 12 prinsip-prisip efisiensi yang
sangat terkenal, yaitu :
1. Tujuan-tujuan dirumuskan dengan jelas.
2. Kegiatan yang dilakukan masuk akal.
3. Adanya staf yang cakap.
4. Disiplin.
5. Balas jasa dan adil.
6. Laporan-laporan yang terpercaya, segera,
akutan dan ajeg sitem informasi dan
akuntansi.
7. Pemberian pemerintah perencanaaan dan
pengurutan kerja.
8. Adanya standar-standar dan skedul-skedul
metoda dan waktu setiap kegiatan.
9. Kondisi yang distandardisasi.
10. Opersi yang distandardisasi.
11. Instuksi-instruksi praktis tertulis yang
standar.
12. Balas jasa efisiensi rencana insentif.

Henry Fayol (1841 1925)

Fungsi manajemen dan Prinsip Manajemen

Peninggalan Fayol yang paling terkenal


adalah tentang lima fungsi utama manajemen,
yaitu (1) merencanakan, (2) mengorganisasi, (3)
memerintah, (4) mengkoordinasi, dan (5)
mengontrol (Fayol, 1949, 1987). Menurut Fayol,
praktik manajemen dapat dikelompokkan ke dalam

lahir di
Istanbul, 1841,
meninggal di
Paris, 1925)
adalah seorang
teoris
manajemen
atau
administrasi
asal Perancis.
Fayol adalah
salah satu kontributor paling
berpengaruh dalam konsep
manajemen atau ilmu
administrasimodern

beberapa pola yang dapat diidentifikasi dan


dianalisis. Dan selanjutnya analisis tersebut dapat
dipelajari oleh manajer lain atau calon manajer.
Fayol terkenal akan 14 prinsip
manajemennya. Prinsip ini disebut Fayol dalam
karya aslinya sebagai 14 prinsip administrasi.
Perbedaan terjemahan dan kiblat ilmu antara
Anglo Saxon dan Continental menyebabkan
banyak orang memahami Fayol sebagai teoris
manajemen. Padahal ini disebabkan karya aslinya,
"Administration Industrielle et Generale" yang
diterjemahkan ke bahasa inggris "General and
Industrial Management".

Berikut adalah 14 pprinsip manajemen Fayol:


1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority
and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di
atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan

13. Prakarsa (Inisiative)


14. Semangat kesatuan dan semangat korps
Ilmu Manajemen berkembang di negaranegara Anglo Saxon, sedangkan ilmu Administrasi
berkembang di negara-negara Continental. Pada
perkembangan berikutnya, terdapat istilah tata
usaha yang dipahami lewat bahasa belanda
sebagai administratie yang merupakan bagian dari
Ilmu Administrasi itu sendiri. Pada akhirnya, di
negara-negara jajahan terjadi reduksi makna
administrasi menjadi dalam arti sempit tata usaha,
sedangkan manajemen berkembang sesuai
dengan proporsi aslinya.
Peranan Fayol dapat disejajarkan dengan
Taylor, dua tokoh ini mengemukakan hal yang
sama bahwa ada prinsip-prinsi manajemen
tertentu yang harus disejajarkan dan dipelajari
oleh para manajer dan karyawan. Tapi kedua tokoh
tersebut berbeda dalam titik perhatiannya, dimana
Fayol menitik beratkan pada manajer tingkat
bawah, sedangkan Taylor menitikberatkan pada
manajer tingkat menengah dan atas.

James D. Mooney
Adalah seorang insinyur dan
eksekutif perusahaan, lahir di
Cleveland, Ohio di 18 Februari,
1884

Teori Organisasi
James D Mooney mengartikan organisasi
sebagai kelompok orang yang terdiri dua atau
lebih orang untuk mencapai tujuan tertentu. Ada
empat unsur yang harus diperhatikan dalam
organisasi yaitu : koordinasi, prinsip hierarki,
prinsip fungsional dan prinsip staf.
Mooney mengartikan organisasi sebagai
kelompok orang yang terdiri atas dua atau lebih
orang untuk mencapai tujuan tertentu. Ada empat
unsur yang harus diperhatikan dalam organisasi
yaitu : koordinasi, prinsip hierarki, prinsip
fungsional dan prinsip staf.
Koordinasi, syarat adanya koordinasi meliputi
wewenang, saling melayani, doktrin (perumusan
tujuan) dan disiplin.
Prinsip hierarki, proses hirarki mempunyai
prinsip, prospek dan pengaruh sendiri yang
tercermin dari kepemimpinan, delegasi dan definisi

fungsional.
Prinsip fungsional, adanya fungsionalisme
tugas yang berbeda.
Prinsip staf, kejelasan perbedaan antara staf
dan lini

10

Max Webber (1864 1920)

Teori Manajemen Birokrasi

Nama
lengkapnya
adalah Karl Emil
Maximilian Weber
(lahir
di
Erfurt,
Jerman,
21
April
1864 meninggal di
Mnchen,
Jerman,
14 Juni 1920 pada
umur 56 tahun). Dia
adalah
anak
tertua
dari
tujuh
bersaudara dari Max Weber Sr ,
seorang kaya dan terkemuka PNS dan
anggota dari Partai Liberal Nasional ,
dan istrinya Helene FallensteinDia
adalah seorang ahli ekonomi politik dan
sosiolog dari Jerman yang dianggap
sebagai salah satu pendiri ilmu
sosiologi dan administrasi negara
modern.

Menurut pandangannya peradaban barat


ditandai oleh kecenderungan orang Eropa untuk
menyukai organisasi, rasionalisasi dan birokrasi
baik dalam bidang pemerintahan, politik praktis
maupun lembaga swadaya masyarakat.
Max
Weber
mengembangkan
teori
Manajemen Birokrasi. Ia menekankan pada
kebutuhan
akan
penetapan
hierarki
yang
sempurna ditentukan oleh penetapan peraturan
dan garis wewenang yang jelas.
Pemikiran Weber sangat dipengaruhi oleh
idealisme Jerman dan khususnya oleh neoKantianisme , yang ia telah terpapar melalui
Heinrich Ricky , rekan profesor di Universitas
Freiburg. Terutama penting untuk bekerja Weber
adalah keyakinan neo-Kantian bahwa realitas pada
dasarnya kacau dan dimengerti, dengan semua
pesanan yang rasional yang berasal dari cara di
mana pikiran manusia memusatkan perhatiannya
pada aspek-aspek tertentu dari realitas dan
mengatur persepsi yang dihasilkan.

Mary parker Follet (1868

Mengemukakan ide-ide yang lebih


berorientasi pada manusia dibandingkan
dengan gagasan para pendukung
manajemen ilmiah dan berpendapat bahwa
organisasi harus didasarkan etika kelompok.

1933)
lahir

di

Massachusetts,
Amerika
Serikat,
3
September
1868 meninggal di
Boston,
18
Desember
1933
pada umur 65 tahun
merupakan
seorang
pekerja
sosial dan philosopi
socialMary
Parker
Follet adalah salah
satu dari dua guru besar manajemen
wanita pada hari-hari awal teori
manajemen klasik.
Dia
mengakui
sifat
holistik
komunitas
dan
maju
gagasan
"hubungan
timbal
balik"
dalam
memahami aspek-aspek dinamis dari
individu dalam hubungannya dengan
orang lain

Follet menganjurkan prinsip apa yang


disebut "integrasi", atau noncoercive pembagian
kekuasaan berdasarkan penggunaan konsep nya
"kekuasaan dengan" dari pada "kekuasaan atas."
Ide-idenya pada negosiasi , kekuasaan , dan
partisipasi karyawan yang sangat berpengaruh
dalam perkembangan bidang studi organisasi ,
alternatif penyelesaian sengketa , dan Gerakan
Hubungan Manusia
Follet menjembatani antara teori klasik dan
hubungan manusiawi, dimana pemikiran Follet
pada teori klasik tapi memperkenalkan unsur-unsur
hubungan manusiawi. Dia menerapkan psikologi
dalam perusahaan, industri dan pemerintahan.
Konflik yang terjadi dalam perusahaan dapat
dibuat konstruktif dengan menggunakan proses

integrasi.
Beliau percaya bahwa adanya hubungan
yang harmonis antara karyawan dan manajemen
berdasar
persamaan
tujuan,
namun
tidak
sepenuhnya benar untuk memisahkan atasan
sebagai pemberi perintah dengan bawahan
sebagai penerima perintah. Beliau menganjurkan
kedudukan kepemimpinan dalam organisasi, bukan
hanya karena kekuasaan yang bersumber dari
kewenangan formil, tapi haruslah berasal dari pada
pengetahuan dan keahliannya sebagai manajer
Ia mengemukakan 3 pendapat utama yang
amat penting dalam bidang pengurusan pada
masa dahulu kala sehingga sekarang. Yakni:
1. Sesebuah organisasi seharusnya dijalankan
sebagai komuniti khususnya di antara pihak
pengurus dan pihak bawahan agar
berkerjasama di antara satu sama lain bagi
mewujudkan keadaan yang harmoni dalam
sesebuah organisasi.
2. Masalah sepatutnya diselasikan di antara
pihak pengurus dan pihak perkerja agar
sesuatu penyelasaian dapat dicapai yang
akan memuaskan kedua-dua pihak.
3. Pengurus sepatutnya bertindak sebagai
pembimbing dalam sesebuah organisais
dan perjalanan dalam perkerjaan
sepatutnya dibawah kawalan perkerja.

11

Oliver Sheldon (1894 1951


Oliver Sheldon (1894-1951) adalah
seorang direktur Perusahaan Rowntree
di York. Lahir pada tanggal 13 Juli 1894

Principles of Public and Business


Administration
Dia terlibat restrukturisasi manajemen dan
organisasi perusahaan gula-gula yang tumbuh
pada tahap di mana pertumbuhan dimaksud
dengan kebutuhan itu untuk menjauh dari
manajemen, pribadi yang berpusat pada keluarga
pendirinya, Yusuf Rowntree , menuju kebudayaan
yang lebih profesional
Filsafat rnanajemen pertama kali ditulis
dalam bukunya pada tahun 1923, tentang adanya
tanggung jawab sosial dalam dunia , usaha,

sehingga etika sarna pentingnya dengan ekonomi


alam manajemen, artinya melakukan pelayanan
barang dan jasa yang tepat dengan harga yang
wajar kepada masyarakat.
Ada 3 prinsip dari Oliver, yaitu :
a.
Kebijakan, keadaan dan metoda
industri haruslah sejalan dengan kesejahteraan
masyarakat.
b.
Manajemen seharusnyalah mampu
menafsirkan sangsi moral tertinggi masyarakat
sebagai keseluruhan yang memberi makna praktis
terhadap gagasan keadilan sosial yang diterima
tanpa prasangka oleh masyarakat.
c.
Manajemen
dapat
mengambil
prakarsa guna meningkatkan standar etika yang
umum dan konsep keadilan sosial.

12

Chaster L. Barnard (1886


1961)
Chester
Barnard
Irving
(November 7, 1886 - 7 Juni 1961). Dia
adalah
seorang
Amerika
bisnis
eksekutif, administrator publik, dan
penulis
pekerjaan
perintis
dalam
manajemen teori dan studi organisasi
Buku
monumentalnya
1938,
Fungsi Eksekutif, menetapkan suatu
teori organisasi dan fungsi eksekutif
dalam organisasi.

Fungsi Eksekutif dan Teori Organisasi


Dalam bukunya The Function of the
Executive (1938) mengatakan bahwa organisasi
merupakan sistem kegiatan yang diarahkan pada
tujuan yang hendak dicapai.. Menurut teorinya
yang diberi nama teori penerimaan mengatakan
bahwa seorang bawahan akan menerima perintah
hanya bila dia memahami dan mampu serta
berkeinginan untuk mencapainya. Barnard adalah
pelopor penggunaan pendekatan sistem.
Fungsi klasik Barnard buku 1938 dari
Eksekutif membahas, seperti judulnya, fungsi
eksekutif, tetapi bukan dari sudut pandang intuitif
semata, melainkan berasal dari konsepsi mereka
tentang sistem koperasi. Barnard diringkas fungsi
eksekutif sebagai berikut:

Membangun dan mempertahankan sistem


komunikasi;
Mengamankan layanan penting dari anggota
lainnya;
Perumusan tujuan organisasi dan tujuan.

Barnard merumuskan dua teori yang


menarik: salah satu otoritas dan yang lainnya dari
insentif. Terlihat dalam konteks sistem komunikasi
berdasar pada 7 aturan;
Saluran-saluran komunikasi harus pasti
Setiap orang harus tahu dari saluran-saluran
komunikasi
Setiap orang harus memiliki akses ke saluran
komunikasi formal
Jalur komunikasi harus sesingkat dan sebagai
langsung sebagai mungkin
Kompetensi
orang-orang
yang
berfungsi
sebagai pusat komunikasi harus memadai
Jalur komunikasi tidak boleh terputus ketika
organisasi berfungsi;
Setiap komunikasi harus dikonfirmasi

ALIRAN NEO KLASIK


Hugo Munsterberg (1863
1916)

Psikologi Industri

Hugo Mnsterberg
dilahirkan dalam
sebuah keluarga
Yahudi di Danzig
(sekarang Gdansk,
Polandia) di bagian
sebelah timur kota
pelabuhan Prusia.
Dia adalah
salah satu pelopor
dalam psikologi terapan , memperluas
penelitian dan teori-teori untuk Industri
/ Organisasi, hukum, medis, klinis,
pengaturan pendidikan dan bisnis

Hugo merupakan pencetus psikologi industri


sehingga dikenal sebagai bapak psikologi industri.
Bukunya Psychology and Indutrial Efficiency, ia
memberikan
3
cara
untuk
meningkatkan
produktivitas:
a. Menempatkan seorang pekerja terbaik (best
possible person) yang paling sesuai dengan
bidang pekerjaan yang akan dikerjakannya.
b. Menciptakan kondisi kerja yang terbaik (best
possible work) yang memenuhi syarat-syarat
psikologis untuk memaksimalkan produktivitas.
c. Menggunakan
pengaruh
psikologis
(best
possible effect) agar memperoleh dampak
yang paling tepat dalam mendorong karyawan.

Elton Mayo (1880 1949)

Teori Howthorne

George Elton Mayo (1880-1949),


ahli teori sosial dan psikolog industri,
lahir pada tanggal 26 Desember 1880
di Adelaide, Australia, putra sulung dari
George Gibbes Mayo, juru dan insinyur
sipil kemudian, dan istrinya Maria
Henrietta, Donaldson ne.

Terkenal
dengan
percobaan-percobaan
Howthorne,
dimana
hubungan
manusiawi
menggambarkan
manajer
bertemu
atau
berinteraksi dengan bawahan. Bila moral dan
efisiensi kerja memburuk, maka hubungan
manusiawi dalam organisasi juga buruk. Hasil
percobaan
Howthorne
menyatakan
bahwa
kenaikan produktivitas bukan diakibatkan oleh
insentif keuangan.Rantai reaksi emosional antar
pekerja
berpengaruh
terhadap
peningkatan
produktivitas, perhatian khusus dan simpatik
sangat berpengaruh.
Dalam pendidikan dan pelatihan bagi para
manajer dirasa semakin pentingnya people
management skills daripada engineering atau
technicall skills, Sehingga konsep dinamika
kelompok dalam praktek manajemen lebih penting
daripada manajemen atas dasar kemampuan
perseorangan (individu). Walaupun demikian ada
beberapa
kelemahan
temuan
Mayo
yang
dinyatakan oleh orang-orang yang beranggapan
kepuasan karyawan bersifat kompleks, karena
selain ditentukan oleh lingkungan sosial, juga oleh
faktor-faktor lainnya yaitu tingkat gaji, jenis
pekerjaan,
struktur
dan
kultur
organisasi,
hubungan karyawan manajemen dan lain-lain.
Gerakan hubungan manusia terus berkembang

dengan munculnya pemikiran-pemikiran lain yang


juga tergolong dalam aliran perilaku yang lebih
maju.

William Ouchi (1981)

Teori Z

William G. Ouchi (lahir 1943)


adalah seorang profesor Amerika dan
penulis dalam bidang manajemen
bisnis. Bill Ouchi lahir dan dibesarkan
di Honolulu, Hawaii. Dia adalah seorang
profesor sekolah bisnis Stanford selama
8 tahun dan telah menjadi anggota
fakultas dari Sekolah Anderson of
Management di University of California,
Los Angeles selama bertahun-tahun.

William Ouchi, dalam bukunya "theory Z


-How America Business Can Meet The Japanese
Challen ge (1981)", memperkenalkan teori Z pada
tahun 1981 untuk menggambarkan adaptasi
Amerika atas perilaku Organisasi Jepang. Teori
beliau didasarkan pada perbandingan manajemen
dalam organisasi.
Teori Z : Bagaimana American Management
Bisa Temui Tantangan Jepang dan New York Times
best seller selama lebih dari lima bulan. Saat ini
peringkat sebagai buku yang paling banyak
memegang ketujuh dari 12 juta judul yang
diselenggarakan di perpustakaan 4000 AS. Buku
keduanya, Formulir Society M: Bagaimana Amerika
Teamwork dapat menangkap kembali Competitive
Edge, meneliti berbagai teknik menerapkan
pendekatan itu.
Ouchi juga datang dengan tiga pendekatan
untuk kontrol dalam manajemen organisasi:
- Pasar kontrol
- Birokrasi kontrol
- Clan kontrol

ALIRAN MANAJEMEN
MODERN
1

Douglas McGregor (1906


1964)
Douglas Murray McGregor
(1906-1964) adalah seorang
Manajemen profesor di MIT Sloan
School of Management dan presiden
Antioch College 1948-1954. Di tahun
1960 dalam bukunya The Human Side
of Enterprise ia mengidentifikasi
pendekatan menciptakan lingkungan di
mana karyawan termotivasi melalui
berwibawa, pengarahan dan
pengawasan, integrasi dan
pengendalian diri, yang ia sebut teori X

Teori X and Y
Dia membedakan 2 asumsi dasar alternatif
mengenai manusia dan pendekatan mereka
terhadap
pekerjaan.
2
asumsi
tersebut
memunculkan teori X dan teori Y.
a. Teori X : pandangan tradisional tentang
motivasi
(pekerjaan
yang
dibenci
oleh
karyawan yang harus diberi motivasi dengan
paksaan, uang dan pujian)
b. Teori Y : pekerja/orang sudah memiliki motivasi
untuk bekerja melakukan pekerjaan dengan
baik

dan teori Y

Teori X
berasumsi
bahwa Karyawan

Teori Y berasumsi
bahwa Karyawan

- Tidak suka bekerja


- Tidak membuat
ambisi
- Tidak bertanggung
jawab
- Enggan untuk
berubah
- Lebih suka
dipimpin dari
pada memimpin

- Suka bekerja
- Mampu
mengendalikan
diri
- Menyukai tanggung
jawab
- Penuh imajinasi dan
kreasi
- Mampu
mengarahkan
dirinya sendiri

Edgar Schein (1928 - ....)

Budaya dan Perilaku Organisasi

Edgar Schein Henry (lahir pada


tanggal 5 Maret 1928), adalah seorang
mantan profesor di MIT Sloan School of
Management, telah membuat tanda
penting pada bidang pengembangan
organisasi di berbagai bidang,
termasuk pengembangan karir,
konsultasi kelompok proses, dan
budaya organisasi

Schein Model budaya organisasi berasal


pada 1980-an. Schein (2004) mengidentifikasi tiga
tingkat yang berbeda dalam budaya organisasi:
1. Artefak dan perilaku
2. Nilai yang dianut
3. Asumsi
Prinsip Dasar Perilaku Organisasi :
a. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai
suatu proses teknik secara ketat (peranan,
prosedur dan prinsip).
b. Manajemen harus sistematik dan pendekatan
yang digunakan harus dengan pertimbangan
secara hati-hati.
c. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan
pendekatan
manajer
individual
untuk
pengawasan harus sesuai dengan situasi.
d. Pendekatan motivasional yang menghasilkan
komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi
sangat dibutuhkan.
Beberapa gagasan yang lebih khusus
dari berbagai riset perilaku :
a. Unsur manusia adalah faktor kunci penentu
sukses atau kegagal an pencapaian tujuan
organisasi.
b. Manajer masa kini harus diberi latihan dalam
pemahaman prinsip-prinsip dan konsep-konsep
manajemen.
c. Organisasi harus menyediakan iklim yang
mendatangkan kesempatan bagi karyawan
untuk memuaskan seluruh kebutuh an mereka.

d. Komitmen
dapat
dikembangkan
melalui
partisipasi dan keterlibat an para karyawan.

Abraham

Maslow

(1908-

1970)
Abraham
Harold Maslow
(1 April 1908 - 8
Juni 1970) adalah
seorang Amerika
profesor psikologi
di
Brandeis
University
,
Brooklyn College ,
Sekolah Baru untuk Penelitian Sosial
dan
Columbia
University
yang
menciptakan
hierarki
kebutuhan
Maslow .

Hirarki Kebutuhan Maslow


Mengemukakan adanya hierarki kebutuhan
dalam penjelasannya tentang perilaku manusia
dan dinamika proses motivasi.
Tingkatan Kebutuhan manusia menurut
Maslow sebagai berikut :
a. Kebutuhan Fisologis, hampir semua kebutuhan
dasar manusia kebutuhan akan pemelioharaan
biologis, makan, minum dan kesejahteraan
fisik.
b. Kebutuhan
Keamanan,
kebutuhan
akan
perlidungan dan kepastian dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Kebutuhan Sosial, kebutuhan akan kasih
sayang, rasa memiliki dalam hubungan dengan
orang lain.
d. Kebutuhan Harga Diri secara Penuh, kebutuhan
akan
harga
diri
dimata
orang
lain,
penghormatan,
prestise,
harga
diri,
kemampuan diri dan dianggap ahli.
e. Kebutuhan Aktualisasi Diri, tingkat kebutuhan
yang paling tinggi, kebutuhan akan self
fulfilment berkembang dan menggunakan
kemampuannya.

Robert Blak dan Jane


Mouton (1930 1987)

Kepemimpinan Melalui Kisis-Kisis


Manajerial (Managerial Grid)

Blake lahir pada tahun 1918 dan


belajar psikologi di Berea College,
University of Virginia, di mana ia
mengambil MA pada tahun 1941,
kemudian di University of Texas di
Austin, di mana ia mengambil gelar
Ph.D. pada tahun 1947. Dia tinggal di
University of Texas sebagai profesor
hingga tahun 1964, menerima LL.D
pada tahun 1992.

Jane Mouton belajar matematika murni dan


fisika di University of Texas dan diterima MA dalam
psikologi dari Florida State University pada tahun
1951 dan Ph.D. dari University of Texas pada tahun
1957. Blake dan Mouton mengembangkan konsep
Grid manajerial saat bekerja bersama-sama di
University of Texas, dan ide-ide mereka diuji dan
dikembangkan melalui pelaksanaan program
pengembangan organisasi di perusahaan minyak
Amerika Exxon.
Robert R. Blake Dan Jane Srygley Mouton
bekerja bersama di departemen psikologi dari
University of Texas selama tahun 1950-an dan
1960-an.
Mereka
dikenal
terutama
untuk
pengembangan dari "Grid manajerial" sebagai
kerangka kerja untuk
memahami perilaku
manajerial.
Mengemukakan
lima
gaya
kepemimpinan
dengan
kisi-kisi
manajerial
(managerial grid)
Blake dan Mouton mengidentifikasi dua
driver fundamental dari perilaku manajerial
sebagai kepedulian untuk mendapatkan pekerjaan,
dan kepedulian terhadap orang yang melakukan
pekerjaan. Mereka berpendapat bahwa, di satu
sisi, perhatian eksklusif untuk produksi dengan
mengorbankan kebutuhan mereka yang terlibat
dalam produksi menyebabkan ketidakpuasan dan
konflik, sehingga dapat mempengaruhi kinerja,
tetapi bahwa, di sisi lain, kekhawatiran yang
berlebihan
untuk
menghindari
konflik
dan
memelihara hubungan baik juga merugikan
pencapaian tujuan dan sasaran.

Fred Feidler (1967)

Fred Fiedler Edward (lahir


1922) adalah salah satu peneliti
terkemuka di bidang psikologi Industri
dan organisasi abad ke-20. Dia adalah
bisnis dan manajemen psikolog di
University of Washington .

Teori Pendekatan Kontingensi Pada Studi


Kepemimpinan
Teori
kontingensi
Fiedler
menunjukkan
hubungan antara orientasi pemimpin atau gaya
dan kinerja kelompok yang berbeda di bawah
kondisi situasional. Teori ini didasarkan pada
penentuan orientasi pemimpin (hubungan atau

tugas), unsur-unsur situasi (hubungan pemimpinanggota, tugas struktur, dan kekuasaan pemimpin
posisi), dan orientasi pemimpin yang ditemukan
paling efektif karena situasi berubah dari rendah
sampai sedang untuk kontrol tinggi. Fiedler
menemukan bahwa tugas pemimpin berorientasi
lebih efektif dalam situasi kontrol rendah dan
moderat dan hubungan manajer berorientasi lebih
efektif dalam situasi kontrol moderat.

Rensis

Likert

(1903

1981)

Model Skala Likert

Rensis Likert (5 Agustus


1903-3
September
1981)
adalah
seorang
pendidik
Amerika
dan
psikolog
organisasi paling dikenal untuk
penelitian tentang manajemen
gaya. Dia mengembangkan
nya Skala Likert dan model
yang menghubungkan pin

pada tahun 1960-an Likert mengembangkan empat


sistem manajemen yang menggambarkan hubungan,
keterlibatan, dan peran antara manajemen dan bawahan
dalam pengaturan industri, antara lain : sistem (1)
explotatif otoritatif, sistem (2) kebajikan otoritatif, sistem
(3) konsultatif dan sistem (4) Partisipati kelompol.

Frederick Herzber
(1923 2000)

Teori motivasi higienis atau teori dua factor


Motivator

Frederick
Herzberg
Irving (17 April 1923 - 19
Januari
2000)
lahir
di
Massachusetts adalah seorang
Amerika psikolog yang menjadi
salah satu nama yang paling
berpengaruh
dalam
manajemen bisnis. Dia paling
terkenal
untuk
memperkenalkan
tentang
pengayaan pekerjaan dan teori
Motivator-Hygiene .

Factors
Achieveme
nt
Recognition
Work Itself
Responsibili
ty
Promotion
Growth

Hygiene Factors

Pay and Benefits


Company
Policy
and
Administration
Relationships with co-workers
Supervision
Status
Job Security
Working Conditions
Personal life

Ia mengusulkan beberapa temuan kunci sebagai hasil dari


identifikasi ini:
a. Orang-orang dibuat tidak puas oleh lingkungan yang
buruk, tetapi mereka jarang dibuat puas oleh
lingkungan yang baik.
b. Pencegahan ketidakpuasan adalah sama pentingnya
dengan dorongan dari motivator kepuasan.
c. Faktor higienis beroperasi secara independen dari
faktor-faktor motivasi.
d. Seorang individu dapat sangat termotivasi dalam
pekerjaannya dan merasa tidak puas dengan
lingkungan kerja.
e. Semua faktor-faktor higienis sama pentingnya,
walaupun frekuensi kejadiannya berbeda jauh

Chris Argyris (1923


2008)
Chris Argyris (lahir
16 Juli 1923 di Newark, New
Jersey
,
Amerika
Serikat)
adalah Amerika teori bisnis,
Profesor Emeritus di Harvard

Perubahan Organisasi
Penelitian awal Chris Argyris 'mengeksplorasi
dampak dari struktur organisasi formal, sistem kontrol dan
manajemen pada individu dan bagaimana mereka
merespon dan beradaptasi dengan mereka. Penelitian ini
menghasilkan Kepribadian buku dan Organisasi, 1957 dan
Mengintegrasikan Individu dan Organisasi, 1964. Dia

Business
School
,
dan
Pemimpin
Pemikiran
di
Memantau
Kelompok
.
Ia
dikenal untuk pekerjaan mani
di daerah tersebut dari "Belajar
Organisasi".
Mengatakan
bahwa
organisasi
sebagai
sistem sosial atau sistem antar
hubungan budaya

kemudian mengalihkan fokus untuk perubahan organisasi,


khususnya mengeksplorasi perilaku para eksekutif senior
dalam organisasi (Kompetensi interpersonal dan
Efektivitas Organisasi, 1962; Organisasi dan Inovasi,
1965).

TOKOH-TOKOH YANG BERPENGARUH DALAM BIDANG MANAJEMEN


1

William
Edwards Deming

Sistem Pengetahuan Manajer

William
Edwards
Deming (14 Oktober 1900 20
Desember
1993)
adalah
seorang Amerika statistik ,
profesor , penulis , dosen , dan
konsultan .

William Edwar Deming menganjurkan bahwa semua


manajer harus memiliki apa yang disebut Sistem
Pengetahuan yang sangat besar, yang terdiri dari empat
bagian:
a. Apresiasi suatu sistem: memahami keseluruhan proses
yang melibatkan pemasok, produsen, dan pelanggan
(atau penerima) barang dan jasa (dijelaskan di bawah);
b. Pengetahuan variasi: kisaran dan menyebabkan variasi
dalam kualitas, dan penggunaan sampling statistik
dalam pengukuran;
c. Teori pengetahuan: konsep menjelaskan pengetahuan
dan batas-batas dari apa yang dapat diketahui (lihat
juga: epistemologi );
d. Pengetahuan psikologi: konsep alam manusia.
Deming menjelaskan, Orang tidak perlu menjadi
unggulan di setiap bagian atau di keempat bagian dalam
rangka memahami dan menerapkannya. Ke-14 poin untuk
manajemen dalam industri, pendidikan, dan pemerintah
mengikuti secara alami sebagai penerapan pengetahuan
di luar, untuk transformasi dari gaya kini manajemen Barat
ke salah satu optimasi.
Segmen
berbagai
sistem
pengetahuan
yang
mendalam yang diusulkan di sini tidak dapat dipisahkan
Mereka berinteraksi satu sama lain.. Dengan demikian,
pengetahuan psikologi tidak lengkap tanpa pengetahuan
variasi.
Seorang manajer orang perlu memahami bahwa
semua orang berbeda Ini bukan orang peringkat.. Dia
perlu memahami bahwa kinerja sebagian besar ada yang
diatur oleh sistem yang ia bekerja, tanggung jawab
manajemen.

Warrant Buffet

Teori Nilai

Orang terkaya sekaligus


investor jempolan asal negeri
Paman Sam ini terbilang
investor jenius yang
menciptakan pemikiranpemikiran dalam memutar
uang untuk menjadi investor
tulen. Salah satu kejeniusan
pemikirannya adalah teori nilai
yang diringkas menjadi
kesadaran bahwa harga pasar

dengan teorinya itu, seorang Bufett yang memulai


investasi dengan US$ 3.700 pada tahun 1965 berhasil
melipatgandakannya menjadi US$ 100 miliar di tahun
2006. Hal ini disampaikan oleh Robert P. Miles seorang
penulis sekaligus sahabat Warren Bufett dalam acara
Danareksa Sekuritas Investor Gathering, the science of
investing and the art of managing yang di paparkan oleh
penulis Robert Miles, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place,
SCBD, Sudirman, Jakarta, Selasa (12/8/2008).
Menurut Miles, Bufett adalah sosok investor yang

harus lebih rendah dari nilai.

jenius yang memiliki teori value investing, yang selalu


mengedepankan investasi dibawah nilai. Ia tidak takut
masuk ke pasar pada saat nilai pasar sedang turun,
namun ia akan mendapatkan keuntungan (gain) pada saat
harga pasar naik.
Ia juga tidak lupa selalu mengontrol emosinya, kata
Miles. Miles menambahkan, Bufett seorang investor yang
tidak hanya terpaku dengan harga pasar karena hal itu
tidak benar-benar mewakili bisnis tertentu. Menurutnya,
sosok Bufet selalu berprinsip bahwa market adalah
pelayan kita bukan tuan bagi kita (investor). Ia juga
menambahkan, sosok Bufett adalah fenomena baru
dalam dunia investasi sekarang ini, ia telah memadukan
kemampuan berfikir, matematika dan keterampilan
dirinya.

Philip Kotler
Philip Kotler (lahir 27
Mei 1931 di Chicago) adalah SC
Johnson & Son Distinguished
Profesor Pemasaran
Internasional di Kellog Sekolah
Manajemen di Northwestern
University .
Philip Kotler adalah
salah satu guru marketing yang
banyak berjasa dalam
pengembangan ilmu marketing
di dunia.

Konsep Marketing
Kotler telah banyak memberikan kontribusi yang
sangat signifikan di dunia marketing. Banyak buku yang
telah ditulis dan memberikan pemikiran baru di dunia
marketing. Mulai dari textbook, sampai buku-buku praktis
telah banyak ditulis. Sehingga para akademisi dan praktisi
bisnis menjadikan ide-ide Kotler sebagai pegangannya.
Tidak heran bila Kotler menjadi salah satu pemikir yang
berpengaruh di dunia bisnis.
Kotler berhasil dinobatkan oleh Financial Time, media
harian internasional bergengsi di dunia, sebagai Most
Influential Business Writer or Management Guru,
dibelakang Jack Welch, Bill Gates, dan Peter Drucker. Ada
cerita menarik bila kita coba melihat kebelakang proses
perjalanan hidup Kotler hingga akhirnya menjadi guru
marketing dunia. Ternyata, sebelum menjadi guru
marketing, Kotler adalah seorang ekonom yang cukup
banyak menyumbangkan pemikirannya di jurnal-jurnal
ekonomi.
Kotler dikembangkan konsep baru dalam pemasaran
termasuk atmospherics , demarketing , megamarketing
turbomarketing, dan synchromarketing. Ia percaya bahwa
teori pemasaran perlu melampaui teori harga dan
menggabungkan dinamika sistem inovasi, distribusi dan
promosi ke dalam menganalisis, menjelaskan dan
memprediksi hasil ekonomi.

Michael Eugene Porter

Analisa Five Forces Porter

Michael Eugene Porter


(lahir 1947) adalah Profesor
Universitas di Harvard Business
School,
dalam
bidang
manajemen dan ekonomi. Dia
adalah
pendiri
organisasi
nirlaba yang disebut Initiative
for a Competitive Inner City
dan salah satu pendiri dari The
Monitor Group.

SWOT Analysis adalah Porter Five Forces analysis,


gambaran posisi bisnis kita di dalam suatu industri.
Analisa Five Forces Porter
The threat of a substitute product. Semakin
banyak dan dekat barang substitusi, maka pelanggan juga
bisa beralih dengan mudah. Force ini dipengaruhi
switching
cost,
kecenderungan
untuk
substitusi,
diferensiasi produk, dan lainnya.
The threat of the entry of new competitors.
Force dipengaruhi oleh brand equity, hambatan masuk
seperti paten dsb, distribusi, skill atau core competence
tertentu, economies of scope, cost advantage, dan
lainnya.
The
bargaining
power
of
customers.
dipengaruhi oleh: jumlah pembeli, konsentrasi pembeli,
switching cost pembeli, ketersediaan barang, besar order
pembeli, sensitivitas harga, tingkat diferensiasi, dan
sebagainya.
The bargaining power of suppliers. Supplier
merupakan tempat dimana kita membeli input yang
digunakan untuk bahan produksi. Force ini ditentukan
switching cost ke supplier lain, jumlah supplier,
konsentrasi supplier, ketersediaan substitusi input, tingkat
diferensiasi input, hingga tingkat hubungan dengan
supplier.
The intensity of competitive rivalry. Semakin
banyak jumlah pesaing, dengan produk yang berkualitas
dan harga bersaing, maka semakin tinggi tingkat
persaingan. Force ini ditentukan oleh jumlah pesaing,
perbedaan kualitas, loyalitas pelanggan, diferensiasi
produk, perbedaan harga, exit barriers, dan sebagainya.

Peter Drucker
Peter Ferdinand
Drucker (November 19, 1909 November 11, 2005) adalah
seorang penulis yang
berpengaruh, konsultan
manajemen, dan self-dijelaskan
"ekologi sosial." Dialah yang
pertama mendefinisikan seni
manajemen yang efektif.
Pengaruh kepionirannya pada
gagasan dan praktek
manajemen yang ada dewasa
ini belum tertandingi di seluruh

Struktur Desentralisasi
Druker mengajarkan struktur desentralisasi. Ini
didapatkan dari studi kasus di General Motors. Ia
menyebutkan, kantor pusat harus menahan diri untuk
tidak mengatur suatu divisi bagaimana melakukan
pekerjaanya. Drucker berkomentar: Apa yang baik bagi
Amerika adalah baik pula bagi General Motors (1953).
Beberapa gagasan yang baik untuk jadi tindakan
dikemukakan
Drucker setiap waktu. Misalnya, luangkan waktu
sebanyak yang diperlukan dalam membuat keputusan
yang
mempengaruhi
orang
banyak.
Kemudian

dunia.

memastikan semua orang memahami mengenai apa


sebenarnya bisnis yang dilakukan. Dan jangan pernah
tinggalkan untuk mempelajari apa yang terjadi di luar
bisnis dan diantara pelanggan maupun non pelanggan.
Pemikiran Druker tidak jauh dari manajemen
berdasarkan sasaran. Desentralisasi dan delegasi.
Mengelola pekerjaan pengetahuan. Menggunakan fokus
pelanggan.
Melakukan
manajemen
waktu.
Mengembangkan kekuatan inovasi

Kenichi Ohame

Kenichi Ohmae (
mae Ken'ichi ? , lahir 21
Februari 1943 di Kitakyushu ,
Prefektur Fukuoka ) adalah
bisnis dan perusahaan strategi
yang mengembangkan model
3C .

Model kenichie ohame The 3C


Dr Kenichi Ohmae, yang digambarkan sebagai "Mr
Strategi" seluruh dunia, yang sebelumnya Ketua
Konferensi Japan Atomic Industri, pembicaraan tentang
kecelakaan nuklir di Fukushima Daiichi.
Model kenichie ohame The 3C menunjukkan bahwa
strategi harus fokus pada tiga faktor kunci untuk
keberhasilan. Dalam pembangunan strategi bisnis, tiga
pemain utama harus dipertimbangkan:
a. Corporation
b. Customer (Nasabah)
c. Competitor (Pesaing)

Adam Smith (17231790)


John
Adam
Smith (lahir
di
Kirkcaldy,
Skotlandia, 5
Juni
1723 menin
ggal
di
Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli
1790 pada umur 67 tahun),
adalah
seorang
filsuf
berkebangsaan
Skotlandia
yang menjadi pelopor ilmu
ekonomi
modern.
Smith
percaya
akn
hak
yang
memengaruhi
kemajuan
ekonomi diri sendiri dengan
bebas, tanpa dikendalikan oleh
perkumpulan dan/atau negara.

Laissez-faire
Adam Smith dikenal luas dengan teori ekonomi
'"laissez-faire" yang mengumumkan perkumpulan di abad
18 Eropa. Smith percaya akan hak untuk memengaruhi
kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa
dikendalikan oleh perkumpulan dan/atau negara. Teori ini
sampai pada proto-industrialisasi di Eropa, dan mengubah
mayoritas kawasan Eropa menjadi daerah perdagangan
bebas, membuat kemungkinan akan adanya pengusaha.
Dia juga dikenal sebagai "Bapak Ekonomi" versi barat.
Banyak teori Smith hanya menjelaskan tren sejarah
dari merkantilisme dan menuju perdagangan bebas
dimana telah dikembangkan selama beberapa dekade dan
memiliki pengaruh signifikan dalam kebijakan pemerintah.
Karya Smith merangkum ide mereka secara komperhensif,
dan juga menjadi salah satu buku paling berpengaruh dan
penting saat ini dalam bidang ekonomi.
Ide sentral The Wealth of Nations adalah pasar bebas
yang bergerak menurut mekanisme pasar yang
dianggapnya secara otomatis bisa memprodusir macam
dan jumlah barang yang paling disenangi dan diperlukan

masyarakat konsumen. Misalnya, persediaan barang yang


justru disenangi merosot, dengan sendirinya harga akan
naik dan kenaikan harga ini akan mendatangkan untung
banyak bagi siapa saja yang memproduksinya. Karena
untung banyak, pabrik-pabrik lain tergerak untuk
memproduksi juga. Akibat dari kenaikan produksi tidak
bisa tidak akan menyingkirkan keadaan kekurangan
barang. Lagi pula, kenaikan suplai dalam kaitan dengan
kompetisi antar pelbagai perusahaan akan cenderung
menurunkan harga komoditi pada tingkat harga yang
normal, misalnya ongkos produksinya. Tak ada pihak
mana pun yang membantu melenyapkan kelangkaan,
tetapi kelangkaan itu akan teratasi dengan sendirinya.
Tiap orang, kata Smith cenderung mencari keuntungan
untuk dirinya, tetapi dia dituntun oleh tangan gaib untuk
mencapai tujuan akhir yang bukan menjadi bagian
keinginannya. Dengan jalan mengejar kepentingan dirinya
sendiri dia sering memajukan masyarakat lebih efektif
dibanding
bilamana
dia
betulbetul
bermaksud
memajukannya (The Wealth of Nations, Bab IV, pasal II).

TOKOH-TOKOH EKONOMI INDONESIA


1

Muhammad Hatta (Bung


Hatta)

Prof. Dr. Soemitro


Djojohadikoesoemo

Syahril Sabirin

Hatta
merupakan tokoh ekonomi yang paling
berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi negara
Indonesia. Beliau mendirikan satu badan usaha yang
berlandaskan
azas
kekeluargaan
dalam
sistem
pengelolaannya, atau yang sekarang ini sering kita sebut
dengan Koperasi. Oleh karenanya, sebagai simbol
penghormatan, Bung Hatta mendapat julukan sebagai
Bapak Koperasi Indonesia.
Sebagai seorang ekonom, Bung Hatta memulai
kiprahnya pada usia yang sangat muda, 15 tahun. Ia
tergabung
dalam
satu
organisasi
bernama
Jong
Sumatranen Bond sebagai seorang bendahara. Kemudian
pada 1922, Bung Hatta kembali mengibarkan sayapnya
di dunia perekonomian Indonesia kembalinya beliau
tergabung dalam satu wadah organisasi bernama Indische
Vereeniging, yang sekaligus juga menjabat sebagai
bendahara.
Beliau adalah seorang pendidik di bidang ekonomi.
Padamasa pemerintahan presiden Soeharto, ada beberapa
murid beliau yang menjabat sebagai menteri. Seperti, Ali
Wardhana, Widjojo Nitisastro, dan JB Sumarlin.
Pada pemerintahan Indonesia, beliau pernah
menjabat sebagai Menteri Keuangan, Menteri
Perindustrian, dan Menteri Riset dan Teknologi.
Pernah menjabat sebagai Gubernur BankIndonesia.

Boediono

Sri Mulyani Indrawati

Emil Salim
Prof. Dr. Emil
Salim (lahir
di Lahat,
Sumatera
Selatan, 8
Juni 1930;
umur 84
tahun)
adalah seorang ahli ekonomi,
cendekiawan, pengajar, dan
politisi Indonesia

Kwik Kian Gie

pada masa jabatannya, Syahril mengalami banyak sekali


permasalahan, salah satunya yang terberat adalah ketika
ia dipaksa mundur dari kursi kepemimpinan BI. Syahril
juga sangat menentang tindak korupsi, sama halnya
dengan tokoh-tokoh ekonomi Indonesia yang lain.
Kiprahnya di dunia internasional juga tidak perlu
diragukan. Beliau pernah menjabat di Bank Dunia selama
tiga tahun sebagai Senior Financial Economist untuk
wilayah negara Timur Tengah dan Afrika.
Boediono menjabat sebagai Wakil Presiden Periode
2009-2014, mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden, Boediono
pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, dan
berbagai jabatan menteri yang tentu saja masih
berhubungan dengan dunia perekonomian Indonesia. Pada
saat menjabat sebagai Menteri Keuangan pada 2001,
Boediono bisa membawa Indonesia bisa bebas dari
bantuan Dana Moneter Internasional. Bersama dengan
Menteri Koordinator Perekonomian, Dorodjaton Kuntjoro
Jakti. Boediono merupakan tokoh ekonomi yang dinilai
pintar dalam mengelola ekonomi makro.
Beliau sepertinya merupakan tokoh ekonomi wanita
satu-satunya yang dimiliki Indonesia. Meskipun demikian,
pemikirannya mengenai ekonomi tidak bisa diremehkan.
Beliau juga terpilih sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia
sejak2010.
Menurut sebuah majalah bertaraf Internasional, Sri
Mulyani menjadi tokoh wanita urutan ke-23 yang paling
berpengaruh di dunia
Emil juga merupakan salah seorang di antara sedikit
tokoh Indonesia yang berperan internasional. Ia adalah
tokoh lingkungan hidup internasional yang pernah
menerima The Leader for the Living Planet Award dari
World Wide Fund (WWF), suatu lembaga konservasi
mandiri terbesar dan sangat berpengalaman di dunia.[1] Ia
juga penerima anugerah Blue Planet Prize pada tahun
2006 dari The Asahi Glass Foundation.
Sebelumnya, pada tahun 1994, setelah
menyelesaikan jabatan sebagai Menteri Negara
Lingkungan Hidup dan Kependudukan, Emil beserta
koleganya seperti Koesnadi Hardjasoemantri, Ismid Hadad,
Erna Witoelar, M.S. Kismadi, and Nono Anwar Makarim
menderikan Yayasan Keanekaragaman Hayati (Yayasan
KEHATI), sebuah organisasi non-pemerintah (bahasa
Inggris: Non-Government Organisation) yang bergerak di
bidang pelestarian lingkungan.
Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi
(1999 - 2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan

(Hanzi: ,
pinyin: Guo
Jianyi) (lahir di
Juwana, Pati,
Jawa Tengah, 11
Januari 1935;
umur 80 tahun)
adalah seorang
ahli ekonomi dan politikus
Indonesia keturunan Tionghoa.

Nasional & Ketua Bappenas (2001 - 2004). Kwik


merupakan fungsionaris PDI-Perjuangan.
Selain itu, sebagai bentuk pengabdian di dunia pendidikan
Indonesia, ia mendirikan Institut Bisnis dan Informatika
Indonesia

Dr. Rizal Ramli

Ia pernah menjabat Menteri Koordinator bidang


Perekonomian dan Menteri Keuangan pada Kabinet
Persatuan Nasional dimasa pemerintahan Presiden
Abdurrahman Wahid.
Pengagum Einstein ini sempat menikmati bangku
kuliah di jurusan Teknik Fisika - Institut Teknologi Bandung,
tetapi akhirnya mendapatkan gelar doktor ekonomi dari
Boston University pada tahun 1990.
Sekembalinya dari Amerika Serikat setelah
menyelesaikan pendidikan Doktor ekonominya, Ramli
bersama beberapa orang ekonom lain seperti Laksamana
Sukardi mendirikan ECONIT Advisory Group. Ketika masih
aktif sebagai Managing Director Econit, Dr. Rizal Ramli dan
rekan-rekannya di lembaga think-tank ekonomi
independen ini sering mengkritisi kebijakan ekonomi
pemerintah Orde Baru. Misalnya saja kritik terhadap
kebijakan Mobil Nasional, Pupuk Urea, Pertambangan
Freeport, dan sebagainya. Bersama dengan beberapa
orang koleganya Dr. Rizal Ramli mendirikan Komite
Bangkit Indonesia (KBI) dan saat ini sekaligus menjabat
sebagai ketua.
Ia banyak berkecimpung di dunia koperasi.[4] Ia adalah
menantu pertama Bung Hatta.[4] Sri Edi menghabiskan
hidupnya untuk menimba ilmu serta untuk
memperjuangkan pembangunan koperasi di Indonesia.

(lahir di Padang,
Sumatera Barat,
10 Desember
1954; umur 60
tahun) adalah
seorang ahli
ekonomi dan politisi Indonesia

Sri Edi Swasono


(lahir di
Ngawi, Jawa
Timur, 16
September
1940; umur 74
tahun[1])
adalah guru besar ekonomi di
Universitas Indonesia.[2] Ia
pernah menjadi anggota
Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR) dari utusan
golongan pada zaman orde
baru.[2] Ia juga merupakan
saudara dari Sri Bintang
Pamungkas.

Faisal Batubara
atau lebih dikenal sebagai
Faisal Basri (lahir di Bandung,

Ia juga ikut menjadi salah satu pendiri Mara (Majelis


Amanah Rakyat) (yang merupakan cikal bakal Partai
Amanat Nasional) dan beberapa organisasi nirlaba seperti
Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan

Jawa Barat, 6
November 1959;
umur 55 tahun)
adalah ekonom
dan politikus asal
Indonesia. Basri
merupakan nama
ayahnya (Hasan Basri
Batubara) yang ia lekatkan
kepada dirinya sebagai salah
satu bentuk penghargaan
kepada ayahnya. Pria berdarah
Batak ini juga merupakan salah
seorang keponakan dari
mendiang Wakil Presiden RI
Adam Malik.

Yayasan Pencerahan Indonesia.[1] Sejak tahun 2000, Faisal


juga diangkat menjadi anggota Komisi Pengawasan
Persaingan Usaha (KPPU)[1].
Pada Oktober 2011, Faisal Basri menggandeng Biem
Benyamin, putra tokoh legendaris Betawi Benyamin Sueb
maju mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta
dari jalur independen

Prof. Dr. Widjojo


Nitisastro

Menteri Indonesia yang dikenal sebagai arsitek


utama perekonomian orde baru. Ia sempat diangkat
sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional periode 1971-1973 dan Menko Ekuin sekaligus
merangkap sebagai Ketua Bappenas pada periode 19731978 dan 1978-1983.
Widjojo sering dianggap sebagai pemimpin Mafia
Berkeley julukan yang diberikan kepada sekolompok
menteri bidang ekonomi dan keuangan yang menentukan
kebijakan ekonomi Indonesia pada masa awal
pemerintahan Presiden Suharto.

(lahir di
Malang, 23
September
1927 meningg
al di Jakarta, 9
Maret 2012
pada umur 84 tahun)

Anda mungkin juga menyukai